Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tien Martini Suciati SR.
"Banyak pendapat yang mnengatakan bahwa membaca dan menulis saling melengkapi, keduanya merupakan suatu ciri intelektual. Namun keterampilan menulis, rasanya masih perlu didorong dan dikembangkan di antara kebanyakan dari kita. Dalam menulis dibutuhkan minat dan yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi kebiasaan. Minat maupun kebiasaan membaca diperoleh seseorang karena dipelajari, tidak tumbuh atau menjadi biasa dengan sendirinya. Kemampuan menulis pun tidak tumbuh begitu saja, melainkan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan membaca dan kemudian diungkapkan kembali dengan cara menuliskan pemikiran yang sudah dikembangkan dan dipengaruhi oleh pemikiran si penulis itu sendiri. Dengan siklus itu, profesi akan senantiasa berkembang karena selalu mernperbaharui otaknya dengan pemikiran-pemikiran mutakhir, melalui proses mambaca, mengkaji dan menyajikannya kembali dalam bentuk tulisan baru.
Peluang untuk menjadi besar rnelalui tulisan, sebenarnya lebih banyak dimiliki oleh para pustakawan karena berbagai kemudahan yang ada di sekelilingnya, antara lain akses terhadap sumber daya literatur yang begitu melimpah di sekitarnya, kelebihan kemampuan untuk memperoleh informasi di luar melalui dokumen sekunder yang ada di perpustakaannya, kemampuan teknis yang lebih tinggi dalam mencari informasi baru serta adanya peluang yang lebih besar atau kemudahan untuk berjumpa dan berdiskusi dengan para pakar menyangkut bidang yang secara kebetulan sama dengan bidang yang sedang dikaji oleh para pakar itu di perpustakaan tempat pustakawan itu bekerja. Dengan begitu, pustakawan berpeluang untuk memiliki profesi ganda, sebagai pustakawan sekaligus penulis.
Tujuan penelitian ini, secara umum adalah untuk mengetahui sejauh mana minat dan kebiasaan menulis pada pustakawan di Indonesia, dan secara khusus adalah untuk menganalisa jawaban dari para responden mengenai : alasan menulis, manfaat menulis, kendala dalam menulis, produktifitas dan sumber inspirasi menulis, pengetahuan tentang tulis menulis, tanggapan dan saran terhadap adanya asumsi `pustakawan yang tidak suka menulis'.
Adanya asumsi bahwa pustakawan tidak suka menulis, ternyata memang ditemukan dalam penelitian ini. Minat menulis di kalangan pustakawan masih sangat minim, Hal ini terbukti karena sulitnya mencari calon responden (informan) pada awal penelitian. Dari syarat menulis yang awalnya minimal 5 tulisan, dikurangi jadi hanya 3 tulisan saja. Karena, jika tetap disyaratkan minimal 5 tulisan, maka hanya akan mendapat 3 responden saja. Jarak jumlah tulisan antara pustakawan yang menulis di atas 5 tulisan dan di bawahnya juga sangat jauh, ada lebih dari seratus orang yang hanya rnenulis satu kali dan namanya tidak pernah ditemukan lagi di media selanjutnya. Pencarian calon responden tersebut dilakukan lewat observasi awal pada beberapa majalah ilmiah yang masih terbit di Indonesia pada saat penelitian dilakukan. Kesimpulan itu pun dikuatkan oleh hasil wawancara terhadap para responden. Mereka juga mengakui minimnya jumlah pustakawan-penulis di kalangan mereka sendiri. ltulah kesesuaian data yang ditemukan oleh penulis pada studi dokumenter dan pada penelitian lapangan.
