Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidjabat, Hulman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thania Setyowati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christina Pratiwi
"ABSTRAK
Perusahaan pembiayaan sebagai salah satu lembaga keuangan non bank saat ini
memegang peranan penting dan strategis dalam memajukan perekonomian negara
dan membantu kegiatan ekonomi masyarakat. Jenis-jenis perusahaan pembiayaan
adalah sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan usaha kartu
kredit. Kegiatan perusahaan pembiayaan lebih menekankan pada fungsi
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak
menarik dana secara langsung dari masyarakat. Seiring dengan semakin
canggihnya tindak pidana pencucian yang memiliki jaringan internasional dan
lintas batas negara, perusahaan pembiayaan dapat dijadikan salah satu sarana dan
sasaran tindak pidana pencucian uang. Untuk mencegah perusahaan pembiayaan
dijadikan sasaran tindak pidana pencucian uang, maka salah satu cara yang
ditempuh ialah dengan penerapan prinsip mengenal nasabah. Prinsip mengenal
nasabah yang pada awalnya lebih popular dikenal dalam perbankan, dimaksudkan
untuk mengenal karakteristik dan profil serta risiko dari nasabah perusahaan
pembiayaan dalam setiap transaksi pembiayaan. Prinsip mengenal nasabah pada
perusahaan pembiayaan diatur dalam Peraturan Ketua BAPEPAM LK Nomor:
PER-05/BL/2011. Pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah pada setiap
perusahaan pembiayaan membawa konsekuensi pada penetapan kebijakan dan
prosedur yang berkaitan dengan transaksi pembiayaan. Penerapan prinsip
mengenal nasabah di perusahaan pembiayaan belum dilakukan maksimal
sebagaimana dalam perbankan sehingga masih dibutuhkan pelatihan bagi setiap
karyawan perusahaan pembiayaan mengenai prinsip mengenal nasabah pada
perusahaan pembiayaan.

ABSTRACT
The finance company as one of non-bank financial institution currently holds an
important and strategic role in enhancing the country?s economy and helps the
economic activity of community. The types of finance companies are leasing,
factoring, consumer finance company, and credit card financing value. The main
activity of finance company emphasis on the financing function of providing
funds or capital goods by not withdraws funds directly from the community.
Along with the increasing sophistication of money laundering which has an
international network and cross-border, the finance company may be one of the
means and objectives of money laundering. To prevent finance company being
targeted money laundering, the Know Your Customer principle shall be applied.
Know Your Customer principle which previously more popular in banks intended
to know the characteristics and profiles as well as risks of customers of finance
company in each financial transaction. Know Your Customer principle in finance
company is regulated in Regulation of Head of BAPEPAM LK No: PER-
05/BL/2011. The implementation of Know Your Customer principle application
in finance company has consequences on stipulation of policies and procedures
with regard to financial transaction of customer. The application of Know Your
Customer principle in finance company has not yet implemented to its full
potential as in banks that still requires training related to Know Your Customer
principle for each employee of finance company."
2012
T30643
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Fitria
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses loan review yang dilakukan oleh KAP RFR untuk mencari tahu permasalahan utama penyebab tidak lancarnya pembayaran kembali oleh debitur Lembaga Keuangan Bukan Bank X (LKBB X) secara tepat waktu serta memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Proses loan review dilakukan dalam 5 (lima) tahap dan mengacu pada Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. Penulis hanya melakukan evaluasi pada tiga tahap proses loan review yaitu pengumpulan dokumen, pengisian kertas kerja, dan pemberian kualitas kredit. Secara keseluruhan proses loan review yang dilakukan oleh KAP RFR pada LKBB X sudah sesuai dengan ketentuan dari Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. Selain itu laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis selama melaksanakan magang di KAP RFR.

This internship report aims to evaluate the loan review process carried out by KAP RFR to find out the main problem that causes non-smooth repayment of non-bank financial institution X (NBFI X) debtors in a timely manner and to provide solutions to these problems. The loan review process is carried out in 5 (five) stages and based on Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. The author only evaluates the three stages of the loan review process, namely collecting documents, filling in working papers, and providing credit quality. Overall, the loan review process carried out by KAP RFR at NBFI X is in accordance with the provisions of Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. In addition, this internship report also contains the author's self-reflection during his internship at KAP RFR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santy Triana
"Industri perbankan merupakan salah satu komponen sangat penting dalam perekonomian nasional demi menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan eknonomi nasional. Kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan nasional merupakan salah satu kunci untuk memelihara stabilitas industri perbankan. Kepercayaan ini dapat diperoleh dengan adanya kepastian hukum dalam pengaturan dan pengawasan bank serta penjaminan simpanan nasabah bank untuk meningkatkan kelangsungan usaha bank secara sehat. Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pelaksana penjaminan dana masyarakat.
Sistem penjaminan yang digunakan LPS adalah Limited Guarantee (perlindungan terbatas). Pada tanggal 17 April 2009 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 11-19/SK.GBI/2009 Bank Indonesia melikuidasi Bank IFI. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka diperlukan pemaparan tentang peranan LPS dalam upaya perlindungan terhadap dana nasabah Bank di Indonesia dan perlindungan terhadap dana nasabah Bank IFI yang dilakukan oleh LPS. Metode penelitian yang digunakan oleh Peneliti adalah eksploratoris diagnostik.
