Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Wicaksono
"Telah dilakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efektivitas
beberapa jenis zat,pemikat lalat buah marga Dacus Fabricius. Jenis zat
pemikat tersebut adalah air gula, Dacus atraktan, jus jeruk amoniak, jus kopi,
dan methyl eugenol. Perangkap yang dipakai adalah model Steiner dengan
umpan setiap zat pemikat. Perangkap dipasang pada jarak 14 m satu sama
lain dan diganti setiap minggu dengan ulangan sebanyak 6 kali. Lalat buah
yang terpikat selama penelitian adalah Dacus dorsalis Hendel jantan.
Selama 6 minggu diperoleh 482 ekor lalat yang terpikat. Methyl eugenol
memikat 26,61 ekor tiap minggu (479 ekor), DC!cus atraktan 0,16 ekor tiap
minggu (3 ekor), sedangkan air gula, jus jeruk, dan jus kopi tidak d_apat
memikat lalat buah dalam penelitian ini. Kesimpulan yang diambil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa methyl eugenol adalah zat pemikat paling
efektif untuk 0. dorsalis jantan.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabricius, Johan
's-Gravenhage: H.P. Leopolds Uitgeversmij N.V, 1959
BLD 839.36 FAB mi
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Soedjiarti
"ABSTRAK
Menurunnya produksi tanaman hortikultura, khususnya tanaman buah-buahan menjadi suatu masalah penting di Indonesia. Menurunnya produksi buah-buahan terutama disebabkan oleh infestasi lalat buah (Dacus). Kerusakan yang ditimbulkan oleh lalat buah tersebut yaitu busuknya buah dan gugurnya buah sebelum waktunya. Serangan ini terutama disebabkan oleh belatung (larva) yang memakan daging buah sehingga menyebabkan busuknya buah.
Usaha pengendalian hama lalat buah antara lain dengan menggunakan umpan buatan (atraktan) yang dipasang dalam perangkap. Suatu penelitian yang menggunakan beberapa dosis Dacus Attraktan dan tingkat waktu pemakaiannya telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jumlah populasi lalat buah yang tertangkap.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan taraf dosis (0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml) dan 3 taraf lama waktu pemakaian atraktan (10 hart, 20 hari, 30 hari) dan 6 ulangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam berdasarkan uji nilai-F.
Hasil Analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa perlakuan dosis attraktan dan tingkat waktu pemakaiannya memberikan pengaruh yang nyata.
Disimpulkan bahwa dari percobaan yang telah dilakukan: dosis Dacus Attraktan 10 ml dan 15 ml dengan lama waktu pemakaian antara 10 - 20 hari merupakan dosis yang efektif untuk digunakan.

ABSTRACT
The loss of production of horticultural crops, especially fruit plants are an important problem in Indonesia. The economic loss of fruits are mainly caused by the infestation of fruit fly (Dacus).
The larvae of most app. of economic importance live in the pulp of ripe fruits; when this occurs, the young fruits can be seriously damaged.
Pest control can be used as artificial chemical compounds attract the flies to catch them with the trap.
The study was conducted to investigate the influence of some Dacus attractant doses and the duration of used them on the population numbers of fruit fly.
The design of the experimental method was the Completely Randomized Design (CRD). In this design, the treatments were used four levels of Dacus attractant doses ( 0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml) and three levels of the time duration of used them (IC0 days, 20 days, 30 days), and six replication. The data obtained were analyzed by Analysis of Variance.
The result of Analysis of Variance on the population numbers of fruit fly, showed that significant differences between the treatments.
It was concluded that the availability of 10 mi and 15 ml Dacus attractant doses with 10 - 20 days of the time duration used it was effective doses."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Staig, Robert Arnot.
