Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116461 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wawa Rustini
"Abad ini adalah abad otomatisasi. Alat utamanya adalah komputer. Dinegara-negara maju, Amerika Serikat umpamanya, kemanapun seseorang pergi ia dihadapkan pada komputer. Komputerlah yang akan melayani telepon interlokalnya. Komputer yang menolongnya dalam pemesanan karcis pesawat terbang. Komputer yang mempercepat penaklukan angkasa luar. Dan komputer pula yang mencatat belanja nya di toko serba ada. Pendek kata komputer telah memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Komputer juga melanda bidang perpustakaan. Di negara-negara berkembang Asia Tenggara penggunaan komputer memang belum seluas itu, tetapi penggunaannya di bidang perpustakaan, khususnya pengolahan majalah, mulai dirintis. Pada tahun 1968 Perpustakaan Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok dengan menggunakan fa silitas komputer IBM 1130 yang dimilikinya, mulai mengotomatisasi penyusunan daftar majalahnya dan pengawasan anggaran majalah. Ketika itu majalah yang dilanggan baru berjumlah 1000 judul. Pada tahun 1972 Perpustakaan Universitas Nanyang di Singapura mencoba mengembangkan sistim per buatan katalog induk majalah dengan komputer. Komputer yang digunakan ialah IBM 1130. Ketika itu ada kira-kira 2000 judul majalah dalam koleksinya. Kemudian pada tahun _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Ilham Triwibowo
"Pada awal perkembangannya perpustakan merupakan tampat sederhana untuk mengumpulkan dan memelihara naskah serta buku. Karenanya perpustakaan merupakan sumber inspirasi ma_nusia, di mama bermacam-macam ilmu pengetahuan dapat ditemu_kan. Ilmu-ilmu tersebut digunakan dan dikembangkan terus menerus sehingga menghasilkan ilmu yang baru. Demikian se_lanjutnya sehingga terjadilah ledakan ilmu pengetahuan yang akan membawa ilmu pengetahuan pada suatu dimensi baru.
Sejak ditemukannya teknologi cetak oleh Gutenberg pa_da tahun 1452, karya tulis manusia tidak lagi ditulis tangan melainkan dicetak. Dengan adanya karya cetak maka lebih mu_dah disimpan di perpustakaan. Pada mulanya koleksi perpustakaan dititik beratkan pada buku (monograf). Keadaan ini mulai berubah pada abad ke 17 dan 18 ketika majalah mulai diterbitkan sebagai medium komunikasi di samping buku.
Perubahan lain disebabkan oleh kedudukan sains, tek_nologi, ilmu-ilmu budaya yang semakin penting. Perubahan tersebut berakibat pula pada minat dan keperluan pada ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto Sudiharjono
"Peranan perpustakaan dalam menunjang macam-macam kegiatan manusia untuk mencapai kemajuan pada saat sekarang ini tidak dapat diabaikan lagi, seperti di dalam menunjang penelitian, pendidikan, industri, dsb. Lebih-lebih untuk waktu mendatang di mana teknologi akan lebih maju, perpustakaan mutlak diperlukan. Perpustakaan yang semula bagaikan gudang penyimpanan buku dan jenis penerbitan yang lain, sekarang dituntut untuk memberikan layanan yang lebih aktif. Untuk itu pustakawan tidak hanya menunggu pemakai datang di perpustakaan, tetapi harus lebih giat mempromosikan kepada masyarakat pemakainya mengenai macam-macam koleksi yang perlu diketahui ataupun jasa-jasa perpustakaan yang dapat diberikan, seperti: informasi kilat, penelusuran literatur, bibliografi khusus, dsb. Keberhasilan dari kegiatan promosi ini tergantung dari susunan baik sistem penyimpanan dan pencarian kembali informasi. Untuk mencapai pemenuhan kegiatan tersebut perlu diterapkan suatu sistem baru yang lebih cepat daripada sistem tradisional yang lainnya, sehingga dapat menjamin terwujudnya kegiatan yang diinginkan. Sehubungan dengan masalah penerapan sistem baru itu, pada skripsi ini penulis berusaha membahas kemungkinan penerapannya dengan menggunakan komputer (computer) pada Pusat Informasi Perencanaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozali Said
"Beberapa alasan mengapa masalah Bibliografi Nasional Indonesia perlu dibahas dan kemudian perlu dijajagi ke_mungkinan penggunaan cara-cara yang lebih mutakhir dalam penyusunannya, antara lain ialah :Bibliografi Nasional Indonesia dikelola oleh Peme_rintah Indonesia dengan kegiatan-kegiatan berupa pe_ngumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawetan semua penerbitan Indonesia, dan pencatatan data bibliografi_nya dalam Majalah Bibliografi Nasional Indonesia beser_ta kumulasi-kumulasinya. Pada hakekatnya Bibliografi Nasional Indonesia mengemban suatu tugas Bangsa, yak_ni: Meyelematkan dan melestarikan khasanah kebudayaan bangsa tertulis.Bahan-bahan tersebut tak ternilai harganya jika dipelajari oleh bangsa Indonesia untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan kebudayaan Bangsa. Selain, itu sangat pula bermanfaat bags bangsa lain untuk me_ngenal dan memahami bangsa Indonesia. Bibliografi Nasional Indonesia bukan hanya merupa_kan alat pengawasan bibliografi secara nasional, teta_pi juga adalah suatu komponen dalam sistem pengawasan bibliografi internasional (Universal Bibliographic Control)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setio Pudjono
"Sistem automasi di Perpustakaan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) dirancangbangun berbasis CASLib versi 2.02. Sistem mengelola data untuk menghasilkan informasi bersifat indikatif (sebagai wakil dokumen) dan informatif (sebagai wakil karya). Tujuan pembangunan pangkalan data adalah : (1) memudahkan temu balik informasi bibliografis (khusus laporan penelitian); (2) menyediakan informasi tentang penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia; (3) menyediakan informasi tentang abstrak berbagai bidang penelitian yang dikelola oleh LPUI.
