Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rr. Siti Heri Hidayati
"Pada perpustakaan perguruan tinggi Pendidikan Pemakai dilaksanakan dalam berbagai cara. Misalnya, dilaksanakan dalam masa Orientasi. Dalam masa Orientasi tersebut dijelaskan secara singkat mengenai lokasi gedung perpustakaan, garis besar koleksi, keanggotaan, sistem pelayanan, peminjaman, jam buka perpustakaan dan lain sebagainya, kemudian sering dilanjunkan dengan kunjungan ke perpustakaan tersebut. Karena penjelasan diberikan pada masa orientasi, make lalu dikenal dengan istilah Library Orientation. Pengalaman menunjukkan bahwa program Pendidikan Pemakai pada masa Orientasi seperti tersebut di atas, ternyata tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan mahasiswa dalam menelusur informasi yang dibutuhkannya. Terlebih dengan adanya ledakan informasi yang terus-menerus terjadi yang manyebabkan timbulnya berbagai disiplin ilmu berikut spesialisasinya, serta beragamnya bentuk bahan pustaka, dan sisterm pendidikan menjadi keharuusan dan kewajiban perguruan tinggi untuk melaksanakan program Pendidikan Pemakai Perpustakaan yang lebih luas dan terarah. Untuk mencapai tujuan program Pendidikaa Pemakai yang lebih terarah Perguruan Tinggi perlu menyusun program tersebut dengan materi yang berbobot dan metode yang tepat, disertai alat bantu pengajaran yang diperlukan, pembimbing yang ahli, dan koordinasi yang baik antara pengajar dan pustakavan serta koleksi perpustakaan yang memadai. Dalam pelaksanaanya, program ini harus disertai evaluasi yang menyeluruh, agar dapat diketahui sampai dimana keberhasilannya. Evaluasi itu ditujukan baik kepada mahasiswa, kepada staf Pembimbing maupun Pustakawan. Pengumpulan data yang cermat akan sangat membantu keberhasilan dan pengembangan Pendidikan Pemakai Perpustakaan di masa yang akan datang. Hal-hal yang perlu dikaji dalam melaksanakan program P3PT ialah: 1. Tujuan penyelenggaraan program pendidikan pemakai.2. Materi program yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.3. Teknik penyampaian materi yang tepat. 4. Pembimbing yang tepat. 5. Fasilitas dan koleksi perpustakaan yang memadai. 5. Fasilitas dan koleksi perpustakaan yang memadai. 6. Tanggapan dan perhatian staf pengajar 7. Hasil akhir dari program ini.Dari hasil evaluasi, nantinya akan diketahui apakah program ini perlu dikembangkan atau ditingkatkan, sehingga program ini dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang diperlukan baik selama studi di Perguruan Tinggi, maupun sesudahnya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Istiawati
"Katalog merupakan alat bantu bagi pemakai perpustakan untuk mengakses dokumen yang dikumpulkan perpustakaan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian pada skripsi ini membahas tentang pemanfaatan katalog di Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan sistem pelayanan terbuka. Tujuan skripsi ini adalah mengetahui cara-cara penelusuran yang dilakukan pemakai, serta sejauh mana pemahaman dan kemampuan mahasiswa selaku pemakai dalam menggunakan katalog. Penelitian ini bertujuan pula untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan temu kembali dokumen dengan menggunakan katalog dan tanpa menggunakan katalog. Dari hasil penelitian didapat data bahwa sistem pelayanan terbuka menghasilkan 3 pola penelusuran yaitu lewat katalog, penelusuran langsung ke rak dan gabungan kedua cara penelusuran tersebut. Walaupun banyak pemakai tidak memanfaatkan katalog dalam mencari dokumen namun mereka umumnya tahu cara menggunakannya. Angka tertinggi untuk menemukan semua buku yang dibutuhkan ditunjukkan oleh pemakai katalog. Hampir seluruh responden berpendapat bahwa katalog tetap bermanfaat walaupun perpustakaan menggunakan sistem pelayanan terbuka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"Perpustakaan adalah institusi pengelola sumber informasi baik yang tercetak maupun yang terekam secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Repositori adalah wadah atau tempat sekumpulan paket informasi yang dihasilkan oleh sebuah institusi, tempat tersebut berguna sebagai penyimpanan, pelestarian dan penyebaran informasi sehingga dapat ditemukan kembali melalui internet. Cara menghimpun koleksi Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk repositori bisa dengan menerima dan