Cambridge, UK: The University press,, 1931
595.7 STA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwied Irfianti
"ABSTRAK
Insektisida telah banyak digunakan dalam upaya menanggulangi populasi hama serangga. Pemakaian insektisida di samping telah banyak menyelarnatkan ladang pertanian dipihak lain menimbulkan masalah seperti keracunan. Pernakaian atraktan merupakan cara alternatif yang lebih efisien dalam pembasmian serangga, karena tidak rnernbahayakan bagi Iingkungan sekitarnya. Salah satu jenis atraktan untuk harna serangga pengganggu tanaman buah yaitu lalat buah adalah metil eugenol. Penelitian mi membuat mciii eugenol dan eugenol asetat darl eugenol yang berasal dan minyak cengkeh. Metil eugenol dibuat dengan rnenggunakan dua cara yaitu dengan dimetil sulfat sebagai dan diazometana sebagai pereaksinya . Untuk pereaksi dimetil sulfat diperoleh hasil 71.52 % metil eugenol. Sedangkan dengan pereaksi diazometana tidak diperoleh hasil berupa metil eugenol. Pembuatan eugenol asetat digunakan anhidrida asetat sebagai pereaksinya dengan hasil 75 %. Pengujian daya atraktansi metil eugenol dan eugenol asetat terhadap lalat buah (Dacus dorsalis) menggunakan alat oflaktometer, dengan variabel jenis atraktan, waktu percobaan, dan jenis kelamin. Rancangan yang digunakan Pola Dasar Rancangan Acak Lengkap Tri faktor (a = 0.05). Tiap perlakuan di ulang tiga kali. Untuk menguji rataan masing-masing faktor dan interaksi digunakan statistik uji f. Bila Ho ditolak, dilakukan Uji Rentang Darab Duncan (a = 0.05). Diperoleh hasil bahwa waktu percobaan berlainan menghasilkan perbedaan rataan lalat yang datang. Jenis atraktan benlainan menghasilkan perbedaan rataan lalat yang datang. Jenis kelamin berlainan menghasilkan perbedaan rataan lalat yang datang. Tetapi tidak ada interaksi antara waktu percobaan dengan jenis atraktan, waktu percobaan dengan jenis kelamin, jenis kelarnin dan jenis atraktan, serta waktu percobaan, jenis kelamin, dan jenis atraktan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Qory Herrahmawati
"Lalat buah dari spesies Bactrocera spp. merupakan hama yang menyebabkan kerugian ekonomi besar dalam produksi buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman jenis lalat buah dan mengkaji potensi ekstrak buah-buahan sebagai atraktan bagi lalat buah Bactrocera spp. Selanjutnya, penelitian ini menganalisis kandungan senyawa metabolit sekunder dari berbagai jenis buah dan mengevaluasi potensi senyawa tersebut sebagai atraktan bagi lalat buah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi host rearing, steiner trap metil eugenol, dan steiner trap ekstrak buah untuk mengeksplorasi keanekaragaman jenis lalat buah. Kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak buah-buahan dianalisis dengan metode GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry. Pada host rearing, ditemukan empat jenis spesies lalat buah yang teridentifikasi pada dua tumbuhan inang. Lalat buah Bactrocera dorsalis dan Bactrocera albistrigata teridentifikasi menyerang jambu air (Syzygium aqueum), sementara Bactrocera fuscitibia dan Bactrocera carambolae teridentifikasi menyerang mangga arum manis. Selain itu, menggunakan metode steiner trap tiga jenis lalat buah lainnya berhasil teridentifikasi, yaitu Bactrocera umbrosa, Bactrocera dorsalis, dan Bactrocera musae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah jeruk kalamansi kuning, jeruk kalamansi hijau, anggur, dan belimbing memiliki daya tarik terhadap lalat buah Bactrocera spp. Spesies lalat buah yang teridentifikasi menggunakan ekstrak buah adalah Bactrocera umbrosa dan Bactrocera dorsalis. Berdasarkan analisis metabolomiks, ester dan minyak atsiri diidentifikasi sebagai senyawa volatil utama dalam buah-buahan tersebut. Beberapa senyawa volatil yang terdeteksi, seperti undecane, 4-Hydroxy-3-methylacetophenone, 2-Decenal (E-), dan 9-Tricosene (Z-), memiliki potensi sebagai feromon yang dapat menarik lalat buah. Penelitian ini menggabungkan informasi mengenai keanekaragaman jenis lalat buah, potensi ekstrak buah sebagai atraktan, serta identifikasi senyawa volatil yang berperan penting dalam menarik lalat buah. Temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan metode pengendalian yang lebih efektif dan ramah lingkungan terhadap lalat buah Bactrocera spp.

Fruit flies of the species Bactrocera spp. is a pest that causes significant economic losses in fruit production. This study aims to explore the diversity of fruit fly species and examine the potential of fruit extracts as attractants for Bactrocera spp. Furthermore, this study analyzed the content of secondary metabolites from various types of fruit and evaluated the potential of these compounds as attractants for fruit flies. The methods used in this study included host rearing, methyl eugenol steiner traps, and fruit extract steiner traps to explore the diversity of fruit fly species. The content of secondary metabolites of fruit extracts was analyzed using the GC-MS (Gas Chromatography-Mass and Spectrometry) method. In host rearing, four types of fruit fly species were identified in two host plants. Fruit flies Bactrocera dorsalis and Bactrocera albistrigata were identified to attack water rose (Syzygium aqueum), while Bactrocera fuscitibia and Bactrocera carambolae were identified to attack arum manis mango. In addition, using the Steiner trap method, three other fruit flies were identified: Bactrocera umbrosa, Bactrocera dorsalis, and Bactrocera musae. The results showed that extracts of yellow calamansi oranges, green calamansi oranges, grapes, and star fruit had an attraction to fruit flies Bactrocera spp. The fruit fly species identified using fruit extracts were Bactrocera umbrosaand Bactrocera dorsalis. Based on metabolomics analysis, esters and essential oils were identified as the main volatile compounds in these fruits. Some of the volatile compounds detected, such as undecane, 4-Hydroxy-3-methylacetophenone, 2 Decenal (E-), and 9-Tricosene (Z-), have potential as pheromones that can attract fruit flies. This study combines information on the diversity of fruit fly species, the potential of fruit extracts as attractants, and the identification of volatile compounds that play an essential role in attracting fruit flies. These findings can be used to develop more effective and environmentally friendly control methods against Bactrocera spp."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Iqbal