Peraturan yang digunakan untuk identifikasi data bibliografis adalah Anglo American Cataloguing Rules 2nd Edition dengan beberapa penyimpangan, khususnya untuk daerah pernyataan kepengarangan. Sedangkan format informasi yang digunakan adalah format informasi tingkat I dan tingkat 2. Informasi dalam pangkalan data dapat diakses melalui berbagai titik sibak seperti peneliti, judul laporan, kelompok bidang ilmu, subjek, kata kunci, tahun anggaran, dan sumber dana penelitian.
Rancangbangun dikerjakan dengan melibatkan partisipasi calon pemakai dengan cara uji coba program secara langsung. Uji coba dilakukan terhadap 100 data laporan penelitian yang dipilih berdasarkan keragaman tingkat kolaborasi peneliti dalam dokumen tersebut. Pada waktu uji coba, perangkat lunak dijalankan pada perangkat keras PC 486DX. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik tentang kemudahan cara pengoperasian , estetika tampilan, kelengkapan informasi yang ditampilkan, serta kecepatan temu balik informasi. Hasil uji coba menunjukan bahwa pangkalan data relatif mudah dioperasikan, estetika tampilan cukup memadai, informasi tampilan cukup lengkap dan memadai, serta kecepatan temu balik informasi relatif tinggi.
Hasil rancangbangun adalah terbentuknya pangkalan data bibliografi dan informasi penelitian yang didukung oleh perangkat lunak CASLib Versi 2.02 dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kepentingan data di LPUI. Program pendukung pangkalan data (CASLib Versi 2.02) dapat dioperasikan secara singleuser pada l. unit PC atau secara muItiuser pada LAN ataupun WAN. Perangkat lunak pendukung sistem terdiri dari 3 modul, yaitu ; 2 modul utama yang terdiri dari modul penelusuran dan modul katalogisasi serta 1 modul pembantu yang merupakan modul utilitas.
Program dilengkapi dengan fasilitas keamanan untuk pangkalan data berupa sandi program yang dipegang oleh manajer sistem dan sandi operator."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP 1998 62
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Khaerul Anwar
"Penelitian penggunaan majalah ilmiah tercetak ini dilakukan di Perpustakaan Riset Bank Indonesia, yang berada di lantai 2, Menara Sjafruddin Prawiranegara komplek perkantoran Bank Indonesia, Jalan M.H Thamrin No.2 Jakarta Pusat, pada bulan September 2006 sampai dengan bulan Pebruari 2007. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah ilmiah tercetak yang dilanggan (58 judul) digunakan oleh pemakai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis dokumen (Documentary Analysis) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil penggunaan permintaan peminjaman, permintaan fotokopy, permintaan lewat telepon, fax, dan e-mail selama 6 bulan, dan pendapat pengguna melalui kuesioner, serta data dari slip isian ceklis yang diselipkan dalam setiap judul yang dipajang di rak. Data yang diperoleh kemudian diananlisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 58 judul majalah ilmiah tercetak yang dilanggan perpustakaan Riset Bank Indonesia bisa di simpulkan seperti dibawah ini: a. Semua judul yang dilanggan masih digunakan. Frekuensi penggunaan majalah ilmiah tercetak ini sebanyak 888 kali. b. Judul majalah ilmiah yang paling banyak digunakan adalah Jurnal of Money, Credit, and Banking dengan penggunaan sebanyak 40 kali atau 4.52%. Judul majalah ilmiah tercetak yang jarang digunakan adalah Journal of International Arbitration dengan penggunaan sebanyak 2 kali atau 0.23%. c. Subyek-subyek yang banyak diminati adalah: 1.Bank Credit and Collection, 2.Economics, 3.Asia _ Economics, 4.Research Banking, 5.Market Research, 6.Financial Management, 7.Indonesia _ Financial Management, 8.Monetary Items, 9.Business Research, 10.Indonesia _ Economics, 11.Financial Analysis, 12.Econometrics, 13.Central Banking, 14.Economic Research, 15.Economic Models, 16.Statutes and Regulation, 17.Current Assets, dan 18.Forecasting"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ismail Hidayat
