Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59376 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Yulianti Rusdi
"
ABSTRAK
Penelitian skripsi ini adalah mengenai eufemisme dalam bahasa politik. Sebagai data digunakan pidato Helmut Kohl pada tanggal 2 Oktober 1990. Pidato tersebut disampaikan dalam rangka menyambut penyatuan kembali Jerman. Landasan teori utama dalam skripsi ini adalah teori Leinfellner mengenai eufemisme dalam bahasa politik. Teori lainnya yang juga digunakan adalah teori dari Hannapel Melenk mengenai eufemisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frase atau kata yang merupakan eufemisme dalam pidato berdasarkan analisis makna kontekstual eufemisme yang dikaitkan dengan konteks sejarah,dan menganalisis bentuk semantis serta tema eufemisme tersebut.
Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil bahwa ada tujuh buah frase yang merupakan eufemisme politis dalam pidato tersebut. Bentuk semantis eufemisme politis yang ditemukan ada tiga buah, yaitu pemakaian kata-kata yang kabur atau bermakna ambigu, metafer, dan penambahan kata-kata. Bentuk semantis yang tidak ditemukan adalah penggunaan kata-kata yang asing; penghilangan kata-kata yang penting, litotes; ungkapan yang terdiri dari gabungan kata yang saling bertentangan secara semantis dan deskriptif, dan pertentangan tersebut disembunyikan; serta pemakaian satu ungkapan dari banyak pilihan ungkapan. Konteks sejarah yang berperan dalam analisis penelitian ini adalah perbedaan sistem pemerintahan dan perekonomian di kedua negara Jerman. Oleh karena berada dalam satu konteks, seluruh eufemisme ini mempunyai tema yang sama, yaitu masalah politik dalam negeri Jerman yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, dan masyarakat.
"
1998
S14663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coggle, Paul
Jakarta: Kesaint Blanc, 2011
435 COG c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dama Yanti
"Das Ziel der Untersuchung der deiktischen Rolle in der atischen Progression der Osterkreisliedtexten 1st, data ich zeigen will, die thematische Beziehung in der Liedtexten auch eine wichtige Rolle It and nicpt nur die Wortwahl. Dies Arbeit besteht aus vier Kapitel. lm Kapitel I beschreibe ich Hintergrund des Thema, die Probleme der Arbeit, das Ziel der Arbeit, die tersuchungsmethode, die Einschrangkung der Untersuchung, die usdaten, die Arbeitprozeduren, and die Ordnung der Arbeit. Die Konzeption der Deixis von Stephen C. Levinson and die eption der thematischen Progression von F. Danes erklare ich im itel II. Aufgrund dieser beiden Konzeptionen habe ich die Daten siert. Diese Analyse wird im Kapitel III erlautert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Riahananti
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tiga metode dalam buku pelajaran bahasa Jerman, yakni metode GUM (Grammatik-Obersetzung Methode) pada buku Deutsche Sprachlehre fur Auslander I Direkte Methode pada buku Deutsch als Fremdsprache 1 dan metode Komunikatif Didaktik (Kommunikative Didaktik) pada buku Themen Neue I.
Skripsi ini terdiri atas empat bagian. Pada bagian pertama penulis memaparkan latar belakang penulisan skripsi ini, pokok bahasan dan tujuan analisis, metode serta teori yang dijadikan landasan dalam menganalisis tiga buku pelajaran Bahasa Jerman tersebut.
,br>
Bagian ke dua mengulas tentang teori yang yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis buku pelajaran bahasa Jerman. Pada bagian ini diuraikan menganai metode GUM, DM, KD, dan hubungan antara metode pengajaran dengan buku pelajaran.
Analisis metode dalam tiga buku pelajaran bahasa Jerman tercakup dalam begian ke tiga skripsi ini. Analisis dilakukan berdasarkan lima kategori yakni teks, grmatika, latihan, susunan materi pelajaran dan progresi materi pelajaran. Pada bagian akhir bab ini terdapat sebuah tabel yang merangkum hasil analisis.