"Untuk melengkapi pehgetahuan tentang hubungan kekerabatan antara jenis-jenis rotan marga Calamus dilakukan penehtian menggunakan analisis sidik kelompok dengan metode UPGMA terhadap data sitogenetik dari kariotipe lima jenis rotan. Hasil yang didapat berupa tiga pohon kekerabatan yang berbeda. Pohon kekerabatan pertama meletakkan Calamus ornatus B!: dalam satu cluster dengan Calarnusjavensis Bi. Dua pohon kekerabatan Iainnya menempatkan C. ornafus BI. dan C. zollingerii da)am satu cluster. Ca/amus manan Mq. dan Calamus c/il/ar/s BI terletak pada cluster yang sama untuk ketiga pohon kekerabatan. Dan penelitian ml diketahul bahwa analisis UPGMA dapat dilakukan dengan memanfaatkan data kariotipe."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Rajasa
"Anadarko Indonesia Company (AIC) merupakan anak perusahaan Anadarko Petroleum Corporation (APC) yang berkantor pusat di Woodlands ?Houston, USA. Sebagai anak perusahaan, AIC banyak menggunakan sistem, proses, dan prosedur yang ada dan berlaku di perusahaan induk. Dalam kondisi perusahaan yang masih baru AIC memerlukan dukungan tenaga kerja yang sudah jadi atau siap pakai karena perusahaan sendiri tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan pendidikan dan pelatihan apabila perusahaan menarik tenaga kerja yang belum berpengalaman. Mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas tidaklah mudah karena adanya persaingan untuk mendapatkan mereka dan juga tuntutan persyaratan jabatan yang tinggi mempersulit proses rekrutmen. Ada beberapa saluran rekrutmen yang sering digunakan untuk mencari tenaga kerja yaitu melalui iklan, internet, website, head hunter atau executive search, dan referensi dari teman-teman. Proses rekrutmen yang dilakukan oleh AIC mengikuti proses yang sudah baku dan berjalan di perusahaan induk. Proses rekrutmen dan seleksi tersebut melalui tahapan sebagai berikut: Identifikasi lowongan pekerjaan, Publikasi, Penyaringan surat lamaran, Interview, Check kesehatan, Interview lanjut dan Penawaran kerja. Disamping tahapan yang dilakukan, persyarataan administrasi lainnya harus sudah terlebih dahulu dipenuhi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan sign on bonus dalam proses rekrutmen menjadi cara yang efektif dilakukan oleh perusahaan untuk memikat pelamar dan mengikat pegawai, meskipun latar belakang dan motivasi pelamar untuk pindah bekerja sangat beragam. Setiap pelamar akan berbeda dalam melihat bonus tanda tangan yang ditawarkan oleh perusahaan. Orang pada umumnya akan tergiur oleh tawaran finansial secara langsung bahkan orang yang masih bekerja sekalipun akan terpengaruh. Oleh sebab itu pemberian sign on bonus dalam peroses rekrutmen merupakan cara yang efektif untuk menarik pelamar dari berbagai latar belakang. Pegawai yang menerima sign on bonus juga akan terikat untuk tetap bekerja pada perusahaan paling tidak untuk tiga tahun kedepan dan mereka mengetahuikonsekuensinya apabila mereka keluar dari perusahaan sebelum jangka waktu yang disepakati.Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi secara mendetail dari para informan dan menggunakan diri peneliti sebagai alat untuk mengumpulkan data (Participant-observer). Data dikumpulkan dengan tiga cara yaitu observasi, telaah dokumen dan interview mendetail.

Anadarko Indonesia Company (AIC) is a subsidiary company of Anadarko Petroleum Corporation (APC) which is located in Woodlands, Houston, USA. AIC adopts systems, processes, and procedures applicable at home office. As new company in Indonesia, AIC only hires experienced, knowledgeable and skillful workers to support and run the business. Tthe company will not hire fresh graduate since the company does not have enough time and resources to train and develop them for immediate use. To get a qualified worker is not an easy task because there are many competitors who have similar interests with the company, in addition to scarcity of qualified workforce in the market. The demand of high qualification candidate creates more efforts. There are several recruitment channels that are used by the company in an effort of hiring someone such as advertisement, internet, website, head hunter or executive search and from colleagues referral. Recruitment process is following the established process developed by home office. Recruitment process and selection steps are follows: Identification of opening, Advertisement, Screening of application letters, Background and reference checks, Interviews, Medical check up, and Job offer. Before going further, all administrative aspects have to be completed first.
The results show that offering sign on bonus to applicant during recruitment process become an effective way of attracting selected applicant to join the company and also to retain employee. Regardless of their background and motive of the applicant to move in to the company, sign on bonus is very efective way. Each applicant sees sign on bonus from many different angel, however, in general, cash money attracts and influences people without exception including those who already have jobs. Granting sign on bonus during recruitment process is an effective way to attract applicant regardless their background. Employee who are given sign on bonus will be retained for at least next three years and they are aware of the consequences if they quit from the company before the due date."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T25840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>