Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nony Shilviani Masyitah
"ABSTRAK
Suatu penelitian laboratorium mengenai konsenträsi kior aktif yang didapat dari kaponit yang mexnpunyai keinampuan untuk meinatikan beberapa jenis kuinan patogen sebagai penyebab infeksi nosokoinial , telah dilaksanakan di Jurusan Farmasi, Fakultas Mateinatika dan Ilmu Pengetahuan Alain, Universitas Indonesia, Depok.
Percobaan sesungguhnya dilaksanakan untuk meneliti
aktivitas antibakterialdari konsentrasi yang tepat dari kior
aktif yang didapat dari kaporit terhadap kuman uji yang
tercarnpur dengan bahan protein seperti darah sebagai limbah
bahan darah yang diainbil dari penderita yang diperiksa untuk
tujuan diagnostik laboratorium.
Tes dilaksanakan dengan memaparkan kuinan uji yang
disuspensikan dalam air yang inengandung pelbagai konsentrasi
darah, terhadap kaporit dengan waktu kontak selama 30 inenit.
Setelah waktu kontak selama 30 menit, maka 1 sengkelit
campuran kuman uji dan kaporit diinokulasikan dalam
kaldu nutrien yang keinudian diinkubasikan pada 37°C selama 48 jam."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendratni Sulistianti
"ABSTRAK
Telah diketahui bahwa pemakaian antibiotika- yang
tidak rasional dan terus menerus dapat menimbulkan keresistenan kuman terhadap antibiotika tereebut.
Karena itu usaha pencaharian antibiotika baru dilakukan secara terus menerus untuk mengatasi persoalan ini.
Penelitian mengenai "Aktifitas antibakteri Sefotak
Sim terhadap pelbagai kuman yang diasingkan dari penderita di Jakarta" merupakan salah satu usahfi ini dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai salah satu antibiotika pilihan pada situasi gawat dlmana pengobatan dengan antibiotika lain mengalami kegagalan.
Pada penelitian terhadap 500 strain kuman yang terdiri dari 30 strain Streptococcus alfa-haemolvticus. 20 strain Streptococcus beta-haemolyticus. 30 strain Streptococcus pneumonias, 30 strain Staphylococcus aureus. 20 strain Staphylococcus epidei-midis. 30 strain Escberichia coli, 30 strain Salmonella spp, 30 strain Proteus spp. 30 strain P_seudomonas spp. 30 strain Klebsiella snp. 20 strain Pifteroid, yang semuanya diasingkan dari para penderita yang datang dibagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Uni versitas Indonesia Jakarta, ternyata bahwa dari semua strain kuman yang diperiksa.Pseudomonas sun merupakan kuaan yang menuniukan persentase resistensi tinggi terhadap
Sefotaksim yaitu 6 strain ( 20% ), sedangkan kuman yang la in pada umumnya adalah sensitif terhadap Sefotaksim. Inx menunjukkan, bahv/a Sefotaksim secara keseluruhan efektif terhadap semua strain kujran yang dicoba, keruali untuk beberapa strain kuman Pseudomonas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F. Rias Prasetya B
"Telah dilakukan peneiltian aktifitas antibakteri
in vitro dari ekstrak kulit buah Punica granatum L. tenhadap
pelbagai kuman standard dan kurnan liar yang diasin.
gkan dari pendenita, Penentuan aktifitas ekstrak tersebut
menggunakan 2 cara, yaitu dengan penen;tuan konsentrasi
hambatan minimum (MIC) dan pemerik,saan lebar zona
hambatan yang dibentuk .disekelilinq cakram yang mengan -
dung ekstrak kulit buah Punica granatum L.
Penentuan aktifitas antibateni ekstrak kulit buah
Punica gran atum L. yang, didasarkan atas besarnya NIC
menggunakan metoda " Agar dilution " mernbenikan hasil
Konsentrasi hambatan minimum terhadap kuman-kuman standard
Eschenichia coil ATCC 25922, Kiebsiella pneumoniae
ATCC 13883, Pseudomonas aerugiriosa ATCC 27853, Salmonella
typhimuriurn ATCC 14028, Shigelia flexneni ATCC 12022,
Shigella sonnel ATCC 25931, dan Stapylococcus aureus
ATCC 25923 berturut-turut adalah 625,00 mcg/ml, 312950
mcg/ml, 312,50 mcg/ml, 625,00 mcg/ml, 16,2 mcg/ml,
312,50 mcg/ml, dan 78 1,13 mcg/ml.
