Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irawati Diah
"Dalam skripsi ini akan dibahas mengenal pembentukan struktur data untuk membuat algoritma independent set dengan waktu (N) dan ruang 0(N), dimana N = min , dengan n banyaknya simpul. graph g-bipartisi dan m banyaknya ruas graph g-bipartisi. Prinsip yang dipakai algoritma INDEPENDENT SET adalah prinsip pewarnaan simpul dengan menjalankan depth first search."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valentino Vito
"Teori graf adalah sebuah bidang studi interdisipliner yang memiliki berbagai aplikasi dalam pemodelan matematika dan ilmu komputer. Penelitian dalam teori graf tidak hanya bergantung pada teorema baru, namun juga pada konjektura baru. Algoritma penyanggah konjektura dapat digunakan untuk menyanggah suatu konjektura dengan cara mencari sebuah counterexample, seringnya dengan cara memaksimumkan suatu fungsi skor pada graf. Penelitian ini mengusulkan sebuah algoritma penyanggah konjektura baru, disebut sebagai algoritma adaptive Monte Carlo search (AMCS), yang diperoleh dari hasil modifikasi algoritma Monte Carlo tree search. Setelah dievaluasikan berdasarkan keberhasilannya dalam menemukan counterexample untuk beberapa konjektura teori graf, ditemukan bahwa AMCS mengungguli algoritma-algoritma penyanggah konjektura yang sudah ada. Algoritma tersebut kemudian digunakan untuk menyanggah enam konjektura terbuka, dua di antaranya merupakan konjektura teori graf kimia yang diformulasikan oleh Liu et al. pada 2021 dan empat di antaranya diformulasikan menggunakan sistem komputer AutoGraphiX pada 2006. Akhirnya, empat dari enam konjektura terbuka tersebut disanggah secara kuat dengan cara memperumum konjektura yang telah diperoleh menggunakan AMCS untuk menghasilkan keluarga graf yang mengandung banyak counterexample. Algoritma ini diharapkan dapat membantu para peneliti menguji konjektura-konjektura yang berkaitan dengan teori graf secara lebih efektif.

Graph theory is an interdisciplinary field of study that has various applications in mathematical modeling and computer science. Research in graph theory depends on the creation of not only theorems but also conjectures. Conjecture-refuting algorithms attempt to refute conjectures by searching for counterexamples to those conjectures, often by maximizing certain score functions on graphs. This study proposes a novel conjecture-refuting algorithm, referred to as the adaptive Monte Carlo search (AMCS) algorithm, obtained by modifying the Monte Carlo tree search algorithm. Evaluated based on its success in finding counterexamples to several graph theory conjectures, AMCS outperforms existing conjecture-refuting algorithms. The algorithm is further utilized to refute six open conjectures, two of which were chemical graph theory conjectures formulated by Liu et al. in 2021 and four of which were formulated by the AutoGraphiX computer system in 2006. Finally, four of the open conjectures are strongly refuted by generalizing the counterexamples obtained by AMCS to produce a family of counterexamples. It is expected that the algorithm can help researchers test graph-theoretic conjectures more effectively"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Bangun Martua
"Ant Colony Optimization (ACO) adalah salah satu algoritma approximate untuk penyelesaian permasalahan NP-hard dan salah satu metode state-of-the-art dalam penyelesaian masalah diskrit. Vehicle Routing Problem (VRP), salah satu permasalahan diskrit, dalam penelitian ini akan diselesaikan menggunakan algoritma ACO. Permasalahan VRP yang akan diselesaikan adalah 6 hasil penelitian mahasiswa Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia. Hasil dari penyelesaian VRP menggunakan ACO menunjukkan bahwa fungsi tujuan jarak dari solusi dengan algoritma ACO lebih baik dari pendekatan yang digunakan pada penelitian sebelumnya.

Ant Colony Optimization (ACO) is one of approximate algorithm for solving NP-hard problem and state-of-the-art method for solving discrete problem. Vehicle Routing Problem (VRP), one of discrete problem, in this research will be solved using ACO algorithm. VRP problem that will be solved are the result of 6 student research that held by Industrial Engineering and Department, University of Indonesia. The result of solving VRP using ACO show that objective function of solution distance with ACO algorithm is better than previous approach in those research."
