Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109760 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendry Kosasih
"Lateks Hevea merupakan media yang balk untuk pertumbuhan
mikroorganisme sehlngga blla penanganan lateks in! kurang balk dapat
menimbulkan masalah, antara lain adalah masalah bau. Mikroorganisme
yang tumbuh pada lateks dapat menguraikan senyawa protein menjadi
senyawa-senyawa lain yang berat molekulnya lebih kecil yang menimbulkan
bau, seperti thiol, amonia, H2S dan Iain-Iain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan-perubahan
komponen kimia film lateks kebun yang terkait dengan masalah bau busuk
oleh aktivitas bakteri asal lateks. Isolat bakteri yang berasal dari limbah pabrik
lateks diinokulasikan dan diamati perubahan beberapa komponen kimia
lateks seperti protein, thiol, dan karbohidrat, serta perubahan pita-pita protein
PERPU5TAKA|AN
dari gel elektrbforesis SDS-PAGE. I FiyiiPA-U I |
Hasil pengamatan secara sensoris menunjukkan bahwa dari 20 isolat
bakteri yang diuji untuk deodorisasi lateks dapat dipilih 4 isolat yang
berpotensi yaitu, Bacillus sp. Bacillus licheniformis, isolat C7 dan isolat C8.
Keempat isolat bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk menguraikan
protein lebih besar dibandingkan dengan kontrol, yang ditunjukkan juga
dengan adanya sejumlah pita protein yang hilang atau berkurang
intensitasnya. Isolat yang diujikan juga dapat meningkatkan kadar thiol dari sampel film lateks. Kadar karbohidrat pada periakuan juga mengaiami
kenaikan dan nilainya sedikit leblh rendah daripada kontrol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Eksopolisakarida (EPS) mempunyai banyak manfaat dalam industri farmasi, kosmetik, dan makanan. EPS yang dihasilkan Bakteri Asam Laktat (BAL) yang memiliki status GRAS (generally recognized as safe), berkontribusi pada kesehatan manusia berdasarkan aktivitasnya sebagai antitumor, imunomodulator, dan penurun kadar kolesterol. EPS dibedakan menjadi dua macam berdasarkan komposisi dan mekanisme biosintesis, yaitu heteropolisakarida (HePS) dan homopolisakarida (HoPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh isolat-isolat BAL penghasil EPS dari berbagai makanan dan minuman tradisional Indonesia. Skrining BAL penghasil EPS dilakukan pada medium agar MRS dengan penambahan 10% sukrosa. Beberapa isolat yang memproduksi lendir dipilih untuk diisolasi DNA genomiknya. DNA genomik tersebut digunakan sebagai cetakan pada proses PCR menggunakan primer oligonukleotida DNA ribosomal 16S. Sebanyak 10 isolat disekuensing dan teridentifikasi sebagai BAL. Dari sampel Es Cincau ditemukan galur BAL yang masih jarang diketahui sebagai penghasil EPS yaitu Weissella salipiscis dan Weissella cibaria."
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardhika Hestiningtyas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32474
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rasti Yunita
"Universitas Indonesia memiliki enam situ yakni Situ Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Keenam situ tersebut merupakan daerah resapan air untuk wilayah sekitar. Namun, dengan adanya banyak aktivitas masyarakat di sekitar wilayah UI, Situ UI berpotensi tercemar oleh limbah domestik. Limbah domestik dapat mengandung deterjen dengan surfaktan linear alkylbenzene sulfonates (LAS) sebagai salah satu komponennya. LAS dapat bersifat toksik terhadap organisme akuatik sehingga dilakukan penelitian untuk menguji kemampuan mikroorganisme dari Situ Universitas Indonesia dalam mendegradasi LAS. Hasil uji pendahuluan memperlihatkan bahwa konsentrasi LAS tertinggi terdapat pada Situ Agathis yaitu 4,410 mg LAS/L. Hasil isolasi terhadap sedimen Situ Agathis diperoleh isolat A dan B yang teridentifikasi masing-masing sebagai bakteri Pseudomonas sp. A dan Pseudomonas sp. B serta isolat bakteri C (belum teridentifikasi). Berdasarkan waktu adaptasi dan pertumbuhan dalam medium yang digunakan (2 mg/L), bakteri Pseudomonas sp. A menunjukkan kemampuan biodegradasi yang lebih baik dibandingkan dua jenis bakteri lainnya, sehingga bakteri tersebut digunakan untuk penelitian lebih lanjut terhadap biodegradasi LAS. Hasil uji biodegradasi LAS menggunakan kultur bakteri campuran (terdiri dari Pseudomonas sp. A, Pseudomonas sp. B, dan bakteri C) dan kultur bakteri tunggal (Pseudomonas sp. A) memperlihatkan bahwa LAS terdegradasi masingmasing sebanyak ±89,6% dan ±86,5% dalam waktu 10 hari. Disimpulkan LAS dapat didegradasi oleh bakteri dari Situ UI. Namun, hasil identifikasi produk biodegradasi LAS pada hari ke-28 menggunakan spektrofotometer infra merah dan uji karbon organik total menunjukkan seluruh komponen LAS belum terdegradasi secara total.

