Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faforita Yulianti
"Dalam skripsi ini dilakukan penelitian lapangan terhadap pemakaian pronomina demonstratif dan pronomina relatif die dan dat. Penelitian yang dilakukan untuk skripsi ini adalah dengan mengadakan sebuah tes terbuka yaitu test tanpa penekanan khusus pada penggunaan pronomina demonstratif die/ da t/daze/ di t dan pronomina relatif die dan dat.
Sasaran penelitian dalam skripsi ini adalah hasil tes tertu_lis dari mahasiswa program studi sastra Belanda FSUI tahun ajaran 1994/1995. Bahan dari penelitian ini diambil dari hasil tes mahasiswa tingkat I (20 Orang). mahasiswa tingkat XI (18 orang), mahasiswa tingkat III (15 orang), dan mahasiswa tingkat IV (10 orang)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Kelasworo
"Analisis mengenai pengertian pronomina relatif dalam bahasa Belanda ini, membuat suatu penjelasan atas pertanyaan, bagaimana pronomina relatif mengacu pada antesedennya serta analisis sintaksis mengenai ekstraposisi klausa relatif pada kelompok kata benda.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari buku-buku tata bahasa Belanda. Seringkali data tersebut berupa contoh kalimat yang kemudian dianalisis dari segi permasalahan lain. Untuk dapat menganalisis data tersebut, maka diterapkan teori gramatika generatif (Bennis & Hoekstra, 1989) yang didukung pula oleh pelajaran-pelajaran yang didapat selama perkuliahan.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengertian pronomina relatif dalam bahasa Belanda yang selama ini diketahui belum mencakup pengertian yang sesungguhnya. Pronomina relatif tidak selalu mengacu kepada kata yang sudah disebut sebelumnya akan tetapi pada kata benda yang merupakan saudra kandung (zuster) dengan S' dari NP sama pada struktur-D. Analisis yang terakhir menunjukkan bahwa ekstraposisi tidak selalu bisa diterapkan dalam kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djuhaini Djoealin
"Dalam bahasa Belanda, baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tulisan, sering kita jumpai bentuk deze, die, dit, dan dat yang merupakan pronomina demonstratif (Geerts, 1984: 215). Pronomina demonstratif menurut Sterkenburg {1984: 45) adalah kata yang menunjuk pada nomina atau sesuatu hal, dengan maksud untuk memberikan penekanan pada nomina tersebut, dan untuk membedakannya dari nomina yang lain. Daze, die, dit, dan dat di sini disebut pronomina demonstratif, yang dalam bahasa Belanda disebut aanwijzend voornaamwoord (Geerts, 1984: 215), yang ber_fungsi mengacu pada sesuatu yang dimaksud oleh pembicara. Jadi dalam penggunaan pronomina demonstratif deze, die, dit, dan dat ini lawan bicara dituntut untuk menemukan referen yang dimaksud. Penggunaan pronomina demonstratif deze, die, dit, dan dat ini banyak sekali variasinya, sehingga sering menimbulkan interpretasi yang berbeda. Penggunaan demon_stratif serupa ini, bagi lawan bicara atau pembaca yang tidak berbahasa ibu bahasa Belanda, sangat membingungkan. Sehingga sering timbul pertanyaan, apakah perbedaan _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latinulu, Nurdianti
"Penelitian mengenai penggunaan kata het sebagai artikel dan pronomia telah dilakukan pada mahasiswa Sastra Belanda FSUI, Depok, pada bulan September 1990 hingga Januari 1991. Tujuannya ialah untuk mengetahui hubungan antara lama belajar dan kemampuan mahasiswa berdasarkan persentase kesalahan yang dilakukan. Data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan hasil tulisan para mahasiswa dalam mata kuliah schrijfvaardigheid (kemahiran menulis). Proses pengoreksian dan pengolahan data, pemilihan sampel dan klasifikasi dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa dalam menggunakan het sebagai artikel, mahasiswa yang mampu adalah: tingkat II 70,6 %, tingkat III 58,8 % dan tingkat IV 66,7 %. Sementara dalam menggunakan het. sebagai pronomina, mahasiswa yang mampu adalah: tingkat II 91,2 %:, tingkat III 93,4 % dan tingkat IV 91 %.
