Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryfky Eka Putra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran CBS Evening News dalam pemberitaan perang Vietnam pada tahun 1962 hingga 1975. CBS Evening News sebagai salah satu program berita di stasiun televisi CBS di Amerika Serikat memberitakan kondisi perang vietnam serta mengungkap berbagai informasi tentang perang yang ditutup-tutupi oleh pemerintah Amerika. Sejak tahun 1962 hingga 1975, Walter Cronkite menjadi pembawa berita dan Kepala Redaksi dalam CBS Evening News dan membawa program ini menempati rating pertama kategori program berita malam. Selama perang berlangsung, CBS Evening News berhasil menjalankan perannya sebagai Lembaga Keempat di Amerika.

Abstract
This thesis is about the role of CBS Evening News in reporting Vietnam War in United States of America (1962-1975). CBS Evening News is one of the news programs in CBS_s TV station. This news program has reported on condition of Vietnam War and has revealed information about the war which covered by US government. Since 1962 until 1975, Walter Cronkite was the newscaster and chief of editorial staff in CBS Evening News and brought up this program to the first rating for nightly news program category. During the war time, CBS Evening News successful played the role as the Fourth Estate in United States of America."
2010
S12424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumarno
"Skripsi ini menceritakan awal mula berperannya perempuan Vietnam saat terjadinya perang Vietnam antara tahun 1960-1975. Berperannya perempuan tidak terlepas dari keadaan yang saat itu terjadi. Budaya Konfusianisme yang mengekang perempuan juga turut mendorong perempuan untuk berperang. Harapan akan persamaan hak, emansipasi, sempat dinikmati oleh perempuan pada masa perang Vietnam. National Liberation Front, sebagai organisasi militer politik yang ada di Vietnam Selatan menjadi motor meningkatnya peran serta perempuan dalam perang tersebut. Akan tetapi setelah perang usai, posisi perempuan kembali lagi kepada posisi sebelum perang Vietnam.

This paper discuss about the early birth of women role in Vietnam Warbetween 1960 until 1975. The Women role cannot be apart from the situation at that time. Confucianism restrains the women, but also leading them to join the war. Hoping for equality of right and emancipation, the women in Vietnam had a changes to feel it during the war. National Liberation Front, as a political military organization in South Vietnam, being a motor to actuate the women to play more significant role during the war. But afte the war, the women position turn back again to their old position in traditional custom."
2010
S12546
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Shanty Lady
"Skripsi ini membahas perubahan perilaku konsumen masyarakat Amerika Serikat di suburs, ketika mereka menikmati pertumbuhan ekonomi yang besar di tahun 1950-1n."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12576
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Hidayati
"Umi Hidayati, Partai Populis di Amerika Serikat 1892-1896, di bawah bimbingan Ibu Magdalia Alfian MA dan lbu Siswantari MHum; 81 + vii, gambar, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Skripsi ini membahas kiprah Partai Populis di Amerika Serikat. Pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian ini adalah dengan menggunakan metode yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pencarian data dilakukan melalui studi kepustakaan dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan kiprah Partai Populis dalam memperjuangkan aspirasi rakyat khususnya golongan petani dan buruh. Perj uangan ini mencapai puncaknya pada pemilu 1896 dimana Partai Populis memperoleh jumlah suara yang besar. Hal ini berarti bahwa adanya dukungan yang besar dari rakyat terhadap Partai Populis khususnya pada isu-isu dan program yang dikeluarkan oleh partai ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kiprah dan peran Partai Populis telah memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi kepentingan rakyat khususnya golongan petani dan buruh dalam percaturan politik di Amerika Serikat. Terbukti dengan diadakannya koalisi antara Partai Populis dan Partai Demokrat yang sering disebut Popocrats yang menunjukkan adanya keseriusan partai ini dalam upayanya meraih simpati dan dukungan rakyat d.emi kemajuan internal eksternaI partai maupun bagi rakyat itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dudy S. Budirianto
"Pecahnya Perang Dunia II di tahun 1939 sebagai akibat dari kegiatan ekspansi wilayah Jerrnan yang dikuasai rezim NAZI di daratan Eropa telah menyeret keterlibatan sejumlah negara besar di kawasan ini yakni Inggris, Prancis serta Rusia yang bersekutu menghadapi Jerman dibantu oleh Italia. Akan tetapi setelah terjadi tragedi Pearl Harbor (1941), Amerika Serikat yang awalnya bersikap netral secara langsung melibatkan dirinya ke dalam Perang Dunia II bersama pihak Sekutu menghadapi kekuatan pihak Jerman, Jepang dan Italia. Pemerintah Amerika kemudian mengadakan mobilisasi di dalam negeri bagi kepentingan perang khususnya terhadap berbagai sektor industri untuk rneningkatkan produksi peralatan militer dan penyediaan sumber daya manusia. Untuk hal yang terakhir itu, kaum pria yang memenuhi persyaratan diserap ke dalam dinas militer yang kemudian di kirim ke garis depan. Dan untuk mengisi posisi tenaga kerja di sektor industri perang yang mendapat prioritas utama dari pemerintah, tenaga kaum wanita diandalkan sebagai pekerja dalam kegiatan sektor ini. Di antara kaum wanita yang terlibat dalam kegiatan sektor