"Perpustakaan merupakan sebuah lembaga informasi yang memiliki tugas mengumpulkan koleksi bahan pustaka dan mengolah informasi didalamnya agar berguna bagi para pemustaka. Kegiatan menjaga koleksi bahan pustaka beserta informasi didalamnya disebut preservasi. Kegiatan preservasi mencakup menata ruang peyimpanan koleksi, menyeleksi pegawai perpustakaan, menentukan teknik atau metode yang digunakan dalam pemeliharaan perpustakaan, mengoleksi bahan pustaka, dan merawat informasi yang terkandung didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Fokus penelitian kualitatif pada kegiatan yang berhubungan dengan preservasi preventif di DISARPUS Kota Bandung, yaitu merawat dan menjaga keadaan fisik koleksi bahan pustaka serta menjaga kandungan informasi didalamnya. Preservasi preventif yang dilakukan di perpustakaan dimulai dari membersihkan debu secara teratur setiap hari dengan menggunakan penyedot debu, menggunakan rak besi sebagai tempat penyimpanan buku, mengecat rak buku tiap tahun, melakukan pengasapan (fogging), menabur kapur barus, dan menjaga suhu ruangan pada kisaran 20-24 derajat celcius. Kendala yang ditemui anatar lain: minimnya teknologi, SDM yang masih kurang, dan kurangnya anggaran. Kegiatan preservasi preventif yang sudah dilakukan di perpustakaan umum DISARPUS Kota Bandung dapat dinilai baik. Nilai terebut diperoleh karena proses kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prosedur preservasi dan koleksi buku perpustakaan yang mengalami kerusakan parah dinilai minim."
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Djoko Pranowo
"Sirkulasi atau peminjaman bahan pustaka merupakan salah satu jenis kegiatan yang ada di perpustakaan. Pada umumnya kegiatan ini sehari-hari ditangani oleh petugas sirkulasi dengan sistem manual. Penelitian mengenai pemakaian perangkat Inmagic dalam rangka automasi sirkulasi perpustakaan dilakukan di perpustakaan STIE Perbanas pada bulan Nopember 1989. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kemampuan perangkat lunak Inmagic di dalam meningkatkan proses pengolahan pekerjaan-pekerjaan di bidang sirkulasi buku. Fungsi-fungsi yang terdapat dalam program Inmagic dicoba kemampuannya untuk mengolah data peminjaman bahan pustaka yang diambil dari perpustakaan STIE Perbanas.
Perangkat lunak Inmagic merupakan program yang secara khusus dipakai untuk keperluan perpustakaan. Namun sejauh ini belum banyak dimanfaatkan oleh perpustakaan. Oleh karena itu, pemprograman untuk keperluan sirkulasi bahan pustaka ini dicoba untuk mengetahui kemampuannya dan hasil yang dicapai. Penggunaan program Inmagic untuk keperluan sirkulasi bahan pustaka ternyata tidak begitu mudah kalau dibandingkan dengan penggunaannya untuk keperluan lain seperti pembuatan program pengadaan bahan pustaka, pembuatan katalog. Namun pada prinsipnya tetap sama. Bagaimana pun program ini bila dilakukan dengan baik dan tekun akan sangat membantu pekerjaan perpustakaan termasuk sirkulasi bahan pustaka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari cara mengorganisasikan dan mengubah cakupan informasi buku rujukan menjadi pengetahuan terbaca mesin, (2) membangun DISIKO, suatu sistem berbasis pengetahuan sebagai instrumen penelitian pengembangan alat bantu penelusuran informasi, dan (3) mengevaluasi kinerja prototip sistem itu untuk mengetahui manfaatnya dalam mengeliminasi kesenjangan, dan meningkatkan, kemampuan pemakai sistem dalam memilih buku rujukan yang memuat jawaban dari pertanyaan umum tentang topik khusus. Untuk itu, dalam penelitiau ini dibangun suatu basis pengetahuan berdasarkan aturan-aturan. Aturan-aturan itu dibangun dari butir-butir informasi yang diambil dari 52 judul buku rujukan deugan menggunakan paradigma klasifikasi dan prinsip himpunan bagian (subset) dari teori himpunan. Basis pengetahuan direpresentasikan dalam beutuk production rules dan dioperasikan dengan expert system shell bernama Crystal. DISIKO digunakan sebagai instrumen dalam salah satu penelitian eksperimental sungguhan, yaitu Posttest-Only Control Design. Variabel-variabel yang diteliti adalah perlakuan dengan DISIKO sebagai variabel bebas dan alat responden dalam memiliki buku rujukan sebagai variabel tak bebas. Responden adalah 36 orang mahasiswa Angkatan 1993/1994 Program Diploma Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Responden dibagi menjadi dua kelompok: (1) kelompok atas, terdiri atas mahasiswa yang merpunyai nilai di atas rata-rata kelas dalam praktik mata kuliah Bahan Rujukan Umum dan (2) kelompok bawah, terdiri atas mahasiswa yang mempunyai nilai di bawah rata-rata kelas dalam praktik mata kuliah yang