Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118441 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muldian
"Promosi layanan perpustakaan adalah salah satu langkah praktis yang dapat dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pelayanan perpustakaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan pula citra dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan. Promosi jasa layanan perpustakaan pada perpustakaan perguruan tinggi, dalam hal ini Perpustakaan FEUI Kampus UI Depok, dapat menjadi titik temu antara perpustakaan sebagai pemberi jasa dengan sivitas akademika sebagai pemakai jasa.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana peran pustakawan, dalam hal ini staf Perpustakaan FEUI melakukan kegiatan promosi jasa layanan perpustakaan dalam upaya meningkatkan layanan kepada pengguna perpustakaan. Dalam penelitian ini juga mengkaji kegiatan promosi apa saja yang sesuai dengan perpustakaan perguruan tinggi dan juga menjelaskan keterlibatan dan partisipasi lenbaga induk, dalam hal ini perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Rahmawati
"Penelitian mengenai organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi dengan studi kasus di perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia telah dilakukan selama bulan Januari - Juli 1999. Waktu pelaksanaan tersebut meliputi pra-penelitian, pengumpulan data, dan evaluasi hasil penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan konsep organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai Learning Center di perguruan tinggi tersebut. Namun dalam penelitian lebih ditekankan kepada fungsi perpustakaan sebagai organisasi pembelajaran dengan maksud agar penelitian lebih spesifik. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada staf perpustakaan FEUI sebagai responden. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel, dan pemilihan sampel dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan FEUI menurut sebagian para stafnya merupakan organisasi pembelajaran berdasarkan karakteristik suatu organisasi pembelajaran yang dikemukakan oleh Marquadt dan Reynolds. Beberapa faktor yang mendukungnya menjadi organisasi pembelajaran yaitu pandangan staf yang dapat menerima berbagai perubahan dengan positif, pola relasi dan komunikasi dengan berbagai pihak telah terjalin dengan baik, pemberian kesempatan belajar yang luas, dan tersedianyan dana bagi pembelajaran staf. Faktor lain yang menghambat perpustakaan FEUI sebagai organisasi pembelajaran adalah faktor budaya yang cenderung tertutup dan birokratis, manajemen waktu pembelajaran, dan kurangnya penyediaan sarana dan prasarana bagi staf untuk pembelajaran di perpustakaan serta belum terciptanya kesamaan visi seluruh staf. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan menciptakan budaya yang demokratis, terbuka, bebas berpendapat dan mengeluarkan ide-ide (gagasan), dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan hasil pembelajaran yang dilakukan melalui pemberian wewenang/tanggung jawab sesuai dengan bidangnya dan pemberian sistem balas jasa yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widowati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas layanan referensi di Perpustakaan Universitas Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan
layanan referensi oleh pustakawan referensi di Perpustakaan UI. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari
penelitian ini adalah gambaran layanan referensi di Perpustakaan UI dengan
berbagai jenis kegiatan referensi yang dilakukan oleh empat orang pustakawan
referensi. Jenis kegiatan referensi yang dilakukan yaitu penelusuran informasi dan
bimbingan penelusuran, program pelatihan literasi informasi, dan menjawab
pertanyaan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

ABSTRACT
This research is about the reference services at the UI Library. The objective of
this research is to describe the implementation of reference service actitivities that
are conducted by the reference librarians of the UI Library. This is a qualitative
research using a case study method. The result of this research is the description
of activities of various reference services at the UI Library that are conducted by
