Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79680 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Alif Manan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S28124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Munadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samsudin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S27921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiestyo Agung Prabowo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S28641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Taufik
"ABSTRAK
Upaya eksplorasi sumber hidrokarbon pada prinsipnya dilakukan dengan
beberapa tahapan, yakni eksplorasi dan pengembangan lapangan. Setiap tahapan
tersebut menggunakan metoda dan teknologi yang berbeda pula, dengan tujuan
yang sama yakni pemerolehan hidrokarbon. Pencarian minyak bumi di lapangan
yang sudah matang memang merupakan hal yang cukup sulit terlebih lagi yang
merupakan perangkap stratigrafi (Stratigraphic Trap).
Bertitik tolak pada tingkat kesulitan mendapatkan sumber hidrokarbon
baru maka berkembang metoda-metoda baru sebagai alat untuk mendeteksi
keberadaan hidrokarbon tersebut. Perkembangan metoda dan teknologi ini
berkaitan dengan kualitas data-data geofisika untuk menggambarkan model
geologi bawah permukaan, dan metode pemodelan geofisika untuk mengetahui
distribusi sifat fisis batuan mudah dipahami oleh ahli geofisika, geologi dan
perminyakan.
Pemanfaatan Data atribut seismik seperti; Amplitude, Semblance selain
digunakan untuk mendefinisikan struktur yang ada juga dapat digunakan sebagai
interpolasi batas satuan litologi secara sederhana, sedangkan Instantaneous
Amplitude, Phase, Frequency digunakan sebagai atribut untuk mendefinisikan
batas perangkap stratigrafinya. Adanya kenampakan anomali didaerah penelitian
yang merupakan bagian dari Group Sihapas yang mengindikasikan suatu
reservoar perangkap stratigrafi telah berhasil dibuktikan.
Tesis ini lebih bersifat penelitian dengan menggabungkan landasan teori
serta mengintegrasikan teknik interpretasi untuk melakukan identifikasi suatu
reservoar yang merupakan perangkap stratigrafi. Data seismik diinterpretasi
dengan menggunakan bantuan data geologi regional serta perangkat lunak
komersial untuk analisa dan interpretasi 3D seismik."
2007
T21193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Prasetya
"Sudah sangat jelas bahwa analisa spektral sangat efektif dalam interpretasi seismik kuantitatif. Pada metode konvensional, analisa peta time-frequency diperoleh dari Short Window Fourier Transform (SWFT) yang mana resolusi terbatas pada besar panjang-pendek analisa window. Sebaliknya, pada metode Continuous Wavelet Transform (CWT) tidak secara khusus menentukan panjang window dan resolusi tidak terpaku pada nilai time-frequency yang tetap pada ruang time-frequency. Metode CWT memanfaatkan dilatasi dan translasi pada wavelet untuk menghasilkan peta time-scale. Dalam hal ini satu skala mencerminkan satu pita frekuensi, dan berbanding terbalik dengan waktu dukung dilatasi waveletnya.
Pada tesis ini, penulis mencoba metode yang relatif baru untuk memetakan gambaran stratigrafi dengan melakukan analisa atribut pada data seismik hasil transformasi wavelet (CWT) untuk beberapa skala. Teknik ini menggabungkan konsep transformasi wavelet dengan analisa atribut data seismik. Atribut CWT dibuat dari operasi transformasi Hilber pada hasil CWT untuk beberapa skala. Dalam tesis ini, penulis lebih fokus terhadap atribut envelope karena atribut ini menggambarkan kontras impedansi akustik dan batas sekuen stratigrafi lebih baik.
Penulis juga mendemonstrasikan kelebihan analisa atribut transformasi wavelet pada data sebenarnya, yaitu pemetaan gambaran stratigrafi pada batu pasir Paleogene Pematang, pada blok X cekungan Sumatra Tengah. Peta penyebaran reservoar dihasilkan dengan cara membuat horizon slice pada data atribut CWT untuk beberapa skala terhadap horizon interest, sementara magnitude atribut CWT menunjukkan variasi ketebalan vertikal. Hasil akhir atribut transformasi wavelet CWT terhadap horizon interest dengan jelas menggambarkan batas penyebaran reservoar sekuen Pematang-8 di blok X, cekungan Sumatra Tengah.

