Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresia Sukariaty Tasmin
"Meine Arbeit geht um das Pronomen es. Von den 200 Satzer, die ich in den Grammatikbuchern, der Zeitung, ud den Maga_zinen gefunden habe, hbe ich nur 96 Satze fur meine Arbeit ausgewahlt. Fur die Analyse benutze ich die Dependenz-Valenz Theorie nach Engel. Dependenz-Valenz Theorie sieht das Verb als das strukturelle Zentrum des Satzes und die andere Satzglieder hangen von ihm ab. Ich teile die ausgewahlten Satze in funf Gruppe. Diese Teilung beruhrt auf die Funktionen des as: (1) obligatorische Erganzung von dem Verb (2) obligatorische Erganzung des Adjektivs, (3) ein Tail des Verbkomplexes, (4) expletives as, (5) Korrelat. Nachdem ich diese Funktionen verstanden habe, ubersetze ich diese Satze ins Indonesisch, dafur benutze ich Nidas und seine Nachfolger Larsons Theorie. Ich versuche, die passende Aquivalenz fur es im Indonesischen zu finden. Nicht jedes es im deutschen Satz hat eine Aquivalenz in Indonesischen, und nach der Nidas Meinung ist.die Bedutung des Satzes wichtiger als die Form des Satzes. Der Zusammenschlub ist, dalb Dependenz-Valenz Theorie nach Engel und Nidas Theorie zu dieser Arbeit passen'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Riyanto
"Dalam skripsi ini pronomina refleksif (PR) bahasa Be_landa akan dibahas dalam kaitannya dengan kategori, fungsi dan distribusi sintaksis. Selain itu juga akan dibahas ba_gaimana secara semantis relasi antara PR bahasa Belanda dengan anteseden (subjeknya) (relasi anafora dan katafora). Sebagai tambahan praktis juga dibahas mengenai keunikan terjemahan PR bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia. Dalam meneliti PR ini penulis mengadakan penelitian pustaka dan penelitian korpus. Pertama-tama penulis mengumpulkan sumber rujukan pustaka yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan PR. Setelah itu bahasan yang berasal dari sumber tadi dilengkapi dengan penelitian korpus.
Dari hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan cukup baser antara PR bentuk pen_dek dan bentuk panjang. Perbedaan tersebut menyangkut fungsi dan distribusi sintaksis, juga proses mengacunya. PR bentuk pendek tidak selalu memiliki fungsi sintaksis, sedangkan PR bentuk panjang selalu memiliki fungsi sintak_sis. Distribusi PR bentuk panjang lebih babas dibanding PR bentuk pendek. Proses mengacunya PR bentuk pendek masih khas refleksif, sedangkan PR bentuk panjang bisa mirip pronomina persona (bisa mengacu ke luar wacana)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawan
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini PP bahasa Belanda dibahas dalam kaitannya dengan distribusi dan fungsi sintaksis. Yang dimaksud dengan distribusi tersebut adalah distribusi urutan tempat PP dalam frasa nominal dan letak PP dalam terhadap antesedennya (anafora dan katafora). Sedangkan yang dimaksud yang dimaksud dengan fungsi adalah fungsi PP sebagai dieksis. Dalam meneliti PP ini penulis mengadakan penelitian kepustakaan dan korpus. Pertama-tama penulis mengumpulkan sumber rujukan pustaka yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dnegan PP. Bahasan kemudian dilanjutkan dengan teori-terori yang ada terhadap penelitian itu. Dari hasil penerapan teori-teori tersebut, terdapat suatu hal yang penulis anggap baru, yaitu bahwa PP sebagai dieksi memiliki makna endoforis (makna di dalam wacana). Makna eksoforis PP ditentukan oleh personanya (persona pertama, kedua, dan ketiga), sedangkan makna endoforsis PP ditentukan oleh antesednnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Geni Ria
"Dalam penerjemahan pronomina demonstratif bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia, jarang dijumpai keejajaran bentuk. Karena itu ingin diselidiki apa saja padanan pronomina demonstratif tersebut dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ialah untuk membuat deskripsi urnum terjemahan pronomina Indonesia .Metode yang dipakai ialah metode penelitian korpus, Korpus terdiri dari 5 buah karya Prancis heserta terjemahannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrarto Darudoyo