Bendasarkan lebar zona hambat.an yang terbentuk di
sekeliling . cakrani yang mengandung. ekstrak kulit buah
nica granatum L. dapat diambil kesimpulan : Aktifitas a n.
tibakteni dari ekst.rak kulit. buah Pun ica granatum L. ter
baik terhadap kuman Staphylococcus aureus, menyusul benturu.
t-turut terhadap Shige1l flexneni, Pseudomonas aeru-Qinosa, Kiebsiella pneumoniae, Shigel.la sonnei, Escheri
chia coil, dan Salmonella typhimurium.

A study' of the in'., vitro antibacterial activity of
Punica granatum L. rind extracts has been carried out
against, several standard bacterial strains and wild
strains isolated from patients applying two methods, i.e.
the determination, of the minimum inhibitory concentration.
(N1c) and the determination of the inhibition zone formed
around the disc containing extracts of Punica granatum L.
ri:nd.
The determination of the antibacterial activity of
extracts of Punica granatum L. rind using the agar dilu -
t'.ion method show the following' results (MIC/mi), respec -
t.ively : Minimum inhibitory concentration (L!c) on Es'cherichia
coil ATCC 25922 9 Kiebsiella pn;eumoniae ATCC 138.83,
Pseudomonas aerug'i'nosa ATCC 27853 9 Salmonella ty'phimurium
ATCC 14028 9 Shigella f'lexnerl A1TCC 12022 9 Shigella sonnel
ATCC 25931, and Staphylococcus aureus ATCC 25923 were
625,00 mcg/ml, 312 9 50 rncg/mi, 312,50 mcg/ml, 625,00 mcg/
ml, 156 9 25 mcg/ml, 312,50 m'cg/ml, an.d 78.,13 mcg/ml.
Based' on the size of' the inhibition zone formed
around the disc. containing, extracts of Punica Qranatum L.
rind, the following,-conclusion-could b:e drawn : The antibacterial
activity of Punica granatum L. rind extracts on
Staphy-lococcus aureus is' considered to be the best follow
ed respectively' by, Sh.lqella flexneri, Pseudomonas aeruginosa,
Klebsiella pneumoniae, Shigella sonnei, Escheric.hia
coli, and Salmonella typhimurium.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Lindadevi
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian aktifitas anti bakteri secara in vitro dari ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn.) terhadap sebagai jenis kuman standard internasional dan kuman liar yang diasingkan dari penderita dengan dia cara yaitu dengan penentuan konsentrasi hambatan minimum (iiC) ekstrak bawang putih dan penentuan lebar zona hambatan cakram berisi ekstrak bawang putih 2436,0 ug. Penentuan aktiritas antibakteri ekstrak bawang putih yang didasarkan atas besarnya MIC/mi memberikan hasil sebagei beri kut : 1, Dan! 93 strain yang diperiksa, 24 strain dihambat pada konsentrcsi 5145 9 0 ug/mi, 31 strain dihambat pada konsentrasi 2572,50 ug/mi, 20 strain dihambat pada konsentrasi 1286,25 ug/mi dan 18 strain dihambat pade konsentrasi643,12 ug/mi menggunakan metode pengencaran peda agar. 2. Dan! 93 strain yang diperiksa, 20 strain dihambat peda konsentrasi 2572,50 ug/mI, 27 strain diham&at pade konsentrasi 1286 0 25 ug/mi, 31 strain dihambat pada konsentrasi 643,12 ug/ini dan 15 strain dihambat peda konsentrai 321,56 ug/mi, menggunakan metode pengenceran dengan kaldu. Pemeniksaan aktifitas antibakteri ekstrak hawang putih didasarken atas lebar zone henbatan dari cakrerisi ekstrak bawang putih 2436,0)ug/ml memberikan hasil sebagal berikut 1. Dari 3 strain stenri yang diperiksa, lebar zone hambaten rata-rta dari Steohylococcus aureus adalah 31,01 mm total den lebar zone hambatan raterate dari Escherichje coil den Pseudononas aeruinose berturut-turut adalah 1,39 mm total den 12 0 14 mm total. 2. sari 93 strain kuman yang diperiksa, lebar zora hambatan terkecil adalah 6 mm den terbesar 32 mm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Martini
"ABSTRAK