bahkan dengan cara menjemput bola kepada para pemangku kebijakan institusi, seperti mendatangi Fakultas, Departemen, unit ain yang berada di lingkup IPB, sesuai dengan peraturan Rektor IPB tentang Serah Simpan Karya Ilmiah di lingkungan IPB. Masalah dalam menghimpun koleksi repositori IPB diantaranya adalah: (1) Kurangnya kesadaran staf pengajar untuk menyerahkan KTI; (2) Kurangnya informasi bahwa ada Peraturan Rektor tentang wajib serah simpan KTI di lingkungan IPB. Tujuan kajian adalah: (1) Mengetahui efektivitas pelaksanaan Peraturan Rektor nomor 06/13/PL/2010 tentang serah simpan KTI; (2) Mengetahui kondisi terakhir jumlah koleksi repositori IPB dan persoalan yang timbul dalam pengumpulan koleksi repositori; (3) Memberikan rekomendasi kepada Perpustakaan IPB terkait dengan pelaksanaan Peraturan Rektor Serah Simpan KTI."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan Civitas Akademik, di mana Perguruan Tinggi itu berada. Dalam buku pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi disebutkan bahwa, Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan unsur penunjang Perguruan Tinggi dalam kegiatan pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu Perpustakaan perlu mengadakan, menghimpun, mengolah, menyimpan dan melayankan koleksinya yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh Penggunanya. Mengingat begitu berarti dan pentingnya perpustakaan bagi Penggunanya, maka perlu diadakan suatu kegiatan yang memperlihatkan dan menjelaskan manfaat pentingnya Perpustakaan bagi seluruh sivitas akademikanya. Hal yang sering terjadi adalah bahwa kemampuan pemakai dalam memanfaatkan Perpustakaan merupakan dasar yang amat penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Selain itu Perpustakaan diharapkan mampu untuk mendidik pemakai untuk tertib dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan semua koleksinya secara maksimal. Dengan demikian Perpustakaan akan berfungsi secara optimal apabila penggunanya dapat mengetahui dengan baik dan cepat di mana dan bagaimana cara menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Muljono
"Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan dan persentase kerusakan buku; untuk mengetahui jenis kerusakan yang paling dominan pada bahan pustaka buku; dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tempat terbit buku, tahun terbit buku, serta jenis sampul buku dengan terjadinya kerusakan buku di Perpustakaan Pusat IPB.
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Pusat IPB yang berlokasi di Gedung Lembaga Sumberdaya Informasi IPB Kampus Darmaga, Bogor. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan April 1993 sampai dengan bulan September 1993. Subyek penelitian ini adalah koleksi buku di. Perpustakaan Pusat IPB yang masih disirkulasikan. Sampel penelitian ditentukan secara acak proporsional terhadap koleksi buku yang berasal dari tiga kelas terbesar yaitu kelas 3, 5, dan 6 pada sistem klasifikasi UDC. Jumlah buku sampel dalan penelitian ini adalah 187 ekseinplar yakni 1 % dan seluruh koleksi buku yang berjumlah 18.732 eksemplar.
Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan lang sung terhadap buku sampel. Untuk mempermudah pengumpulan data digunakan lembar pengamatan. Dalam penelitian ini dilakukan pula uji kerapuhan kertas dan uji keasaman kertas. Selain itu selama penelitian dilakukan pengamatan terhadap kelembaban dan temperatur Udara di ruang koleksi buku setiap pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik non parame trik, yaitu rumus khi?kuadrat dan rumus koefisien asosi asi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kerusakan buku yang dominan antara lain gejala "foxing" (bercak merah kecoklatan sebanyak 79.14%, pemudaran kertas sebanyak 55.08 % dan kotornya koleksi buku oleh debu sebesar 48.66 %. Ada hubungan yang nyata antara tempat terbit buku dengan kerusakan jilidan buku, pemudaran kertas, dan derajat keasaman kertas. Terdapat juga hubungan yang nyata antara jenis sampul buku dengan terjadinya kerusakan jilidan dan sampul buku. Selan jutnya diketahui tidak ada hubungan yang nyata antara tempat terbit buku dengan terjadinya gejala "foxing", dan tidak ada hubungan yang nyata antara tahun terbit buku dengan terjadinya kerusakan sampul buku, pemudaran kertas, gejala "foxing", dan derajat keasaman kertas.
