Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abuzar Roushanfikri
"Salah satu ciri khas utama kata kerja dalam bahasa Rusia adalah adanya penggunaan aspek (bud) kid/. Aspek dalam bahasa Rusia mengacu pada sudut pandang (point of view) penutur atau pembicara ketika mendeskripsikan proses berjalannya suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan. Dalam bahasa Rusia, aspek dikelompokkan menjadi dua, yaitu aspek perfektif (coeeputetathtu mid) /soversennyj vid/ dan aspek imperfektif (itecoeeputenubit Bud) /nesovergennyj vid/ Dalam kalimat-kalimat yang lebih kompleks, misalnya pada teks-teks analisis pertandingan catur, peran dan fungsi penggunaan aspek akan semakin bervariasi. Dalam permainan catur, kemungkinan jumlah langkah serta kalkulasi langkah yang sedang dan hendak direncanakan amatlah kompleks. Oleh karena itu, dalam teks-teks analisis catur, diperlukan pemaparan, penjelasan, penggambaran situasi, keadaan, serta strategi yang akurat. Berdasarkan pemahaman tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana konteks dan interpretasi dui penggunaan aspek perfektif dan imperfektif dalam teks-teks analisis pertandingan catur berbahasa Rusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14840
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Soesmoyo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Soesmoyo
"Bahasa Rusia modern adalah bahasa Rusia yang di_gunakan pada tahun tujuh puluhan - delapan puluhan abad KK. (Rozental, 1984:9). Dalam arti luas, yang disebut bahasa Rusia Modern pada mulanya adalah bahasa Rusia yang digunakan pada periode Pushkin sampai dengan periode Gorki. Kemudian pada masa Lenin, jangkauan periodesasinya diperluas menjadi dari periode Pushkin sampai saat sekarang. Dalam suatu negara yang secara sosial beraneka ragam, biasanya timbul masalah kebahasaan. Negara Uni Republik-republik Soviet Sosialis (selanjutnya disebut Uni Soviet) adalah negara yang penduduknya terdiri dari keanekaan etnis dan budaya. Karena itu, diperlukan alat komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, baik untuk pergaulan dan kerja sama antar sesama warga, maupun untuk keperluan komunikasi resmi kenegaraan. Untuk keper_luan itu, pemerintah Uni Soviet telah menetapkan bahasa Rusia modern sebagai bahasa resmi kenegaraan. Dengan kata lain, secara politis bahasa Rusia modern adalah bahasa nasional dan bahasa resmi negara Uni Soviet_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ekana Priangga
"Analisis perbedaan dan kesamaan fitur_-fitur linguistik pada teks-teks bahasa Inggris dalam dua kategori genre yang berbeda, yaitu Deskripsi dan Sebab-Akibat. (Di bawah bimbingan Salindinah S. Soetarto.) Fakutas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Cara-cara membentuk makna yang dinilai dan disepakati secara kultural, yang bisa disebut sebagai genre, dipan_dang memiliki struktur bahasa masing-masing dan bersifat khas sehingga dapat dibedakan satu sama lain. Penulis mencoba melihat perbedaan-perbedaan tersebut dengan meng_gunakan teori tatabahasa sistemik fungsional Halliday, dengan membatasi data atas dua tipe genre, yaitu deskripsi dan sebab-akibat. Penulis menerapkan salah satu aspek tatabahasa sistemik -berupa sistem transitivitas -untuk menganalisis data. Tujuan analisis ini adalah untuk mene_mukan dan juga membuktikan adanya perbedaan pola-pola pemakaian transitivas di dalam kedua genre yang mungkin mencerminkan sifat genre-nya masing-masing. Sistem transitivitas, yang oleh Halliday dimaksud sebagai representasi komponen makna eksperensial (the representation of the experential components of meaning) di dalam sebuah klausa, dibentuk atas: proses, partisipan di dalam proses, dan sirkumstans yang berhubungan dengan proses. Di dalam bahasa Inggris dikenal beberapa tipe proses, yaitu: proses material, proses mental, proses relasional, proses verbal, proses behavioral, dan proses eksistensial. Masing-masing memiliki partisipannya sen_diri-sendiri. Elemen-elemen sirkumstansnya adalah: Jangka dan Lokasi (Extent and Location), Cara (Manner), Sebab (Cause), Kesertaan (Accompaniment), Hal (Matter), dan Peran (Role). Data analisis adalah berupa kutipan teks-teks yang efektif yang mewakili kedua tipe genre. Seluruhnya ber_jumlah 11 teks, yang diperoleh dari buku-buku antologi esai atau buku-buku ajar komposisi/retorika bahasa In_ggris. Berdasarkan basil analisis, penulis menyimpulkan bahwa ada perbedaan-perbedaan yang khas di dalam sistem transi_tivitas