Beberapa cara telah digunakan untuk pengiriman dan preservasi spesimen kuman yang bertujuan mempertahankan hidup kuman, yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis yang lengkap. Penelitian laboratorium yang dilaksanakan dengan menggunakan silika gel untuk mempertahankan hidup kuman patogen yang cepat mati, agaknya merupakan teknik yang berguna untuk mengatasi persoalan tersebut diatas. Silika gel merupakan bahan yang berguna untuk menyerap air dari medium yang mengelilingi kuman yang terdapat dalam spesimen, demikian rupa sehingga kuman akan tetap hidup dalam lingkungan yang mempunyai persentase kelembaban relatif yang rendah. Mempelajari hasil laboratorium yang dilaksanakan di Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia mengenal Corynebacterium diphtherise, Streptococcus pyogenes, Streptococcus Meumoniae, Streptococcus faecalis dan Neaserla gonorrhoeaep agaknya terlihat bahwa Cgrynebacterlum diphtheriae yang disimpan dalam medium silika gel adalah tetap hidup selama 6-7 hari pada temperatur kamar. Perlu dikemukakan, bahwa penggunaan medium silika gel untuk pengi riman Streptococcus 2yogenes, Stre ptococcus eunlae, Streptococcus fascalis dan Neisseria Zqnorrhoeae dapat memperpanjang hidup kuman itu. Hasil penelitian laboratoriuui tersebut Secara bermakna membuktikan, bahwa medium silika gel sesungguhnya dapat dipakal sebagai medium transport bagi Coryebacteriurn diphtheriae, Streptococcus pyogenes. Streptococcus ppumoniae, Streptococcus faecaJLis dan Neisseria gonorrhoeae."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miegawati
"ABSTRAK
Suatu disinfektan baru dengan nama dagang "Dessin LC80" telah diprcduksi dan diperkenalkan yang selanjutnya digunakan untuk mensterilkan pelbagaipipa, tangki dan peralatandari mesin yang dibangun dalam pabrik makanan dan minuinan terutama yang memproduksi bir, minuman biasa dan susu.
Telah diketahui, bahwa Dessin LC80 mengandung berturut-turut H202 50% (80 bagian), asam asetat ( 12 bagian ), aditif tertentu untuk menstabilkan H 202 (1 bagian) dan air (7 bagian). Sebagai petunjuk pernakaian dari Dessia LC80, telah dianjurkan konsentrasj vane berkisar antara 0,3% dan 2,5%. WalauDun demikian, data yarrg past mengenai aktvta antiDaxtarl ear' sinfektan dianggap masih dipeniukan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka suatu
perielitian laboratonium telah dilaksanakan, untuk mernoelajani dan mengadakan evaluasi mengenai aktivitas antibakteni yang pas tidani Dessin LC8O terhadap mikroorganisrne benikut seperti Salmonella typhimunium, Sta phylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Aerobacter aerocenes, yang sernuanyadianggap sebagai kuman pencemar yang paling sening ditemukan dalam pabrik makanan dan minuinan.
Sebagai kesimpulan akhir dapat diarnbil, adanya fakta,bahwa Dessin LC80, rneinang sesungguhnya mernpunyai aktivitas antibakteri yang kuat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiyono W.S.
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian aktivitas antibakteri dan lendir bekicot (achatina fulica fer.) terhadap kuman StaphyLococcus aureus ATCC 2592.3 dan Pseudorrzon.as aertlei.n.osa ATCC 27853 dengan menggunakan metode difusi cara silinder. Dalam penelitian ini digunakan lendir bekicot yang segar, dengan ukuran cangkang antara 5-6 cm dan dengan berat badan antara 19-27 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lendir bekicot (achatina fulica fer.) menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap kuman Pseudorronas czerugnosa ATCC 27853 tetapi tidak terhadap kuman Staphylococcus aureus ATCC 25923."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfina Rianti
"Telab dilakukan penelitlan daya antibakteri ( cara
difusi cakrain ) terhadap infus 20 % dari 8 tumbuhan pengganggu
dan 6 tumbuhan bakau yang diduga mempunyai khasiat s.
bagai. antibakteri, Penentuan Konsentrasi Hainbatan Minimum
( cara dilusi agar ) hanya dilakukan terhadap infus yang mew,
punyal daya antibakteri. Kuman uji yang digunakan adalak
Escherjchja coil ATOC 25922 dan StaDhylococcus aureus ATCC
25923.
