Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ageng Wuri Rezeki Affandiah
"Penelitian ini membahas tentang suntingan teks S_rat Pustaka Raja Madya: Prabu G_ndrayana MN 496/D 110 episode ke-10, tahun surya s_ngkala 800 dan candra s_ngkala 824. Penelitian ini adalah penelitian filologi dengan menggunakan metode landasan. Dari tujuh korpus naskah S_rat Pustaka Raja Madya: Prabu G_ndrayana dipilih satu naskah, kode MN 496/D 110, naskah koleksi Perpustakaan Mangkunegaran Surakarta (Reksa Pustaka). Alih aksara dikerjakan dengan mempergunakan edisi standar atau edisi kritis. Hasil dari penelitian ini adalah episode ke-10 S_rat Pustaka Raja Madya: Prabu G_ndrayana mengandung cerita penting dari tokoh utama yang mengalami perubahan besar dalam hal kepemimpinannya, semasa menjalankan pemerintahannya di Astina.

This research analysis the text edits S_rat Pustaka Raja Madya: Prabu G_ndrayana MN 496/D 110 episode 10, surya s_ngkala 800 and candra s_ngkala 824 year. This research is philology research using the landasan methode. Of the seven manuscripts corpus S_rat Pustaka Raja Madya: Prabu G_ndrayana selected one script, the code 496 MN/D 110, the manuscript collections of Surakarta Mangkunegaran Library (Reksa Pustaka). Revised Romanization is done using the standard edition or a critical edition. The results from this study is the episode 10 of S_rat Pustaka Raja Madya: Prabu G_ndrayana contain important stories of the main character experiencing major changes in terms of leadership, during the run rule in the Astina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11729
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Priyanti Nawangsari
"Skripsi ini membahas tentang ajaran moral yang terdapat dalam Serat Sanasunu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ajaran apakah yang terdapat dalam Serat Sanasunu dan merumuskan ajaran apa yang dominan dalam Serat Sanasunu. Teori moral adalah teori yang digunakan dalam menganalisis ajaran moral yang terdapat Serat Sanasunu dan dengan teori tersebut, ajaran moral yang paling dominan dari Serat Sanasunu akan didapatkan. Dalam serat ini ditemukan ajaran mengenai nilai-nilai moral yang terdapat dalam masyarakat, seperti nilai religiusitas, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab, nilai penghargaan terhadap alam, dan nilai kepantasan.Penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif dan kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat dirumuskan bahwa Serat Sanasunu berisi ajaran moral dan nilai kepantasan memiliki peranan penting dalam Serat Sanasunu.

The focus of this study is the analysis of morality teaching in Serat Sanasunu. The purpose of this study is to understand what is the teaching of morality in Serat Sanasunu and what the most dominant teaching of morality in the Serat Sanasunu. By using morality theory, the teaching of morality in Serat Sanasunu and what the most dominant the teaching of morality in Serat Sanasunu will be known. There are a lot of moral value like religiosity, charity, gender, justness, democracy, integrity, autonomy, struggle, responsibility, appreciation about nature, and properness. This research, we will knowm that there is the lesson of morality in Serat Sanasunu, and the properness is the most dominant moral value in Serat Sanasunu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widyasthami Puspita
"Penelitian ini membahas perbandingan naskah dan teks, antara Serat Daya Asmara dan Jayaasmara Akhir. Perbandingan naskah difokuskan pada jumlah halaman, jumlah pupuh, dan jenis aksara. Kemudian untuk perbandingan teks difokuskan pada tembang, cariyos (episode dan tokoh), dan tembung. Permasalahan dari penelitian ini melihat bagaimana persamaan dan perbedaan naskah dan teks pada kedua naskah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua naskah memiliki perbedaan pada jumlah halaman dan jumlah pupuh-nya, dan memiliki persamaan dalam penggunaan aksara, yaitu aksara Jawa. Dalam hal perbandingan teks, kedua teks merupakan teks yang berkesinambungan atau berkaitan. Teks Serat Daya Asmara sebagai teks awal dan teks Jayaasmara Akhir sebagai teks akhir.

