Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51948 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hadi Prayitno
"Tolstoy sebagai pengarang Rusia telah diakui kebesaran namanya oleh dunia kesusastraan. Bapa Sergius merupakan salah satu bentuk gambaran dari keinginan Tolstoy keluar dari kehidupan yang dijalaninya. Permasalahan yang terdapat dalam Bapa Sergius dianalisa dengan mengingat bahwa setiap manusia termasuk tokoh utama dalam cerita Bapa Sergius di dalam menjalani hidupnya selalu mengalami konflik sehingga bagaimana tokoh utama dapat mengatasi konflik yang berkecamuk dan faktor apa saja yang menjadi penyebabnya merupakan hal yang menarik untuk diteliti.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana tokoh utama dapat mengatasi konflik yang berkecamuk di dalam dirinya dengan cara mendeskripsikan serta menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik batin tersebut dengan bantuan ilmu psikoanalisa.
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah tokoh utama dalam mengatasi konflik yang melanda dirinya telah mengambil berbagai macam tindakan, seperti menyakiti diri sendiri dan berdoa memohon ampunan kepada Tuhan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma agama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mina Elfira
"Di dalam khasanah. sastra Rusia, Leo Nikolaivich Tolstoy dikenal sebagai pengarang yang mampu menampilkan segala kompleksitas permasalahan manusia dalam karya-karyanya. Anna Karenina, sebuah novel psikologis merupakan salah satu bukti akan kemampuan Tolstoy dalam mengungkapkan dan menyuruk kepada kedalaman akan sikap dan watak manusia; yang menjadi subyek sekaligus obyek dari kehidupan itu sendiri. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis novel ini, yaitu sejauh mana novel ini menampilkan konflik batin Anna-Karenina; salah seorang tokoh utama novel ini. Novel Anna Karenina ini memang menarik untuk dibahas, rneskipun pada karya-karya sebelumnya, Tolstoy telah cukup banyak mengupas masalah wanita, namun barulah dalam Anna Karenina ini penulis melihat kematangan Tolstoy dalam menggeluti, memahami, serta menampilkan pribadi wanita seutuhnya, yang terwakili pada tokoh Anna Karenina; seorang wanita yang mengalami konflik batin, akibat keberaniannya untuk menentukan langkah hidup secara jujur, dalam upayanya mencari kebahagiaan hidup."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budi Nugroho
"Lev Nikolaevi Tolstoj yang lebih dikenal dengan nama Lev Tolstoj adalah salah satu penulis besar yang berasal dari Rusia. Lev Tolstoj dianggap sebagai salah satu pengarang besar dunia dan banyak karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bergai bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Indonesia. Skripsi ini membahas konflik batin yang dialami oleh tokoh utama novel {fl;b-Vehfn, Xadi-Murat, 1912 (Haji Murat) yaitu Xadi-Murat. Novel ini diselesaikan pada saat-saat akhir hidup Lev Tolstoj, sebuah novel yang ditulis berlatar belakang sejarah nyata, tentang Xadi-Murat, seseorang yang dianggap sebagai pahlawan dalam perjuangan bangsa Xtxyz, enja melawan bangsa Rusia. Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis dan mengetahui konflik batin yang dialami dan dirasakan Xadi-Murat melalui unsur-unsur intrinsik novel tersebut untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan pada akhir pembahasan skripsi ini. Sebagai sumber pembahasan, digunakan naskah asli novel {fl;b-Vehfn, Xadi-Murat, 1912 (Haji Murat) dari buku K.Y. Njkcnjq Bp,hfyyjt, L.N. Tolstoj Izbrannoe, yang diterbitkan oleh penerbit Kbv,ec Ghtcc, Limbus Press pada tahun 2000."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Artalia Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai konflik-konflik yang terjadi di antara tokoh utama dengan tokoh-tokoh lain yang ada di dalam cerita Kayoi no Guntai dan bagaimana cara pengatasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara apa saja yang dipakai untuk mengatasi konflik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa dalam mengatasi konflik, seseorang dapat memilih lima cara untuk mengatasi konflik-konflik yang terjadi pada dirinya, yaitu dengan cara bersaing, berkerja sama, berkompromi, menghindar atau mengalah.

ABSTRACT
The Focus of this study is about the conflicts that happen between the main character and the other characters in the story Kayoi no Guntai and how they solve those conflicts. The purpose of this study is to know what kind of ways that are used to solve the conflicts. This research uses a qualitative descriptive interpretive. The researcher suggests that in solving conflicts that happen, one can use five ways, which are competing, collaborating, compromising, avoiding or accomodating."