pada teks-teks genre deskrispsi terhadap genre se_bab-akibat. Teks-teks deskripsi secara dominan menggunakan tipe proses Material. Akan tetapi, teks-teks sebab-akibat, secara general, tidak menunjukkan adanya dominasi sebuah tipe proses. Teks-teks genre ini menggunakan proses Mate_rial dan/atau Relasional sebagai proses mayoritasnya. Demikian pula, terdapat sedikit perbedaan dalam peng_gunaan elemen sirkumstans di antara teks-teks kedua tipe genre. Walaupun keduanya sama-sama menunjukkan adanya penggunaan elemen sirkumstasial Lokasi secara dominan, teks-teks genre deskripsi menggunakannya secara amat mencolok dibandingkan yang digunakan pada teks-teks sebab_-akibat. Kendati demikian, pola transitivitas di dalam teks_-teks kedua genre bukannya tidak menunjukkan adanya kesa_maan. Ditemukan bahwa proses Behavioral, proses Verbal, dan proses Eksistensial adalah tipe-tipe proses yang amat jarang digunakan pada teks-teks kedua genre. Begitu pula, Kesertaan, Hal, dan Peran adalah elemen-elemen sirkumstans yang terhitung minim digunakan baik di dalam teks-teks deskripsi maupun teks-teks sebab-akibat. Analisis genre seperti ini dapat memberikan tilikan yang cukup panting, dalam rangka lebih memahami sifat organisasi bahasa pada teks-teks bahasa Inggris yang efektif, yang disusun oleh penutur asli yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
"Walaupun aspek terdapat di dalam banyak bahasa, tetapi masalah aspek kurang mendapat perhatian sehingga masih sedikit pembahasannya bila dibandingkan dengan masalah lainnya seperti kala (tense) dan modus. Kata dan aspek mempunyai hubungan yang lama di dalam kalimat, yaitu menggambarkan keadaan, kejadian, atau kegiatan dalam hubungannya dengan waktu; tetapi hubungan itu di_terangkan dengan Cara-cara yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah ini, dalam tulisan ini terlebih dahulu akan di_bandingkan aspek dengan kata, kemudian masalah aspek dalam bahasa Rusia akan dibahas secara terperinci. Tula (tense) dan aspek dalam bahasa-bahasa Indo Eropa, seperti halnya dengan modus, terbatas pada kata kerja. Modus me_rupakan salah satu variasi yang dimiliki dalam konjugasi suatu kata kerja untuk memperlihatkan keadaan atau ke_jadian. Bentuk modus ini bermacam-macam, di antaranya modus imperatif, modus konjungtif, dan modus indikatif. Jadi, sebenarnya dengan kala, modus, dan aspek, pembicara suatu bahasa berupaya memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu situasi. Aspek dalam suatu bahasa tertentu mungkin tidak di_ungkapkan secara nyata, sedangkan dalam beberapa bahasa lain, misalnya bahasa Rusia, aspek mempunyai peranan yang panting. Kalinina dan Anikina dalam bukunya Morfo_loginya Savremennawa Russkawa Yazeika tahun 1975 menulis bahwa kategori aspek merupakan salah satu sifat yang paling panting dalam kata kerja bahasa Rusia. Bagi orang Indonesia yang mempelajari bahasa Rusia masalah aspek merupakan hal yang cukup menyulitkan, karena setiap kata kerja tidak lepas Bari hubungannya dengan aspek, padahal hal yang seperti itu tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Halliday, M.A.K.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 1992
401 HAL it (3)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Sasmitaningsih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusro Edy Nugroho
"Wulang Putri (WP) adalah nama salah satu teks didaktik moralistik bagi wanita dalam kesusastreraan Jawa klasik. Dari sejumlah teks piwulang wanita, WP karya Nyi Adisara adalah salah satu dari sedikit teks didaktik yang yang lahir dari tangan wanita. Teks WP ditulis dalam bentuk fembcmg mencapai yang berisi tuntunan hidup bagi wanita yang hidup di lingkungan kraton Jawa khususnya pada kurun waktu akhir abad XIX. Karya yang ditulis oleh Nyi Adisara ini terbukti cukup banyak diminati pembaca sehingga banyak dilakukan penyalinan terutama oleh kerabat raja dan tersebar hingga ke kraton-kraton Jawa yang Iain di luar kraton Surakarta.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana memahami dan mengerti eksistensi karya sastra piwuiang karya seorang wanita Jawa pada kurun waktu kurang lebih satu abad yang lalu. Memahami sebuah teks yang lahir pada masa lalu, dengan bahasa dan latar belakang sosial yang berbeda, tentu saja tidak semudah memahami teks yang lahir pada dunia kekinian. Usaha untuk mengerti sebuah teks sastra Jawa klasik dengan segala latar belakang sosialnya selanjutnya dicoba dilakukan melalui pendekatan hermeneutika.