2011
S53
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lnasya Syafitrie
"Penjadwalan merupakan penentuan waktu mulai dan berakhirnya penugasan sumber daya, peristiwa untuk mencapai tujuan tertentu. Jadwal yang baik dapat meningkatkan efisiensi dan pemanfaatan sumber daya. University Examination Timetabling Problem (UETP) adalah permasalahan NP-hard untuk menentukan jadwal ujian bedasarkan daftar ujian, mahasiswa, waktu, dan ruangan yang terbatas. Studi ini mengusulkan metode Great Deluge Algorithm (GD) yang telah dimodifikasi dengan local search operator untuk menyelesaikan UETP. Metode ini diuji menggunakan data benchmark Toronto yang merupakan permasalahan Uncapacitated UETP. Metode yang diusulkan menunjukkan hasil yang menjanjikan dibandingkan dengan Algoritma Great Deluge yang tersedia dalam literatur sebelumnya.

Scheduling involves determining the start and the end time of resource assignments, events, or tasks to achieve a particular goal. A good schedule can increase the efficiency and the utilization of resources. The University Examination Timetabling Problem (UETP) is an NP-hard problem that determines the schedule of exams given students’ exam lists and limited period and room. This study proposes using a Great Deluge Algorithm (GD) with local search operators to solve the UETP. The method is used to generate solutions for the uncapacitated Toronto benchmark datasets. The proposed method shows promising results compared to the original Great Deluge Algorithm and the Modified Great Deluge Algorithm available in previous literature.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Hedi Santoso
"ABSTRAK
Dua tantangan teknis yang menjadi kunci bagi terselenggaranya Internet of Things adalah banyaknya peranti yang aktif secara bersamaan dan bandwidth link yang terbatas. Untuk dapat melayani banyak peranti pada bandwidth link yang terbatas, maka diperlukan sebuah algoritma penjadwalan (scheduling algoritthm) yang mengatur timing dari peranti-peranti tersebut dalam menggunakan kanal-kanal bandwidth. Salah satu algoritma penjadwalan yang disebutkan dalam dokumen IETF adalah Traffic Aware Scheduling Algorithm (TASA), sebuah algoritma penjadwalan terpusat untuk jaringan IEEE802.15.4e TSCH. Dengan mengacu pada TASA, penelitian ini mengusulkan sebuah algoritma penjadwalan link baru yang dinamakan Iman Ramli Bursty Transmission Scheduling Algorithm (IRByTSA). Algoritma IRByTSA memiliki tingkat kompleksitas yang rendah dan melebihi kecepatan TASA dalam menghasilkan link-scheduling decision. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kompleksitas IRByTSA adalah dengan tingkat kecepatan dalam membangkitkan link-scheduling decision sampai dengan 7,14 kali lipat dibandingkan TASA. Penelitian ini telah dapat membangun sebuah tool baru yang dinamakan TSCH Link-Scheduling Visualization and Data Processing (TLS-VaD) yang dapat membantu penelitian di bidang rancang-bangun algoritma penjadwalan link terpusat untuk jaringan IEEE802.15.4e TSCH.

ABSTRACT
Two technical challenges that are key to the implementation of the Internet of Things are the many devices that are active simultaneously and the limited link bandwidth. For serving many devices in a limited link bandwidth, a scheduling algorithm is needed to regulate the timing of these devices in using bandwidth channels. One of the scheduling algorithms mentioned in the IETF document is the Traffic-Aware Scheduling Algorithm (TASA), ie, a centralized scheduling algorithm for the IEEE802.15.4e TSCH network. Referring to TASA, this study proposes a new link-scheduling algorithm called Iman Ramli Bursty Transmission Scheduling Algorithm (IRByTSA).  IRByTSA has a low level of complexity and exceeds the TASA's speed in generating link-scheduling decisions. The results showed that the complexity of IRByTSA is  , with the rate of speed in generating link-scheduling decisions is up to 7.14 times compared to TASA. This research has also been able to develop a new tool called TSCH Link-Scheduling Visualization and Data Processing (TLS-VaD), which can be used for designing a centralized link-scheduling algorithm for the IEEE802.15.4e TSCH network."