"Penelitian mengenai verba refleksif dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia secara sintaktis telah dilakukan secara kontrastif. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan verba refleksif dalam kedua bahasa tersebut dan menganalisisnya untuk penerjemahan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan perolehan data tadi dikelompokkan menjadi tiga untuk bahasa Jerman dan tiga untuk bahasa Indonesia. Setelah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa persamaan dan perbedaan jenis, konstruksi, fungsi, dan distribusi verbs refleksif masing-masing bahasa. Juga dapat disimpulkan bahwa teori yang dipakai kurang sesuai untuk diterapkan. Sebaiknya ditinjau pula segi semantisnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Wurjantoro
"Penelitian ini adalah penelitian padanan frasa preposisional bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, tinjauan sintaktis dan semantis.Tujuan penelitian ini melihat pola pola dan geseran yang terbentuk dari pemadanan frasa preposisional itu. Peneliti menggunakan analisis kontrastif untuk membandingkan dan mengamati persamaan dan perbedaan masing-masing struktur bahasa.
Selain itu, metode kesepadanan terjemahan juga digunakan untuk melihat kesepadanan frasa preposisional Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Data yang digunakan berjumlah 139 dan berasal dari empat sumber agar dapat mereprentasikan jenis jenis teks misalnya jenis teks deskriptif, informatif, dan argumentatif. Sumber data penelitian itu diantaranya adalah Relieving Pressure, teks semi ilmiah, yang ditulis oleh Spark dan diterjemahkan Mengatasi Tekanan oleh Erli Budiyanto dan Wiganti Partosendo; novel The Graves of Wrath karya John Stenibeck diterjemahkan Amarah oleh Sapardi Djoko Damono; majalah Golf Digest; dan buku teks ekonomi Intermediate Accounting karangan Kieso Donald et al. diterjemahkan Akuntansi Intermediate oleh Gina Gania dan Setiyo Budi.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan empat hal. Pertama, makna frasa preposisional ditentukan tidak hanya oleh kehadiran nomina atau konstituen pelengkap preposisi yang hadir setelah preposisi, tetapi juga oleh verba yang hadir sebelum frasa'preposisional itu. Tidak semua jenis verba mempengaruhi makna frasa preposisional. Hanya verba yang mempunyai ciri semantis statis dan gerak saja yang mempengaruhi makna frasa preposisional itu. Kedua, peran semantis dapat diketahui setelah mengetahui makna gramatikal frasa preposisonal itu. Jadi peran semantis dapat ditentukan setelah makna frasa preposisional diketahui. Ketiga, frasa preposisonal Tsu yang dipadankan dengan frasa preposisonal Tsa mempunyai peran semantis dan fungsi sintaktis yang sama. Keempat, geseran terjadi pada tataran level, kelas dan unit karena frasa preposisonal Tsu tidak dipadankan dengan frasa preposisional ke dalam Tsa. Geseran juga terjadi karena frasa preposisonal Tsu dipadankan dengan frasa verbal Tsa.

This research examines prepositional phrase equivalence in English text translated into Indonesian, based on semantic roles and syntactic functions. The aims of this research are to find out the pattern of translation equivalence and to identify the translation shift occurred. This research used Contrastive Analysis Method that enables the writer to compare two different languages and to identify both their similarities and differences structures.
Besides, Translation Equivalence Method was also implemented to find out the equivalence of English prepositional phrases with theirs in Indonesian. There are 139 data taken from four sources which represent descriptive, informative, and argumentative forms. They are Relieving Pressure, a semi scientific text, written by Spark and translated by Erli Budiyanto and Wigati Partosendo as Mengatasi Tekanan; a novel entitled The Graves of Wrath written by John Steinbeck and translated as Amarah by Supardi Djoko Damono: a magazine Golf Digest; and an economic textbook Intermediate Accounting written by Kieso Donald et al and translated by Gina Gania and Ichsan Setiyo Budi as Akuntansi Intermediate.