Hasil rekonsiliasi dan verifikasi yang dilakukan oleh LPS terhadap Bank IFI pasca dicabut izin usaha oleh Bank Indonesia, untuk simpanan layak dibayar sebesar 94% dan simpanan tidak layak bayar sebesar 6 %. Hingga akhir tahun 2009, secara keseluruhan LPS telah melakukan pembayaran klaim simpanan layak bayar nasabah 20 BPR (DL) dan 1 Bank Umum (DL) sebesar Rp. 543,12 miliar dari nilai simpanan nasabah bank yang layak dibayar oleh LPS sebesar Rp. 595.20 miliar (setelah set-off). Dari presentase hasil rekonsiliasi dan verifikasi tersebut diatas, terlihat bahwa LPS sebagai lembaga penjamin telah melaksanakan peranan sesuai dengan visi dan misinya yaitu menjadi lembaga penjamin simpanan yang dipercaya dan mewujudkan program penjaminan simpanan yang efektif."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T37834
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lapoliwa, Aryanta D.P.
"Pesatnya perkembangan dalam industri perbankan meningkatkan persaingan diantara bank-bank yang ada. Hal ini menuntut manajemen bank untuk melakukan antisipasi guna tetap menjaga atau dapat meningkatkan kinerjanya. Untuk itu salah satu altematif, manajemen bank dapat menggunakan sistem analisa profitabilitas nasabah untuk membantu perencanaan dan pengendalian biaya guna mencapai tingkat kinerja yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan ditujukan untuk mempelajari landasan teori bagi penerapan sistemanalisa profitabilitas nasabah. Penelitian lapangan ditujukan untuk memperoleh data-data atas penerapan sistem tersebut pada suatu bank, guna menggambarkan hasil nyata yang diperoleh dari penerapan itu. Konsep dasar dari sistem profitabilitas nasabah adalah perhitungan jumlah keuntungan yang diterima dan transaksi-transaksi nasabah dan analisis kontribusi keuntungan tersebut dalam hubunganya dengan target jumlah keuntungan yang seharusnya diperoleh dari nasabah tersebut. Tingkat kompleksitas atau kecanggihan dalam penerapan sistem tersebut sangat tergantung dengan tujuan penggunaannya. Penerapan sistem pada PT. Bank "X" relatif sederhana dengan tingkat kompleksitas dan biaya yang relatif rendah, dengan metode perhitungan: Pendapatan - Biaya Dana - Biaya Overhead + Lain-lain Bersih Profitabilitas Nasabah = Jumlah Outstanding Kredit Rata-rata Pelaksanaan metode perhitungan tersebut dilakukan pada sistem pengelolaan perkreditan PT. Bank "X" dengan bentuk laporan-laporan. Laporan-laporan profitabilitas nasabah antaratahun 1991 dan 1992, menunjukkan hasil-hasil nyata yang diperoleh PT. Bank "X" dari penerapan sistem analisa profitabilitas nasabah kurang efektif dalam meningkatkan kinerja bank tersebut. Hal ini terjadi karena pelaksanaan sistem tersebut pada kenyataannya menyimpang dari kebijakan-kebijakan pada saat penetapannya. Untuk mengatasi hal itu maka pelaksanaan sistem perlu secara konsisten mengikuti penetapan atau aturan yang sudah digariskan. Disamping itu penyempurnaan atas metode perhitungan, khususnya menyangkut pengendalian biaya-biaya aktivitas dan biaya-biaya overhead perlu dilakukan agar usaha mencapai profitabilitas bank yang optimal dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simandjuntak, E. Risma
"Dana merupakan masalah paling menenunkan dalam pelaksanaan fungsi lembaga keuangan yang menghubungkan kepen tmgan unit ekonomi yang mempunyai surplus dana dan unit ekonomi yang yang membutunkan dana untuk digunakan pada ke giatan yang bersifat produktif. Pada dasarnya sumber dana utama suatu lembaga keuangan berasal dari dana masyarakat;
Kelangsungan hidup suatu lembaga keuangan di frentu- kan oleh kemampuannya dalam mengelola dana yaitu kemampuan nya menghimpun dana semaksimal mungkin dengan biaya semi¬nimal mungkin serta menyalurkannya pada sektor produktif sehingga memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan.
Sebagai lembaga keuangan bukan bank jenis mvesrasi P T "X" melaksanakan fungsi penghimpunan dan pengalokasian dana kemasyarakat dengan tidak diperbolehkan menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro maupun deposito serta tidak diizinkan memberikan kredit Dana yang diumpun di¬alokasikan untuk membeli surat-surat; berharga sebagai sarana penanaman dana pasar uang (jangka pendek) dan pasar modal (investasi).
Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa penanaman dana pasar uang khususnya untuk instrumen warkat niaga tidak berbeda dengan kredit perbankan karena warkat niaga tersebut tidak dijual kembali tetapi tetap menjadi portofolio PT "Z" sampai saat jatuh tempo Juga disimpulkan pengelolaan dana PT ,TX" belum terlaksana secara efisien Arrirya meningkatnya jumlah dana dihimpun dan yang dialokasikan tidak mengakibatkan meningkatnya rentabilitas perusahaan Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya antara lain adalah keterbatasan manajemen PT nXn sendiri, situasi perekonomian dan kebijakan pemerintah yang membatasi ruang gerak perusahaan.
Oleh karena itu manajemen perlu meningkatkan efisiensi dengan lebih aktif mencari sumber dana murah dan melakukan evaluasi yang lebih teliti terhadap calon nasabah Selain itu perlu usaha yang lebih aktif untuk menarik lebih banyak perusahaan yang hendak memasyarakatkan sahamnya (under writing) karena hal ini tidak saja memberikan pendapatan yang memadai bagi PT X, juga membantu program pemerintah dalam rangka pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>