2019
D2734
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Abdurahman
"Dokumen peraturan perundang-undangan pada umumnya tersedia dalam bentuk PDF
yang bersifat tidak machine-readable, sehingga data tidak dapat diproses secara otoma-tis dan dalam skala besar oleh komputer untuk dimanfaatkan dalam berbagai teknologi digital. Oleh karena itu diperlukan struktur data yang dapat memuat informasi peraturan perundang-undangan, beserta sistem yang melakukan konversi dari PDF menjadi struk-tur data tersebut. Dengan alasan tersebut, pada penelitian ini penulis mengembangkan Lex2KG, framework untuk mengonversi dokumen PDF peraturan perundang-undangan di Indonesia (Lex berasal dari Bahasa Latin yang berarti hukum) menjadi knowledge gra-ph. Knowledge graph (KG) adalah graph yang menggambarkan entitas dunia nyata be-serta keterkaitannya dan memberikan informasi terstruktur yang machine-readable. Pada penelitian ini KG dipilih dari berbagai struktur data yang tersedia karena KG terkate-gori sebagai 5-star data menurut 5-star deployment scheme for Open Data, yaitu data dengan jenis informasi paling bermanfaat, memberikan data dalam bentuk open license,terstruktur, tersedia dalam open format, menggunakan URI sebagai notasi data, dan dapat dihubungkan (linked) dengan data lain. KG peraturan perundang-undangan mengandung berbagai data terstruktur konten tekstual, struktur dokumen, seperti metadata, serta relasi antara peraturan seperti amendemen dan rujukan. Lex2KG memungkinkan pemanfaatan data peraturan perundang-undangan secara advanced, otomatis, dan dalam skala besar pada berbagai lingkup digital terutama pada industrsi hukum dan pengacara. Contoh pemanfaatan data dapat berupa search engine, sistem question answering, dan analisis statistik peraturan perundang-undangan. Menggunakan Lex2KG, penulis berhasil meng-onversi 784 undang-undang menjadi KG dengan ukuran total lebih dari 1,1 juta triple.
Salah satu peraturan yang berhasil dikonversi adalah UU 11/2020 tentang Cipta Kerja
yang kontennya bersifat relatif kompleks dan berukuran besar. Penulis juga menunjuk-
an use case dari KG peraturan perundang-undangan yaitu chat bot sederhana, SPARQL
query, dan visualisasi peraturan perundang-undangan

Most of the legal documents are available as PDF which is not machine-readable, which
means the data could not be processed automatically and in large scale by a computer
to be utilized in various digital technology. Therefore, we need a data structure that can
contain a legal information, and also a system which converts PDF into that structure. For
that reason, in this research, author developed Lex2KG, a framework wh converting legal
PDF documents in Indonesia (Lex comes from Latin which means law) into a Knowledge
Graph. A knowledge graph (KG) is a graph that describes real-world entities and their
relationships as machine-readable and structured information, and linkable to another KG
on different domain. In this research KG is choosen from various data structure available
because KG it categorized as 5-star data according to 5-star deployment scheme for Open
Data, which data comes with most beneficial information, available under an open licen-
se, structured, open format, uses URI to denote things, and linkable to other data. The
legal KG contains various kinds of structured data such as textual content, document stru-
ctures, metadata, and relations between law such as amendments and citations. Lex2KG
enables the advanced and automatic utilization of legal data on a large scale on a various
digital scope especially on legal industry and lawyer. The utilization could be in form