four reference librarians. The reference services provided for users consist of
information searching and searching assistance, information literacy training
program, and answering direct as well as indirect reference questions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42294
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Ulumi
"Bahan-bahan koleksi perpustakaan memerlukan perlindungan fisik maupun perlindungan hukum. Selama ini, perlindungan yang diberikan oleh perpustakaan masih sebatas perlindungan fisik yakni perlindungan untuk tidak merusak fisik bahan-bahan tercetak di koleksi perpustakaan. Sudah saatnya perpustakaan harus melindungi hak cipta karya-karya yang ada dalam koleksi khususnya karya tulis tercetak. Penelitian ini mengg pemahaman pustakawan dan pemustaka mengenai hak cipta, penegakan dan hambatan-hambatan dalam penerapan hak cipta, serta merumuskan saran untuk perbaikan dalam penegakan hak cipta di perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus di Perpustakaan UI dan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pustakawan dan pemustaka belum sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUHC tahun 2002. Pemahaman terhadap hak cipta ini tercermin dalam mengeluarkan peraturan terkait penggandaan bahan-bahn di perpustakaan. Perpustakaan mengeluarkan peraturan penggandaan hanya sebatas untuk karya lembaga (institutional repository), sementara peraturan tersebut tidak mengatur koleksi bahan tercetak Iainnya seperti buku ataupun majalah. Berdasarkan penelitian, ada beberapa kendala penegakan hak cipta di Perpustakaan UI dan UNJ yaitu I) kurangnya sosialisasi hukum hak cipta di kalangan pustakawan, 2) tidak ada pendidikan dan pelatihan hak cipta di perpustakaan, 3) pasal-pasal dalam UUHC tahun 2002 yang mengandung pro dan kontra, dan 4) tidak ada kontrol dalam penegakan hak cipta. Saran pemecahan masalah dalam penegakan hak cipta adalah: adanya sosialisasi hak cipta bagi pustakawan maupun pemustaka, pendidikan bagi pustakawan dan pemustaka bahkan pendidikan ini bisa diberikan di bangku sekolah, pengeluaran peraturan mengenai karya cipta tercetak, dan kontrol dalam penegakan hak cipta di perpustakaan.

Library collections require physical protection and legal protection. During this, the protection provided by the library is still a physical protection. It hasn't provided legal protection for printed collection. The library must protect copyright works in the collection, especially printed collection. The research explores librarians and end users' understanding concerning copyright enforcement of constraints in the implementation of copyright, and formulate suggestions for improvements in the enforcement of copyright in the library. This type of research is a qualitative research method with a case study in UI Library and UNJ Library. Results of research show that the librarians and users do not comply with the mandate by UUHC 2002. The librarians and users' understanding of copyright issue is reflected in the regulations related to copyrighted materials in the library. Library regulations issued only for institutional repository, while the regulation does not set a collection of printed materials such as books or magazines. Based on the research, there are some constraints in the enforcement of copyright and UI Library UNJ namely 1) the lack of socialization of copyright law among the librarian, 2) there has not any education and training on copyright in the library, 3) articles in UUHC 2002 containing pro and contra, and 4)thee is no control in copyright enforcement. Problem-solving advice in copyright enforcement are: There must be a socialization of copyright law among librarians and end users, there must be an education or training concerning copyright law for librarians and end users, even this kind of education should be planted among school students, those libraries should release regulations concerning copyright law. There must a control for copyright law enforcement in the library."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T38857
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hisyami Adib A.
