Ditemukan 64793 dokumen yang sesuai dengan query
Universitas Indonesia, 2004
S27418
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2005
S27401
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Djati Kerami
"Beberapa tahun terakhir ini, Support Vector Machine (SVM) telah populer digunakan sebagai model machine learning. Hal ini terutama karena SVM dapat dianalisis secara teoritis, dan secara bersamaan dianggap memberikan kinerja yang lebih baik daripada model machine learning yang biasa digunakan sebelumnya. Pada makalah ini dibahas pendekatan matematis model SVM dalam memecahkan masalah pengenalan pola. Selanjutnya dibahas pula penggunaan model tersebut berupa kajian awal penentuan jenis splice site pada suatu barisan DNA terutama dari segi kemampuan generalisasi atau tingkat keakuratannya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan generalisasi SVM sangat baik yaitu sekitar 95.4 %.
Study on Generalization Capability of Support Vector Machine in Splice Site Type Recognition of DNA Sequence. Recently, support vector machine has become a popular model as machine learning. A particular advantage of SVM over other machine learning is that it can be analyzed theoretically and at same time can achieve a good performance when applied to real problems. This paper will describe analytically the using of SVM to solve pattern recognition problem with a preliminary case study in determining the type of splice site on the DNA sequence, particularity on the generalization capability. The result obtained show that SVM has a good generalization capability of around 95.4 %."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ridhani Faradina
"Salah satu perkembangan dari teknologi terbaru adalah pengenalan wajah. Pengenalan wajah pada dasarnya dilakukan berdasarkan asumsi bahwa setiap individu memiliki identitas unik. Tetapi pada kenyataannya, akan ada individu yang memiliki wajah mirip dengan individu lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi individu-individu yang mirip tersebut. Metode machine learning yang digunakan adalah Support Vector Machine dan Fuzzy Kernel C-Means dengan dua jenis kernel. Metode pemilihan fitur Chi-Square juga akan digunakan untuk mereduksi dimensi data sehingga waktu yang dibutuhkan lebih cepat. Data yang digunakan adalah data foto wajah yang diambil dari Look-Alike Face Database. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa kedua metode machine learning tersebut mampu untuk melakukan pengenalan wajah pada identifikasi kemiripan, dengan akurasi tertinggi yang diperoleh SVM sebesar 94 dan FKCM sebesar 74.
One of the latest technology developments is face recognition. Face recognition is basically done on the assumption that each individual has a unique identity. But in reality, there will be individuals who have faces similar to other individuals. This research was conducted to identify look alike faces. The machine learning methods used are Support Vector Machine and Fuzzy Kernel C Means with two types of kernel. The Chi Square feature selection method was also used to reduce the dimension of the data in order to achive lower running time. The data used are face photos taken from Look Alike Face Database. The results show that both machine learning methods were able to perform face recognition on identification of look alike faces, with the highest accuracy obtained by SVM is 94 and FKCM is 74 ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurdin Kosasih
"Risiko adalah suatu kejadian atau tindakan yang berdampak negatif terhadap kemampuan lembaga untuk mencapai tujuan dan menentukan strategi. Salah satu pendekatan untuk mengukur risiko operasional adalah Advanced Measurement Approach (AMA), dimana bank diperkenankan untuk mengolah data internal dengan model yang dikembangkan secara internal. Dengan metode Loss Distribution Approach di AMA, bank mengestimasi dua fungsi distribusi probabilitas, yaitu distribusi frekuensi kerugian dan distribusi severitas kerugian tahunan pada setiap risiko. Selanjutnya, kedua fungsi distribusi tersebut digabungkan menjadi distribusi majemuk untuk menentukan value at risk masingmasing risiko menggunakan simulasi Monte Carlo pada tingkat kepercayaan 99,9%. Nilai risiko yang mungkin terjadi diluar estimasi distribusi severitas dapat mempengaruhi value at risk, sehingga dapat mempengaruhi prediksi rencana bisnis untuk tahun yang akan datang. Metode One-Class Support Vector Machine (SVM) dapat digunakan untuk mendeteksi data outlier tersebut. Dalam beberapa kasus, metode statistik tidak dapat mendeteksi data outlier. Selain itu, dalam menentukan data outlier tergantung pada seberapa penting informasi yang diperlukan dari data outlier tersebut, sehingga penentuannya bersifat subjektif. Adapun tujuan simulasi pada tulisan ini adalah melakukan analisis penggunaan metode One-Class SVM dalam mendeteksi outlier pada distribusi severitas dan pengaruh outlier pada perhitungan value at risk. Dari hasil analisis diperoleh data outlier yang mempengaruhi perhitungan value at risk.