Kebiasaan menulis di kalangan pustakawan pun disimpulkan masih minim. ini didasari oleh hasil penelitian lewat observasi awal, bahwa nama pustakawan yang ditemukan sebagai penulis hanya itu-itu saja. Padahal dapat dipastikan bahwa jumlah pustakawan di negeri ini jauh lebih banyak dari jumlah penulis yang ditemukan tersebut. Jumlah pustakawan yang menulis di Indonesia, dalam penelitian ini adalah sekitar 2,65 % saja, atau kurang dari 3 %. Data ini adalah hasil dari perbandingan jumlah anggota IPI dan jumlah pustakawan yang menulis yang merupakan populasi dari penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa minat dan kebiasaan menulis pada pustakawan di Indonesia masih sangat minim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Imam Ghozali
"Penelitian ini merupakan sebuah kajian sitiran atas tiga majalah ilmiah terbitan Universitas Indonesia yang berasal dari bidang kajian yang berbeda, yaitu Global, Medical Journal of Indonesia, dan Wacana. Dengan pertimbangan kemutakhiran data, rentang waktu dari masing-masing jurnal adalah antara 2000-2004. Beberapa hal yang dibahas dalam penelitian antara lain mengenai penggunaan bahan sitiran pada tiga jurnal, baik intensitas maupun jenis referensi yang dimanfaatkan, kolaborasi penulis, serta referensi yang banyak disitir oleh para penulis di tiga jurnal tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa bahan referensi cetak masih mendominasi dari seluruh rererensi yang digunakan, Pada Global dan Wacana bahan referensi cetak yang banyak digunakan adalah buku, sedangkan pada Medical Journal of Indonesia (Mu) adalah Jurnal. Bahan referensi noncetak, khususnya sumber informasi berbasis internet, mulai banyak digunakan oleh para penulis pada Global, sedangkan pada Medical Journal of Indonesia dan Wacana hanya sebagian penulis yang memanfaatkannya. Penghitungan tingkat kolaborasi penulis menempatkan MJI pada peringkat pertama dengan tingkat kolaborasi mencapai 66% yang berarti sebagian besar artikel yang ditulis pada MJI merupakan hasil kerja sama antara dua orang penulis atau lebih, lalu Global pada peringkat kedua dengan tingkat kolaborasi penulis 11%, dan pada Wacana tidak ditemui kolaborasi penulis atau 0% yang menunjukkan bahwa semua artikel ada pada Wacana ditulis oleh satu orang penulis. Diketahui pula bahwa sebagian besar penulis dari ketiga majalah ilmiah berasal dari lingkungan Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Sumaryanto
"Dengan mengambil sampelnya berupa artikel dari majalah ilmiah yang terbit di Indonesia pada tahun 1982, dan mengumpulkan datanya lewat Indeks Majalah Ilmiah Indonesia 1982 - 1985, dimulailah penelitian mengenai pola kepenga_rangan dan derajat karyasama ilmuwan Indonesia. Penelitian dilakukan dengan membuat perbandingen antara banyaknya artikel berpengarang-bersama dan jumlah artikel seluruhnya, dan mengukur derajat karyasama setiap kelompok bidang ilmu yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah diketakuinya bahwa, (1) Artikel dari majalah ilmiah yang terbit di Indonesia tidak terpaku pada kepengarangan bersama tetapi pada kepengarangan tunggal. (2) Derajat karyasama pada kesembilan bidang ilmu yang diteliti adalah rendah. (3) Mari kesembi_lan kelompok bidang ilmu yang diteliti, Ilmu Pengetahuan Terapan; Ilmu Kedokteran; Teknologi memiliki derajat kar_yasama paling tinggi. (4) Derajat karyasama pada bidang-bidang Ilmu Humaniora sangat rendah."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Perpustakaan merupakan sarana yang penting dan sangat di butuhkan dalam mencapai tujuan perguruan tinggi sehingga perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perguruan tinggi dan di dalam melaksanakan kegiatannya harus mampu menunjang terlaksananya fungsi-fungsi perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran , penelitian ilmiah dan pengabdian pada masyarakat yang di kenal dengan TRI DHARMA perguruan tinggi..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Dorea Masa
"Topik skripsi ini mengenai minat dan kebiasaan membaca mahasiswa SI Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Uni_versitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan kebiasaan mahasiswa SI JIP-FSUI secara umum-terhadap jenis terbitan tertentu, yaitu buku, majalah, koran dan tabloid--dengan mengacu pada beberapa segi pokok: jenis bahan bacaan yang dibaca, dan diantara jenis-jenis bacaan tersebut mama yang paling banyak dibaca, waktu yang digunakan untuk membaca setiap harinya, nama bahan bacaan yang dibaca, subjek atau topik bahan bacaan yang diminati, alasan utama membaca bahan bacaan, cara utama untuk memperoleh bahan baca_an, serta kegiatan apa yang biasa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa minat dan kebiasaan membaca mahasiswa S1 JIP-FSUI secara umum sudah cu_kup baik. Hal itu terlihat dari waktu yang mereka pergunakan untuk - membaca tiap harinya yang umumnya berkisar antara 1 sampai dengan lebih dari 2 jam, bervariasinya jenis bacaan yang mereka baca, alasan-alasan yang mereka kemukakan sehing_ga mereka membaca-umumnya atas dasar kesadaran yang tumbuh dari diri sendlri, cara-cara yang mereka tempuh untuk menda_patkan bahan bacaan, serta dari pengisian waktu luang mereka, yang oleh sebagian besar dari responden diisi dengan membaca."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin
"Penelitian Pemanfaatan Majalah Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dilakukan di UPT Perpustakan UI (Perpustakaan Pusat UI), Depok pada bulan Maret s/d Mei 2002. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah dalam bidang ilmu perpustakaan yang masih dilanggan dan pernah dilanggan dimanfaatkan oleh pemakai (11 judul yang masih dilanggan sampai th. 2002, dan 50 judul yang pernah dilanggan).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan analisis dokumen (documentary analysis), yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil pemanfaatan fotokopi selama 5 tahun ( tahun 1997 ski 2001) dan pendapat pengguna melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 61 judul majalah bidang ilmu perpustakaan yang diteliti: 1) Hasil pemanfaatan fotokopi: 50 judul (82 %) yang dimanfaatkan,sedangkan judul yang tidak pernah dimanfaatkan sebanyak 11 judul (18 %). 2) Hasil Kuesioner: 55 judul (90 %) yang dipilih responden, sedangkan judulyang tidak dipilih sebanyak 6 judul (10 %). 3)n Terdapat Perbedaan antara judul yang terbanyak dimanfaatkan melalui fotokopi dengan yang dipilih (sering digunakan) oleh pengguna (responden) yaitu, Computer in Libraries (hasil fotokopi) dan Library Journal (hasil kuesioner)Untuk perbedaan hasil tersebut disimpulkan, untuk Computer in Libraries karena adanya minat yang sama terhadap suatu topik oleh banyak pengguna (adanya isu yang sedang trend saat judul tersebut digunakan), sedangkan untuk Library Journal banyak dipilih responden karena merupakan majalah tertua di bidangnya, lebih favorit dan merupakan majalah umum dalam bidang ilmu perpustakaan.Terdapat persamaan antara judul majalah yang tidak pernah difotokopi dengan judul majalah yang tidak dipilih (tidak digunakan) oleh responden, sebanyak 5 judul, antara lain: Emergency Librarians (EL.), The Library of Congress Information Bulletin, NTIS Alert: Computers Control and Information, Online Libraries and Microcomputers, dan Specialist: Newsletter of the Special Libraries Association.."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri-Edi Swasono
Jakarta: UI-Press, 2001
808.066 SRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Andriya
"Dalam penelitian mengenai Minat dan Kebiasaan Membaca Anak - Anak Terhadap Komik Terjemahan Asal Jepang Terbitan PT Elex Media Komputindo, penulis mengkaji aspek-aspek seperti berikut: yaitu waktu yang digunakan untuk membaca dalam seminggu, bacaan selain komik yang juga mereka baca serta apakah mereka juga membaca komik jenis lain, usia mereka mulai membaca komik Jepang, waktu yang digunakan untuk membaca komik dalam seminggu, kepemilikan mereka terhadap komik Jepang tersebut, jenis - jenis komik yang paling mereka sukai, cara mendapatkan dan mengetahui keberadaan komik Jepang tersebut, alasan mereka menyukai komik Jepang tersebut, serta keberadaan dan perlunya komik Jepang tersebut di perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode survei, dan teknik pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling atau pengambilan sampel secara sengaja. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang anak yang terpilih sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat anak - anak terhadap komik Jepang ternyata cukup besar. Hal itu dapat dibuktikan, dengan mudah dan cepatnya penulis mendapatkan anak - anak yang akan dijadikan responden. Untuk waktu membaca secara umum dihabiskan oleh anak - anak 1 - 1,5 jam per hari. Dari waktu tersebut, 50% mereka menghabiskan untuk membaca komik, sedangkan 50% dari waktu tersebut mereka gunakan, untuk membaca komik Jepang. Sejak berumur 7 - 8 tahun para responden sudah membaca komik Jepang. 95 % dari responden memiliki komik Jepang, sedangkan 36 orang responden (37,9%) memiliki 31 - 35 buah komik, 55 orang responden (57,9%) memiliki 1 - 10 judul komik, dan jumlah komik Jepang yang dibaca selama 3 bulan terakhir oleh seluruh responden adalah 16 - 20 buah komik. Anak perempuan lebih suka membaca daripada anak laki - laki. Sebanyak 27 orang (28,4%) responden membeli komik Jepang tiap 3 - 4 minggu. Sebagian besar anak - anak mendapatkan komik tersebut dengan cara membeli dan meminjam dari teman, selain itu mereka mengetahui keberadaan komik tersebut dari teman dan dari took/ kios buku. Jenis komik Jepang yang paling disukai oleh responden adalah serial petualangan seperti Detektif Conan, baik itu bagi anak perempuan ataupun anak laki - laki. Detektif Conan juga merupakan judul komik yang paling banyak dibaca oleh anak - anak selama 3 bulan terakhir. Alasan para responden menyukai komik Jepang adalah dikarenakan cerita dan gambar komik Jepang bagus dan lucu. Perpustakaan tampaknya masih sedikit menyediakan komik Jepang. Terbukti 74 % dari para responden tersebut belum pemah menemukan komik Jepang di perpustakaan. Padahal 90 % dari para responden dalam penelitian ini menyatakan, bahwa komik Jepang perlu disediakan di perpustakaan."