It's obvious that spectral analysis is effective tool for quantitative interpretation. Conventional method is analyzing time-frequency map using the Short Window Fourier Transform (SWFT) which limits the time-frequency resolution by a pre-defined window length. In contrast, the continuous wavelet transform (CWT) method does not require pre-selecting a window length and does not have a fixed time-frequency resolution over the time-frequency space. The CWT utilizes dilation and translation of a wavelet to produce a time-scale map. One scale encompasses a frequency band, and is inversely proportional to the time support of the dilated wavelet.
In this thesis, author use new methodology for mapping stratigraphic feature by generating attribute of the result of CWT seismic 3D data in many scales. This technique basically combines CWT concepts with seismic attribute analyzing. The attribute CWT is created by Hilbert transform of the CWT result in many scales. In this case, author focus on envelope attribute instead of other instantaneous attribute, as envelope attribute represents the total instantaneous energy and it is a physical attribute, which can be used to detect any characteristics such as acoustic impedance contrast or sequence boundaries of stratigraphic layer.
Author also demonstrates the value of attribute CWT in real seismic 3D data, which is mapping a stratigraphic feature of Pematang Paleogene age sandstone, Central Sumatra Basin. Lateral reservoir map is produced by generating attribute of CWT seismic data in many CWT scales then applying horizon slice for the horizon interest, while magnitude of the peak attribute of certain CWT scale show the vertical thickness variation. The result of attributes CWT clearly show Pematang stratigraphic boundary in a block X, Central Sumatra basin.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S28070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Adityo
"Interpretasi seismik merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan eksplorasi seismik untuk memetakan struktur kedalaman, serta menemukan lokasi dengan prospek migas. Penelitian berlokasikan di Kalimantan dengan objek Cekungan X. Dengan menggunakan basis data berupa seismik 2D, checkshot borehole, log sumur, dan data-data geologi seperti stratigrafi regional dan peta geologi. Konversi kedalaman menggunakan metode layering cake, dengan dua strategi layering. Dimulai dengan picking horizon seismik dan fault, kemudian dilanjutkan dengan memetakan struktur berdasarkan two-way time. Konversi kedalaman bisa dilakukan setelah menentukan nilai k, Vo dan Vinterval. Dengan membuat permodelan Vo dan Vinterval yang kemudian diaplikasikan pada formula DT, maka didapatkan peta struktur kedalaman. Dari kalibrasi terhadap data log sumur, didapatkan data residual. Ketika permodelan peta residual diaplikasikan ke peta kedalaman sebelumnya maka akan didapatkan hasil akhir peta struktur kedalaman. Terakhir, dilakukan suatu analisis untuk menentukan prospek migas di cekungan tersebut, dan didapatkan dua lokasi yang memiliki prospek migas.

Seismic Interpretation is a part of exploration project to get depth structure map, also to find an interesting structure with hidrocarbon prospect. Located in Kalimantan with the main object is Basin X. 2D seismic data, borehole checkshot, well logs, and some geological data such as geological map and regional stratigraphy are the main database. In this study, depth conversion is performed by using layering cake method with two layering strategies. Starting with seismic horizon and fault picking, then mapping the time structure map based on two-way time. The depth conversion can be done after the value of k, Vo and Vinterval are inverted from checkshot. After make velocity modelling for Vo and Vinterval, used it with DT formula, then the result would be considered the fisrst depth structure map. Callibrated it with log data would gain residual depth, the residual modelling will give correction to the depth structure map, that would be considered as the final depth structure map. HC prospect and structure of interest are analyzed using this depth structure map, and found two structures with HC prospect."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S28984
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hidayattul Hendra
"Daerah penelitian berada pada Lapangan XYZ yang merupakan bagian dari Cekungan Sumatera Tengah. Penelitian ini mengkaji potensi perangkap stratigrafi sistem onlap Formasi Bekasap pada tinggian basement, berdasarkan pendekatan konsep sekuen stratigrafi. Tujuannya untuk menentukan potensi jebakan stratigrafi pada Formasi Bekasap dimana hidrokarbon dapat terakumulasi. Penemuan jebakan stratigrafi diharapkan dapat menjadi alternatif perangkap hidrokarbon sehingga dapat menahan laju penurunan produksi lapangan XYZ.
Data utama yang digunakan dalam studi ini adalah data log sumur, data batuan inti dan data seismik 3D sedangkan data tambahan berupa data biostratigrafi dan data tekanan formasi. Data batuan inti dan data biostratigrafi digunakan dalam menentukan fasies dan lingkungan pengendapan. Pada studi ini dilakukan korelasi sumur dan pemetaan isochore, atribut RMS amplitudo seismik dan peta frekuensi rendah10 Hz dan 15 Hz. Integrasi data yang diperoleh digunakan untuk mendukung analisis mengenai pemodelan lingkungan pengendapan serta penentuan potensi jebakan stratigrafi Formasi Bekasap.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Formasi Bekasap terdiri dari fasies estuarine channel, estuarine bar dan bar shoreline. Fasies tersebut terendapkan pada lingkungan estuarin hingga laut dangkal. Potensi jebakan stratigrafi berupa jebakan isolated bar yang berada dibagian selatan Lapangan XYZ, dengan potensi resources sebesar 5,400.54 MBO.

The research site, located in XYZ field, is part of the Central Sumatra Basin. This study examines stratigraphic trap potential Bekasap Formation onlap system on high basement, based on sequence stratigraphic concept. Which is intended to determine the stratigraphic trap potential of the Bangko formations where hydrocarbons accumulate. Thus, the discovered stratigraphic traps are expected to be alternatives to hydrocarbon trap so that they can restrain the rate of decline oil production in XYZ field.
The primary data in this study are well log, core, and 3D seismic, and the secondary data are that of biostratigraphy and formation pressure data. The seismic-well tie is conducted to tie the seismic data to well log prior to seismic mapping. This study generates well log correlation and mapping isochore, RMS amplitude seismic and low frequency 10 Hz and 15Hz map. The integration of all collected data is to support the analysis of the depositional environment modeling and to determine potential stratigraphic traps of the Bekasap Formation. Bekasap Formation consists of estuarine channel facies, estuarine shoreline bar and estiarine bar.
The facies shows that the Bekasap Formation in XYZ Field is generally deposited on the estuarine environment to the shallow marine. Potential stratigraphic trap on Bekasap Formation is isolated bar located in the southern part of XYZ Field with total resources 5,400.54 MBO.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>