Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78240 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yachya
"ABSTRACT
Tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah menjelaskan bahwa Verfrerndungseffekt tidak hanya dapat ditemukan di dalam karya Brecht yang berbentuk drama, namun juga dalam bentuk lainnya sepereti Geschichten vom Herrn Kenner yang berbentuk prosa. Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan tentang makna dan pengaruh Verfremdungseffekt dalam karya Brecht ini.
Teori yang dipakai dalam skripsi ini adalah perbandingan konsep Yerfremdungseikt menurut Aristoteles dan Bertolt Brecht, juga dijabarkan tentang spesifikasi Geschichten vom Herrn Keuner.
Dari hasil penulisan skripsi ini, saya dapat menyimpulkan bahwa Verfremdungseffekt tidak hanya dapat ditemukan dalam karya Brecht yang berbentuk drama, namun juga dalam bentuk lainnya, misalnya prosa. Karena bentuknya yang berbeda dengan drama, maka Brecht menggunakan cara yang berbeda dalam menerapkan Verfremdungsefekt tersebut dalam karyanya ini, namun tujuan utama dari Verfremdungseffekt tetap dapat diraih, yaitu sikap kritis pembaca.

"
1999
S14979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Safiati Amurwani
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan tiga fase dialektika yang terkandung dalam lima sajak karya Bertolt Brecht, yaitu Lob der Dia1ektik, Das Lied vom Wasserrad, Der >Aus Nichts wird Nichts< Song, Ballade yon Tropfen auf den hei_en Stein dan Der Schneider von Ulm.Teori yang digunakan untuk mendukung analisis lima sajak diatas adalah teori dialektika Marx dan juga pendapat Brecht sendiri mengenai sastra dan dialektika. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap sajak-_sajak tersebut, dapat ditarik kesimpulan, bahwa ke lima sajak ini mengandung elemen-elemen dialektika, yaitu tesis, antitesis dan sintesis. Elemen-elemen dialektika yang dipergunakan Brecht ini berguna untuk mendukung tema Klassenkampf yang disampaikannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Widjayajaati Seodjono Azwar
"Dalam disertasi ini dilaporkan hasil penelitian mengenai parodi mitos tradisional dalam drama modem Indonesia Konglomerat Burisrawa, karva N.Riantiarno yang bersumberkan pada cerita wayang, Sunibadra Laming. Berdasarkan teori semiotik, penelitian ini menjaw ab bahwa drama modern tersebut bersifat parodial yang merupakan satire atas jaman. Hasil analisis sintaksis, semantik dan pragmatik memperlihatkan bahwa terdapat penyimpangan konvensi wayang dalam drama ini. Dari analis sintaksis duumpai penyimpangan alur dan pengaluran. Sementara itu analisis semantik dan pragmatik memperlihatkan adanya penyimpangan tokoh, termasuk nilai-nilai wayang, dan latar (latar ruang dan latar tempat). Sedangkan dari hasil analisis pertunjukan dijumpai penyimpangan kostum, dekor, tata rias (balk tata rias rambut mau pun tata rias wajah) dan tata suara / ilustrasi musik. Penyimpangan-penyimpangan yang terdapat pada hampir seluruh unsur dalam drama ini merupakan parodi.terhadap kemapanan wayang. Dalam hal ini terjadi desakralisasi wayang. Unsur-unsur parodi ini digunakan pula sebagai satire masyarakat jamannya. Di balik kemapanan wayang terdapat kemapanan Orde Baru yang menjadi obyek satire. Satrie alas jaman dalam drama ini ditujukan untuk menyampaikan kritik sosial atas maraknya konglomerasi yang semakin menunjukkan kesenjangan sosial dalam masayrakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
D1642
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Susilawati Elisabeth
"Dimulai dari pernyataan ahli-ahli sastra, bahwa Gerhart Hauptmann bukan naturalis murni. Kebenaran atau kesalahan dari pernyataan ini diteliti melalui analisis drama Fuhrmann Henschel, suatu drama dari periode naturalistis pengarang. Supaya drama ini dapat diteliti dan diinterpretasi sepenuhnya dengan seksama, dipelajari dulu teori aliran naturalisme, sejarah sosial dari jaman yang melatarbelakangi aliran tersebut serta latar belakang pengarangnya. Analisis drama membawa hasil, bahwa Gerhart Hauptmann menerapkan tema-tema utama aliran naturalisme dengan baik dan benar, tetapi terungkap juga hal-hal khas pengarangnya yang pertama-tama memberi kesan seolah-olah Gerhart Hauptmann menyimpang dari aliran naturalisme. Baru sesudah hal-hal khas dari pengarang diteliti lebih dalam lagi, dapat ditarik kesimpulan bahwa ia adalah pengarang naturalistis yang baik, karena hal-hal khusus yang diolah di dalam drama tidak mengurangi sifat naturalistis drama Fuhrmann Henschel, melainkan membuatnya lebih menarik lagi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brecht, Bertolt, 1898-1956
