Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117065 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1993
S31920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Hasanudin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Twelve mollusc species have got protection status under some legislation in Indonesia. Recently, their exixtences in Indonesian waters are progressively difficult to be found. Brief descriptions of those molluscs are given in this article."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Merekta
"RSUD Argamakmur adalah satu-satunya rumah sakit milik pemerintah tipe C dan merupakan rujukan bagi pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 sampai sekarang menyebabkan kemampuan pemerintah untuk memberikan subsidi kepada pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit semakin terbatas. Terbatasnya subsidi tersebut menyebabkan RSUD Argamakmur mengalami kesulitan dalam pengelolaan dan pembiayaan keuangannya. Instalasi laboratorium yang berfungsi sebagai penunjang medis, pendukung fungsi rujukan rumah sakit dan pusat pendapatan (revenue censer) merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang paling terkena dampak pennasalahan keuangan tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara memberikan peluang kepada RSUD Argamakmur untuk menjadi unit swadana. Berkenaan dengan itu rumah sakit diminta untuk melakukan persiapan-persiapan dimana salah satunya adalah perbaikan pola tarif. Permasalahannya adalah belum pernah dilakukan analisis biaya di Instalasi Laboratorium RSUD Argamakmur, sehingga tarif yang berlaku belum diketahui apakah sesuai dengan biaya satuan (unit cost).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemeriksaan per jenis pemeriksaan laboratoriuan masih rendah (rata-rata 19,2%). Tarif yang berlaku saat ini lebih rendah daripada biaya satuan, dimana biaya satuan aktual rata-rata lebih tinggi 261% dan biaya satuan normatif rata-rata lebih tinggi 182% per jenis pemeriksaan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh alternatif tarif yang rasional untuk 12 jenis pemeriksaan laboratoriuin di Instalasi Laboratorium RSUD Argamakmur sebagai berikut. Pertama, alternatif tarif dengan subsidi biaya tetap (fixed cost) dan gaji, ditujukan bagi tarif pelayanan kelas III, akan terjadi peningkatan tarif rata-rata sebesar 88, 7% per jenis pemeriksaan. Kedua, alternatif tarif dengan subsidi biaya tetap (fixed cont) dan gaji dengan kebijakan subsidi silang, ditujukan bagi tarif pelayanan kelas El, I, WP, akan terjadi peningkatan tarif rata-rata sebesar 143,34% per jenis pemeriksaan dari tarif yang berlaku saat ini. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi RSUD Argamalunur untuk melakukan penyesuaian tarif di Instalasi Laboratoriumnya.

Rational Pricing Analysis For Laboratory Examination in Argamakmur General District Hospital North Bengkulu 2001Argamakmur General District Hospital is the only Government Hospital Type C and referral hospital for Region of North Bengkulu District. Since economic crisis in 1997 Government prosided only limited subsidy for health services including for hospital. Limited subsidy caused Argamakmur General District Hospital faced the difficulties to operate and support the activities. Laboratory unit with its function to support medical services, ancillary service for referral hospital and revenue center has gotten his impact due to this financial problem.
To overcome that problem the Regional Government of North Bengkulu has given the Argamakmur District Hospital an opportunity to be converted as autonomous hospital. The hospital should have preparatory activities, including price setting, The problem. is there is no cost analysis on Laboratory Unit. yet price was set up without considering the unit cost of services.
This study was an operational study using cost analysis approach for clinical laboratory examination activities in Argamakmur General District Hospital; the study used Activity Based Costing method.
The study showed that total output for each examination were still low (49,2% on average). Current price was lower than unit cost where actual unit cost was higher 262% than the price and normative unit cost was 182% higher current price. The study showed that rational pricing for 12 laboratory examinations were. as followed. First, alternative price with subsidy faced cost and salary was set up for class III wards. Therefore, average price will increase 88,72% for each examination. Secondly alternative price with subsidy for fixed cost and salary implicitly includes cross subsidy was setup for class II, I and VIP wards in general average price will increase 143,34% for each examination.
Findings of the study are expected to be implemented for Argamakmur General District Hospital to adjust the current price at laboratory unit.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T1130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti R. Hadi
"ABSTRAK
Tungau trombikulid mendapat perhatian karena mendapat perhatian karena perannya dalam penularan penyakit scrub typhus yang disebabkan oleh rickettsia tsutsugasushi.
