Ditemukan 145085 dokumen yang sesuai dengan query
Emma Purnamaningrum
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17087
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Slamet Sutedja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16896
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
JATI 5(1-2)2006
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lenny Sri Astuty
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh efektivitas sistem pengendalian internal terhadap manajemen laba. Efektivitas sistem pengendalian internal diukur melalui penilaian atas elemen pengendalian internal menurut COSO, sedangkan manajemen laba diukur melalui akrual diskresioner dengan metode yang dikembangkan oleh Kothari et al. (2005). Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi data panel dengan menggunakan metode efek tetap terhadap 228 perusahaan sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 hingga tahun 2012. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki efektivitas sistem pengendalian internal yang tinggi cenderung memiliki tingkat manajemen laba yang rendah. Selain itu, hasil penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan yang memiliki penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan yang baik dalam sistem pengendalian internal cenderung memiliki tingkat manajemen laba yang rendah.
This research aims to provide empirical evidence regarding the effect of internal control system effectiveness on earnings management in companies. Internal control system effectiveness is measured by effectiveness score based on the COSO?s internal control elements, while the earnings management is measured by discretionary accruals which was developed by Kothari et al. (2005). The hypothesis is examined using panel data regression with fixed effect method to sample of 228 companies which listed in Indonesian Stock Exchange during 2010 to 2012. The result of this research concludes that companies with higherinternal control system effectiveness could gain lower earnings management practice. Furthermore, the result of this research concludes that companies with better risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring in their internal control system could gain lower earnings management practice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nadhira Diandra Prabowo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan sistem ERP, efektivitas pengendalian internal, dan kualitas komite audit terhadap kualitas laba. Sampel untuk penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013. Kualitas laba diukur dengan mendeteksi keberadaan manajemen laba, menggunakan jumlah akrual diskresioner. Hasil penelitian ini membuktikan efektivitas pengendalian internal berhubungan negatif terhadap manajemen laba.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem ERP dan kualitas komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laba dengan proksi akrual diskresioner. Pada pengujian tambahan efektivitas pengendalian internal terhadap akrual diskresioner komponen fungsi internal audit dan kode etik perusahaan berhubungan negatif terhadap akrual diskresioner. Pengujian tambahan kualitas komite audit terhadap akrual diskresioner membuktikan jumlah, rata-rata usia, dan keahlian anggota komite audit berpengaruh negatif terhadap akrual diskresioner.
This research discusses about the effect of enterprise resource planning system usage, effectiveness of internal control, and quality of audit committee on earnings quality. The sample used for this research is manufacturing companies that are listed on Indonesia’s Stock Exchange in the year 2013. This research measures earnings quality with the existence of earnings management. The existence of earnings management is detected by calculating the amount of discretionary accruals. The result of this research shows that the effectiveness of internal control is negatively correlated to earnings management. This research also shows that the effect of enterprise resource planning system usage and quality of audit committee do not have any effect on earnings quality with discretionary accruals as a proxy. Sensitivity Analyses on the effectiveness of internal control and discretionary accruals proves that internal audit function and code of conduct are negatively correlated to discretionary accruals. Sensitivity Analyses on the quality of audit committee and discretionary accruals proves that the amount, average age, and expertise of the audit committee members are negatively related to discretionary accruals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59968
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silvony Gathrie Mosii
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari ukuran dan independensi dewan komisaris/dewan pengawas serta keberadaan komite audit terhadap kualitas pengendalian internal pada akhirnya mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kualitas pengendalian internal dinilai berdasarkan jumlah temuan audit pada setiap perusahaan dan manajemen laba dihitung menggunakan model perhitungan Jones (1991).
Pengujian hipotesis diukur dengan metode Partial Least Square Path Analysis dengan menggunakan sampel sebanyak 28 perusahaan BUMN di tahun 2009 yang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa independensi dewan komisaris/dewan pengawas dan keberadaan komite audit dapat meningkatkan kualitas pengendalian internal sehingga dapat mengurangi manajemen laba.