"Standard Operating Procedures atau sering disingkat SOP adalah sebuah rangkaian (alur) kerja dan kegiatan dari suatu institusi yang bersifat baku dan dibuat dengan tujuan untuk mencapai efisiensi dalam melakukan pekerjaan rutin dari institusi tersebut. Selain itu SOP juga dirancang untuk mengantisipasi ketidakseragaman langkah-langkah dan cara setiap individu pekerja perpustakaan dalam melakukan tugasnya dan menimbulkan ketidakteraturan dan inefisiensi pada lembaga yang bersangkutan, dalam hal ini adalah perpustakaan. Perpustakaan Universitas Indonesia yang memiliki tujuan untuk mendukung institusi induknya (Universitas Indonesia) menjadi sebuah World Class University dan juga menjadi Research University berusaha untuk terus menerus meningkatkan kinerjanya sebagai sebuah institusi pendukung pendidikan salah satunya dengan mengaplikasikan SOP dalam kegiatan operasional sehari-hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SOP yang disusun oleh berbagai pihak yang berkompetensi baik secara akademis maupun empiris terhadap situasi yang terjadi di perpustakaan ini pada awal implementasinya direspon dengan baik oleh para staf yang bekerja di lapangan karena mereka berpendapat bahwa adanya SOP memang mempermudah pekerjaan mereka, terutama jika mereka harus berpindah bagian. Akan tetapi situasi lapangan yang dinamis dan cepat berubah tidak diikuti dengan revisi berkesinambungan pada SOP yang telah ada sehingga para staf perpustakaan mengalami kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan mereka sesuai dengan SOP dan menjadikan tidak lagi bekerja sesuai dengan SOP yang baku. Situasi ini merupakan hal yang dilematis bagi para staf karena di satu sisi mereka ingin bekerja sesuai dengan standar yang baku namun di sisi lain standar yang ada tidak lagi sesuai dengan apa yang mereka hadapi di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendryanto
"Penelitian mengenai manajemen promosi pada perpustakaan UKP ini dilakukan pada bulan Januari 1996, dengan waktu efektif 8-9 hari. Tujuannya adalah untuk menggambarkan manajemen promosi yang diselenggarakan oleh perpustakaan DRP dan membandingkannya dengan kerangka teoritis yang digunakan oleh peneliti. Data yang digunakan adalah data yang dikumpulkan melalui sejumlah literatur dan data langsung dari lapangan (perpustakaan UKP). Hasil penelitian ini adalah : Manajemen promosi di perpustakaan UKP tidak dilakukan berdasarkan kerangka teoritis yang digunakan oleh peneliti. Walaupun demikian unsur-unsur manajemen promosi yang ada di perpustakaan UKP sebenarnya sudah hampir sama dengan teori, kecuali tidak adanya daur hidup produk dan penetapan harga bagi penyandang dana. Selain itu, tahapan-tahapan manajemen promosi itu sendiri tidak dilakukan menurut tata unit teoritis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Elita
"Penelitian ini membahas mengenai Layanan Referensi di Perpustakaan Universitas Indonesia, khususnya layanan referensi lantai 4. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana tingkat kualitas Layanan Referensi Lantai 4 Perpustakaan Universitas Indonesia berdasarkan dimensi kualitas layanan LibQual+TM. Dimensi-dimensi tersebut diantaranya, yaitu Affect of Service (kinerja pustakawan), Information Control (kualitas koleksi), dan Library as Place (perpustakaan sebagai tempat). Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 80 sampel. Penentuan sampel, yaitu dengan cara accidental sampling.
Analisis menunjukkan bahwa secara umum seluruh kualitas layanan berada pada zone of tolerance, atau memenuhi harapan minimum pengguna. Namun, keseluruhan layanan tersebut belum dapat dikatakan sebagai layanan yang unggul (superior service). Hal ini dikarenakan keseluruhan dimensi layanan tidak ada yang memenuhi harapan yang benarbenar diinginkan oleh para pengguna.

The focus of this study is about the reference service at the University of Indonesia. The purpose of this study is to analyze the quality of the reference service, especially the reference service at the 4th floor, based on the service quality dimension of LibQual+TM. The dimensions are Affect of Service, Information Control, and Library as Place. This is a quantitative study with questionnaire as a data collection tool. The sample used were 80 respondents who are determined based on population of the reference services visitors.
