Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulana Akbar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31630
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas diatom di Perairan Teluk Jakarta telah dilakukan pada bulan Mei dan Juli tahun 2010. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara struktur komunitas diatom dengan parameter lingkungan. Sampel diambil secara horizontal pada 10 stasiun di Teluk Jakarta. Hasil identifikasi sampel fitoplankton diperoleh 31 marga diatom di perairan Teluk Jakarta. Kepadatan diatom di perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei berkisar antara 1.426.896--60.100.560 sel/m3 sedangkan pada bulan Juli kepadatan berkisar antara 76.720--180.017.423 sel/m3. Perairan di Teluk Jakarta pada bulan Mei dan Juli didominansi oleh Skeletonema dan Chaetoceros. Berdasarkan data lingkungan, perairan Teluk Jakarta memiliki kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan optimal diatom. Berdasarkan analisis multivariat, parameter lingkungan memiliki pengaruh pada bulan Mei dan tidak berpengaruh pada bulan Juli."
Universitas Indonesia, 2010
S31625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Rachman
"Penelitian hubungan kuantitatif antara fitoplankton dan zooplankton herbivor di Teluk Jakarta telah dilakukan pada Agustus dan September 2009. Sampel pada 10 stasiun diambil secara horizontal menggunakan jaring Kitahara untuk sampel fitoplankton dan jaring NORPAC untuk zooplankton. Tabulasi data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisis secara deskriptif. Kelimpahan kelompok Diatom, Dinoflagellata, dan Cyanophyta memiliki korelasi negatif terhadap kelimpahan zooplankton herbivor pada bulan Agustus 2009. Kelimpahan zooplankton herbivor dapat dijelaskan sebesar 23,4% dengan persamaan regresi linear yang terbentuk pada bulan Agustus 2009. Kelimpahan kelompok Diatom, Dinoflagellata, dan Cyanophyta memiliki korelasi positif terhadap kelimpahan zooplankton herbivor pada bulan September 2009. Kelimpahan zooplankton herbivor dapat dijelaskan sebesar 88,8% dengan persamaan regresi linear yang terbentuk pada bulan September 2009.

Research on quantitative relationship between phytoplankton and herbivore zooplankton in Jakarta Bay was conducted on August and September 2009. Sample at 10 stations was taken horizontally by Kitahara net for phytoplankton and NORPAC net for zooplankton. The data tabulation are showed in tables and graphs and also analyzed descriptively. Abundance of Diatom, Dinoflagellate, and Cyanophyta have negative correlation for herbivore zooplanktons on August 2009. Abundace of herbivor zooplankton can explain 23,4% by regression linearity on August 2009. Abundance of Diatom, Dinoflagellat, and Cyanophyta have positive correlation for herbivore zooplanktons on September 2009. Abundace of herbivor zooplankton can explain 88,8% by regression linearity on September 2009."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Nurdahlanti
"Penelitian mengenai struktur komunitas diatom di Pulau Penjaliran Timur dan Teluk Jakarta telah dilakukan masing-masing pada bulan Juni 2007 dan Maret 2008. Sampel diambil secara horizontal dari 10 stasiun di sekeliling perairan Pulau Penjaliran Timur dan 6 muara sungai di Teluk Jakarta. Hasil identifikasi sampel fitoplankton berupa 57 jenis diatom dari perairan Pulau Penjaliran Timur dan 30 jenis dari Teluk Jakarta. Kepadatan diatom di Pulau Penjaliran Timur berkisar antara 24.232--127.079 plankter/m3 yang didominasi oleh Coscinodiscus sp. dan Rhizosolenia alata. Kepadatan diatom di perairan Teluk Jakarta berkisar antara 15.148--854.192 plankter/m3 yang didominasi oleh Skeletonema costatum. Indeks kekayaan, kemerataan, dan keanekaragaman jenis diatom di perairan Pulau Penjaliran Timur lebih tinggi dibandingkan Teluk Jakarta. Skeletonema costatum tidak terdapat pada perairan Pulau Penjaliran Timur, namun sangat mendominasi di Teluk Jakarta. Berdasarkan struktur komunitas, jenis Skeletonema costatum diduga merupakan jenis spesifik pada perairan tercemar sehingga dapat digunakan sebagai indikator kerusakan lingkungan perairan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S31506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas diatom di Pulau Penjaliran
Timur dan Teluk Jakarta telah dilakukan masing-masing pada bulan Juni
2007 dan Maret 2008. Sampel diambil secara horizontal dari 10 stasiun di
sekeliling perairan Pulau Penjaliran Timur dan 6 muara sungai di Teluk
Jakarta. Hasil identifikasi sampel fitoplankton berupa 57 jenis diatom dari
perairan Pulau Penjaliran Timur dan 30 jenis dari Teluk Jakarta. Kepadatan
diatom di Pulau Penjaliran Timur berkisar antara 24.232--127.079 plankter/m3
yang didominasi oleh Coscinodiscus sp. dan Rhizosolenia alata. Kepadatan
diatom di perairan Teluk Jakarta berkisar antara 15.148--854.192 plankter/m3
yang didominasi oleh Skeletonema costatum. Indeks kekayaan, kemerataan,
dan keanekaragaman jenis diatom di perairan Pulau Penjaliran Timur lebih
tinggi dibandingkan Teluk Jakarta. Skeletonema costatum tidak terdapat
pada perairan Pulau Penjaliran Timur, namun sangat mendominasi di Teluk
Jakarta. Berdasarkan struktur komunitas, jenis Skeletonema costatum
diduga merupakan jenis spesifik pada perairan tercemar sehingga dapat
digunakan sebagai indikator kerusakan lingkungan perairan."
