Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56004 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
S28624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
King, Viki
Jakarta: Akubaca, 2003
808.056 KIN ht
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dini P. Daengsari
"ABSTRAK
Meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini didukung oleh kemajuan di bidang kesehatan, kedokteran dan teknologinya. Artinya peningkatan usia harapan hidup tersebut sejalan dengan kemajuan negara kita sehingga dapat diakui sebagai suatu prestasi yang membanggakan; namun di balik itu peningkatan tersebut membawa banyak konsekuensi yang hares diantisipasi agar tidak berdampak negatif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tua seseorang semakin mundur berbagai aspek kehidupannya, dan kemunduran akan memunculkan berbagai masalah yang pada gilirannya akan menyebabkan ketidak bahagiaan. Oleh karena itu yang menjadi tantangan bagi negara kita adalah melakukan berbagai hal untuk mengupayakan kehidupan usia lanjut yang berkualitas_Upaya tersebut perlu melibatkan berbagai pihak, yaitu keluarga, masyarakat maupun pemerintah. Upaya yang dilakukan akan efektif dan maksimal bila didukung oleh persepsi yang positif terhadap usia lanjut, bila persepsi terhadap usia lanjut positif, sikap dan perilaku terhadap usia lanjutpun akan positif, demikian pula sebaliknya.
Melalui penelitian irti akan digali informasi dari berbagai kelompok subyek penelitian mengenai persepsi mereka terhadap usia lanjut. Adapun judul penelitian ini adalah `PERSEPSI TENTANG USIA LANJUT' (Studi Tiga Generasi). Hasil yang diperoleh menunjukkan pada umumnya persepsi ke tiga kelompok subyek penelitian (generasi Remaja, Dewasa, Usia lanjut) terhadap usia lanjut positif, tercermin dan penilaian, sikap, pandangan, hubungan dan perilaku generasi muda (anak dan cucu) terhadap usia lanjut; dan usia lanjutpun menunjukkan sikap dan perilaku yang positif yang mendukung kualitas hidupnya.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pitulayang S.A. Mukadis
"Studi ini untuk mengetahui apakah sikap antara generasi anak/cucu, generasi orangtua, dan generasi kakek/nenek berbeda secara signifikan terhadap perkawinan interkultural. Penelitian dilakukan pada 90 orang subyek yang terdiri dari 30 orang generasi anak/cucu, yang berusia sekitar 19-25 tahun, 30 orang generasi orangtua, dan 30 generasi kakek/nenek. Menggunakan teknik incidental sampling. Setiap subyek dalam penelitian memperoleh skala sikap dari Likert, yang berisi 4 buah ilustrasi kasus yang berbeda. Data dalam penelitian diolah dengan menggunakan teknik coefficient alpha dari Cronbach, perhitungan t-test, one-way anova dan signifikansi F yang ada pada program SPSSfor MS Windows release 9.01.
Dari basil penelitian diketahui bahwa sikap antara ketiga generasi beibeda secara signifikan terhadap perkawinan interkultural, terutama jika pasangan yang menikah berbeda agama. Perbedaan ini terutama terdapat pada generasi muda, yaitu generasi anak/cucu dengan generasi tua, yaitu generasi orangtua dan generasi kakek/nenek. Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan di antara ketiga generasi, jika pasangan interkultural yang menikah beragama sama.
Perbedaan yang signifikan dapat ditemukan kembali antara generasi muda dengan generasi tua, apabila pasangan yang menikah adalah pria Indonesia dengan wanita asing, dan mereka berbeda agama. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun generasi muda sudah hidup dalam era globalisasi, namun mereka masih berprinsip yang sama dengan generasi sebelumnya mengenai maskulinitas/gender, yaitu akan lebih menyetujui perkawinan interkultural apabila yang menikah adalah pria Indonesia dengan wanita asing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alika Jantinia Chandraningtyas
"Penelitian ini membahas tentang penggunaan campur kode dalam lagu-lagu karya Yade Lauren. Campur kode dapat didefinisikan sebagai penggunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa (Kridalaksana, 2008:40). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan paparan wujud dan fungsi campur kode pada tiga lagu karya Yade Lauren berjudul Lonely, Insane, dan Feelings for You dan kesan serta pengaruh penggunaan campur kode di kalangan mahasiswa tingkat akhir Prodi Belanda FIB UI. Analisis data didasarkan pada teori jenis campur kode menurut Muysken (2000) dan fungsi campur kode menurut René Appel dan Muysken (2005). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan lirik lagu yang mengalami campur kode serta survei terhadap mahasiswa tingkat akhir FIB UI sebagai data penelitian. Hasil yang didapatkan dari analisis menunjukan terdapat dua wujud campur kode dalam lagu yaitu insertion (penyisipan) dan alternasi serta digunakan fungsi fatis, fungsi referensial, fungsi puitis, fungsi ekspresif dan fungsi metalinguistik. Dari penelitian ini, ditemukan penggunaan campur kode membantu responden, yang merupakan generasi Z, dapat memahami cerita dalam lagu ini dengan lebih baik bahkan membuat mereka merasakan lebih dekat segala perasaan serta emosi yang disampaikan oleh Yade Lauren dalam 3 lagu.

