Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Maulina G.
"Penelitian mengenai gejala Phallisisme di lereng barat gunung Lawu dilakukan karena keunikan data yang ditemukan di wilayah tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui bentuk gejala, latar belakang kepercayaan dan untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan kepercayaan yang diwakili gejala-gejala tersebut merupakan corak keagamaan dari lereng barat gunung Lawu..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 4(1-2) 2003
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budiana Setiawan
"Masyarakat di lereng barat gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, meskipun telah memeluk agama-agama resmi yang diakui pemerintah, namun masih tetap melaksanakan upacara-upacara tradisional yang dipusatkan di tempat-tempat yang dianggap keramat, seperti: mata air, punden, dan situs cagar budaya. Upacara-upacara tersebut, yakni: Julungan, Mondosiyo, Dhukutan, dan Dawuhan, Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah: (1) Hal-hal apakah yang mendasari masyarakat masih melaksanakan upacara-upacara tradisional tersebut, meskipun dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama yang mereka peluk? (2) Apakah penyelenggaraan upacara-upcara tradisional tersebut memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat? Tujuan dari tulisan ini adalah mengetahui aspek-aspek yang mendasari masyarakat tetap melaksanakan upacara tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun dan mengetahui manfaat yang dirasakan masyarakat dari penyelenggaraan upacara-upcara tradisional tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan upcara-upacara tradisional tersebut bukan ditujukan kepada makhluk-makhluk gaib yang menguasai tempat-tempat keramat, melainkan sebagai wujud interaksi antara masyarakat dengan lingkungan alam sekitarnya. Penyelenggaraan upacara tradisional juga tidak terlepas dari keberadaan tokoh-tokoh mitos yang menguasai tempat-tempat keramat. Tokoh-tokoh mitos tersebut diperlukan keberadaannya untuk memberikan makna terhadap penyelenggaraan upacara tradisional tersebut. Sesaji-sesaji yang digunakan sebagai persembahan adalah bentuk komunikasi nonverbal anatara masyarakat dengan lingkungan alam sekitarnya. Masyarakat merasakan manfaat dengan memperoleh hasil bumi dan kebutuhan air yang berlimpah"
Lengkap +
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shighia Ajeng Savitri
"Energi panas bumi Gunung Lawu sebesar 195 MWe dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimana saja wilayah yang sesuai untuk lokasi power plant PLTP di Gunung Lawu dikaji dari segi keruangan. Analisis spasial dengan metode tumpang tindih overlay digunakan untuk mendapatkan hasil yang menyeluruh. Teknologi SIG dan PJ digunakan karena hemat biaya namun dapat mengkaji secara keseluruhan wilayah kerja. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi hutan, kemiringan lereng, kerapatan vegetasi, sungai, patahan, jaringan jalan, lahan terbangun, wilayah potensi panas bumi, manifestasi, dan sumur. Pengolahan data menghasilkan wilayah kesesuaian yang tersebar ke arah barat dan timur dari letak Sesar Sidoramping-Lawu dengan luas sebesar 372 hektar.

Mount Lawu has 195 MWe of geothermal energy that can be utilized as a source for power plant. This research is conducted to find suitable location for geothermal power plant. Spatial analysis used in this research to find the result thoroughly by overlaying method. GIS and remote sensing is used because it is cost effective but still can review the overall of working area. Forest, slope, vegetation density, river, faults, roads, build area, geothermal potential area, geothermal manifestation, and well are being used as variables in this research. The result showed suitable areas is 372 hectares and located spreading to the west and east part from Sidoramping Lawu faults.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S33521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"There is one note,which important according to researcher that populace and agricultural sector are bet and pillar live most Indonesia people....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniasih Budi Sosrowardayanti
"Ziarah masih dilakukan oleh orang Jawa. Dalam masyarakat dan kebudayaan Jawa. ziarah merupakan bentuk komunikasi simbolik dengan roh leluhur atau nenek moyang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Setiyadi
Sidoarjo: Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, 2021
813 TUL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Torkis
"Gunung Lawu berada di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dan termasuk dalam jalur gunung api kuarter (Quartenary). Geologi daerah Gunung Lawu didominasi oleh batuan vulkanik berumur Plistosen pada bagian selatan dan Holosen pada bagian utara. Gunung Lawu memiliki potensi panas bumi sekitar 275 MW. Pemetaan struktur bawah permukaan daerah prospek panas bumi Gunung Lawu telah dilakukan dengan menggunakan metode gaya berat.
Hasil penelitian menunjukkan adanya anomali positif-negatif pada anomali residual. Berdasarkan hasil pemodelan 2 dimensi yang telah dikorelasikan dengan data geologi, anomali positif-negatif tersebut mengindikasikan adanya struktur graben yang disebabkan oleh sesar Cemorosewu. Struktur graben berada pada bagian timur laut daerah penelitian dengan kedalaman sekitar 3500 m, yang diduga merupakan daerah prospek panas bumi di Gunung Lawu.

Gunung Lawu is located in the Tawangmangu, Karanganyar, Central Java and known as Quartenary volcanic. Geological area of Gunung Lawu is dominated by Plistosen volcanic rocks in the south direction and Holosen in the north direction. Gunung Lawu have potency of geothermal around 275 MW. Mapping of subsurface structure in geothermal prospect area Gunung Lawu is achieved using gravity method.
The results show the existence of a positive-negative anomaly in the residual anomaly. Based on two-dimensional model which correlated with geological data, the positive-negative anomaly is indicated as a structure of graben that caused by Cemorosewu fault. The graben is located in the north-east direction of survey area with depth around 3500 m, which assumed as a geothermal prospect area in Gunung Lawu.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43190
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>