Achieve its objectives and execute its strategies. One approach to measure operational risk is the Advanced Measurement Approach (AMA), which allows banks to process internal data with internally developed models. Under the Loss Distribution Approach in AMA, the bank estimates two distribution functions of the annual loss data to generate compound distribution to determine value at risk of each risk using Monte Carlo simulation at 99.9% confidence level. The risk amount that may occur outside of the estimated loss severity distribution can affect the value at risk, so that it can affect the prediction of business plan for the next years. In some cases, statistical methods cannot detect outliers and its determination is relatively subjective. The purpose of the simulations in this paper is to perform analysis of the use of One-Class SVM in detecting outliers in the loss severity distribution and the effect of the outliers on the value at risk. As a result, the outliers have successfully been detected in the loss severity distribution and there is the effect of the outliers on the value at risk."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39348
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adhimas Yudha Prawira
"Twitter merupakan salah satu media sosial yang digunakan secara massive di Indonesia. Para pengguna Twitter ini membicarakan berbagai macam hal, salah satunya terkait pencalonan presiden. Perbincangan para pengguna Twitter ini memiliki nilai sentimen baik positif maupun negatif. Dukungan masyarakat terhadap masing-masing kandidat calon presiden dapat diketahui dengan melihat sentimen masyarakat melalui perbincangan mereka di Twitter, hal ini sering disebut juga sebagai analisis sentimen. Namun, jumlah pengguna dan obrolan para pengguna Twitter yang sangat banyak mengakibatkan data yang akan diproses membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk melakukan proses analisis sentimen para pengguna Twitter secara cepat dan otomatis dapat digunakan bantuan mesin. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan proses analisis sentimen adalah Support Vector Machine (SVM). Pada dasarnya, semakin banyak data yang digunakan sebagai data training dalam pemilihan model fungsi klasifikator maka akan memberikan generalisasi akurasi analisis sentimen untuk data testing yang tinggi pula. Namun di sisi lain, semakin banyaknya data training juga akan menyebabkan besarnya dimensi ruang fitur. Hal ini membuat mesin membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan pembentukan fungsi klasifikator. Untuk menanggulangi hal ini, akan dilakukan metode optimasi fitur sehingga mesin dapat tetap membentuk fungsi klasifikator dengan akurasi yang tinggi namun dengan dimensi ruang fitur yang rendah.
Twitter is a social media that used in Indonesia massively. Twitter users talk (tweet) about various things, one of them is about presidential nomination. Twitter user conversations have a positive or negative sentiment. Community support for each presidential candidate can be determined by looking at the public sentiment through their conversations on Twitter, this is often referred to sentiment analysis. However, the number of users and tweets cause the data to be processed requires quite a long time. Machine can be used to make the process of Twitter sentiment analysis quickly and automatically. One method that used to perform the sentiment analysis process is a Support Vector Machine (SVM). Basically, the more data that used as data training in the model selection function will give a high accuracy generalization sentiment analysis on data testing. On the other hand, the increasing number of training data will also cause large dimensional feature space. This makes the machine takes a long time to perform model selection. To overcome this problem, feature optimization will be performed. Feature optimization will preserve the high accuracy of the model, but with a low dimensional feature space."
