Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85371 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustinus Yudoandrian
"Skripsi ini membahas tentang fenomena British Invasion yang terjadi di Amerika Serikat dari tahun 1964 sampai 1967. British Invasion adalah istilah yang dibuat oleh media massa untuk menggambarkan dominasi Inggris di Amerika Serikat pada era 1960-an, khususnya dalam bidang musik. Dominasi itu sendiri akhirnya tidak hanya di bidang musik saja, tapi juga dalam bidang film dan fashion. Skripsi ini menggambarkan bagaimana dominasi para pemusik dari Inggris dalam bidang musik di Amerika Serikat, dan pengaruh mereka terhadap musik dan masyarakat di Amerika Serikat.

This thesis describes about The British Invasion phenomenon in The United States of America between 1964 and 1967. British Invasion is a term made by the mass media to describe England's domination in The United States of America in 1960's, especially in music. The domination itself is not only in music, but also in film and fashion. This thesis describes how the musician from England dominated the music scene in The United States and their influences to the music and people in The United States."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S12366
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Wibowo
"Skripsi ini membahas perjalanan Bob Marley dalam perkembangan musik Reggae pada kurun 1970-1981. Selain memaparkan sejarah awal terbentuk musik Reggae, penelitian ini juga menunjukan bagaimana Reggae yang dibawa oleh Bob Marley dapat berkembang dan sukses menjadi salah satu musik populer di Amerika Serikat. Penelitian ini mengutarakan bahwa kekuatan musik Reggae yang dipopulerkan oleh Bob Marley terletak pada lirik-lirik lagunya yang bertemakan anti-diskriminasi terhadap orang kulit hitam, perdamaian, dan seputar percintaan. Skripsi ini menyuguhkan bagaimana keberhasilan musik Reggae meyebar luas ke dalam struktur masyarakat Amerika Serikat, seperti gaya rambut gimbal, perkembangan kaum Rastafari, dan dampak terhadap berbagai aliran musik lain yang berkembang di Amerika Serikat tahun 1980-an.

This thesis describes the journey of Bob Marley in the development of Reggae music in the period 1970-1981. Beside describing the early history of the formation of Reggae music, this study also shows how Reggae that brought by Bob Marley has developed and succesfully becomes one of popular musics in the United States. This study points out that the power of Reggae music that was popularized by Bob Marley lies in the lyrics of the songs with the theme of anti-discrimination againts black people, peace, and also about romance. This thesis presents how Reggae music spread widely into American society, such as dreadlock hair style, the development of the Rastafarians, and it_s impacts on other musical genres in the 1980's"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S12119
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Vera Budi Lestari
"Tabun 1960-an di Amerika ditandai dengan munculnya beberapa gerakan yang muncul dari berbagai kelompok masyarakat yaitu kulit hitam, wanita, kaum gay & lesbian, pemuda, Chicanos & Indian. Gerakan-gerakan tersebut pada dasarnya memperjuangkan persamaan hak di semua bidang kehidupan masyarakat. Salah satu gerakan yang muncul dari kalangan anak muda adalah budaya tanding, yang berkembang di Amerika pada tahun I960-an. Wujud budaya tanding itu sendiri terlihat dalam beberapa ha/ yaitu musik rock, seks bebas, pemakaian obat-obatan terlarang dan mistisisme religius, media underground, juga communal living. Semua wujud budaya tanding ini hadir dalam sebuah festival musik rock pada tahun 1969, yaitu Festival Musik Woodstock, karena itu festival ini dianggap sebagai puncak dari budaya tanding (counterculture). Di Festival Musik Woodstock 1969 ini, terlihal bahwa pendukung budaya tanding ini ternyata lebih besar dan menyeluruh dari yang selama ini dibayangkan, dengan hadirnya hampir 500. 000 yang sebagian besar anak muda dari berbagai penjuru dunia di Festival Musik Woodstock Hal ini pun menjadikan Festival Musik Woodstock 1969 bukan lagi sekedar suatu festival musik biasa, tapi menjadi sebuah gerakan dari anak muda yang menginginkan perubahan. Budaya tanding pun tidak lagi menjadi sebuah sub-culture di antara budaya dominan lainnya yang diterima oleh sebagian besar masyarakat tapi sebaliknya menjadi budaya yang sifatnya menyeluruh."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S12558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Agustini
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang direpresentasikan dalam film _Enam Djam di Djogja_. Usmar Ismail sebagai sutradara dari film ini ingin mengawetkan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi dalam usaha bangsa Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaannya. Film ini mencoba untuk melukiskan perjuangan rakyat dan tentara dalam mempertahankan kemerdekaan melalui Serangan Umum 1 Maret 1949. Walaupun tokoh-tokoh dalam film ini merupakan tokoh fiktif, namun jalan cerita diangkat dari peristiwa historis sehingga tokoh-tokoh dalam film ini secara tidak langsung mewakili tokoh-tokoh riil dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