This study discusses the use of code mixing in Yade Lauren's songs. Code mixing can be defined as the use of language units from one language to another to expand language style or variety of languages (Kridalaksana, 2008:40). This study aims to provide an explanation of the form and function of code mixing in three songs by Yade Lauren entitled Lonely, Insane and Feelings for You and the impression and influence of the use of code mixing among final year students of the Netherlands Study Program FIB UI. Data analysis is based on the theory of code-mixing types according to Muysken (2000) and the function of code-mixing according to René Appel and Muysken (2005). The research method used was a qualitative descriptive method with code-mixed song lyrics and a survey of FIB UI final year students as research data. The results obtained from the analysis show that there are two forms of code mixing in songs, namely insertion and alternation and phatic functions, referential functions, poetic functions, expressive functions and metalinguistic functions are used. From this research, it was found that the use of code mixing helped respondents, who are generation Z, to understand the story in this song better and even made them feel more closely all the feelings and emotions conveyed by Yade Lauren in the 3 songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Putri Ditia
"Musik hip-hop yang dikenal juga sebagai musik rap merupakan salah satu jenis aliran dari seni musik yang banyak digandrungi di Amerika Serikat dan negara lainnya. Di Belanda musik yang beraliran hip-hop atau rap dikenal dengan sebutan Nederhop. Salah satu rapper dari Belanda yang terkenal adalah Ronnie Flex. Dalam beberapa lagunya, ia menggunakan dua bahasa yang berbeda, yaitu bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis campur kode yang digunakan oleh Ronnie Flex dan faktor penyebabnya dalam tiga lagunya yang berjudul ‘Wat Is Love (ft. Leafs)’, Crooswijk Freestyle (ft. Murda), dan ‘Best Friend (ft. KM)’. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis dan faktor penyebab campur kode pada tiga lagu karya Ronnie Flex. Dalam menjawab permasalahan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori jenis campur kode menurut Muysken (2000) dan faktor terjadinya campur kode menurut Appel dan Muysken (2005). Hasil dari analisis menunjukkan bahwa dari tiga lagu yang diteliti, terdapat dua jenis campur kode yang digunakan yaitu insertion alternation dan faktor penyebab yang digunakan oleh Ronnie Flex adalah poetic function, expressive function, referential function, pathic function, dan metalinguistic function.

Hip-hop music, also known as rap music is a music genre that is most loved in USA and other countries. In Netherlands, hip-hop or rap music is known as Nederhop. One of the famous rappers from Netherlands is Ronnie Flex. In some of his songs he uses, 2 different languages, that is Dutch and Indonesian. This study aims to describe the types of code-mixing used by Ronnie Flex and also the causal factors in three of his songs titled ‘Wat Is Love (ft. Leafs)’, ‘Crooswijk Freestyle (ft. Murda)’, and ‘Best Friend (ft. KM)’. The formulation of the problem in this research is how the types and factors causing code mixing in three songs by Ronnie Flex. In answering the research problem, the method used in this research is descriptive qualitative and uses the theory of code-mixing according to Muysken (2000) and the causal factors according to Appel and Muysken (2005). The result of the analysis shows that the type of code mixing used in the three songs of Ronnie Flex are insertion and alternation and the causal factors used are poetic function, expressive function, referential function,  pathic function and metalinguistic function."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Zahro
"Perkembangan film Indonesia dimulai pada tahun 1926 dengan diproduksinya film Loetoeng Kasaroeng. Dalam perkembangannya kemudian, film Indonesia mengalami berbagai masa: penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, kemerdekaan, orde lama sampai dengan orde baru sekarang ini. Dalam kurun waktu tersebut, ribuan judul telah dilahirkan dari rahim sejarah perfilman Indonesia, dengan beraneka tema dan jalan cerita, dalam bentuk drama, action, komedi musikal, dakwah, dan sebagainya.
Bila kita mengamati perkembangan film Indonesia dewasa ini, banyak hal menarik yang layak untuk dijadikan pertimbangan, yaitu banyaknya gagasan dan pembaruan di sektor teknis sinematografi di kalangan sineas kita, seperti tata suara yang ultrastereo dan penyajian sinematografi yang menarik. Selain itu, menurut hemat penulis, perkembangan dan penggambaran dari segi penokohan, terutama tokoh-tokoh perempuan sangat menarik untuk diamati. Sudut pandang ini jarang diamati secara mendalam oleh para sarjana yang berkompeten di bidang ini. Pengamatan atas tokoh perempuan yang dimunculkan dalam film Indonesia baru dilakukan pada tahun 1981 oleh Khrisna San, seorang pengajar di Murdoch University, Australia.
Hasil pengamatannya itu kemudian dimuat di majalah Prisma Nomor 7, Juli 1981. Kemudian, pada 1986 Komite Film DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) menyelenggarakan Pekan Film yang bertema Citra Wanita dalam Film Nasional: Dieksploitasi, Benarkah? Kesimpulan dari kedua pengamatan tersebut: perempuan yang diterima dalam film Indonesia adalah perempuan yang menikah dan bernaung di bawah lelaki, sedangkan perempuan yang mencoba untuk hidup mandiri adalah terkutuk dan contoh dari kekalahan hidup. Meskipun tersela waktu lima tahun (1981-1986), gambaran yang disimpulkan dari kedua pengamatan itu masih tetap sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2022
899.221 ZIG t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>