This study discusses the comparison of manuscripts and texts, between Serat Daya Asmara and Jayaasmara Akhir. Comparison of manuscripts focused on the number of pages, number of cantos, and the type of character. Then for comparison of the text focuses on the songs, cariyos (episodes and characters), and words. Problems of this research to see how the similarities and differences in manuscripts and text in both manuscripts. Results showed that both texts have a difference in the number of pages and number of cantos, and a commonality in the use of scripts, is Java script. In the case of text comparison, the two texts is a continuous or related text. Text Serat Daya Asmara as the first text and text Jayaasmara Akhir as text end."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ainna Auliawati
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Cariyosipun Pareden Gamping yang menjadi koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia dengan kode naskah CL100 W65.01. Penelitian pada naskah tersebut bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks yang sesuai dengan ejaan yang berlaku sehingga dapat dipahami oleh pembaca dan peneliti lain. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini berbentuk prosa, yang menceritakan tentang asal mula upacara Bekakak yang dilaksanakan oleh penduduk di sekitar gunung Gamping.

ABSTRACT
This research focuses on Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia manuscript collection with a title Cariyosipun Pareden Gamping, manuscript collection number CL100 W65.01. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of philology study that was applied on the manuscript is standard edition. This manuscript is prose, tells about the origin of Upacara Bekakak that held by resident of mount Gamping."
2016
S63272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septianti Mega Pratiwi
"Penelitian ini membahas Teks anggitanipun KPH Suryaningrat. Teks ini terdapat di Perpustakaan Pakualaman Yogyakarta dengan nomor koleksi 0175/PP/73. Teks Anggitanipun KPH Suryaningrat berisi tentang Sunan Geseng yang berguru kepada Sunan Kalijaga. Sunan Geseng meminta agar diberikan pengetahuan makrifat. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks dan membuktikan urutan ajaran makrifat Sunan Kalijaga. Adapun, langkah kerja filologi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan inventarisasi naskah, deskripsi naskah, dan pertanggungjawaban alih aksara.

This research focus on Anggitanipun KPH Suryaningrat text. This text kept in Pakualaman Yogyakarta Library with collection number 0175/PP/73. Anggitanipun KPH Suryaningrat text tell a story about Sunan Geseng whose got the teaching from Sunan Kalijaga. Sunan Geseng asked Sunan Kalijaga to teach him about makrifat. This research has purpose to present the text editing and to proof the sequence of Sunan Kalijaga makrifat teaching. This research using filology work such skripsi inventory, script description, and alphabethical changed responsibility."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2018
297.2 TIK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Kusumawardhani
"ABSTRAK
Serat Jayengbaya merupakan karya sastra pertama Raden Ngabehi Ranggawarsita, sekitar tahun 1830. Serat Jayengbaya merupakan teks sastra naratif yang dibingkai sekar macapat berkisah mengenai seorang tokoh Jayengbaya, yang berkhayal menjalani berbagai macam pilihan hidup hingga mencapai 47 jenis pilihan. Penelitian ini berusaha memahami struktur naratif untuk menentukan tema teks Serat Jayengbaya, dengan menggunakan teori struktural sebagaimana yang diungkapkan oleh Burhan Nurgiyantoro dalam Teori Pengkajian Fiksi 2015 . Adapun, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari hasil analisis struktur naratif, tema yang terdapat dalam Serat Jayengbaya adalah pencarian jatidiri yang kemudian dikaitkan dengan ajaran mawas diri oleh Ki Ageng Suryomentaram. Kata kunci : Serat Jayengbaya, Ranggawarsita, struktural, macapat, naratif, tema, jatidiri.