Abstract
This thesis discusses about events General March 1, 1949 attack which is represented in the film Enam Djam di Djogja. Usmar Ismail, as director of this film wanted to preserve the historical events that occurred in the Indonesian nation effort to seize and retain its independence. This film tries to portray the struggle of the people and the army in maintaining independence through a general assault March 1, 1949. Although the characters in this film is a fictional character, but since the story taken from historical events so that some characters in this movie represent the real figures in the event of General assault March 1, 1949."
2010
S12410
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brooks, Wyck van
New York: E.P. Dutton, 1956
810.9 BRO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paul, Raymond
New York: WW Norton, 1987
813.54 P 41 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore : Johns Hopkins University Press
050 RAH 21:3 (1993)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington : Pan American Union, General Secretariet of the Organization of American States
050 AME 12 (1960)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Fuji Widiawati
"ABSTRAK
Fuji Widiawati. Abstrak sbb. Penelitian ini menganganalisis mengenai dampak sankin kotai dalam perkembangan pariwisata Jepang pada era Tokugawa ( 1603-1686). Era Tokugawa dengan sistem sankin kotai nya merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah perkembangan pariwisata Jepang secara umum. Pada tersebut, terjadi pembanguan sarana dan prasarana transportasi dalam rangka menunjang kelancaran sankin kotai. Adanya mobilisasi rombongan sankin kotai ditunjang dengan akses jalan yang mudah menyebabkan mobilitas masyarakat menjadi tinggi. Perekonomian di daerah-daerah yang dilintasi rombongan daimyo meningkat tidak terkecuali sektor pariwisata. Aktivitas-aktivitas wisata seperti ziarah, pelesiran, dan perjalanan ke kampong halaman (furusato).

Abstract
This research analyzed the impact of sankin kotai system in the Japan tourism growth of Tokugawa period (1603-1868). Tokugawa era with its sankin kotai system is very important period in the history of tourism growth generally. In this era, transportation infrastructure has developed to support sankin kotai. The mobilization of sankin kotai entourages supported by easy access of road has caused civil society movement became increased. The economic of certain areas which acrossed by daimyo entourage has increased, included the tourism. The tourism activities such as pilgrim age, excursion, and journey to hometown (furusato) camealive. Tourism industries grew along the main road and three metropolitan cities to provide daimyo and tourists necessities."
2010
S13631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Putri Paramitha
"Skripsi ini membahas perubahan image wanita yang terjadi di tahun 1920an. Tujuan yang ingin di capai di dalam penelitian ini adalah mengetahui mengapa terjadi perubahan image perempuan di tahun1920an dan factor apa yang memicu munculnnya perubahan image wanita Amerika pada tahun 1920an. Dalam pembahasannya iklan-iklan media cetak Amerika dijadikan sebagai tolak ukur pengambaran wanita pada masa tersebut dalam rentang waktu tahun 1900-1920an. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahap penelitian yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan histeriografi. Berdasarkan penelitian didapat bahwa sekitar tahun 1920an terjadi perubahan besarbesaran di dalam gaya hidup, dan gambaran akan wanita Amerika. Di tahun 1900an sebagian besar wanita Amerika mendeskripsikan diri mereka sebagai ibu rumah tangga teladan. Mereka mengabdikan diri untuk keluarga, suami, dan anak-anak mereka. Ketika perang datang dan mengambil hamper sebagian besar pekerja lelaki, maka para wanita ini pun mulai memasuki angkatan kerja mengantikan laki-laki yang pergi berperang. Para wanita kelas pekerja ini akhirnnya menjadi agent of change di dalam kehidupan para wanita Amerika. Bekerja membuat para wanita ini memiliki kekuatan ekonomi, sehinga mereka bisa mandiri dan tidak bergantung terhadap lakilaki dan perkawinan sebagai goal akhri dari hidup mereka. Wanita di awal tahun 1920an mengalami perubahan besar-besaran di dalam menjalani hidup, didominasi oleh angkatan perempuan pekerja, para wanita ini mengubah image wanita sebagai ibu rumah tangga menjadi wanita pekerja. Salah satu faktor meluasnnya gambaran wanita zaman baru ini adalam media cetak. Media cetak memberikan gambaran secara visual seperti apakah wanita zaman baru tersebut. Media juga lah yang secara gencar memberitakan mengenai perubahan gaya hidup wanita Amerika yang dinilai sebagian orang sebagai kemerosotan moral. Wanita di tahun 1920an telah secara sukses meraih kebebasan mereka, kebebasan untuk memilih, kebebasan untuk bekerja, kebebasan untuk menentukan jumlah anak, dan kebebasan untuk bersanding sejajar dengan laki-laki

The thesis discus about the changing image of American woman that occurred in the 1920s. The goal of this research is to find out why woman in America had an image change in the 1920s and what is the factor that trigger the changing image of American woman in the 1920s. in these research print media advertismen serve as a benchmarks the image of American woman during the time period of 1900-1920s. Based on research in the 1920s, there are massive changes in lifestyle and a depiction of American women. In the 1900s the majority of American women describe themselves as a housewife. They devoted themselves to the family, husband, and their children. When the World War I came and took up nearly the majority of male workers, then these women began entering the labor force replaced the men who went to war. The working class women together with the media is finally became agents of change in the lives of American women. Work makes these womens have economic power, so that they could become independent and not dependent on men and marriage as a goal of their lives. Women in the early 1920s experienced a massive change in their life, dominated by female labor force, these women changd the image of women as housewives to working women. One of the factors that spread this new woman is the media. The media gave a visual picture of what kind of new women look like. Media also the one who is aggressively preach about lifestyle changes of American women who considered some as a moral decline. Women in the 1920s had been successfully achieved their freedom, the freedom to choose, freedom to work, freedom to determine the number of children, and the freedom to align side by side with men"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S12605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>