The results of this research were, first, The meaning of prepositional phrase is determined not only by noun or noun phrase following the preposition but also by orb prior the preposition. Not all verbs influence the meaning, some of which that have static or motion characteristics bring static or motion meanings. Second, semantic roles of prepositional phrase can be determined after knowing their grammatical meaning. Equal relationship underlies the meaning and the roles. Thus, semantic roles can be identified after the meaning is revealed. In other word, the meaning is the former and the semantic role is later. Third, source languages translated equally with prepositional phrases of target language have the same semantic roles and syntactic functions. Translation shifts found in this research were level shift, class shift, and intra system shift. Those shifts occurred because prepositional phrases of the source language were not translated equally with prepositional phrases of target language. Some prepositional phrases of the source language were translated into verbal phrases of target language. Some others were not translated at all and some had been translated with word order changes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Purnamasari
"Ragam bahasa keilmuan saat ini menjadi Salah satu unsur penting yang dibahas di perguruan tinggi dalam pengajaran bahasa Jerman bagi penutur asing. Satu dari sekian banyak ciri khas yang kerap ditemukan dalam bahasa Jerman ragam keilmuan adalah pronomina es.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan pronomina es dari segi sintaktis dan semantis. Secara sintaktis pronomina es berfungsi sebagai kata ganti, pengisi rumpang, dan bagian dari valensi verba, sementara dari segi semantis dibicarakan pronomina es yang berperan sebagai pemarkah relasi semantis antara anteseden dan pengacunya.
Korpus data berjumlah 90 (sembilan puluh) kalimat diperoleh dari empat buah buku yang mewakili dua bidang ilmu, eksakta dan noneksakta. Dua buku yang mewakili bidang ilmu eksakta adalah teknik dan kedokteran, sedangkan dua buku lainnya mewakili bidang noneksakta, yakni hukum dan linguistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sintaktis prosentase kekerapan kemunculan pronomina es sebagai kata ganti, sebagai pengisi rumpang atau sebagai bagian dari valensi verba tidak sama antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya meskipun berada dalam kelompok ilmu yang sama. Pronomina es yang ditemukan dalam ragam bahasa keilmuan bidang teknik dan kedokteran; misalnya. Dalam ragam bahasa keilmuan bidang teknik prosentase kemunculan pronomina es yang berlilngsi sebagai kata ganti hanya sebesar 7,69%, sedangkan dalam bidang kedokteran Sebesar 31%. Sementara berdasarkan analisis semantis diperoleh simpulan sebagai berikut; Secara umum pronomina es yang paling kerap muncul dalam keempat bidang ilmu yang diteliti adalah pronomina es yang secara sintaktis berfungsi sebagai bagian dari valensi verba seperti dalam frasa verbal es regnet 'hujan'. Pronomina es tersebut -mengacu pada von Polenz- tidak memiliki makna secara semantis (Ieeres semanticsubjec) karena tidak membuat rujuk silang dengan nomina atau hal yang berada di depannya atau di belakangnya.
Pronomina es yang memperlihatkan hubungan anaforis antara anteseden dan pengacunya ditemukan paling kerap muncul dalam ragam bahasa keilmuan bidang linguistik. Dalam ragam ini pula pronomina es yang rnemperlihatkan hubungan kataforis paling kerap muncul. Pronomina es yang merupakan pronomina katafor secara sintaklis adalah pronomina yang berfungsi sebagai pengisi rumpang dan memiliki pola-pola kalimat tertentu, seperti Es... Nebensatz, ob... Akan tetapi tidak semua pronomina es yang secara sintaktis berfungsi sebagai pengisi rumpang memperlihatkan hubungan yang bersifat kataforis antara anteseden dan pengacunya. Pronomina es yang tidak memiliki pola kalimat khusus dan hanya merupakan sebuah dummy subject dalam kalimat tidak bermakna secara semantis, karena ia tidak membuat rujuk silang silang dengan lingkungannya.