industri saat perang berlangsung, terdapat kaum pekerja wanita kulit putih yang sebelumnya berkutat pada pekerjaan domestik wanita seperti binatu, penjahitan maupun industri tekstil sebagai ladang penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-harinya. Keterlibatan kaum pekerja wanita kulit putih dalam kegiatan sektor industri perang ini di dorong oleh upayanya untuk bangkit dari keterbatasan kemampuan ekonomi sehari-hari, Sehingga taraf kehidupannya dapat meningkat seperti halnya kaum wanita kulit putih golongan menengah yang tidak perlu lagi bekerja di luar rumah untuk menopang pendapatan keluarganya. Hai ini juga dipengaruhi oleh daya tarik dari kebijaksanaan pemerintah dalam memobilisasi sektor industri perang dengan pemberian prioritas utama industri perang dan dalam upaya menyerap kaum wanita sebagai pekerja. Selain itu, sektor industri perang menawarkan upah lebih besar dibandingkan sektor pekerjaan lain serta kesempatan untuk mendapatkan pelatihan tentang seluk beluk kegiatan di sektor industri perang. Meskipun kemudian ternyata terdapat perbedaan antara besarnya upah yang diterima pekerja wanita lebih kecil dibandingkan upah pekerja pria untuk jenis pekerjaan yang sama. Selama dalam kegiatan kerja di sektor industri perang, baik kaum pekerja wanita kulit putih maupun wanita yang lain dari keluarganya mengalami beberapa dampak seperti penyediaan kebutuhan pangan dan perawatan anak-anaknya saat ditinggal bekerja dan perpindahan atau migrasi untuk mencari lowongan kerja pada sektor industri perang di daerah lain. Beberapa dampak turut menjadi perhatian pemeritah dalam upaya mencarikan pemecahannya, oleh sebab tenaga kaum wanita termasuk diantaranya kaum pekerja wanita kulit putih dibutuhkan secara aktif dalam kegiatan sektor industri perang bagi kemenangan pihak sekutu pada Perang Dunia II."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[T.t] [T.p] [T.th],
973 Sej
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Asiah
"Nur Asiah. Peranan Politik Perempuan Amerika Serikat, 1952-1960 (Di bawah bimbingan Dr. Nana Nurliana Soeyono). Fakultas limu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005.Sebelum amandemen ke-I9 disahkan pada tahun 1920, perempuan Amerika tidak memiliki hak untuk turut berpartisipasi dalam bidang politik. Hak pilih yang diterima oleh perempuan setelah amandemen tersebut diratifikasi pada kenyataannya tidak banyak dimanfaatkan. Para aktivis yang semula mengira perempuan akan antusias akan hak barunya tersebut harus kecewa, sebab tidak semua perempuan menyadari keuntungan yang bisa didapat dengan mengapresiasikan amandemen yang baru. Gerakan perempuan yang gencar memperjuangkan persamaan hak secara perlahan kehilangan dukungan, terpecah-pecah dan mengalami demobilisasi akibat Depresi Besar dan Perang Dunia II. Di sisi lain perempuan yang masuk dalam angkatan kerja mengalami peningkatan yang mengakibatkan semakin luasnya ruang gerak mereka. Memasuki tahun pasca perang perempuan didesak kembali kepada peran tradisional yang sesuai dengan kepribadiannya menyebabkan tumbuhnya ideologi domestik di era limapuluhan. Namun, peran politik perempuan ternyata justru menampakkan peningkatan. Pada pemilihan presiden tahun 1952, Dwight David Eisenhower, calon presiden dari Partai Republik mendapat lebih banyak suara konstituen perempuan daripada laki-_laki. Kesadaran perempuan untuk berpartisipasi dalam politik terlihat melalui aktivitasnya di berbagai kegiatan politik mulai dari kampanye calon presiden dan calon wakil presiden, hingga pada posisi jabatan-jabatan publik. Mereka yang tidak terlihat politik dalam pemerintahan tetap aktif dengan membentuk kelompok-_kelompok kepentingan yang mewakili perempuan pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Secara aktif mereka menyuarakan opini mereka kepada pemerintah yang menyangkut perbaikan kualitas kehidupannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boorstin, Daniel J.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990
973 Boo o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Delliana M.
"Serikat selalu mencampuri urusan dalam negeri Kuba. Para presiden Kuba adalah orang-orang yang dekat dengan Amerika Serikat. Mereka selain menjalankan pemerintahan juga melindungi aset-aset rnilik Amerika Serikat di Kuba. Selain itu para presiden Kuba sangat senang melakukan korupsi dan pelanggaran-pelanggaran lainnya. Tetapi biasanya mereka tidak bertahan lama karena rakyat sangat tidak suka dengan mereka dan kemudian melakukan pemberontakan. Masalah ini terus terjadi hingga Fidel Castro mengambil alih kepemimpinan. Fidel Castro yang menjadi presiden Kuba pada tahun 1960 adalah orang yang sangat tidak suka dengan Arnerika Serikat, Untuk menghindari Amerika Serikat kembali berkuasa di Kuba ia menolak menerima bantuan dari Arnerika Serikat. Sebaliknya ia rnenerima bantuan dari Uni Soviet. Selain itu ia menyita aset-aset milik Amerika Serikat di Kuba yang membuat pemerintah Amerika Serikat marah dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba. Kedekatan pemerintah Kuba dengan Uni Soviet membuat pemerintah Amerika Serikat menjadi panik dan kemudian menyusun rencana untuk menjatuhkan Fidel Castro. Pemerintah Amerika Serikat kemudian mengumpulkan para pengungsi Kuba di daerah Florida untuk dilatih menjadi tentara pemberontak dan akan menyerang Kuba. Rcncana ini dijalankan pada tahun 1961 pada masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy. Tetap serangan ini berhasil digagalkan oleh pasukan Fidel Castro."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S12441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>