Easil yang diperoieh menunjukkan bahwa infus 20 % dan
8 tumbuhan pengganggu dan 6 tumbuhan bakau yang cLiperiksa
tidak mempenlihatkan daya antibakteri terhadap kuman uji
Escherjchja coil •ATCC 25922. Hanya 5 tumbuhan bakau yang me
penlihatkan daya antibakteni terhadap kuman uji Staphylococcus
aureus ATOC 25923, yaitu : batang, buah dan daun Ael
ceras fioridurn R.&S.; daun Barrintonia psi pticp Kurz (Buton);
b--tang dan daun Excoecania aa11ocha Linn (Buta-buta);
batang dan daun Kandeila candei Druce (Linggoyong), dan batang
Pem phis acidui p Forster (Sentigi). Daun Pem phis acidula
Forster (Sentigi), daun RhizoDhora a piculata Bi. dan 8
tumbuhan pengganggu tidak meznperiihatkan daya antibakteni
terbadap kumanuji Sta phylococcus aureus ATCC 25923.
Tiap gram serbuk kering dari bakau tersebut rnenunjukkan
daya antibakteri yang setara dengan 20 - 10.0. ug Tetrasiklin
Ec. (standar).

Telab dilakukan penelitlan daya antibakteri ( cara
difusi cakrain ) terhadap infus 20 % dari 8 tumbuhan pengganggu
dan 6 tumbuhan bakau yang diduga mempunyai khasiat s.
bagai. antibakteri, Penentuan Konsentrasi Hainbatan Minimum
( cara dilusi agar ) hanya dilakukan terhadap infus yang mew,
punyal daya antibakteri. Kuman uji yang digunakan adalak
Escherjchja coil ATOC 25922 dan StaDhylococcus aureus ATCC
25923.
Easil yang diperoieh menunjukkan bahwa infus 20 % dan
8 tumbuhan pengganggu dan 6 tumbuhan bakau yang cLiperiksa
tidak mempenlihatkan daya antibakteri terhadap kuman uji
Escherjchja coil •ATCC 25922. Hanya 5 tumbuhan bakau yang me
penlihatkan daya antibakteni terhadap kuman uji Staphylococcus
aureus ATOC 25923, yaitu : batang, buah dan daun Ael
ceras fioridurn R.&S.; daun Barrintonia psi pticp Kurz (Buton);
b--tang dan daun Excoecania aa11ocha Linn (Buta-buta);
batang dan daun Kandeila candei Druce (Linggoyong), dan batang
Pem phis acidui p Forster (Sentigi). Daun Pem phis acidula
Forster (Sentigi), daun RhizoDhora a piculata Bi. dan 8
tumbuhan pengganggu tidak meznperiihatkan daya antibakteni
terbadap kumanuji Sta phylococcus aureus ATCC 25923.
Tiap gram serbuk kering dari bakau tersebut rnenunjukkan
daya antibakteri yang setara dengan 20 - 10.0. ug Tetrasiklin
Ec. (standar).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Nurdiani
"ABSTRACT
It has been carried out to study of the in vitro the effect of antibacterial of earthworm extracts which were obtained from trading and local earthworm, the determination of inhibition zone by the dics diffusion methode - Based on the size of the inhibition zone formed around the disc containing extracts of earthworm rind, the following conclusion could be drawn: The bacterial activity of extracts chloroform and ethanol fraction of earthworm against Salmonella typhosa, Escherichia call, Staphylococcus aureus and Bacillus subtilis , but petroleum benzene and aqua fraction isn't Statistically test, there is not different from chloroform fraction of trading and local earthworm extracts, except for againts Salmonella typhosa. There is different from ethanol fraction of trading and local earthworm extracts, except for Escherichia coli."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>