Tujuan penelitian ini yang mula-mula adalah menghadirkan suntingan teks WP karya Nyi Adisara dan selanjutnya mencoba mengerti isi ajarannya dengan cara membuka tabir maknanya dalam dua tingkat pemahaman, yaitu interpretasi gramatikal dan interpretasi psikologis.
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teks WP yang pada mulanya beljumlah 13 naskah, namun karena adanya perbedaan versi naskah yan cukup jauh maka hanya 9 naskah saja yang dikaji dalam penelitian ini. Kesembilan naskah itu meripakan naskah yang diyaldni dapat dikelompokkan ke dalam satu versi dan diberi nama WP versi Nyi Adisara
Hasil penelitian terhadap teks WP karya Nyi Adisara menunjukkan bahwa secara gramatikal teks piwulang itu dapat diinterpretasikan sebagai sebuah wacana nasihat yang dituturkan dalam sebuah kalimat panjang tentang sikap hidup yang harusnya dimiliki oleh wanita, khususnya para putrl kraton Surakarta yang hidup di akhir abad XIX. Sementara secara psikologis gagasan Nyi Adisara dalam teks WP dapat ditafsirkan sebagai produk pengajaran bagi wanita yang tidak semata-mata menonjolkan ketrampilan mempercantik diri secara fisik saja, namun lebih dari im seorang wanita, putri kraton tentunya, harus marnpu rnengendalikan did terhadap sifat-sifat buruk manusia dan menjalankan rapabrata hingga dilimpahi rahrnat oleh Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran yang disampaikan oleh pengarang Iebih rnenekankan pada usaha pembentulckan kepribadian wanita secara ideal untuk menyikapi situasi dan zaman yang sangat tidak memihak pada kepentingan wanita_ Nyi Adisara menyarankan agar wanita seialu cermat dalam hidup, bemsaha selalu berintrospeksi, Serta mampu mengendalikan hati dari dorongan-dorongan nafsu indrawi. Teks WP merupakan kata hati seorang wanita Jawa yang berusaha menyikapi zaman dengan bahasa batin yang sangat halus, menyiapkan generasi penerusnya agar mampu meredarn nafsu indrawi dan mendekatkan did kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Wulang Putri (Teachings for Women) is one of didactic moralistic texts, in Javanese classical literature, for women. Out of many texts of teachings for women, WP written by Nyi Adisara was born from a female?s hands. WP texts are written in the form of macapat (a specific kind of song) which contain guidance for life for women living in Javanese Palaces, particularly during the period of late 19 century. This work of Nyi Adisara attracts a fairly big number of readers that it had been copied quite considerably by royal families and had also spread over Javanese Palaces other than Surakarta palace.
The main issue in this study was how the existence of a work of teachings written one century ago by a Javanese woman can be understood. Understanding a text which was born in an ancient time and which has different language and social background is certainly not as easy as understanding texts born in present time. To understand this
Javanese classical work with all of its social background, then a hermeneutic approach had been used.
This study was intended first to present a Nyi Adisara?s WP text and then to disclose their meanings in two types of understandings, i.e. grammatical and psychological interpretations.
The data source used for this study was initially 13 WP texts. However, because there were quite significant differences in the versions of' the texts, only 9 texts were reviewed in this study. These nine texts can be conceived as having properties that allow the grouping of them into one single version called Nyi Adisara?s version of WP.
The review on these WP texts of Nyi Adisara. shows that grammatically these texts of teachings can be interpreted as advises presented in a long sentence illustrating the attitudes in life that should be adopted by women, particularly the royal females of Surakartan palace of late 19 century. Psychologically, Nyi Adisara?s ideas contained in her WP texts can be interpreted as the products of teachings for women. According to Nyi Adisara, women should not just emphasize the skills in showing OE their bodily beauties, but should also be able to refrain themselves from bad conducts and undergo tapabrata (a hermeneutic conduct), in order that the God will always bless them. The teachings conveyed by Nyi Adisara emphasize more on attempts that should be made by women for establishing ideal personalities suitable for acting on the situations and eras not favorable for the interests of women, Nyi Adisara recommends that women should always be careful in life, sensible, introspective and able to refrain from the temptations of sensory desires. WP texts constitute the voices of the deepest heart of a Javanese woman trying to act on her era by using the finest inner body language and to prepare her younger generations who should be able to control their sensory desires and to keep close to the God.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T4916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>