Scientific language is now becoming one of significant studies which is tought at universities in teaching german for foreign speaker. One of the characteristics mostly found in scientific german is the pronoun es.
This research tried to describe and to emphasize the syntactical and semantical phanomen of the pronoun es. The pronoun es has -according to van der Elst- three syntactical functions as followed: Es as pronoun, es as expletive, and es as part of the verb valence. And es semantically shows the relation between the determiner and its antecedent, anaphoric or cathaphoric.
90 (ninety) sentences as corpus was taken from four scientific books, which represent two group of studies, namely science and social. Technik and medicine were chosen to represent science, and law and linguistics to social.
The result revealed that the frequency of the syntactical function of pronoun es found in four books is not the same one with another, although they are in the same group of study. Those found in technic and medicine for example. Both are science books, but the pronoun es as pronoun is found more in medicine as in technic, 31% to only 7,69%. Semantical analysis on the other hand indicated that the pronoun es, which are meaningless -this pronoun syntactically functions as part of the verb valence- generally found mostly in all four books. The anaphoric relationship is showed mostly in linguistics, so is the cataphoric one. The cataphor pronoun es is that, which functions syntactically as expletive and has particular sentence model, such as Es ... Nebensatz, ob .... Those, which also has the same syntactical iilnction but doesn?t have particular sentence model and it is only the dummy subject of the sentence are meaningless.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T17211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saifullah Kamalie
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan padanan preposisi bahasa Arab 'ala dan Prep li dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman pada makna kedua preposisi tersebutdalam bahasa sumber sebagai faktor kontekstual yang mempengaruhi perpadanannya dan pada unsur bahasa yang berada di sekitar preposisi tersebut sebagai faktor ko-tekstual yang juga mempengaruhi perpadanannya. Data diambil dari Al Qur'an dan Terjemahnya, yaitu terjemahan AI-Qur'an versi Departemen Agama cetakan Madinah, Saudi Arabia. Dad sumber data tersebut lerkumpul 4208 korpus data yang terdiri atas 1445 'ala dan 2763 li, masing-masing dengan padananannya. Temuan dari penelitian terhadap kedua preposisi bahasa Arab ini adalah bahwa dari sembilan buah makna Prep 'ala, ditemukan hanya enam makna yang lerdapat di dalam Al-Qur'an, yaitu (1) Al-Isti'1a; (2) semakna Prep (3) Al-Ta'ffs (4) semakna Prep ma 'a, (5) semakna Prep min dan,(6) semakna Prep bi Sementara dari dari 30 buah makna, dalam korpus ditemukan hanya 21 buah makna, yaitu: (1) Al-Milk, (2) Al Tamlik, (3) Syibh AI--Milk, (4) Syibh Al-Tamlik (5) Al-T?lil (6) Al-Tabyin, (7) Al-Ta'diyah, (8) Al-5ayrurah. (9) Al-Tablig (10) semakna Prep ila, (11) semakna Prep 1% (12) semakna Prep 'an, (13) semakna Prep 'ala, (14) semakna Adv 'inda, (15) semakna Adv ba'da, (16) semakna Prep min, (19) Al-Tab 'id, (18) Kay, (19) AI-Juhud, (20) AI-Tagwiyah, dan (21) semakna Prep bi. Juga ditemukan bahwa mayoritas padanan kedua preposisi tersebut sama-sama berbentuk preposisi. Sebanyak 898 buah padanan Prep 'ala sama-sama berbentuk Prep, yaitu 62% dari total 1445 kali kemunculan Prep 'ala, dan sebanyak 1653 buah padanan Prep li sama-sama berbentuk Prep , yaitu 60% dari total 2763 kali kemunculan Prep li. Dengan adanya padanan yang sejajar ini, banyak ditemukan transferensi baik pada tataran frasa, maupun pada tataran klausa atau kalimat. Hal itu sebagai akibat penerjemahan kedua Prep tersebut secara harfiah. Dari temuan-temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh bahasa Arab dalam penerjemahan Prep 'ala dan Prep li cukup kuat. Dan bila berpedoman pada pendapat Nida dan Taber (1974:12) bahwa 'the best translation does not sound like a translation', maka Al-Qur'an dan Terjemahnya masih jauh dari kriteria tersebut Untuk itu, prinsip ?terjemah Al-Qur'an tidak boleh mengikuti teori dan teknik terjemah menuruf ahli bahasa Indonesia? sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang anggota ?Dewan Penterjemah?' perlu ditinjau ulang, karena sasaran terjemahan tersebut adalah masyarakat Indonesia. Bila Nida dan Taber (1974:173) berpendapat bahwa tidak ada pujian yang lebih baik bagi seorang penerjemah daripada ucapan ?I never knew before that God spoke my language?, maka bila kaidah dan rasa bahasa Indonesia turut dipertimbangkan dalam penerjemahan Al-Qur'an, umat Islam Indonesia akan mengatakan 'Saya tidak mengira sebelumnya bahwa Allah berbahasa Indonesia'.

This study attempts to describe the Indonesian equivalents of the Arabic prepositions 'a/a and Ii This attempt is based on (1) the meanings of those prepositions in the source language as contextual factors that influence the equivalency and (2) language elements around those prepositions as co-textual factors that also influence the equivalency. The data was taken from Al Qur'an dan Terjemahnya, the authorized translation of al-Qur'an done by Indonesia's Department of Religious Affairs. In the data, 4208 examples were found consisting of 1445 occurrences of 'a/a and 2761 occurrences of l; with their equivalents. A survey of the literature uncovered nine total meanings for 'ala and thirty for ti. Of the nine possible meanings of the preposition ala, only six are found in al-Qur'an. They are: (1) al-Isti'la; (2) equivalent to preposition if, (3) al-Ta 'lil, (4) equivalent to preposition ma 'a, (5) equivalent to preposition min and (6) equivalent to preposition bi. Of the thirty total meanings of the preposition li, twenty appear in al-Qur'an. They are: (1) al-Milk, (2) al-Tamlr7r, (3) Syibh al-Milk, (4) Syibh al-Tamlik, (5) al-Ta'lil, (6) al-Tabyin, (7) al-Ta 'diyah, (8) al-Sayrurah, (9) al-Tabyin, (10) equivalent to preposition ilia, (11) equivalent to preposition fi, (12) equivalent to preposition an, (13) equivalent to preposition 'ala, (14) equivalent to adverb 'inda, (15) equivalent to adverb ba 'da, (16) equivalent to preposition min, (17) kay, (18) al-Juhud, (19) al-Tagwiyah, and (20) equivalent to preposition bi Indonesian equivalents of 'ala and li are mostly prepositions. 62% of all occurrences of 'ala and 60% of all occurrences of li are prepositions. From this formal correspondence, I found transference not only at the phrase level, but also at the clause and sentence level. That is the result of literal translation. This adherence by the translators to the grammatical as well as semantic properties of the original somewhat constrains the result in Indonesian. According to Nida and Taber (1984:12) ?the best translation does not sound like translation?, The AI-Qur'an dan Terjemahnya fails that test. We need to reconsider the validity of the principles underlying the translation of sacred literature to free it from rigid linguistic formalism and provide a rationale that will influence a new generation of translators by giving them the freedom to express the essence of the massage without being tied to the 'letter of the law'. Nida and Taber (1974:173) said there is no better compliment for a translator than to have someone say,"I never knew before that God spoke my language", If the principle and taste of Indonesian are also considered in translating al-Qur'an, Indonesian Moslem will say, "I never knew before that Allah spoke lndonesian"."
2000
T3683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asvi Warman Adam
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risna Cahyonowati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>