Berdasarkan persentase tersebut disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa, tidak selalu dapat dilihat dari jenjangnya. Dengan kata lain, lama belajar tidak berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa menggunakan het sebagai artikel dan pronomina. Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan adalah tidak adanya ketentuan khusus kapan suatu nomina didahului oleh artike1 tentu het atau de pada saat menggunakan het sebagai artike1 dan adanya kemungkinan pengaruh interferensi pada saat menggunakan het sebagai pronamina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Riyanto
"Dalam skripsi ini pronomina refleksif (PR) bahasa Be_landa akan dibahas dalam kaitannya dengan kategori, fungsi dan distribusi sintaksis. Selain itu juga akan dibahas ba_gaimana secara semantis relasi antara PR bahasa Belanda dengan anteseden (subjeknya) (relasi anafora dan katafora). Sebagai tambahan praktis juga dibahas mengenai keunikan terjemahan PR bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia. Dalam meneliti PR ini penulis mengadakan penelitian pustaka dan penelitian korpus. Pertama-tama penulis mengumpulkan sumber rujukan pustaka yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan PR. Setelah itu bahasan yang berasal dari sumber tadi dilengkapi dengan penelitian korpus.
Dari hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan cukup baser antara PR bentuk pen_dek dan bentuk panjang. Perbedaan tersebut menyangkut fungsi dan distribusi sintaksis, juga proses mengacunya. PR bentuk pendek tidak selalu memiliki fungsi sintaksis, sedangkan PR bentuk panjang selalu memiliki fungsi sintak_sis. Distribusi PR bentuk panjang lebih babas dibanding PR bentuk pendek. Proses mengacunya PR bentuk pendek masih khas refleksif, sedangkan PR bentuk panjang bisa mirip pronomina persona (bisa mengacu ke luar wacana)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawan
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini PP bahasa Belanda dibahas dalam kaitannya dengan distribusi dan fungsi sintaksis. Yang dimaksud dengan distribusi tersebut adalah distribusi urutan tempat PP dalam frasa nominal dan letak PP dalam terhadap antesedennya (anafora dan katafora). Sedangkan yang dimaksud yang dimaksud dengan fungsi adalah fungsi PP sebagai dieksis. Dalam meneliti PP ini penulis mengadakan penelitian kepustakaan dan korpus. Pertama-tama penulis mengumpulkan sumber rujukan pustaka yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dnegan PP. Bahasan kemudian dilanjutkan dengan teori-terori yang ada terhadap penelitian itu. Dari hasil penerapan teori-teori tersebut, terdapat suatu hal yang penulis anggap baru, yaitu bahwa PP sebagai dieksi memiliki makna endoforis (makna di dalam wacana). Makna eksoforis PP ditentukan oleh personanya (persona pertama, kedua, dan ketiga), sedangkan makna endoforsis PP ditentukan oleh antesednnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmansjah Taufik Masjhur
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penjabaran penerjemahan pronomina persona bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dari kumpulan surat-surat Martini dalam bahasa Belanda beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan dengan cara mencatat semua pronomina yang terdapat dalam teks berbahasa Belanda, mencatat semua padanan pronomina tersebut dalam teks berbahasa Indonesia, lalu mengelompokkan penerjemahan pronomina tersebut.