University of Indonesia (UI) has six lakes, namely Kenanga Lake, Agathis Lake, Mahoni Lake, Puspa Lake, Ulin Lake, and Salam Lake. Each plays a role as water catchment for the surrounding area. However, UI lakes has the risks of contamination from domestic wastewater from the community activities nearby. The domestic wastewater could consists of detergent which is has linear alkylbenzene sulfonates (LAS) as one of its component. LAS has toxic effect to aquatic organisms, thus in this research the capability of microorganism from UI Lakes to degrade LAS is studied. Preliminary test results shows, the highest LAS concentration detected in Agathis Lake (4,410 mg/L). Isolation result from the lakes's sediment obtained isolates A and B which was identified as Pseudomonas sp.A, Pseudomonas sp.B., and isolate C (not identified yet). Based on the adaptation time and growth with LAS concentration (2 mg/L) in medium, Pseudomonas sp.A showed better biodegradation ability than the two other bacteria used. Thus, Pseudomonas sp.A is used further for LAS biodegradation. LAS biodegradation test results shows that mixed cultures (consists of Pseudomonas sp.A, Pseudomonas sp.B, and isolate C) and Pseudomonas sp.A could reach 89,6% and 86,5% respectively in 10 (ten) days. Thus, LAS could be degraded by UI lakes bacteria. Identification product of LAS biodegradation in day-28 using infra red spectrophotometer and total organic compound test shows that LAS has not undergo an ultimate biodegradation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43234
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA1504
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Syamsul Bachri
"ABSTRAK
Karet alam selama penyimpanan akan mengalami pengerasan. Hal ini terjadi karena pembentukan ikatan silang selama penyimpanan. Uji fisika (Sweling,Plastisitas,VR, PRI, ASHT) telah membuktikan adanya pengerasan selama penyimpanan, sedangkan untuk uji kimia, terutama mekanisme ikatan silang yang terjadi selama penyimpanan masih belum jelas. Penyebab terjadinya ikatan silang ini adalah dengan adanya gugus aldehid dalam karet.
Dalam penelitian ini telah dilakukan penetapan kamar gugus aldehid dalam film lateks dengan menggunakan spektrofotometer ultraviolet (360 nm) secara periodik selama 10 dan 28 hari. Film lateks yang diselidiki berasal dari klon AVROS.2037, BPM.24, GT.1, dan PR.261 dengan suhu penyimpanan pada temperatur kamar.
Hasil menunjukkan bahwa selama penyimpanan, terjadi reaksi yang sangat kompleks yaitu ikatan silang, oksidasi (inisiasi, antioksidan, propagasi dan terminasi). Pada umumnya selama penyimpanan 7 hari, terjadi pengurangan gugus aldehid yang membuktikan terjadi ikatan silang yang lebih dominan dari oksidasi. Selanjutnya selama penyimpanan 7 sampai 28 hari, terjadi kenaikan gugus aldehid yang berarti terjadi oksidasi yang lebih dominan dari ikatan silang.
Seleksi orde reaksi dengan metode grafik, sulit dilakukan karena reaksinya adalah reaksi kompleks.
Daftar Pustaka 17 (1948 - 1995)
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahudin
"This research studies the issuance of Dana Investasi Real Estat (DIRE) in Indonesia. DIRE in the form of collective investment scheme is a Real Estate Investment Trust (REIT) implementation form in Indonesia. REIT only invests in real estate or asset related to real estate. REIT is designed as a passive and longterm investment vehicle. A company that qualifies as a REIT is permitted to deduct dividends paid to its shareholders from its corporate taxable income. As a passive and long-term investment vehicle, REIT has restrictions on its operations and investments to differentiate it from other real estate corporations. The regulation of DIRE has same characteristic with REIT rules in other countries such as one time income taxation and restriction on its assets, activities, income distribution, and leverage. The prospect of DIRE issuance viewed from potential supply of real estate, potential demand of DIRE, and return projection is very strong while the risk of invest in DIRE mostly come from its restriction on its operations such as investment restriction on real estate which is lack of liquidity and restriction on leverage that could reduce growth potential. The issuance of DIRE has potential to become an alternative new investment vehicle for investors with its return and its risk.

Tesis ini membahas mengenai penerbitan Dana Investasi Real Estat (DIRE) di Indonesia. DIRE berbentuk kontrak investasi kolektif merupakan bentuk penerapan Real Estate Investment Trust (REIT) di Indonesia. REIT hanya berinvestasi pada aset real estat atau aset yang terkait dengan real estat dan didisain sebagai wahana investasi pasif dan jangka panjang. Perusahaan yang memenuhi ketentuan sebagai REIT dapat mengurangkan dividen yang dibagikan kepada investor sebagai pengurang pajak. Sebagai wahana investasi pasif dan jangka panjang, REIT memiliki batasan-batasan dalam kegiatan operasi dan investasi untuk membedakan dari perusahaan real estat lainnya. Pengaturan DIRE memiliki karakteristik yang sama dengan dengan pengaturan REIT di negara lain diantaranya pengenaan pajak yang hanya satu kali dan adanya ketentuan pembatasan seperti pembatasan aset, pembatasan kegiatan pengelolaan, pembatasan distribusi pendapatan, dan pembatasan hutang. Prospek penerbitan DIRE dilihat dari potensi pasokan real estat, potensi permintaan DIRE, dan perkiraan imbal hasil cukup besar sedangkan risiko berinvestasi pada DIRE umumnya disebabkan oleh adanya ketentuan pembatasan dalam operasi DIRE seperti pembatasan investasi pada aset real estat yang tidak likuid serta pembatasan hutang yang dapat menghambat pertumbuhan DIRE. Penerbitan DIRE dapat menjadi alternatif wahana investasi baru bagi investor dengan imbal hasil dan risikonya."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asmiyenti Djaliasrin Djalil
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T40193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S31374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>