2000
S15442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priti Swasti
"ABSTRAK
Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengetahui peringkat majalah bidang kelautan berdasarkan frekuensi sitiran, mengetahui jenis literatur yang disitir oleh para peneliti dalam bidang kelautan, mencari hubungan antara peringkat majalah kelautan berdasarkan frekuensi sitiran dengan indikator sitiran yang terdapat dalam Journal Citation Report.
Objek penelitian ini adalah majalah ilmiah bidang kelautan yang telah terdaftar dalam Daftar Terbitan Berkala Indonesia yang Telah Mempunyai ISSN no.111992, na.211993 dan no.311994 dari Pusat Dokwnnetasi dan Informasi Ilmiah - LIPI, Jakarta. Jumlah judul majalah ilmiah bidang kelautan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) buah judul majalah yang terdiri dari : (1) Buletin Budidaya Laut, (2) Buletin Maritek, (3) Buletin of The Marine Geological Institute of Indonesia, (4) Marine Research in Indonesia, (5) Oceanica: Jurnal Iptek Kelautan, (6) Oseanologi Di Indonesia, (7) Torani: Buletin ilmu dan Teknologi Kelautan. Data penelitian ini diambil dari semua daftar pustaka dan catatan kaki dari setiap artikel yang terdapat dalam 7 (tujuh) judul majalah ilmiah bidang kelautan, di mana keseluruhannya berjumlah 2536 sitiran. Disamping itu untuk membandingkan peringkat majalah yang disusun berdasarkan frekuensi sitiran dengan peringkat majalah yang disusun berdasarkan nilai indikator sitiran, diambil nilai-nilai indikator sitiran untuk setiap majalah dari Journal Citation Report.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: komposisi jenis literatur yang disitir terdiri dari: majalah 44,60 %, buku 28,40 %, prosiding 4,09 %, makalah pertemuan ilmiah 4,95 %, monagraf 0,31 %, skripsi 0,50 %, tesis 1,40 %, disertasi 2,75 %, laporan penelitian 4,59 %, abstrak 0,36 %, Upping 0,18 % karya yang belum diterbitkan 1,03 % dan buku referens 6,84 %.
Majalah merupakan literatur yang paling banyak digunakan. Dalam penelitian terdapat 332 judul majalah yang disitir. Dari sejumIah judul majalah tersebut, hanya 19 judul majalah yang disitir lebih dari 8 (delapan) kali. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lama hidup literatur bidang kelautan berkisar 9,66 tahun. Dari hasil pengujian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara peringkat majalah berdasarkan frekuensi sitiran dengan peringkat majalah berdasarkan nilai indikator sitiran.

ABSTRACT
Characteristics Literature Study Cited in Oceanology Scientific Journals Published In Indonesia During 1991-1996The objectives of this research are: to determine the rank of oceanology scientific journal based on citation frequency, the proportion of literature cited by oceanology researchers, the half life of oceanology literature, the relationship between scientific journal rank based on citation frequency and indicator values of citation taken from Journal Citation Report.
The objects of this research are oceanology scientific journals that had been registered in Daftar Terbitan Berkala Indonesia yang Telah Mempunyai ISSN published by Centre ofDocumentatian and Scientific Information- Indonesian Institute of Sciences. The amount of scientific journals used in this research are 7 (seven), consits of: (I) Buletin Budi daya taut, (2) Buletin Maritek (3) Bulletin of The Marine Geological Institute of Indonesia, (4) Marine Research in Indonesia, (5) Oceanica: Jurnal Iptek Kelantan , (6) Oseanologi Di Indonesia, (7) Torani: Buletin Ilmu dan Teknologi Kelantan'.. From each journals, the amount of citation in the references and footnote were counted and the result was 2536 citation.
The result shows that the composition of literature that had been cited consits ofr. 44,60 % journals, books 28,40 %, proceedings 4,09 %, papers from scientific meeting 4,95 %, monograf 0,31 %, skripsi 0,50 %, thesis 1,40 %, dissertation 2,75 %, research report 4,59 %, abstract 0,36 %, clipping 0,18 %, unpublished report 1,03 % and reference books 6,84 °A The most. Frequently sources, which often used was journal. There were 332 journals, which had been cited. Only 19 of them cited more than 8 times. This research shows that the half life of oceanology literature was 9,66. The hypothesis test shows there were relationships between journals rank based on the frequency of citation and journal rank based on citation indicator.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>