Dari hasil survei dan penelusuran literatur, terdapat 128 jenis spesies trombikulid di Indonesia. Menurut distribusi geografisnya, tungau trombikulid yang ditemukan di Indonesia, dibagi ke dalam 5 kelompok: kelompok wilayah barat (30 spesies), wilayah timur (9 spesies), wilayah Sulawesi (20 spesies), wolayah barat dan timur (52 spesies), dan kelompok wilayah pegunungan Jawa (3 spesies)."
1989
D138
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti R. Hadi
"Tungau trombikulid mendapat perhatian karena mendapat perhatian karena perannya dalam penularan penyakit scrub typhus yang disebabkan oleh rickettsia tsutsugasushi.
Dari hasil survei dan penelusuran literatur, terdapat 128 jenis spesies trombikulid di Indonesia. Menurut distribusi geografisnya, tungau trombikulid yang ditemukan di Indonesia, dibagi ke dalam 5 kelompok: kelompok wilayah barat (30 spesies), wilayah timur (9 spesies), wilayah Sulawesi (20 spesies), wolayah barat dan timur (52 spesies), dan kelompok wilayah pegunungan Jawa (3 spesies)."
Universitas Indonesia, 1989
D653
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Margomgom
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T36254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hana Suryo Rahadi
"Sesuai dengan Peraturan Presiden, harga jual eceran untuk Jenis BBM Tertentu jenis Bensin Premium adalah Rp 6.000/liter. Harga jual eceran tersebut, untuk saat ini masih berada dibawah harga patokannya sehingga beban subsidi yang ditanggung Pemerintah cukup besar. Terlebih lagi dengan semakin meningkatnya harga minyak dunia. Jika dilihat dari jumlah volumenya maupun besaran subsidinya secara total, maka Bensin Premium merupakan jenis Bahan Bakar yang paling besar dibandingkan dengan dua jenis BBM yang lain. Karena hal itu sangat dibutuhkan sebuah kebijakan Pemerintah terhadap penetapan harga Bensin Premium dengan memperhatikan kemampuan keuangan negra namun tetap memperhatikan daya beli masyarakat.
Dalam penetapan harga BBM jenis Bensin Premium dilakukan perhitungan dari segi harga patokannya maupun harga jual ecerannya. Untuk harga patokan dilakukan perhitungan berdasarkan least costnya maupun market pricenya. Sedangkan harga jual eceran dihitung dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan pengaruhnya terhadap indikator-ndikator ekonomi. Dan yang paling mendasar adalah penetapan kedua jenis harga tersebut harus melihat pengaruhnya terhadap keuangan negara.
Dari hasil perhitungan didapat besarnya harga patokan akan sangat bergantung kepada tingkat harga minyak dunia karena harga minyak mentah merupakan komponen terbesar dalam struktur harga patokan. Harga patokan yang dihitung berdasarkan least cost menghasilkan jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan market price sehingga mengasilkan jumlah subsidi yang lebih sedikit pula sehingga lebih menguntungkan negara. Penyesuaian harga jual eceran menuju tingkat yang sesuai dengan keekonomiannya diperlukan untuk mengurangi beban keuangan negara (subsidi).

Based on Presidential Decree, regulated price for gasoline is Rp.6000/litre. Nowadays, that price is stil below the economic price, there fore the subsidy that must have been paid by the Goverment increased. On the other hand, there is increasing of oil price that has bad influence for national budget. In the 2006, the Goverment have to prepare Natioal Budget for subsidi till Rp60 T (forgasoline, kerosene and gas oil). If were fer to the volume of regulated fueland the amount of subsidy, we can see that Gasoline give shigher value than the others (kerosene and gas oil). Because of that, the Goverment needs the policy for regulated gas oline which depend on national budget but still taking no te of willingness to pay of people.
When we try to make fuel policy of gasoline, we did it by calculate standard price and regulated price. For the regulated price, we didit based on its least co stand market price And for the regulated price, we decided it with taking note of willingness to pay and the impact of the changes of regulated price to macro indicator of economics such as, inflation, GDP, etc.
The result showed that the standard price is depend on the world oil price because it is the biggest component or the structure of standard price. Standard price that calculated by least cost analysis give the lower price than use the market price. So, budget that must have been paid by government is lower. We need regulated price adjustment concern the economic price to minimize subsidy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25648
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>