Jakarta: Balai Pustaka, 2000
808.83 BRE gt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulis Setiawati
"ABSTRAK
Johann Wolfgang Goethe adalah salah seorang sastrawan besar dalam dunia kesusastraan Jerman, sehingga tak heran jika namanya diabadikan sebagai nama pusat kebudayaan Jerman yang tersebar di berbagai negara di dunia. Namun sayang sekali pada lingkup strata satu program studi Jerman FSUI belum ada penelitian tentang karya-karya Goethe. Oleh sebab itu saya memberanikan diri untuk meneliti aspek kritik sosial yang dilancarkan oleh Goethe dalam roman Die Leiden des jungen Werther.
Teori realisme milik Georg Lukacs saya jadikan pegangan dalam penelitian ini. Teori tersebut menyatakan; terdapat hubungan antara seniman, karya sastra dan masyarakat tempat sang seniman tinggal. Untuk menghasilkan karya seni realis, seniman harus terlibat dalam persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di sekitarnya.
Kehidupan pribadi Goethe (antara lain kisah cintanya dengan Charlotte Buff, kecenderungannya terhadap Maximiliane La Roche, kematian Karl Wilhelm Jerusalem) dan keadaan sosial politik pada zaman Sturm and Drang menjadi latar belakang penciptaan roman LJW.
Dalam roman LJW Goethe melancarkan kritik-kritik sosial, antara lain: kritik sosial sehubungan dengan pengekangan individu oleh norma-norma masyarakat, kritik sosial sehubungan dengan sikap dan gaya hidup golongan bangsawan dan kritik sosial sehubungan dengan tindakan yang buruk bagi jasad pelaku bunuh diri.
Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa Goethe adalah seorang seniman realis karena ia terlibat dalam permasalahan-permasalahan sosial di lingkungan tempat ia tinggal. Lewat roman LJW ia menggambarkan keadaan sekaligus melancarkan kritiknya terhadap masyarakat zaman Sturm and Drang.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Dormian
"Dialog adalah fundamen dasar terpenting yang secara lahiriah membdakan drama dan jenis karya sastra lainnya, yang tanpa kehadirannya sebuah karya sastra tidak dapat digolongkan sebagai sebuah drama. Dialog di dalam sebuah drama adalah giliran berbicara dari dua orang tokoh atau lebih lebih yang herfungsi sebagai penggerak peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangan alur cerita drama tersebut Menurut Karl Beilhardt dalam hukunya Formen des Gespraichs im Drama, bentuk-bentuk dialog drama ada tujuh yaitu, Verhiirgesprache, Interview-Gesprache, Enthullungsgesprache, Zerstreute and zerfallene Gesprache, Entscheidungsgesprache, Einschuchterungsgesprache, dan Diskurs-Gesprache. Dengan menganalisis hentuk-hentuk dialog di dalam suatu drama, kita dapat menganalisis drama itu secara keseluruhan: pcnokohan, perkembangan alur, dan struktur drama tersebut"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endries Juliawati
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan makna kematian dalam tiga cerita pendek karya Thomas Mann berdasarkan psikoanalisa Sigmund Freud. Teori yang digunakan untuk meneliti ketiga cerita pendek ini adalah teori psikoanalisa Sigmund Freud, khususnya teori mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga cerita pendek karya Thomas Mann ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga cerita itu mengandung elemen-elemen teori Freud mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Elemen yang sangat dominan dalam ketiga cerita pendek itu adalah naluri kematian (Thanatos). kematian mempunyai makna yang penting dalam ketiga cerita tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Asri Prahesti
"Penelitian yang saya lakukan dalam skripsi saya ini adalah mengenai konstruksi orang Indian sebagai das Fremde dalam novel Winnetou karya Karl May. Pada tahun 1893, Karl May menerbitkan bagian pertama dari 'I'rilogi Winnetou dan merupakan buku terakhir dari trilogi tersebut. Skripsi saya ini menggunakan pascakolonialisme sebagai teori utama dan hermeneutik interkultural sebagai metode penelitiannya. Dalam pascakolonialisme Barat menjajah Timur secara budaya dengan cara merepresentasikan Timur sebagai yang asing- (dos Fremde). Sedangkan menurut teori hermeneutik, perasaan asing biasanya disebabkan 'pleb perbedaan bahasa, fisik, dan kebudayaan. Barat memandang rendah Timur, karena perbedaan-perbedaan yang ada tidak dilihat.