Depok: 2010
S13484
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edowita Samad Sukaton
"Sandiwara radio merupakan bentuk kesusastraan baru sejak tahun dua puluhan, tetapi bentuk kesusastraan ini mulai berkembang dengan pesat di Jerman sesudah tahun 1945. Hal ini disebabkan oleh hancurnya gedung-gedung teater, gedung-gedung opera, tempat pembuatan film dan tempat-tempat pertunjukan lainnya di Jerman pada waktu Perang Dunia II; dan yang ada hanyalah stasiun radio yang pada waktu itu diduduki oleh sekutu. Oleh karena itu beberapa dramawan Jerman memilih bentuk sandiwara radio dan mempergunakan radio sebagai sarana untuk dapat menyiarkan karya-karya mereka. Sandiwara radio yang di_siarkan di Jerman antara tahun 1933 dan tahun 1945 meru_pakan propaganda politik, tetapi sesudah tahun 1945 umumnya merupakan kritik sosial. Sejak itu sandiwara ra_dio mulai mendapat tempat di hati masyarakat Jerman. Untuk menutupi kebutuhan akan sandiwara radio sesudah tahun 1945, radio Jerman harus secepat mungkin mencari karya-karya baru. Akhirnya dengan adanya system federal"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Luky Susanti
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa seorang anggota masyarakat harus tunduk pada peraturan masyarakat yang berlaku pada jamannya. Penelitian yang dipakai dalam pembahasan ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Di dalam perabahasan ini jelas bahwa anggota masyarakat dimanapun ia berada tidak terlepas dari norma-norma yang berlaku pada masa itu. Judith sebagai tokoh utama dalam drama ini harus tunduk pada norma-norma yang ada, meskipun ia telah menyelamatkan bangsanya dari ancaman musuh. Perjuangan untuk menyelamatkan bangsanya inipun menimbulkan konflik batin di dalam diri Judith yaitu konflik antara cinta pada Holofernes dan kewajiban membela bangsanya. Konflik tersebut berkembang menjadi perasaan bersalah karena kemungkinan akan hamil di luar pernikahan yang pada saat itu merupakan aib dan tidak dapat diterima oleh masyarakat. Drama ini berakhir dengan kematian Judith."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Wulandhari
"Melihat perkembangan sastra yang ada di Jepang pada zaman akhir Meiji telah ditemukan sebuah novel yang terang-terangan mengungkapkan sisi rahasia kehidupan pengarangnya yaitu novel Futon 'Sebuah Kasur'. Novel ini lahir di tengah berkembangnya aliran Naturalisme di Jepang dan bahkan membentuk sebuah aliran baru yaitu Shishoosetsu. Tayama Katai, pengarang novel tersebut, telah berani membeberkan kisah hidupnya yang berbau sensual dalam jalinan cerita yang indah dan sangat memikat pembaca. Kisah Futon sendiri diangkat dari pengalaman Tayama Katai menghadapi konflik-konflik batinnya yang berhubungan dengan status, harga diri, norma-norma sosial dan cintanya terhadap seorang wanita. Analisis mengenai konflik batin tokoh utama dalam novel Futon dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pustaka. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi yaitu Teori Psikoanalisa Freud dan Teori Psikologi Kepribadian. Tujuan peneli_tian adalah menganalisa kepribadian tokoh utama dan mengungkapkan segi-segi psikologis yang menimbulkan konflik batin yang ada di dalam tokoh utama dengan menerapkan teori-teori tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa melalui teori Psikologi Kepribadian konflik batin yang muncul dalam diri tokoh utama disebabkan oleh konflik peran tentang hak dan kewajiban tokoh utama. Sedangkan melalui teori Psikoanalisis Freud telah ditemukan adanya keterlibatan tiga struktur kepribadian yakni Id, Ego dan Superego dalam proses menuju konflik batin tokoh utama. Dengan demikian, dunia sastra memberikan banyak manfaat kepada manusia melalui goresan pena para penga_rangnya. Segala aspek tentang manusia dan kehidupan dapat ditemukan dan dipelajari dalam dunia sastra sehingga disebut sebagai suatu ilmu yang indah dari bermanfaat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Ramadhan
"Salah satu jenis konflik yang sering kali digunakan dalam pengaluran cerita ialah konflik batin. Konflik batin biasanya ditunjukkan melalui bentuk pertentangan yang berlangsung dalam pikiran dan perasaan tokoh. Salah satu novel yang mengandung unsur konflik batin tokoh ialah Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang karya Wisnu Suryaning Adji. Dalam tulisan ini, peneliti mengkaji berbagai bentuk konflik batin yang dialami tokoh serta menganalisis tindakan tokoh dalam menghadapi konflik batin tersebut. Peneliti mengkaji topik itu melalui pendekatan psikologi sastra. Teori yang digunakan, yaitu teori mengenai bentuk konflik batin yang digagas oleh Kurt Lewin serta teori mengenai bentuk penyelesaian konflik yang dikembangkan oleh Anna Freud. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tokoh utama mengalami berbagai bentuk konflik batin yang sebagian besar berkaitan dengan kecemasan sang tokoh dalam menentukan jalan kematian. Di dalam novel ini, terdapat dua belas kutipan yang mampu menunjukkan bentuk konflik batin yang berbeda-beda, mulai dari konflik mendekat-mendekat, konflik menjauh-menjauh, hingga konflik mendekat-menjauh. Sementara itu, berdasarkan bentuk penyelesaian konflik, dari sepuluh opsi menurut Freud, terdapat tiga cara penyelesaian yang dilakukan oleh tokoh utama untuk menyelesaikan konflik batinnya, yakni pengalihan, rasionalisasi, dan reaksi formasi.