Universitas Indonesia, 2014
S57179
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Luthfi Pratama
"Perkembangan teknologi informasi khususnya internet di Indonesia terbilang sangat pesat. Media sosial hadir sebagai sarana baru dalam berkomunikasi dengan perantara internet. Salah satu media sosial pemicu hal tersebut adalah twitter. Banyak sekali variasi topik yang dihasilkan para pengguna twitter. Setiap topik yang dihasilkan memiliki nilai sentimen. Nilai sentimen dibagi menjadi positif, negatif, dan netral. Untuk mengetahui nilai sentimen, digunakanlah analisis sentimen. Namun dengan banyaknya pengguna twitter, akan memakan waktu banyak untuk mengetahui nilai sentimen. Sehingga digunakanlah Support Vector Machine (SVM). Tetapi SVM hanya bisa mengklasifikasikan 2 kelas. Sehingga diperlukan pendekatan Multiclass. terdapat dua cara dalam melakukan pendekatan Multiclass, yaitu pendekatan One Vs One dan One Vs All.
The growth of information technology, especially the Internet in Indonesia, is rapidly increasing. Social media is the new way to communicate with other users on the internet. Twitter is one of the social media that contribute the growth. There are many topics that are generated by the users. Each topic that is generated by the users has the sentiment value. The sentiment value is divided into positive, negative, and neutral. To determine the value of the sentiment, we need to use the sentiment analysis. However, with so many twitter users, it will take a lot of time. That is why we use Support Vector Machine (SVM). However, SVM can only classify two classes. Therefore, we need multiclass approach. There are two ways of doing multiclass approach: One Vs One and One vs All."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S58011
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sigalingging, Geraldo Martua
"Elektroensefalografi (EEG), adalah metode perekaman aktivitas kelistrikan otak pada kulit kepala. Aktivitas kelistrikan ini direkam dan diubah menjadi sinyal amplitudo tegangan. Hasil sinyal yang sudah diproses ini akan terklasifikasi pengguna melakukan perintah atau tidak. Sistem ini adalah purwarupa untuk pengembangan Sistem Pengendalian Tangan Artifisial Dengan EEG yang berfungsi menggerakkan tangan artifisial dengan bantuan sinyal gelombang otak. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi keberadaan sinyal ERP P300 dalam sinyal EEG. Dalam penelitian ini, metode untuk menganalisis data EEG adalah filtrasi, ekstraksi P300 dan algoritma klasifikasi Support Vector Machines (SVM). Dari metode yang digunakan akan menunjukkan nilai rekognisi yang akan dibandingkan antar filtrasi, ekstraksi dan klasifikasi sehingga menghasilkan Filtrasi dengan Chebyshev Type I Orde 5 dengan nilai rekognisi 61.07%, ekstraksi fitur dengan Independent Component Analysis (ICA) dengan nilai rekognisi 58.64 %, dan klasifikasi data dengan Back Propagation Neural Network dengan nilai 59.97 % adalah algoritma yang paling efektif.