sama. Kedua kelompok dibagi lagi menjadi dua subkelompok, yaitu: kelompok eksperimen yang diuji dengan menggunakan DISIKO dan kelompok kontrol yang diuji tanpa DISIK0. Responder. diminta untuk memilih buku rujukan yang sesuai untttk menjawab 19 buah pertanyaan umum teutang topik khusus. Dengan Uji Jumlah Peringkat Wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05, hasil penelitian ini secara statistik memperlihatkan bawwa, dalam kelompok kontrol terdapat perbedaan nilai antara kelompok atas dan kelompok bawah, dalam kelompok eksperimen tidak terdapat perbedaan antara kelompok atas dan kelompok bawah, dan nilai kelompok eksperimen lebih dari nilai kelompok control. Hasil ini mencerminkan bawwa cakupan informasi buku rujukan dapat diorganisasikan dan diubah menjadi pengetahuan terbaca mesin serta DISIKO dapat mengeliminasi kesenjangan, dan meningkatkan, kemampuan pemakainya dalam memilih buku rujukan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan DISIKO menjadi sistem berskala penuh dan mengilhami pengembangan sistem berbasis pengetahuan lain untuk layanan rujukan khususnya serta perpustakaan umumnya

ABSTRACT
Disiko: the Prototype of Knowledge-based System for Choosing Reference Book(s) and Its Influence Toward the Scores in Choosing Reference Book(s) of 1993/1994 Students of Diploma Programme of Library Science, Faculty of Letters, University of Indonesia". Master Theses, University of Indonesia, 1994The purposes of this study are (1) to investigate if the items of information in reference books can be organized and converted into machine-readable knowledge, (2) to construct DISLKO, a prototype of knowledge-based system for choosing reference book(s), as an instrument of information retrieval development research, and (3) to evaluate the prototype performance weather it can or not eliminate a discrepancy of, and improve, its users' capabilities in choosing the appropriate reference book(s) which has or have an answer of general question about specific topics. To satisfy those purposes, this study was performed by setting up a knowledge base from rules. Such rules were composed of items of information taken from 52 titles of reference books, using classification paradigm and subset principle of set theory. The knowledge base was represented in the form of production rules and executed by an expert system shell, namely Crystal. DISIKO was then used as an instrument in a kind of design of true experimental studies, namely Posttest-Only Control Design. The variables studied were a treatment by DISIKQ as an independent variable and respondents' scores in choosing reference book(s) as a dependent variable. There were 36 students of 1993/1994 Diploma Programme of Library Science, Faculty of Letters, University of Indonesia chosen as respondents. Those respondents were divided into two groups: (1) upper group, a group of students who had mark above average in General Reference Material practical class and (2) lower group, a group of students who had mark below average in the same practical class. Afterwards, the two groups were then divided into two subgroups, namely experimental group who was tested using DISIKO and control group without DISIKO. Respondents were asked to choose reference book(s) which appropriate to answer 19 general questions about specific topics. By using Wilcoxon's Sum of Rank Test at 0.05 significance level, the results of this study statistically showed that (1) within the control group, the members of upper and lower group have different scores; (2) within the experimental group the members of upper and lower group have no different scores; and the members of the experimental group have higher scores than the members of the control group. Such results may be interpreted that the items of information in reference books can be organized and converted into machine-readable knowledge and DISJKO can eliminate a discrepancy, of; and improve, its users' capability in choosing reference book(s). These findings are expected to function as a basis to develop DISIKQ to be a total standardized knowledge-based system and inspiring the development of others knowledge-based systems for reference works specifically and library works generally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>