One type of conflict that is often used in storylines is inner conflict. Inner conflict is usually shown through the form of conflict that takes place in the thoughts and feelings of the characters. One of the novels that contains elements of the character's inner conflict is Rencana Besar untuk Mati dengan Tenang by Wisnu Suryaning Adji. In this paper, the researcher examines various forms of inner conflict experienced by characters and analyzes the character's actions in dealing with this inner conflict. The researcher examines the topic through a literary psychology approach. The theory used is the theory of inner conflict initiated by Kurt Lewin and the theory of conflict resolution developed by Anna Freud. The results of the study reveal that the main character experiences various forms of inner conflict, most of which are related to the character's anxiety in determining the path of death. In this novel, there are twelve quotations that are able to show different forms of inner conflict, ranging from approach-approach conflict, avoidance-avoidance conflict, to approach-avoidance conflict. Meanwhile, based on the form of conflict resolution, of the ten options according to Freud, there are three ways of resolution used by the main character to resolve his inner conflict, namely displacement, rationalization, and reaction formation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Rimny Rohana
"Konflik batin akibat dua peran yang saling bertentangan menarik perhatian untuk mengupasnya lebih lanjut dalam skripsi. Saya melihat adanya kecenderungan manusia, yang hidup di jaman modern seperti dewasa ini, mempunyai peran lebih dari satu dan manusia dituntut untuk dapat menyelaraskan peran-peran tersebut secara harmonis, karena jika tidak akan timbul konflik dalam dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa yang dituntut dari pemilikan banyak peran ini bukan saja kecakapan manusia dalam menjalankan peran tersebut, namun sekaligus manusia harus mampu menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial, yang juga terikat oleh peraturan-peraturan yang berlaku dalam masyarakat di mana ia hidup. Seandainya gagal, manusia akan mengalami nasib tragis yang membawanya ke kehancuran. Sehubungan dengan tujuan di atas, digunakan dua pendekatan, yakni pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Kedua pendekatan ini berkaitan erat, karena aspek yang akan dibahas dalam drama adalah cerminan kehidupan pengarang dan masyarakat pada jaman Realisme. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara peran-peran yang ada pada diri seseorang. Seorang penguasa tidak mungkin melepaskan statusnya sebagai individu karena sekali pun ia menjalankan statusnya sebagai seorang penguasa, karakter-karakter yang dimilikinya sebagai seorang individu akan selalu menyertainya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwari
"Konflik Sosial dan Konflik Batin dalam Drama Terdakwa karya Ikranegara (pembimbing: Ibnu Wahyudi, M.A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1997.
Untuk banyak kasus, penentuan tema atau klasifikasi tema terhadap karya sastra tidak terlalu sulit, tema dapat ditangkap secara tegas. Namun untuk sejumlah kasus, penentuan tema tidak mudah. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan latar belakang pembaca atau penelaah. Akan tetapi ada kalanya perbedaan interpretasi dapat terjadi karena memang karya sastra itu sendiri yang sangat berpotensi untuk menimbulkan interpretasi ganda dalam hal tema. Dalam hal ini contohnya ialah drama Terdakwa karya Ikranegara. Drama Terdakwa memiliki kandungan tema sosial dan tema kejiwaan, yakni masalah konflik sosial dan konflik batin. Kedua tema tersebut terlihat sama kuat untuk disandangkan pada drama Terdakwa.
Dengan menggunakan analisis intrinsik, yakni tokoh, latar, alur, kandungan masalah sosial dan kejiwaan dalam Terdakwa, serta dibantu dengan analisis ekstrinsik, yakni melihat kecenderungan tema karya-karya lain dari pengarang yang bersangkutan, penulis dapat menentukan tema utama dari drama Terdakwa."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S10752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>