Untuk menjaga kelestarian koleksi buku di Perpus takaan Pusat IPB, maka prioritas utama yang harus dilakukan adalah memperbaiki kondisi lingkungan simpan terutama agar kelembaban dan temperatur udara di ruang koleksi buku sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh para ahli. Selain itu perlu disusun kebijakan tertulis yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janti Sujana
"Dokumen standar sebagai sumber informasi belum banyak digunakan. Hal ini sebagian disebabkan oleh banyaknya perpustakaan yang belum menjadikan dokumen standar tersebut sebagai koleksinya. Dokumen standar tersebut banyak dibutuhkan oleh pelaku usaha, khususnya industri. Diduga jurusan-jurusan yang berkaitan dengan industri di universitas banyak membutuhkan dokumen standar. Kajian yang dilakukan di Fakultas Teknologi Pertanian IPB menyimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian IPB banyak menggunakan dokumen standar yang dicerminkan oleh skripsi 2010-2012 menjadikan standar sebagai salah satu referensinya sebanyak 48,48 %. Dari semua informasi standar yang digunakan oleh mahasiswa sebagai referensi penulisan skripsi, Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan dokumen standar paling banyak digunakan yaitu sebesar 54,38 %. Selain standar SNI, mahasiswa juga menggunakan standar asing seperti AOAC, ISO, ASTM, APHA dan Codex Alimentarius Commission (CAC)"
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2013
020 VIS 15:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"Masalah Pendidikan pemakai : studi kasus di Perpustakaan SMP/SMU Islam Al-lzhar, dianalisis dengan mengingat bahwa pendidikan pemakai merupakan dasar dalam membangun kemampuan siswa melakukan penelurusan informasi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan pemakai harus dirancang secara tepat dengan memperhatikan metode, media dan materi yang akan diberikan.Tujuan penulisan skripsi ini adalah menggambarkan pentingnya pendidikan pemakai bagi siswa untuk menunjang kemampuan mereka dalam penelusuran informasi yang efektif dan efisien serta mengkaji pelaksanaan pendidikan pemakai yang dilaksanakan Perpustakaan SMP/SMU Islam Al-lzhar.Ruang lingkup penelitian ditetapkan mulai bulan Januari hingga Februari 2002 dengan mempertimbangkan pelaksanaan pendidikan pemakai selalui dilakukan pada awal tahun ajaran baru.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus . Metode ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya faktor-faktor tertentu yang memberikan ciri khas pada tingkah laku sosial yang kompleks dari unit, memahami relasi dari unit tersebut dan pengaruh dari faktor-faktor sosial. Sebagai pelengkap dalam pengumpulan data dilakukan studi kepustakaan, observasi dan wawancara dari narasumber yang ada di Perpustakaan SMP/SMU Islam Al-Izhar.Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah berupa kesimpulan perlunya kesadaran dari pihak Perguruan tentang pentingnya pendidikan pemakai bagi para siswa dan dukungan dari unit-unit sekolah dalam menunjang peningkatan kualitas dari pendidikan pemakai. Perpustakaan juga harus meningkatkan metode, media, dan materi yang diberikan dalam pendidikan pemakai agar dalam pelaksanaan di kemudian hari menjadi lebih berkualitas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu
"Penelitian ini mengkaji perilaku penelitian (research behavior) dari calon lulusan Program Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan (MTIP), Departemen Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yang berkaitan dengan komunikasi ilmiah di antara para peneliti. Kajian/ penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sitiran karya ilmiah mahasiswa S2 MTIP IPB. Tesis mahasiswa MTIP IPB yang di kaji dari lulusan tahun 2008 sampai dengan 2018 berjumlah 66 tesis mahasiswa MTIP IPB. Analisa dilakukan terhadap: jumlah literatur, bahasa, jenis dokumen, dan tingkat keusangan literatur yang disitir. Kajian/penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif melalui metode pengambilan data dokumentasi dan observasi. Analisis data statistik deskriptif menggunakan persentase, modus dan median. Data yang dianalisa adalah daftar pustaka pada setiap tesis calon lulusan MTIP. Jumlah artikel yang disitir selama 10 tahun sebanyak 2 039 judul dengan rata-rata setiap tesis menyitir sebanyak 31 literatur. Bahasa literatur yang disitir terbanyak adalah literatur berbahasa Inggris dengan perbandingan 53% berbahasa Inggris dan 47% berbahasa Indonesia. Jenis literatur yang paling banyak disitir adalah buku yaitu sebesar 37,49%, artikel jurnal sebesar 26,68%, artikel internet (web) sebesar 18,92%, literatur kelabu sebanyak 2,41%, prosiding sebanyak 2,21% dan jenis literatur lain-lain sebanyak 12,29. Sitiran literatur yang memiliki rentang waktu usia 0-10 tahun berjumlah 1445 (70,87%). Pengarang dengan jumlah paling banyak disitir adalah Sulistyo-Basuki yaitu sebanyak 38 sitiran. Paro hidup literatur yang disitir adalah 7 (tujuh) tahun."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susilowati
"Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengungkapkan bahwa program pendidikan pemakai itu penting bagi pemakai perpustakaan untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pemanfaatan fasilitas perpustakaan dan penggunaan sarana dan sumber-sumber informasi. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas IImu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah (I) Mengetahui pengetahuan awal peserta sebelum mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (2) Mengetahui pengetahuan peserta sesudah mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan tentang perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (3) Mengetahui pengaruh program pendidikan pemakai di Perpustakaan FIB UI terhadap tingkat pengetahuan peserta program mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (4) Mengetahui gambaran tentang pendapat peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI mengenai pelaksanaan program pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI (kelebihan dan kekurangannya).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes uji awal dan tes uji akhir, dengan sampel yang berjumlah 150 responden, yang diambil dari 212 orang yang menjadi peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengetahuan rata-rata responden sebelum mengikuti pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan masih cukup rendah, hal ini dilihat dari perolehan nilai responden pada tes uji awal, dan dengan waktu yang relatif singkat yaitu satu bulan sejak responden mengikuti pendidikan pemakai sampai dengan responden mengisi tes uji akhir, tingkat pengetahaun responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan dapat ditingkatkan. Dengan menggunakan uji tanda pada taraf signifikansi 0,05 maka secara statistik disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan diantara responden sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan pemakai. Dengan membandingkan hasil yang diperoleh responden pada tes uji awal dan tes uji akhir dapat dibuktikan bahwa pelaksanaan program pendidikan pemakai perpustakaan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan.."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Cholil
"ABSTRAK
Kegiatan evaluasi layanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan sebaik-nya sejalan dengan paradigma perpustakaan, yaitu berdasar atas kepuasan pemakai. Perencanaan kebijakan pengembangan koleksi dengan kebutuhan pemakainya dan koleksi yang ada hares senantiasa dievaluasi mengingat kebutuhan pemakai yang selalu berkembang.
Setelah melihat pemyataan diatas, maka penulisan skTipsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi pemakai Perpustakaan Umum Islam Iman lama (selanjutnya disingkat dengan PUII.T). Skripsi ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi umum koleksi PUII.T, mengetahui kesesuaian antara koleksi yang disediakan dengan kebutuhan informasi pemakaianya. Terakhir pada gilirannya skripsi ini akan memberikan informasi tentang kebutuhan pemakai yang diperlukan pustakawan untuk mengambil keputusan dalam menentukan arah pengembangan koleksi.
Adapun penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 6 - 11 Juni 2000 dan merupakan penelitian yang sifatnya deskriptif analitik dengan pendekatan evaluasi mengenai sistem koleksi yang diadakan di PUII]. Deskripsi dalam penelitian ini mencakup jumlah koleksi yang dimiliki oleh PUIIJ dalam hal subjek (umum dan Keislaman) serta jenisnya serta dilain pihak juga digambarkan kebutuhan informasi pemakainya. Prosedur penggunaan, penempatan koleksi di rak sifat koleksi, staf perpustakaan, serta fasilitas pendukungnya.
Data yang menunjang penelitian ini didapatkan dengan cara rnelakukan penghitungan jumlah koleksi yang ada serta menyebarkan kuesioner untuk mengetahui kebutuhan informasi serta penilaian atas sistem yang sedang berjalan. Dari penelitian ini kemudian diketahui bahwa koleksi bidang subyek keislaman adalah koleksi yang jumlahnya terbesar terutama koleksi bidang fiqh serta ilmu akhlak & tasawuf. Koleksi yang dimiliki oleh PLIIJ juga terbukti dapat memenuhi kebutuhan informasi keislaman pemakainya. Subjek yang paling banyak dibutuhkan oleh pemakainya adalah informasi dalam bidang iimu studi Islam, ushul filth, tafsir Al-Qur'an dan Ilmu taubid & kalam.

"
2001
S14961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>