Ditemukan 12158 dokumen yang sesuai dengan query
Yoo, Yang-seok
Seoul: Myung Won Culture, 2007
KOR 663.94 YOO b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kim, Tae-yon
[Place of publication not identified]: Cha wa munhwa, 2009
KOR 641.5 KIM h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ria Shaumi Widyanisa
"Skripsi ini membahas memahami kebudayaan Jepang dengan melalui sebuah ritual chado atau upacara minum teh. Upacara minum teh yang merupakan salah satu kebudayaan Jepang yang ternyata dapat mewakili nilai kebudayaan Jepang yang begitu kompleks. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa orang Indonesia perlu memahami kebudayaan Jepang sebelum berinteraksi dengan orang Jepang; frame sangatlah penting bagi orang Jepang dalam memposisikan dirinya dalam kehidupan sehari-hari; selain itu juga adanya hubungan vertikal dan hubungan horizontal yang mempengaruhi bagaimana pola interaksi orang Jepang.
This thesis discusses the understanding of Japanese culture through a Chado or tea ceremony. Tea ceremony, which is one of Japanese culture represents the values of Japanese culture; which is so complex. Qualitatively researched through descriptive design, the results suggest that Indonesian people need to understand Japanese culture before interacting with the Japanese; frame is very important to the Japanese people in positioning themselves in every size of daily life. Also it is found that there is a vertical and horizontal relation that affect how the interaction patterns of the Japanese."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S44443
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yi, Gi-yun, 1949-
Seoul: Namyong, 2008
KOR 394.105 19 YIG h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kakuzo, Okakura
Tokyo: Charles E. Tuttle Company, 1956
394.15 KAK b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Neysa Prima Ridzkia
"Skripsi ini membahas tentang budaya teh serta upacara minum teh di Korea sebagai bagian dari kebudayaan Korea yang dilatarbelakangi oleh nilai-nilai ajaran Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai kebudayaan yang melatarbelakangi tradisi upacara minum teh di Korea dan penerapan nilai-nilai Darye dalam upacara minum teh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif berupa pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Hasil dari penelitian ini adalah budaya minum teh di Korea erat kaitannya dengan tiga ajaran atau kepercayaan di Korea yang ada pada masa lalu, yaitu Konfusianisme, Seon Buddhisme, dan Taoisme. Upacara minum teh merupakan warisan budaya Korea, sekaligus merupakan salah satu bagian terpenting dari sejarah. Kegiatan upacara minum teh masih tetap dilaksanakan hingga saat ini di Korea sebagai ritual penghormatan kepada leluhur yang dilaksanakan saat hari raya Seollal dan Chuseok.
This research discusses the tea culture and tea ceremony in Korea as part of Korean culture is based by the values of Confucianism, Buddhism, and Taoism. This research aimed to know to determine the values underlying cultural tradition tea ceremony in Korea and the application of the values Darye in the tea ceremony. The method used is descriptive method qualitative form of exposure or depiction in words clearly and in detail. The results of this study is the tea culture in Korea is closely related to three teachings or belief in Korea that is in the past, Confucianism, Seon Buddhism, and Taoism. Tea ceremony is the cultural heritage of Korea, it is also one of the most important part of history. Activity tea ceremony still performed to this day in Korea as a tribute to ancestral rituals performed during the holidays Seollal and Chuseok."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61152
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jong, Dong Ju
Seoul: Dareun Sesang, 2005
KOR 394.12 JON h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tanaka, Sen`o
Tokyo: Kodansha International, 1974
709.52 TAN t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Layla Kautsarrani
"
Skripsi ini membahas tentang makna tradisi upacara minum teh di Jepang (Chanoyu) dan kaitannya terhadap fungsi ruang dan estetika. Upacara minum teh di Jepang mengalami perkembangan, berawal dari pengobatan sampai menjadi sebuah ritual upacara. Upacara minum teh Jepang merupakan salah satu budaya turun menurun yang masih aktif dilaksanakan hingga sekarang, dimana dalam masyarakat Jepang budaya kesenian dan keagamaan Budha berpengaruh di setiap aspek kehidupan masyarakat Jepang, maka dari itu upacara minum teh di Jepang menarik untuk di bahas. Tujuan dari penelitian adalah menjelaskan makna upacara minum teh Jepang dan kaitannya terhadap space (ruang) dengan penerapan Zen, Tao dan prinsip estetika Wabi-Sabi.
This thesis discusses the meaning of the tradition of the tea ceremony in Japan (Chanoyu) and its relation to space. The tea ceremony in Japan is developing, starting from medicine to becoming a ceremonial ritual. Japanese tea ceremony is one of the hereditary cultures that is still actively carried out until now, where in Japanese society Buddhist culture and religious culture influences in every aspect of Japanese people's life, therefore the tea ceremony in Japan is interesting to discuss. The purpose of this research is to explain the meaning of Japanese tea ceremony and its relation to space with the application of Zen, Tao and Wabi-Sabi aesthetic principles.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yi, Son-i, 1967-
Seoul: Hangugmunhwasa, 2011
KOR 951.9 YIS o
Buku Teks Universitas Indonesia Library