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkit Syuhada
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31613
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas dinoflagellata di perairan Teluk Jakarta telah dilakukan pada bulan Mei dan Juli 2010. Sampel diambil secara horizontal dari 10 stasiun di perairan Teluk Jakarta. Berdasarkan hasil identifikasi dan pencacahan sampel diperoleh 8 marga dinoflagellata pada bulan Mei 2010 dan 9 marga dinoflagellata pada bulan Juli 2010. Kepadatan dinoflagellata di perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2010 bekisar antara 12.949--130.540 sel/m3. Kepadatan dinoflagellata di perairan Teluk Jakarta pada bulan Juli 2010 berkisar antara 40.782--238.960 sel/m3. Perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei dan Juli didominasi oleh marga Ceratium. Indeks keanekaragaman dan kemerataan pada bulan Mei lebih tinggi dan lebih merata dibandingkan pada bulan Juli 2010, sedangkan indeks kekayaan pada bulan Juli lebih tinggi dibandingkan pada bulan Mei 2010. Berdasarkan analisis multivariat, faktor-faktor lingkungan memiliki pengaruh terhadap kelimpahan dinoflagellata namun dengan signifikansi yang sangat kecil."
Universitas Indonesia, 2010
S31626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai struktur komunitas burayak planktonik (meroplankton) di perairan Teluk Jakarta dilakukan pada bulan Mei dan Juli 2010. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan jaring tipe NORPAC sebanyak 10 stasiun yang telah ditentukan. Parameter lingkungan yang diukur antara lain suhu, salinitas, pH, dan DO. Nilai indeks kekayaan, keanekaragaman, dan kekayaan didapatkan dengan menggunakan program PAST dan hubungan kepadatan burayak terhadap faktor lingkungan dianalisis dengan software SPSS versi 17.0. Ditemukan sebanyak 15 kelompok burayak dengan kepadatan rata-rata pada bulan Mei 2010 sebesar 1.892 ind/m3 dan pada bulan Juli 2010 sebesar 9.509 ind/m3."
Universitas Indonesia, 2010
S31608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nizhami
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S31216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dharma Fajar Utama
"Penelitian mengenai struktur komunitas dan kandungan logam berat timbal pada Polychaeta di Teluk Jakarta telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dan kandungan logam berat timbal pada Polychaeta pada bulan Februari 2010. Sampel diambil menggunakan Petersen grab bersamaan dengan pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Sampel diidentifikasi, serta dihitung indeks keanekaragaman, kemerataan, dominasi dan dianalisis kandungan logam timbalnya menggunakan AAS dan ICP-AES.
Polychaeta yang ditemukan sebanyak 29 genus, 16 diantaranya merupakan Polychaeta subkelas Errantia dan 13 diantaranya merupakan Polychaeta subkelas Sedentaria. Keanekaragaman Polychaeta di lokasi pengambilan sampel termasuk kategori rendah hingga sedang. Kandungan rata-rata logam timbal pada Polychaeta di muara tempat pengambilan berkisar antara 0,058 ppm hingga 29,8995 ppm dan masih tergolong dalam kisaran yang cukup rendah, kecuali pada genus tertentu menunjukkan kandungan logam timbal yang berbeda signifikan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>