My thesis is about American Native representation as dac 1-'re/m1e (the Other) in adventure story Winnetou by Karl May. On 1893, Karl May published the first installment of Winnetou Trilogy and actually was the last part of the trilogy. My thesis uses post-colonialism as the main theory and inter culture hermeneutic as research method. In post-colonialism, the West colonized the Orient culturally by representing the Orient as the Other (das Frenule). According to hermeneutic theory, alienation is caused by language, physic and culture differences. Those differences were not considered by the West as something neutral and equal, instead they considered the Orient inferior, thus it is a justification of colonialism in the Orient and by educating them they show the superiority of the Western culture. In Winnetou, American Native of Apache and Kiowa were the representation of the Orient, while Old Shatterhand and Klekih-petra were the representation of the West. Through books, journals, and travel diaries used by Karl May, we see May's description of American Native people and culture by using stereotyped jargons American Native by European."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14801
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Putri Febriani
"Dalam skripsi ini diteliti dua dialog antara dua tokoh, yakni seorang ayah dan anaknya dalam edisi tertulis serial drama radio_Papa, Charly hat gesagt..._. Dialog yang saya pilih sebagai data adalah _Hausarbeit ist keine Arbeit_ dan _Charlys Tante_. Kedua dialog tersebut berisi percakapan antara kedua tokoh tersebut, yakni berkaitan dengan tema peran perempuan dalam masyarakat. Tema tersebut hingga sekarang masih aktual sehingga menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berhasil atau tidaknya komunikasi antara tokoh ayah dan anak dalam kedua cerita tersebut dan jenis perlokusi yang dihasilkan. Selain itu, untuk mengetahui hal-hal yang ingin disampaikan penulis dalam kedua cerita tersebut. Setelah diadakan penelitian, ternyata sebagian besar, yakni 80% komunikasi antara ayah dan anak tersebut tidak berhasil. Dari semua ketidakberhasilan komunikasi tersebut sekitar 54% disebabkan oleh perbedaan pendapat antara ayah dan anak. Selain itu, ketidakberhasilan komunikasi disebabkan salah satu pihak tidak mengerti maksud pihak yang lain, serta ada pihak yang tidak mendapat kesempatan untuk berbicara. Melalui kedua cerita tersebut penulis bermaksud untuk menyampaikan kritik dan pendapatnya mengenai tema masing-masing cerita, dan untuk mencapai tujuan tersebut ketidakberhasilan pada sebagian besar komunikasi memang harus terjadi.

In this thesis I analyze dialogues between a father and his son in a written edition of a radio play series titled _Papa, Charly hat gesagt__. Two dialogues that I chose as data are _Hausarbeit ist keine Arbeit_ and _Charlys Tante_. Both dialogues are between a father and his son. Their dialogues are about men and women equality. The theme is still actual nowadays and that_s why it_s interesting to analyze. The purpose of this final research is to know if the communication between father and son in the stories is successful and which kind of perlocutions are produced. Furthermore, the aim of this research is to find out ideas that the author wants to deliver through both dialogues. After the analysis has been done, it turns out that most of communications (80%) between the both characters are not successful. About 54% of those unsuccessful communications are caused by opinions differences. Besides that, the unsuccessful communications happen when one of the characters doesn_t understand what the other implies and when one of them doesn_t get the chance to speak his mind. Meanwhile, with those dialogues the author intends to criticize and state his opinion on the men and women equality theme. To achieve this purpose, unsuccessful communications can_t be avoided."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>