Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Poernomo Singgih
Depok: Universitas Indonesia, 1983
S16824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Beberapa bulan terakhir ini penjualan suku cadang PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengalami peningkatan yang besar bahkan melebihi target semula. Hal ini sangat membanggakan mengingat tahun 2006 lalu pasar industri otomotif mengalami penurunan yang besar. Namun hal ini tidak sejalan dengan kinerja keuangannya dimana laba kotor perusahaan sempat menurun tajam di bulan September yang lebih disebabkan karena meningkatnya harga pokok penjualan yang jauh melebihi peningkatan penjualan itu sendiri. Perbedaan nilai persediaan suku cadang antara FAD (Finance and Administration Division) dan SPD (Spare Parts Division) turut memperbesar penurunan laba kotor karena selama ini perbedaan tersebut dibebankan langsung ke harga pokok penjualan FAD (dasar pembuatan laporan keuangan). Secara umum masalah tersebut disebabkan karena masih adanya beberapa komponen pengendalian internal perusahaan yang belum berjalan dengan semestinya. Secara khusus, yang ditinjau dari sisi siklus pengeluaran dan penerimaan suku cadang, terjadi perbedaan waktu pengakuan persediaan, kesalahan perhitungan biaya persediaan, perbedaan waktu dan nilai penjualan, dan lemahnya kontrol atas aktifitas penyesuaian catatan persediaan terhadap barangnya secara fisik."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benyamin Akumo
"Almarhum Prof. Supomo, telah memberikan sumbangan yang sangat besar sebagai peletak dasar terhadap hubungan individu dan masyarakat di Indonesia. Dan pidato inagurasinya di Fakultas Hukum Jakarta tahun 1941 dapat disimpulkan beberapa ciri perbandingan tentang kedudukan individu dalam masyarakat di Indonesia, dan Dunia Barat, sebagaimana berikut:
Di Indonesia, yang primair adalah masyarakat, individu terikat dalam masyarakat. Hukum bertujuan mencapai kepentingan individu, yang selaras, serasi dan seimbang dengan kepentingan masyarakat.
Di Barat, yang primair adalah individu, individu terlepas dari masyarakat, hukum bertujuan mencapai kepentingan individu.
Dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor II/MPR/1978 menyatakan bahwa manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajiban asasinya, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosiai, warna kulit dan sebagainya. Karen itu, dikembangkanlah sikap saling tenggang rasa "tepa selera", serta sikap tidak semena-mena terhadap coning lain. Falsafah Negara Pancasila ini menampilkan ajaran bahwa harus ada keselarasan, keserasian, dan keseimbangan di antara pengguna.
Hak asasi dengan kewajiban asasi. Deegan perkataan lain, bahwa di dalam kebebasan terkandung "tanggung jawab". Di dalam Hukum Perjanjian Nasional, asas kebebasan berkontrak yang bertanggung jawab, yang mampu memelihara keseimbangan perlu dipelihara sebagai modal "pengembangan kepribadian" untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup lahir dan batin yang serasi, selaras dan seimbang dengan kepentingan masyarakat. Dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa asas kebebasan berkontrak tidak mempunyai arti tidak terbatas, akan tetapi terbatas oleh tanggung jawab para pihak, sehingga kebebasan berkontrak sebagai asas diberi sifat, sebagai berikut: asas kebebasan berkontrak yang bertanggung jawab. Asas ini mendukung kedudukan yang seimbang di antara para pihak, sehingga sebuah kontrak akan bersifat stabil dan memberikan keuntungan bagi kedua pihak."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19870
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chawari Aziz
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Pertolo
"ABSTRAK
Manusia pada prinsipnya menempati posisi sangat pen ting dan menjadi penentu dalam setiap pengembangan produktivitas. Sebab, analisis formal faktor-faktor produktivitas dasar disamping manusia ( tenaga kerja ) seperti peralatan dan teknologi serta segi ketatalaksanaan manajemen membuktikan bahwa semua faktor-faktor tersebut hanya dapat produktif oleh manusia. Potensi yang ada ini tentunya perlu dimanfaatkan secara optimal oleh perusahaan dalam rangka mengembangkan kualitas pekerjanya, terutama dalam menghadapi gejala persaingan usaha yang semakin ketat, era globalisasi dan perubahan-perubahan perusahaan yang semakin cepat yang ditujukan pada peningkatan mutu melalui upaya efisiensi di segala aspek dan efektivitas dari pelaksanaannya. sasaran Salah satunya adalah dengan menerapkan suatu konsep terbaru tentang sistem kendali mutu ( GKM ). Penerapan GKM di PT. Toyota Astra Motor-Plant II yang telah dimulai sejak tahun 1982, telah banyak memberikan kenyataan tentang berbagai tingkat perbaikan dan peningkatan yang dihasilkan dalam proses kerja yang berpengaruh langsung pada peningkatan mutu produk dan mutu tenaga kerja. Namun perbaikan dan peningkatan yang telah dicapai pada tahap-tahap aywal ini tidak memberikan suatu pengaruh terhadap jumlah GKM yang terbentuk