of search engine, question answering system, and statistics analytics for legals. Through
Lex2KG, author have successfully converted 784 Indonesian laws into a KG with a total
size of over 1.1 million triples. One of the regulation that was successfully converted was
Law 11/2020 on Job Creation, which the content is relatively complex and large. Author
also shows use cases of the legal KG for simple chatbots, SPARQL querying, and legal
visualizations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rostika Listyaningrum
"Misalkan 𝐺 adalah graf berarah asiklik. Matriks adjacency dari graf berarah 𝐺 dengan 𝑉 𝐺 = 𝑣1, 𝑣2, ? , 𝑣𝑛 adalah matriks 𝐴 = 𝑎𝑖𝑗 berukuran 𝑛 × 𝑛 di mana 𝑎𝑖𝑗 = 1, untuk 𝑖 ≠ 𝑗 jika terdapat busur berarah dari 𝑣𝑖 ke 𝑣𝑗 , 𝑎𝑖𝑗 = 0 untuk yang lainnya. Matriks antiadjacency dari graf berarah G adalah matriks 𝐵 = 𝐽 − 𝐴 dengan 𝐽 adalah matriks berukuran n × n yang semua entrinya adalah 1. Pada tesis ini diberikan kaitan nilai eigen terbesar matriks antiadjacency dengan derajat terkecil, derajat terbesar graf berarah asiklik yaitu graf bipartit lengkap berarah 𝐾 𝑟,𝑠 dengan 𝑟, 𝑠 ≥ 1, graf lintasan lengkap berarah 𝐶 𝑃 𝑛 dengan 𝑛 ≥ 3, graf lingkaran berarah asiklik 𝐶𝑛 , dan graf lintasan berarah 𝑃 𝑛. Selain hal tersebut juga diberikan relasi nilai eigen terbesar matriks antiadjacency dengan operasi maksimum dari dua graf berarah asiklik.

Let 𝐺 be a directed acyclic graph. The adjacency matrix of directed graph 𝐺 with 𝑉 𝐺 = 𝑣1, 𝑣2, ? , 𝑣𝑛 is a matrix 𝐴 = 𝑎𝑖𝑗 of order 𝑛 × 𝑛, where 𝑎𝑖𝑗 = 1 for 𝑖 ≠ 𝑗 if there is an arc from 𝑣𝑖 to 𝑣𝑗 , otherwise 𝑎𝑖𝑗 = 0. Antiadjacency matrix of directed graph 𝐺 is a matrix 𝐵 = 𝐽 − 𝐴, with 𝐽 is a matrix of order 𝑛 × 𝑛 with all entries are 1. In this thesis is given relation between the largest eigen value of antiadjacency matrix with degree minimum and degree maximum of directed acyclic graphs that are complete bipartite directed graph 𝐾 𝑟 ,𝑠 with 𝑟, 𝑠 ≥ 1, complete path directed graph 𝐶 𝑃 𝑛 with 𝑛 ≥ 3, acyclic cycle directed graph with 𝑛 ≥ 4 and path directed graph with 𝑛 ≥ 3. In addition, here are also given relation between the largest eigen value of antiadjacency matrix and maximum operation of two directed acyclic graph."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Putra Sanjaya
"Dalam desain sistem pemantauan dan pengontrolan parameter lingkungan secara otomatis, selain desain sistem serta implementasi algoritma di dalamnya, pemilihan media tanam merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan. Pertimbangan akan jenis media tanam mengarah kepada suatu media terisolasi yang memungkinkan terjadinya pengontrolan langsung oleh aktuator. Sedangkan pertimbangan akan desain sistem mengarah kepada bagaimana arsitektur fisik alat dan protokol pemantauan dan pengontrol dapat dieksekusi secara efektif dan efisien. Pertimbangan pada implementasi algoritma mengarah kepada bagaimana proses pemantauan dan pengontrolan bersifat komplementer. Dalam skripsi ini, peneliti mengusulkan rancang sistem pemantau dan pengontrol tanaman dengan media terarium tertutup berbasis IoT dengan menggunakan algoritma novel yang memanfaatkan integrasi data, yakni data fusion, dan adaptive hysteresis regime. Tujuan dari sistem yang diusulkan ialah untuk mengontrol setiap parameter lingkungan ke dalam rentang optimum dengan mempertimbangkan coupling relationship antar parameter untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan menghasilkan kondisi optimum yang berkelanjutan dan stabil. Hal ini dibuktikan pada saat implementasi sistem di mana kecepatan pertumbuhan tanaman yang dikontrol di dalam sistem yang diusulkan rata-rata lebih cepat 23,83 % daripada tanaman yang tidak dikontrol.