ABSTRACT
Serat Jayengbaya is the first literary work of Raden Ngabehi Ranggawarsita on around 1830. Serat Jayengbaya is a narrative literary text that was formed by sekar macapat. Serat Jayengbaya tells about a figure named Jayengbaya who has the ability to imagine life choices as many as 47 ways of life. This research uses structural theory by Burhan Nurgiyantoro in Teori Pengkajian Fiksi 2015 . This research uses descriptive analytic method. The narrative structure analysis reveals the theme of Serat Jayengbaya, which is about identity discovery and related with self introspection theory by Ki Ageng Suryomentaram. Keywords Serat Jayengbaya, macapat, narrative, Ranggawarsita, self identity, structural, theme"
2017
S70134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Prasetyo Widodo
"Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah Serat Napoleon koleksi PNRI bernomor KBG 227 yang ditulis pada tahun 1860-an oleh juru tulis Keraton Surakarta. Teks berbentuk tembang macapat, menceritakan tentang sejarah peperangan di Eropa dan perjalanan seorang tokoh bernama Bonaparte dalam merebut tahta kerajaan. Penulisan nama tempat dan tokoh dalam teks disesuaikan dengan pelafalan orang Jawa. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi kritis dilengkapi dengan catatan kaki, ringkasan cerita dan pedoman alih aksara.

This thesis presents a description and text edits to the text of Serat Napoleon KBG 227 which is PNRI collection, written in the 1860s by the scriber of Surakarta Palace. Macapat shaped text and it is tell about the history of the war in Europe and the journey of a person called Bonaparte in seizing the throne. The name of place and figures wrote in the text adapted to the pronunciation of the Javanese people. The Philological method uses the method of single copy editions. Edits based on critical method and providing footnotes if necessary. The study comes with story summary and transliteration guidelines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Lestari Mandiri
"Penulisan skripsi ini berangkat dari ciri khas yang dimiliki oleh naskah Serat Seh Jangkung yang merupakan naskah pesisiran dan keistimewaan berupa isi cerita yang secara tidak langsung ditulis untuk melegitimasi Sultan Agung dengan meminjam tokoh Seh Jangkung. Agar teks ini memiliki nilai pragmatik, maka dilakukan suntingan teks.
Naskah yang disunting dalam penelitian ini hanya ada satu dan tidak ada naskah pembanding, yaitu naskah Serat Seh Jangkung dengan kode naskah NR 98. Suntingan teks dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kerja filologi dengan menggunakan metode intuitif dan asas standar. Hasil penelitian yaitu menerbitkan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip kerja filologi sehingga memiliki nilai pragmatik.

The reason why the researcher took the manuscript of Serat Seh Jangkung as her object is because Serat Seh Jangkung as an old manuscript written in Pesisiran region is very special as a Pesisiran text. It also unique because it contents a story which undirectly legitimated the reign of Sultan Agung through the character of Seh Jangkung, beside its Pesisiran signs. In order to add the pragmatic value to the text, the researcher made the text edition of the manuscript of Serat Seh Jangkung.
The manuscript which was made its text edition consists of only one manusript with code number NR 98 and it has no other comparative manuscripts. The making of the text edition has done by considering the philological principals, using the intuitive method and standard transliteration method. The result of the research is to publish the text edition which could be responsible based on the philology working principals so that it has a pragmatic value."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
"Teks Panji Angreni (PA) merupakan salah satu versi korpus cerita Panji. PA KBG 185 koleksi Perpustakaan Nasional, yang menjadi data penelitian ini karena alasan ""keutuhan"" dan kemandiriannya, merupakan salah satu redaksi korpus teks PA.
Penelitian ini bertolak dari kesimpulan Poerbatjaraka bahwa teks PA KBG 185 ""ditulis"" oleh tiga orang yang berbeda sehingga menimbulkan masalah ""apakah teks tersebut sebagai wacana sastra merupakan satu kesatuan?"". Untuk menjawab permasalahan tersebut sudah barang tentu harus lebih dahulu dilihat aspek-aspek yang membangunnya.
Analisis berdasarkan teori strukturalisme sebagaimana dikemukakan oleh Todorov (1985) menunjukkan bahwa teks PA KBG 185 dibangun dengan aspek-aspek kesastraan tradisional Jawa, meliputi aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal. Berdasarkan analisis ketiga aspek tersebut, terutama hubungan logis dan terra, teks PA KBG 185 tersebut--yang walaupun memang dapat dibagi ke dalam tiga bagian--tetap merupakan kesatuan yang utuh.
Beberapa di antara aspek kesastraan tradisional tersebut memiliki kesamaan dengan aspek pergelaran wayang kulit Jawa."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>