The result shows that all the dimensions of quality service are within users zone of tolerance, or in other words have met the minimum expectaition of users. However, the overall dimensions of the services cannot be said as a superior service. This is because there is no services that meet with the maximum expectation of the users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Debora Eflina
"Skripsi ini mengenai persepsi staf pengajar terhadap tugas dan status pustakawan di perpustakaan perguruan tinggi di Fakultas Sastra, FISIP dan Fakultas Psikologi-Ul. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi staf pengajar terhadap pentingnya perpustakaan fakultas bagi mereka, menggambarkan persepsi staf pengajar terhadap tugas pustakawan, persepsi staf pengajar terhadap status pustakawan, dan kontak/hubungan yang terjadi antara pustakawan fakultas dan staf pengajar di ketiga fakultas tersebut di atas. Teknik pengumpalan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yang dibagikan langsung kepada staf pengajar yang menjadi sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 responden yang diteliti, per_sepsi mereka terhadap pentingnya perpustakaan bagi penelitian dan pengajaran mereka cukup baik. Staf pengajar di FS Iebih menghargai koleksi perpustakaannya dibanding staf pengajar di FISIP dan F-Psi. Persepsi staf pengajar terhadap tugas pustakawan pada umumnya positif walaupun staf pengajar yang mengerti tugas-tugas seorang pustakawan jumlahnya hanya sebagian dari seluruh responden. Persepsi staf pengajar yang mengerti dan yang tidak mengerti ada perbe-daan tugas pustakawan dan non pustakawan di perpustakaan tidak berbeda jauh, dan staf pengajar di FS dalam beberapa hal lebih mengerti tugas-tugas seorang pustakawan. Persepsi staf pengajar terhadap status pustakawan pada umwnnya positif, sebagian staf pengajar setuju jika pustakawan memiliki status dan kedudukan yang sama dengan staf pengajar. Staf pengajar yang menyetujui per_samaan status dan kedudukan antara pustakawan dan staf pengajar lebih besar jumlahnya di FS (73,91% staf pengajar FS setuju tentang hal ini). Sebagian be_sar staf pengajar (81,94%) menganggap pustakawan sebagai profesional. Kon_tak/hubungan antara pustakawan dan staf pengajar belum berjalan efektif. Pada umumnya staf pengajar merasa tidak pernah mendapat informasi buku-buku baru di perpustakaan, belum ada kontak dalam Pendidikan Pemakai, dan jarang sekali terjadi kontak dalam hal pemilihan dan pengembangan koleksi dan pembuatan kebijakan untuk perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwin Pratama Putra
"Penelitian ini membahas mengenai apakah layanan referensi yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Indonesia dapat dijadikan sebagai representasi dari perpustakaan perguruan tinggi. Representasi ini dilihat berdasarkan persepsi pengguna terhadap layanan tersebut dan juga dilihat dari strategi yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan referensi mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa layanan referensi Perpustakaan Universitas Indonesia dapat dijadikan sebagai representasi dari perpustakaan perguruan tinggi karena Perpustakaan Universitas Indonesia berhasil membuat layanan referensi mereka menjadi lebih aktif dengan menghadirkan berbagai inovasi di dalamnya untuk lebih mendekatkan diri dengan pengguna. Selain itu pendapat pengguna terkait layanan referensi di Perpustakaan Universitas Indonesia juga semakin menguatkan tujuan dari penelitian ini.

This study discusses about whether the reference services in the University of Indonesia Library can be used as a representation of the college library. This representation views based on user perception of reference services and the strategies undertaken by the University of Indonesia Library in improving the quality of their reference services. This study is a qualitative research with case study method.
These results indicate that the reference services of University of Indonesia Library can be used as a representation of the college library because the University of Indonesia Library makes their reference services to become more active by presenting a variety of innovations to get closer to the user. Additionally, related user opinions about reference services in University of Indonesia Library also reinforce the goal of this research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Marita
"ABSTRAK
Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, pengelola perpustakaan dan pihak universitas perlu memperhatikan persoalan yang terjadi di lapangan. Mulai dari aspek sarana dan prasarana, meningkatkan jenis layanan, dan sumber daya manusianya (pustakawan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran perpustakaan tinggi dalam mendukung pelayanan disabilitas berdasarkan penerapan standar pelayanan yang dikeluarkan oleh IFLA dalam melayani pemustaka tuna rungu di Perpustakaan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini menggunakan data hasil pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan sejak 21 Januari 2019 - 11 Desember 2019. Hasil kajian menunjukkan bahwa belum adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas di Perpustakaan Universitas Esa Unggul bagi mahasiswa disabilitas khususnya tuna rungu. Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan standar IFLA mengenai panduan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka tuna rungu, diantaranya pustakawan, layanan, koleksi, dan program pemasaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, ke -empat faktor tersebut belum berjalan dengan optimal sehingga menjadi hambatan bagi perpustakaan. Oleh sebab itu, Perpustakaan Universitas Esa Unggul diharapkan perlu untuk menyediakan fasilitas yang adaptif bagi mereka. Demi mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, perpustakaan memerlukan kesadaran yang tinggi sebagai wujud tanggung jawab moral lembaga dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif. Upaya tersebut merupakan suatu tantangan bagi pengelola perpustakaan dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, terutama dalam mendapatkan sumber-sumber informasi, baik secara kuantitas maupun kualitas dengan mahasiswa lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>