This study aims to determine whether the effect of the size and independence of the board of commissioners as well as the existence of an audit committee on the quality of internal control ultimately affect earnings management in state-owned enterprises (SOEs). The quality of internal control is assessed based on the number of audit findings while earnings management is calculated using Jones model (1991). Hypothesis testing was analyzed using Partial Least Square Path Analysis with a sample of 28 state-owned companies in 2009 audited by the Supreme Audit Board (BPK). The results of this study indicates that the independence of the board of commissioners and the existence of an audit committee strengthen the quality of internal control and mitigate the opportunity to do earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55881
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dery Elly Cynthia Putri
"Penelitian ini merupakan studi empiris pada seluruh perusahaan non keuangan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 dengan 230 perusahaan dan total observasi 1150 sampel. Penelitian ini meneliti pengaruh kepemilikan keluarga dan IFRS terhadap kualitas laba. Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh IFRS terhadap hubungan antara kepemilikan keluarga dengan kualitas laba. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai prediksi laba. Tetapi, kepemilikan keluarga berpengaruh dalam menurunkan manajemen laba. Lebih lanjut lagi, dengan adanya penerapan IFRS terbukti dapat memperkuat hubungan positif kepemilikan keluarga terhadap netralitas laba yang diproksikan dengan akrual diskresioner.
This study is an empirical study on non-financial listed firms in Indonesia Stock Exchange with some years of observations, 2008-2012. The total sampels of this study are 230 companies with total observations 1150 sampels. This study examines the influence between family ownership and IFRS on earnings quality. In addition, this study tested the effect of IFRS as a moderating variabel on the relationship between the family ownership and earnings quality. We find that there is no significant influence between family ownership and predictive value. However, we find that family ownership has significant influence on lowering earnings management. Furthermore, the implementation of FRS is proven to strengthen the positive relationship between family ownership and earnings quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59719
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gultom, Endang Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak manajemen laba riil terhadap arus kas kegiatan operasi (melalui manipulasi penjualan), biaya diskresioner, dan biaya produksi serta pengaruh manajemen laba rill tersebut terhadap relevansi nilai laba. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 sampai 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil berpengaruh negatif terhadap arus kas kegiatan operasi dan biaya diskresioner dan berpengaruh positif terhadap biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba riil melalui biaya produksi berpengaruh negatif terhadap relevansi nilai laba. Sementara, manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.
This research aims to examine the impact of real earnings management on cash flow from operations (through sales manipulation), discretionary expenses, and production costs and to examine the impact of this real earnings management on value relevance of earnings. Samples used in this research are manufacturing public firms in Indonesia from 2002 until 2011. The results show that real earnings management has negative impact on cash flow from operations and discretionary expenses and has positive impact on production costs. Moreover, this research finds that real earnings management through production costs has negative impact on value relevance of earnings. However, real earnings management through sales manipulation and discretionary expenses has no impact on value relevance of earnings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45318
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.
This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014. The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Maisya Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai wajar terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba yang dimoderasi oleh perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI . Penelitian ini menggunakan 960 observasi dari 2375 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012-2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, namun nilai wajar memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba yaitu kemampuan dalam memprediksi laba dan harga saham di masa depan. Nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan dalam memprediksi arus kas. Ketika nilai wajar dibagi berdasarkan hierarkinya ditemukan bahwa nilai wajar hierarki 2 dan 3 memiliki pengaruh positif yang lebih kuat terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba dibandingkan dengan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan yang terdaftar dalam ISSI secara empiris melemahkan pengaruh positif akuntansi nilai wajar terhadap manajemen laba dan secara empiris lebih kuat dalam memperlemah pengaruh nilai wajar hierarki 2 dan 3 terhadap manajemen laba dibandingkan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan terdaftar dalam ISSI memperkuat pengaruh akuntansi nilai wajar terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan memprediksi arus kas dan memiliki kekuatan yang sama dalam memperkuat pengaruh positif nilai wajar hierarki 1, 2, dan 3 terhadap kemampuan dalam memprediksi arus kas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai wajar terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba yang dimoderasi oleh perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI . Penelitian ini menggunakan 960 observasi dari 2375 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012 2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, namun nilai wajar memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba yaitu kemampuan dalam memprediksi laba dan harga saham di masa depan. Nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan dalam memprediksi arus kas. Ketika nilai wajar dibagi berdasarkan hierarkinya ditemukan bahwa nilai wajar hierarki 2 dan 3 memiliki pengaruh positif yang lebih kuat terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba dibandingkan dengan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan yang terdaftar dalam ISSI secara empiris melemahkan pengaruh positif akuntansi nilai wajar terhadap manajemen laba dan secara empiris lebih kuat dalam memperlemah pengaruh nilai wajar hierarki 2 dan 3 terhadap manajemen laba dibandingkan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan terdaftar dalam ISSI memperkuat pengaruh akuntansi nilai wajar terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan memprediksi arus kas dan memiliki kekuatan yang sama dalam memperkuat pengaruh positif nilai wajar hierarki 1, 2, dan 3 terhadap kemampuan dalam memprediksi arus kas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49521
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library