Setelah penulis menjabarkan analisis, maka sampailah penulis pada kesimpulan yang diletakan pada bagian ke empat skripsi ini. Dalam kesimpulan dijelaskan bagaimana struktur tiga buku pelajaran bahasa Jerman tersebut Dua buah buku pelajaran tersebut, yakni; Deutsche Sprachlehre fur Auslander 1 dan Deutsch als fremdsprache 1 tidak murni disusun berdasarkan satu metode saja, tetapi disusun berdasarkan metode GUM (Grarnmatik- Obersetzung Methode) dan Direkte Methode, Buku Themen Neue 1 disusun berdasarkan metode Kommunikativ-Didaktik.
"
1998
S14597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Harysatria
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana Die Grunen, yang merupakan salah satu partai politik di Jerman yang bergerak di bidang lingkungan hidup, menggambarkan sebuah PLTN yang bernama Biblis dalam laman resminya www.gruene.de. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penggambaran PLTN Biblis dalam laman resmi Die Grunen, www.gruene.de, melalui kosakata yang digunakan. Penelitian ini mencakup aspek teks linguistik dan semantik dan menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTN Biblis digambarkan negatif oleh Die Grunen melalui penggunaan kosakata yang memiliki makna afektif negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14595
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Devi Nur Indah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Ariani
"Proses nominalisasi merupakan salah satu cara membentuk nomina yang terdapat di dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. bahasa Jerman membedakan pemakaian istilah nominalisasi, yaitu Nominalisierung untuk tatatran frase dan kalusa, dan substantivierung untuk tataran kata; bahasa Indonesia hanya memiliki satu istilah untuk tataran kata, frase dan klausa yaitu nominalisasi.
Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan penggunaan alat pembentuk, yaitu afiks. Dalam bahasa Jerman hanya sufiks yang dapat mengubah kelas kata, sedangkan bahasa Indonesia dapat dilakukan oleh prefiks, sufiks, konfiks dan kombinasi afiks.
Kedua proses nominalisasi tersebut masing-masing diuraikan dan dianalisis secara terpisah, baik dari segi bentuk maupun dari segi makna semantis. Hasil analisis yang didapat digambarkan dalam bentuk tabel.
Pada analisis kontrastif diperlihatkan perbedaan dan persamaan bentuk serta makna semantis dari hasil proses nominalisasi.
Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pada proses nominalisasi dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia walaupun berbeda bila ditinjau dari segi bentuk tetapi memiliki persamaan dari segi makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Dian Ramadhan
"ABSTRAK
Fugenelement merupakan elemen sisipan yang terdapat pada komposita-komposita bahasa Jerman. Bagi pembelajar bahasa Jerman, mempelajari Fugenelement sangatlah penting agar ia dapat memahami bagaimana cara membentuk komposita yang benar. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk Fugenelement yang muncul dalam buku ldquo;Emil und Detektive rdquo; karya Erich K stner, melalui dua teori yang saling bertentangan, yaitu teori Duden: Die Grammatik dan teori Donalies. Menurut teori kamus Duden, bentuk-bentuk Fugenelement sebagian besar berasal dari bentuk jamak dari kata benda asal bentuk singular . Namun, Donalies menyatakan bahwa Fugenelement hanya memiliki 3 bentuk saja, yaitu -o- ; -i- dan -s-. Di luar dari ketiga bentuk itu, dianggap merupakan bentuk jamak atau genetif dari asal suatu kata benda itu sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fugenelement yang ditemukan dalam buku tersebut cenderung menggunakan teori Duden: Die Grammatik.

