Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Franciscus Gunawan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agmon, Tamir
Jakarta: Rhineka Cipta, 1994
332.4 AGM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran bank berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bermasalah dan inflasi tidak memoderasi hubungan antara ukuran bank dengan pembiayaan bermasalah. "
330 JMM 6:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulya Chandra
"Dalam perkembangan dunia perakuntansian di Indonesia, akuntansi inflasi atau akuntansi perubahan tingkat harga adalah salah satu isu yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu pula, hingga saat skripsi ini ditulis belum terdapat suatu standar yang mengatur penerapan akuntansi inflasi di Indonesia, yang secara otomatis menvebabkan tidak diterapkannya akuntansi inflasi di dalam praktek. Kondisi laju inflasi yang tinggi di Indonesia merupakan suatu "panggilan" bagi penerapan akuntansi inflasi. Secara khusus, hal ini semakin mendesak pada masa-masa gejolak laju inflasi yang sangat tinggi pada saat krisis ekonomi 1997/98 yang telah membawa Indonesia ke ambang hiperinflasi. Dalam kondisi laju inflasi yang sedemikian tinggi, laporan keuangan konvensional yang berbasis biaya historis sudah tidak dapat diandalkan lagi. Pelaporan menghasilkan gambaran yang semu dan menyesatkan bagi para pengambil keputusan ekonomi, sebagai akibat distorsi efek-efek inflasi yang telah menurunkan daya beli rupiah sebagai satuan yang digunakan untuk mengukur unsur-unsur laporan keuangan. Skripsi ini akan berusaha menunjukkan bagaimana suatu laporan keuangan konvensional yang telah terdistorsi efek inflasi dapat menuntun kepada pengambilan keputusan ekonomi yang keliru. Di samping itu, skripsi ini juga akan meninjau bagaimana persepsi negara lain terhadap akuntansi inflasi yang dapat digunakan sebagai bahan pembanding dengan kondisi di Indonesia. Secara keseluruhan, skripsi ini bertujuan untuk menyemangati perkembangan akuntansi inflasi di Indonesia, yang menuntun kepada terbentuknya suatu standar dan praktek akuntansi inflasi yang dapat mengembalikan keandalan laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi pada masa-masa laju inflasi tinggi. Sebagai pelengkap, skripsi ini menyertakan suatu model aplikasi akuntansi inflasi yang berjudul Model Laporan Daya Beli Umum (DBU) dalam sebuah disket. Model ini memungkinkan pembaca untuk melakukan analisa terhadap laporan keuangan yang spesifik seperti analisa yang akan dilakukan penulis pada Bab V. Petunjuk penggunaan model disertakan dalam skripsi ini sebagai Lampiran V."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Happy Himawan
"Proses akuntansi konvensional mengasumsikan bahwa unit moneter adalah stabil. Kenyataannya, harga barang dan jasa terus mengalamj fiuktuasi, dan cenderung semakin meningkat.
Peristiwa ini dikenal dengan inflasi.
Inflasi teiah menyebabkan distorsi informasi keuangan dalam laporan keuangan. Dengan adanya kenaikan tingkat harga umum, maka pos-pos laporan keuangan ini sudah tidak lagi
mencerminkan daya beli uang yang beriaku sekarang. Aktiva menjadi understated sedangkan laba menjadi overstated.
Pelaporan keuangan merupakan suatu cara perusahaan dalam mengkomunikasikan posisi keuangan dan hasil usahanya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan telah terdistorsinya
informasi keuangàn tersebut maka tujuan pelaporan keuangan
untuk pengambilan keputusan yang salah satunya dengan melakukan
analisa perbandingan antar pos-pos laporan keuangan, baik untuk
satu periode inaupun dengan periode-periode sebelumnya, tidak terpenuhi.
Agar mutu informasi dalam laporan keuangan tetap dapat
dijaga daya bandingnya, dan oleh karenanya tidak menyesatkan
sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan, maka data, sumber laporan keuangan perlu disesuaikan terlebih dahulu terhadap tingkat inflasi yang berlaku. Penyesuaiannya adalah
dengan melakukan penetapan kemnbali (restatement) data keuangan
ataupun dengan penilaian kembali (revaluation) pos-pos aktiva
dalain laporan keuangan.
