Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isanah
"Sinonim adalah kata yang mempunyai kemiripan makna (Kiselyova 1966:90). Salah satu faktor penyebab terjadinya sinonim adalah karena proses serapan (borrowing). Pengenalan dengan bahasa lain membawa akibat penerimaan kata-kata baru yang sebenarnya sudah ada padanannya dalam bahasa sandhi. Bahasa Rusia dalam perkembangannya jugs menyerap kosa kata bahasa asing yang sebenamya sudah ada padanan. Kata-kata ini pada akhirnya membentuk sebuah perangkat sinonim. Menurut Ullman, suatu perangkat sinonim dapat dilihat polanya berdasarkan jumlah anggota perangkatnya, asal-usul anggota perangkatnya, dan perbedaan makna anggota perangkatnya. Berdasarkan jumlah anggota perangkatnya maka dapat dilihat polanya. Ada sinonim yang berpola dua, tiga, empat atau lebih. Berdasarkan asal-usul anggota perangkatnya dapat dilihat dari mana kata-kata tersebut diserap. Kata-kata serapan itu diserap dari bahasa Inggris, Latin, Perancis, dan lain-lain. Berdasarkan perbedaan makna anggota perangkat maka dapat dilihat bahwa kata-kata serapan tersebut ada yang mempunyai makna yang lebih luas, lebih sempit atau setara dengan kata-kata yang bersinonim dengannya. Menurut Hertzler kata serapan terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah faktor hubungan sosial, pengaruh ilmu dan teknologi, perubahan politik, dan faktor ekonomi. Dari hasil penelitian terhadap 42 kata serapan maka dapat diambil kesimpulan sinonim yang berpola empat atau lebih 42, 85%, sinonim yang berasal dari bahasa bahasa Inggris 40,48%, makna lebih sempit 50,00%, dan kata serapan yang disebabkan karena faktor hubungan sosial 73,81%."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yogo Rahardja
"Di dalam bahasa yang berbeda seperti bahasa Jerman dan bahasa Indonesia dapat kita temukan kosa kata serapan yang seasal, seperti Aspekt = aspek, Favorit = favorit dan Imitation = imitasi. Kosa kata serapan seasal itu sebenarnya sudah ada padanan atau sinonimnya dalam bahasa Jerman maupun bahasa Indonesia. Sinonim kata serapan seasal itu membentuk pola sinonim yang dapat dirumuskan. Walaupun kata serapan itu seasal ternyata pola sinonim yang dimilikinya tidaklah selalu sama, seperti menurut jumlah anggota perangkatnya kata Jerman Aspekt mengikuti pola dua yaitu Aspekt, Gesichtspunkt sedangkan kata Indonesia aspek mengikuti pola empat yaitu aspek, faset, segi, sudut. Berdasarkan hal ini maka dilakukan penelitian untuk melihat sejauh mana persamaan dan perbedaan semantis pola sinonim kosa kata serapan seasal yang terdapat dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Kosa kata serapan dan sinonimnya diperoleh dari dua buah kamus yang menjadi sumber utama penelitian ini, yaitu: kamus Duden Jilid 8 Die sinn-und sachverwandten Worter untuk bahasa Jerman dan Kamus Sinonim Bahasa Indonesia untuk bahasa Indonesia. Kosa kata serapan seasal tersebut masing-masing dianalisis pola sinonimnya menurut jumlah anggota perangkat, asal-usul dan perbedaan makna anggota perangkatnya. Kemudian dari hasil analisis itu dilakukan analisis kontarstif, yang menghasilkan kesimpulan bahwa menurut jumlah anggota perangkat sinonimnya kosa kata serapan bahasa Jerman lebih banyak mengikuti pola dua sedangkan kosa kata serapan bahasa Indonesia lebih banyak mengikuti pola tiga; menurut asal-usul anggota perangkat sinonimnya kosa kata serapan bahasa Jerman lebih banyak memiliki anggota yang berasal dari bahasa Jerman sendiri. Sedangkan kosa kata serapan bahasa Indonesia lebih banyak memiliki sinonim yang berasal dari bahasa Indonesia sendiri dan juga dari kata serapan bahasa asing. Menurut perbedaan makna anggota perangkatnya kosa kata serapan bahasa Jerman lebih banyak memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan kosa kata serapan bahasa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Febriyanti