ABSTRACT
Fugenelement is an insertion element that exist in the German composites. Learning Fugenelement is very important for the German language learners in order to understand how to form a correct composite. This research was conducted to describe the forms of Fugenelement that appear in the book Emil und Detektive by Erich K stner using two conflicting theories, namely Duden Die Grammatik and Donalies. According to Duden rsquo s dictionary theory, most of the Fugenelement forms come from the plural of the origin noun the singular form . Donalies declared that Fugenelement only has 3 forms, which are o , i and, s . Other than those 3 forms are consider only the plural or genetic form of the origin of a noun itself. The results of this research show that the Fugenelement found in the book tend to conform the theory of Duden Die Grammatik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Zahra Wulandari
"Dalam penelitian ini, penulis menganalisis film berbahasa Jerman berjudul Isi & Ossi yang tayang di situs Netflix pada Februari 2020 lalu. Hal yang menjadi fokus utama adalah pelafalan karakter remaja pada film Isi & Ossi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis zeroisasi yang muncul sebagai bagian dari fenomena fonetis. Pembagian dari jenis-jenis zeroisasi ini didasarkan kepada pembagian oleh Muslich (2008). Jenis-jenis zeroisasi tersebut adalah aferesis, apokop, sinkop, dan kontraksi. Penelitian ini menggunakan metode simak dan metode fonetik artikulatoris. Metode simak digunakan untuk memudahkan dalam pengambilan data-data yang mengalami proses fonetis. Metode fonetis artikulatoris digunakan untuk mengetahui daerah terjadinya proses fonetis. Selain itu, di dalam penelitian juga dilampirkan tabel untuk proses apokop dan kontraksi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam penjabarannya. Data yang diambil kemudian ditranskripsikan secara fonetis sesuai dengan kamus bahasa Jerman Duden: Das Aussprachewörterbuch karya Mangold (1990). Penulisan transkrip dilakukan secara manual dengan bantuan situs https://ipa.typeit.org/full/. Hasil yang didapat dari tiap jenis zeroisasi adalah aferesis sebanyak 37 data, apokop sebanyak 98 data, sinkop sebanyak lima data, dan kontraksi sebanyak 63 data. Hampir sebagian besar lesapnya bunyi ditemukan pada bunyi vokal.

In this study, the writer analyzes the German-language film Isi & Ossi. The film broadcasted on Netflix in February 2020. The main focus is the pronunciation of adolescent characters in the movie Isi & Ossi. The purpose of this study is to identify the types of zeroization. Zeroization is a part of the phonetic process. The distribution of the types of zeroization based on the distribution by Muslich (2008). Types of zeroization are apheresis, apocope, syncope, and contraction. This research uses the listening method and the articulatory phonetic method. The listening method used to facilitate the process of data retrieval that undergoes a phonetic process. The articulatory phonetic method used to identify the area where the phonetic process occurs. In addition, in this study, a table for the apocope and contraction process is attached to make it easier to explain. The data taken were then transcribed phonetically according to the Duden: Das Aussprachewörterbuch dictionary by Mangold (1990). Transcripts were writtten manually with the help of the site https://ipa.typeit.org/full/. The writer found 203 data of zeroization overall. It includes 37 data apheresis, 98 data apocopes, five data syncopes, and 63 data contractions. In this study, the loss of one or more sounds occurs in vocal sounds. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Rinda Faradilla
"Penelitian ini membahas jenis pembentukan kata kompositum exozentrisch dan endozentrisch dalam buku Tschick - In einfacher Sprache (2013) karya Wolfgang Herrndorf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak kata exozentrisch dan endozentrisch serta penggunaannya dalam buku Tschick - In einfacher Sprache (2013). Kompositum exozentrisch dan endozentrisch merupakan jenis pembentukan kata dalam bahasa jerman yang berhubungan dengan proses pembentukan makna baru pada kompositum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat dua kata exozentrisch dan 24 kata endozentrisch dalam buku Tschick - In einfacher Sprache.

This research discusses type of wort formation, exocentric and endocentric compound on Tschick - In einfacher Sprache (2013) by Wolfgang Herrndorf. This research aims to find out how many exocentric and endocentric compound words and their uses on Tschick - In einfacher Sprache (2013). Exocentric and endocentric compound are type of word formation in german that is related to the process of forming new meanings in compound. The research method is qualitative method. The result of this research shows that there are two words exocentric and twenty-four words endocentric on Tschick - In einfacher Sprache.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>