Keseluruhan proses penyesuaian tersebut dimaksudkan agar
laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang lebih baik
mutunya, sehingga diharapkan para pemakainya dapat mengambil
keputusan yang tepat. Penyesuaian,yang dilakukan juga harus
mempertimbangkan makna praktis dan ekononmisnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Djoko Haryono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprison
"Terjadinya inflasi mempunyai dampak antara lain menyebabkan terjadinya distorsi terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan yang selama ini dicatat berdasarkan nilai historis dianggap tidak lagi menyajikan nilai-nilai keuangan secara realistic yang selanjutnya akan mempengaruhi pengambilan keputusan yang lebih baik. Untuk melihat persepsi para pengguna laporan keuangan terhadap laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi maka penelitian kemudian dilakukan dengan cara penelitian lapangan di camping studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan untuk mempelajari dan memahami berbagai metode yang bisa digunakan untuk merubah laporan keuangan historis menjadi laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi. Studi lapangan dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 21 kelompok pengguna laporan keuangan. Kuesioner yang telah diisi dan dikembalikan selanjutnya diuji secara statistik dengan menggunakan uji statistik Kolmogory Smirnov dengan program statistik komputer yang dikenal dengan nama Program Statistik untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Statistical Program for Social Sciences). Dari hasil uji statistik yang dilakukan dapatlah diketahui bahwa para pengguna laporan keuangan mendukung penggunaan laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi. Dukungan diberikan karena laporan keuangan yang ba' tersebut dianggap mampu memberikan manfaat dalam pengambilan dan hasil keputusan yang lebih baik. Kesimpulan yang bisa diperoleh adalah bahwa dengan terjadinya perubahan harga maka laporan keuangan yang disusun berdasarkan nilai historis telah mengalami distorsi karena tidak lagi mencerminkan nilai-nilai keuangan secara realistis. Terjadinya distorsi tersebut bisa memberikan dampak pada pengambilan dan hasil keputusan yang salah oleh para pengguna laporan keuangan. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dipertimbangkan penggunaan laporan keuangan yang sudah memperhitungkan inflasi. Agar penerapannya lebih bermanfaat maka perlu diperhatikan peningkatan pemahaman dan pengetahuan para pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang telah memperhitungkan inflasi ini untuk sementara disajikan sebagai laporan keuangan tambahan yang tidak diaudit. Demi keseragaman dasar pelaporan seperti halnya dalam laporan keuangan dengan dasar nilai historis maka penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengingat belum adanya standar akuntansi yang mengatur secara khusus mengenai pengukuran, pengakuan, dan penyajian laporan keuangan yang baru tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Angraini Frasilia
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengaruh inflasi dan operating cycle terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2013. Penelitian ini mengkaji
pengaruh tingkat inflasi dan operating cycle pada cash holding perusahaan. Dari sisi makro yaitu inflasi sedangkan dari sisi mikro yaitu operating cycle. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada perusahaan manufaktur di Indonesia menunjukkan bahwa inflasi (CPI) tidak berpengaruh terhadap cash holding perusahaan. Sedangkan operating cycle dan cash holding memiliki hubungan yang positif sehingga apabila terjadi kenaikan operating cycle maka cash holding akan meningkat.

ABSTRACT
;"This study discusses the influence of inflation and the operating cycle of the"
"manufacturing companies in Indonesia 2009-2013. This study examines the effect of the inflation rate and the operating cycle at the cash holding company. From the macro side is inflation, while on the micro side, namely operating cycle. Based on research conducted at manufacturing companies in Indonesia showed that inflation (CPI) has no effect on the cash holding company. While operating cycle and cash holding has a positive relationship so that in case of increase in the"
"operating cycle, the cash holding will increase., "This study discusses the influence of inflation and the operating cycle of the"
"manufacturing companies in Indonesia 2009-2013. This study examines the effect of the inflation rate and the operating cycle at the cash holding company. From the macro side is inflation, while on the micro side, namely operating cycle. Based on research conducted at manufacturing companies in Indonesia showed that inflation (CPI) has no effect on the cash holding company. While operating cycle and cash holding has a positive relationship so that in case of increase in the"
"operating cycle, the cash holding will increase.]
"
2015
S60315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kacaribu, Febrio Nathan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Natalia Magdalena
"Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 23 tahun 1999, maka tujuan Bank Indonesia menjadi lebih terfokus untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah tersebut mencakup kestabilan terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi dan kestabilan terhadap mata uang negara lain yang diukur dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Sudut pandang term structure theory mengatakan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap inflasi di masa akan datang dapat dilihat dari perkembangan suku bunga nominal perbankan. Secara umum, dikatakan bahwa suku bunga nominal mencerminkan suku bunga riil ditambah ekpektasi inflasi. Dengan demikian, perkembangan suku bunga nominal dapat digunakan sebagai indikator ekspektasi inflasi masyarakat. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menilai kemungkinan penerapan pergerakan suku bunga untuk dijadikan sebagai indikator ekspektasi inflasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif grafik yield curve suku bunga deposito dan metode kuantitatif makro sederhana untuk memperoleh informasi suku bunga yang memiliki kemampuan menjelaskan pergerakan ekspektasi inflasi. Hasil analisa menunjukkan spread suku bunga deposito 6 dan 1 bulan, spread suku bunga deposito 6 dan 3 bulan, dan spread suku bunga deposito 6 dan SBI 1 bulan memiliki kemampuan menjelaskan ekspektasi inflasi, dengan kemampuan koreksi (penyesuaian) tercepat dimiliki oleh suku bunga deposito 6 dan 3 bulan. Namun, model ini belum dapat digunakan untuk proyeksi ekspektasi inflasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S19432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>