"Skripsi ini membahas terbentuknya kata baru dari kelas kata kerja yang berasal dari kata benda serapan bidang teknologi di Rusia. Selain menganalisis pembentukan kata kerja scrapan secara morfologis, skripsi ini juga menginformasikan kata kerja serapan barn dalam bidang teknologi di Rusia. Kata serapan dalam skripsi ini berasal dari beberapa bahasa, yaitu bahasa Latin, bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Jerman, dan bahasa Yunani. Dad jenis pembentukan kata kerjanya, terdapat 28 kata kerja yang berakhiran _upoo'amh dan 5 kata kerja yang berakhiran _oGarnb. Kata kerja yang berakhiran _upoGamv paling banyak ditemukan karena sufiks ini berhubungan terutama pada terminologi yang berasal dari bahasa asing.

This mini thesis discusses the formations of new words from the verbs derived from nouns that role as loan words from technology terms in Russia. In addition to analyze the formations of the verbs morphologically, this mini thesis also describes the new vocabulary categorized as verbs in Russian. Loan words in this mini thesis are derived from several languages, such as Latin, English, French, German, and Greek. From these types of word formations, there are 28 verbs which have -upo6arnb as the endings and 5 verbs with -o6aH1b. The suffiks - upovamb are the most common because they are related mainly to the loan words"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14844
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaini Indrayanti
"Skripsi ini membahas tentang proses morfologis penulisan kata benda yang berasal dari kata serapan bahasa asing ke dalam bahasa Rusia di bidang kuliner. Analisis skripsi ini menggunakan metode deskriptif analitis yaitu memaparkan data yang akan dianalis kemudian menganalisisnya dengan teori kata benda oleh Savko. Dalam melakukan penelitian ini digunakan tiga buah kamus etimologi serta delapan buah kamus fonetis untuk mengetahui pelafalan kata-kata serapan yang penulis peroleh dari sumber data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari majalah dan jurnal kuliner online. Hal ini menjadi sebuah penelitian yang menarik untuk diteliti karena kita dapat mengetahui proses penulisan kata benda serapan asing dengan melakukan penelusuran secara etimologis, sehingga dapat diketahui sejauh mana penggunaan kata serapan di bidang kuliner di Rusia saat ini.

This mini thesis discusses about the morphological process of writing a noun derived from the borrowed word into Russian language in the culinary field. Analysis of this research uses descriptive analytical method that is describing the data to be analyzed and then analyze it with the noun word theory by Savko. In conducting this research used three etymology dictionary and eight phonetic dictionary to know the pronunciation of words that the author absorption obtained from the data source. Source of data used in this study consisted of culinary magazines and journals online. This becomes an interesting research to be investigated because we are able to know the process of writing the noun borrowed word by doing a research in etymology, so we can know the extent to which use of the borrowed word in the culinary field in Russia today."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14880
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Romika Junaidi
"Bahasa Inggris tidak dapat terelakkan karena telah memasuki semua bidang di pelbagai bahasa tidak terkecuali bahasa Rusia. Bidang pariwisata termasuk salah satu yang mengalami imbas dari pengaruh bahasa Inggris. Bali menjadi salah satu tujuan utama pariwisata Rusia yang cukup signifikan pada era pasca tahun 2000. Banyak kosakata asing terutama bahasa Inggris telah mewarnai dunia pariwisata di Bali. Hal ini menjadi sebuah yang menarik untuk diteliti mengenai pola pembentukan kata secara morfologis berikut penelusuran secara etimologis, sehingga dapat diketahui sejauh mana penggunaan kata serapan bidang pariwisata di Bali.