pada periode-periode sesudahnya. Seba1iknya menunjuk kan suatu kecenderungan penurunan dalam segi kuantitas atau jumlah gugus. Dari hasil analisa diketahui bahwa gejala penurunan ini pada dasarnya lebih disebabkan oleh aspek personal / sosial pada diri karyawan atas partisipasinya dalam kegiatan GKM, atau dengan kata lain ada kecenderungan penurunan motivasi atau semangat karyawan atas keterlibatannya dalam pelaksanaan kegiatan GKM. Penurunan ini tentu saja secara tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat produktivitas yang dihasilkan. Dengan tingkat produktivitas kerja dan kebiasaan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan di PT. TAM Plant II yang sudah baik, ternyata pada sisi lain keberhasilan tersebut, bukanlah sepenuhnya akibat dukungan positif dari kegiatan yang dihasilkan GKM, akan tetapi lebih merupakan hasil dari apa yang seharusnya dicapai oleh setiap karyawan yang didasarkan pada target produksi yang ingin dicapai. Oleh karenanya ada suatu kecenderungan penilaian bahwa masih banyak karyawan yang menganggap kegiatan GKM di Plant II sebagai bagian terpisah dari kegiatan atau tugas rutin mereka sehari-hari. Sehingga hal ini membawa dampak kepada pengesampingan arti dan pentingnya GKM bagi peningkatan produktivitas. Berdasarkan fenomena yang ada ini, dapat digambarkan bahwa ternyata pengetahuan teknik saja tidaklah memadai dalam mengelola dan mentatalaksanakan prosesnya pada suatu bidang industri. Akan tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah pemahaman yang mendalam tentang hakekat manusia dan lingkungannya. Dengan adanya pandangan pengetahuan semacam ini, hakekat dari pengembangan sumber daya manusia menjadi semakin penting. terutama dai am pelaksanaan GKM."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arissetyanto Nugroho
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N.R. Gantina K.S.
"ABSTRAK
Pada proses perakitan kendaraan di P.T. Toyota Astra Motor terdapat
proses pembalikan rangka kendaraan (frame). Proses ini terjadi karena proses pe-
masangan kompon pegas dan perdem kejut (shock absorber) dilakukan dnlam
kondisi rangka k daraan terbalik. Hal ini rmtuk memudahkan kerja opergtor
karena posisi tubuh operator ketika bekerja normal (tidak menghadap ke atas).
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, maka
suatu jalur perakitnn yang dapat menampung semua PIOSCS perakitan
kedua jenis kendaraan yang berbeda tersebut. Berdasm-kan kebiiaksanaan manaje-
men pabxik, jalur koudaraan jenis Crown Saloon dan Land Cruiser yang semula
terpisah akan digabungkan.
Salah satu cara untuk melakukan peningkatan efisiensi kerja adalah dengan
melakukan otomasi pabrik. Pada kesempatan ini penulis merancang suatu sistern
otomasi proses kerja pada proses pembalikan rangka kendaraan, yang saat ini ma-
sih dilakukan secara manual, dengan mempergunakan mesin PLC (Prorammoble
Logic Controllers). Dengan diterapkannya sistem otomatis pads proses ini diharap-
kan keselamatan pekerja dapat lebih teljaga dan waktu idle yang oleh opera-
tor ketika mesin sedang bekerja dapat dengan beban kerja lainnya.

"
1996
S36586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
"ABSTRAK
Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor yang diupayakan pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Industri perakitan kendaraan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. Tingkat pertumbuhan yang dialami oleh industri perakitan sangat pesat, sehingga pertumbuhan ini dapat dikatakan sebagai akumulasi keberhasilan unit-unit yang saling terkait. Unit-unit tersebut antara lain pembuatan komponen dan industri karoseri. Beberapa tahun terakhir ini PT Multi Astra menunjukkan tendensi adanya kesenjangan antara kapasitas produksi dan realisasinya. Hal ini dapat dilihat dari target produksi yang tidak dapat dicapai. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu ditelusuri faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya penyimpangan dalam produksi tersebut. Dalam upaya menelusuri faktor-faktor tersebut maka perlu dilihat bagaimana proses produksi berlangsung, bagaimana peeencanaan dibuat, dan bagaimana pengawasan produksi dilakukan. Untuk mendapatkan data dan fakta-fakta yang diperlukan, penulis melakukan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terungkap bahwa perencanaan dan pengawasan produksi di PT Multi Astra telah dijalankan dengan baik, terbukti telah dilaksanakan fungsi-fungsi pengawaaan yaitu: inventory, routing, scheduling, dispatching, dan follow-up. Fungsi-fungsi tersebut dapat terlihat di dalam kegiatan sebelum, selama dan sesudah manufacturing. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi adalah line stop yang tinggi terjadinya kerusakan mesin, defect pengecatan, pendistribusian komponen yang tidak lancar dan lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Purwaning Astuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayahandayani Kussetyowati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>