In the design of autonomous monitoring and controlling environmental parameters, in addition to the system design and algorithm implementation, the choice of planting media is an important factor to be considered. Consideration of the type of planting media leads to an isolated medium that allows direct control by actuators. While the consideration of the system design leads to how the physical architecture and monitoring and controlling tools and protocols can be executed effectively and efficiently. Consideration on the implementation of algorithm leads to how the monitoring and controlling process is complementary to each other. In this thesis, the researcher proposes the design of plant monitoring and controlling system with IoT-based terrarium medium using novel algorithms that utilize data integration, namely data fusion, and the adaptive hysteresis regime. The purpose of the proposed system is to control each environmental parameter into the optimum range by considering coupling relationship between parameters to accelerate plant growth. The measurement results show that the proposed system produces optimum conditions that are more sustain and stable. This is evidenced at the time of the implementation of the system where the plant growth controlled in the proposed system is on average 23,83 % faster than uncontrolled ones."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Tujuan utama dalam pengembangan sistem distribusi adalah meminimumkan biaya-biaya. baik biaya investasi maupun biaya operasional. Sebenarnya tujuan ini sesuai dengan persyaratan utama dalam pengembangan sistem distribusi, yaitu : Harus memenuhi kelayakan tehnis, harus memenuhi kelayakan ekonomis dan harus pula hemat energi. Permasalahan utamanya sendiri dalam hal ini tampak sederhana yaitu menentukan lokasi dan dimensi gardu distribusi serta dimensi penyulang yang optimum. Namun dalam pelaksanaannya, baik persyaratan maupun permasalahan tersebut mempunyai makna yang dalam. Bila ditelusuri lebih lanjut tampaklah kekompleksitasannya. Sehingga dalam mengoptimalkan sistem tidak semudah seperti yang dibayangkan. Parameter-parameter bantu, seperti tingkat beban puncak, pertumbuhan kebutuhan tenaga Ustrik, geografis dan topologis daerah pusat beban, lintasan terdekat penyulang dan lain-lainnya muncul satu persatu saling kait mengait. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan sistem distribusi seperti demikian diperlukan alat bantu yang dapat mengatasi kekompleksitasan permasalahan di atas. Neuro-Fuzzy adalah salah satu alat bantu modern yang merupakan kombinasi dari logika Fuzzy dan Jaringan Syaraf Buatan, JSB (Artificial Neural Network), sehingga mampu bekerja dengan cepat dan memberikan hasil yang akurat pula. Keakuratan tersebut terjadi karena kombinasi itu sendiri, dimana antara Fuzzy dan JSB selling melengkapi dan saling menutupi kelemahan pasangannya. Dengan batuan algoritma neuro-fuzzy inilah lokasi dan dimensi gardu distribusi dapat ditentukan secara optimum. Demikian pula dengan sistem distribusi lain yang terkait dengan lokasi serta dimensi gardu tersebut."
1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Adi Prasetya
"Tugas akhir ini membahas tentang algoritma pengoperasian 4 Way Linked-list, dan dukungannya dalam proses pemeliharaan dan pengaksesan record-record secara acak dari sebuah File data yang ber-kunci record tunggal (Single Record's Key). Untuk mendapatkan waktu akses data yang optimal, kunci-kunci record dan nomor-nomor record pads Filedata disimpan dalam memori dengan model 4 way linked-list, dimana didalamnya kunci-kunci record dikelompokkan lagi dan dihubungkan link-linknya menurut indeks-indeks yang telah ditentukan. Sehingga pencarian kunci record dari record yang diinginkan dalam Filedata dapat lebih dioptimalkan, sedangkan waktu akses data secara fisik pada eksternal storage dapat diperkecil."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>