English can not be avoided from all fields including Russian. The tourism sector is one of examples effected by English. Bali has been one of destinations of Russian tourists with significant numbers since 2000. Most of foreign words have enriched the vocabulary for tourism in Bali and the main language is English. It is interesting to research about the patterns of the loan words from foreign countries morphologically by describing words etymologically, in order to obtain the usage of the loan words in the advertisements for the tourism sector in Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15081
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Azhar
"Kontak bangsa Belanda dengan Indonesia berlangsung kurang lebih 3,5 abad. Kontak bahasa antara bahasa Belanda dan bahasa Indonesia pun tidak dapat terelakkan dan pengaruhnya pun dapat dilihat pada penggunaan kata serapan hingga kini. Tanpa disadari banyak kata serapan yang digunakan dalam penggunaan kata sehari-hari, begitu juga pada media daring terutama bidang teknologi, termasuk bidang otomotif. Fokus utama dari penelitian ini adalah pola morfologis kata serapan yang masih dapat ditemui pada media otomotif daring berbahasa Indonesia. Hasilnya, kata serapan polimorfemis dalam bahasa Belanda diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi monomorfemis dan polimorfemis.

The contact between Netherlands and Indonesian has lasted for approximately 3.5 centuries. Language contact between Dutch and Indonesian was not inevitable and its influence can be seen in the use of the loanwords until now. Unconsciously, many loanwords have been used in our daily communication and in the media, especially within the online technology including the automotive field. The main focus of this research is the morphological pattern of the loanwords which can still be found within the online automotive media in Indonesian language. As a result, polymorphemic words in Dutch had been borrowed to Indonesian as monomorphemic and polymorphemic loanwords."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
"Walaupun aspek terdapat di dalam banyak bahasa, tetapi masalah aspek kurang mendapat perhatian sehingga masih sedikit pembahasannya bila dibandingkan dengan masalah lainnya seperti kala (tense) dan modus. Kata dan aspek mempunyai hubungan yang lama di dalam kalimat, yaitu menggambarkan keadaan, kejadian, atau kegiatan dalam hubungannya dengan waktu; tetapi hubungan itu di_terangkan dengan Cara-cara yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah ini, dalam tulisan ini terlebih dahulu akan di_bandingkan aspek dengan kata, kemudian masalah aspek dalam bahasa Rusia akan dibahas secara terperinci. Tula (tense) dan aspek dalam bahasa-bahasa Indo Eropa, seperti halnya dengan modus, terbatas pada kata kerja. Modus me_rupakan salah satu variasi yang dimiliki dalam konjugasi suatu kata kerja untuk memperlihatkan keadaan atau ke_jadian. Bentuk modus ini bermacam-macam, di antaranya modus imperatif, modus konjungtif, dan modus indikatif. Jadi, sebenarnya dengan kala, modus, dan aspek, pembicara suatu bahasa berupaya memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu situasi. Aspek dalam suatu bahasa tertentu mungkin tidak di_ungkapkan secara nyata, sedangkan dalam beberapa bahasa lain, misalnya bahasa Rusia, aspek mempunyai peranan yang panting. Kalinina dan Anikina dalam bukunya Morfo_loginya Savremennawa Russkawa Yazeika tahun 1975 menulis bahwa kategori aspek merupakan salah satu sifat yang paling panting dalam kata kerja bahasa Rusia. Bagi orang Indonesia yang mempelajari bahasa Rusia masalah aspek merupakan hal yang cukup menyulitkan, karena setiap kata kerja tidak lepas Bari hubungannya dengan aspek, padahal hal yang seperti itu tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rineka Cipta, 1993
R 499.2213 KAM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Djalinus Sjah
Jakarta Rineka Cipta 1993
RB I 499.3 S 501 k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1996
R 499.221 IND s (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>