Dari penelitian tersebut, penulis mendapat kesimpulan: 1. Pronomina bahasa Indonesia tidak bisa menampung semua pronomina bahasa Belanda. Dengan demikian pronomina bahasa Belanda tidak berpadanan satu-satu dengan pronomina bahasa Indonesia. 2. Penerjemah sudah berusaha untuk menyampaikan amanat bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran sebaik-baiknya, walaupun masih ada kecenderungan untuk memakai unsur-unsur bahasa etnis mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Jenny Basaria
"ABSTRAK
Hasil penelitian menunjkkan bahwa mahasiswa PSB ketika membuat tulisan dalam bahasa Belanda masih sering melakukan kesalahan penggunaan kala. Tetapi secara umum terjadi peningkatan kemampuan penguasaan kala dengan semangkin tingginya tingkat mahasiswa, terbukti dengan semangkin kecilnya presentasi kesalahan sesuai dengan semangkin tingginya tingakat mahasiswa. Kesalahan menggunakan kala OTT tingkat I sebesar 1,16%; tingkat II. 2,8% dan tigkat III. 0,62%. Kesalahan penggunan kala VTT tingkat I sebesar 25,64%: tingkat II 16,13% dan tingkat III 10,81%...

"
1996
S15841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benita Alia Amiartapura
"Setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda dalam menyusun kalimat kala lampau. Dalam bahasa Belanda terdapat seperangkat aturan linguistik yang perlu diperhatikan untuk dapat membuat kalimat kala lampau dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan kalimat kala lampau bahasa Belanda imperfectum dan perfectum oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data berupa transkrip hasil berbicara 8 mahasiswa semester 4 tahun ajar 2021/2022 Program Studi Belanda FIB UI, yang dianalisis menggunakan teori surface strategy taxonomy oleh Dulay, dkk (1982) beserta aturan pembentukan kalimat imperfectum dan perfectum oleh Ridwansyah (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 tipe kesalahan yang dilakukan yaitu kesalahan penghilangan, penambahan, dan kesalahan bentuk, dengan frekuensi kesalahan terbanyak berupa kesalahan bentuk. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan adalah kecenderungan mahasiswa yang mengacu pada aturan tata bahasa ibu yaitu bahasa Indonesia dan bahasa asing pertama yaitu bahasa Inggris, serta kurangnya perhatian pada kata kerja tidak teratur dan kesesuaian kata kerja bantu.

Every language has a set of distinguished systems in constructing past tense sentences. There’s a set of linguistic rules that need to be considered in order to produce a correct form of past tense sentences in Dutch language. This study aims to understand the usage of imperfectum and perfectum of students in the Dutch past tense sentences. Using a descriptive method with data in the form of speaking transcripts by 8 students of the 4th semester Dutch Study Program FIB UI academic year 2021/2022, analyzed using the surface strategy taxonomy theory by Dulay, et al (1982) along with the rules of imperfectum and perfectum sentence formation by Ridwansyah (2008). The results showed that there were 3 types of errors, namely omission, addition, and misformation, with the highest frequency of errors in the form of misformation. Factors that influence the occurrence of errors are the tendency of students to refer to the grammar rules of the mother tongue, namely Indonesian and the first foreign language, namely English, as well as the lack of attention to irregular verbs and the suitability of auxiliary verbs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki
"Bertolak dari 4 masalah utama yang merupakan kendala dalam pemakaian preposisi bahasa Belanda, saya mengadakan penelitian. Para mahasiswa Jurusan Belanda tahun kedua, ketiga dan keempat meniadi obyek dalam penelitian ini.Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana hal-hal tersebut menghambat para mahasiswa dalam proses belajar bahasa Belanda. Teori Donaldson (1981), Geerst (1984), Paardekoper (1959 dan 1962), Toorn (1964 dan 1965), Kridalaksana (1986), Moeliono (1988), dan Ramlan (1980) dipakai dalam pembahasan ini sebagai bahan perbandingan bahasa Belanda dan bahasa Indonesia. Dari hasil penelitian yang diadakan, dapat dilihat persentase kesalahan rata-rata yang cukup tinggi. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemahaman para mahasiswa mengenai pemakaian preposisi bahasa Belanda ini relatif rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>