Electroencephalography (EEG), is a method of recording the brain's electrical activity on the scalp. This activity is recorded and converted to a signal amplitude voltage. The result of this signal will be classified as a user or not. This system is a prototype for the development of an Artificial Hand Control System with EEG which functions to move the artificial hand with the help of brain wave signals. This system works by detecting the presence of an ERP P300 signal in the EEG signal. In this study, methods for analyzing EEG data were filtration, extraction P300, and Support Vector Machines (SVM) classification algorithms. From the method used will show the value of recognition that will be compared between filtration, extraction and classification so as to produce Filtration with Chebyshev Type I Order 5 with recognition value of 61.07%, feature extraction with Independent Component Analysis (ICA) with recognition value of 58.64%, and data classification with Back Propagation Neural Network with a value of 59.97% is the most effective algorithm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Moses Jefferson Irawan
"Skripsi ini membahas analisis perbandingan dua sistem pengenalan rambu lalu lintas yaitu menggunakan metode Generative Learning (GL) dan Support Vector Machine (SVM). GL merupakan metode pengenalan yang baru dikembangkan di mana sampel training dihasilkan dengan memvariasikan sampel yang ada berdasarkan parameter tertentu sehingga dapat mempermudah pembuatan citra untuk training serta dapat memberikan hasil pengenalan yang lebih baik. SVM merupakan metode pengenalan yang telah banyak digunakan dan menggunakan karakteristik vektor untuk memisahkan objek dari latar belakangnya. Sambil berjalan, rambu-rambu lalu lintas direkam oleh kamera video di atas kendaraan bermotor yang hasil rekamannya dianalisis menggunakan kedua metode tersebut. Hasil pengenalan rambu lalu lintas yang dianalisis dalam beberapa kondisi seperti jumlah sampel training, resolusi video, tingkat kecerahan sekitar, dan kecepatan kendaraan kemudian dibandingkan dan dianalisis tingkat akurasinya. Dari hasil percobaan didapat bahwa akurasi pengenalan metode GL lebih baik dibandingkan SVM yaitu dengan persentase masing-masing 95,56% dan 94,67%.
This thesis discusses the comparative analysis of two traffic signs recognition system using Generative Learning (GL) and Support Vector Machine (SVM) methods, respectively. GL is a newly developed method in which the training samples are generated by varying samples based on certain parameters which makes it easier to the training images and produce better recognition result. SVM is a method that has been widely used which uses vector characteristics to separate objects from its background. Traffic signs are recorded using a video camera in a moving motorcycle and videos of them are analyzed using both methods. The accuracy of recognition results will be compared under some conditions, such as the number of training imageries, video resolutions, and lighting conditions, and vehicle’s speed. Recognition results showed that GL has better accuracy than SVM, with percentage of 95.56% and 94.67%, respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46771
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gausul Furida Firdaus
"Didalam skripsi ini dijelaskan tentang konsep Least Square Support Vector Machines (LS-SVM) untuk pengembangan sistem pengenalan tanda nomor kendaraan bermotor. Sistem akan mengenali plat nomor kendaraan untuk keperluan proses identifikasi secara otomatis. Pengenalan karakter merupakan modul inti dalam sistem yang mengenali tanda nomor kendaraan dari video. Yang menjadi fokus penelitian ini ialah ketepatan dalam mengenali setiap karakter, kecepatan proses, tingkat ketelitian hasil pengenalan akibat kondisi blur, posisi plat nomor yang miring, kecepatan perekaman video, suasana pengambilan video, resolusi video, dan jumlah data latih. Metode Least Square Support Vector Machine (LS-SVM) digunakan untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan komputasi dengan kernel linier serta one against one untuk metode multiclass. Metode deteksi garis tepi dan morphology digunakan pada proses lokalisasi plat nomor. Untuk mengenali karakter secara akurat proses training dipisah antara karakter angka dan huruf. Hasil penelitian menunjukan tingkat ketelitian pengenalan tanda nomor kendaraan mencapai maksimal 98.66% untuk resolusi 1280x720p dan jumlah data latih sebanyak 15. Akurasi minimal yang diujikan pada resolusi 320x240 dan jumlah data latih sebanyak 3 diperoleh sebesar 25.50%.
In this paper, we review the use of least square support vector machines (LS-SVM) concept in development system of license plate recognition. License plate of vehicle will recognize by system for identification process automatically. Charackter recognition is a core of system which is essentially multi-classification problem. The major focus of research is identification each character accurately and rapidly in case of blurs, tilt, noise, video resolution, video capturing atmosphere and amount of training set. LS-SVM with linier kernel and one against one for multiclass problem use to further improve recognition accuracy and speed of LPR system. Edge detection and morphology use in license plate localization process of system LPR. In other to recognize a number plate more accurately we separate trained model with number and English character. Our method got a maximum recognition rate 98.66% in resolution 1280x720p with 15 training set. Minimum recognitoin rate that have tested is 25.50% for resolution 320x240 with 3 training set."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54470
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library