Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Budi Rahardja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S17699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
"Menjelang diberlakukannya pasar bebas tahun 2003 di Indonesia dalam lingkup Asean Free Trade Asociation (AFTA), pemerintah Indonesia salah satunya sudah mengeluarkan Undang Undang Nomor. 36 tentang Deregulasi Bisnis Telekomunikasi di Indonesia. Setelah diberlakukan pasar bebas perusahaan asing akan segera masuk ke Indonesia dan berkompetisi dengan perusahaan lokal Indonesia sendiri. Kalau perusahaan-perusahaan lokal Indonesia masih lemah dan tidak beraliansi dengan perusahaan kuat, jelas tidak akan mampu bertahan di era globalisasi.
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk membahas beberapa hal yaitu : Bagaimana posisi Indosat dalam persaingan bisnis telekomunikasi di Indonesia; Strategi bisnis telekomunikasi yang bagaimana yang cocok, apakah sebagai penyelenggara jasa saja, sebagai penyelenggara janngan saja atau kombinasi keduanya; Bagaimana usaha usaha yang harus dilakukan PT. Indosat dalam menciptakan terobosan usaha untuk mendukung usaha inti perusahaan.
Metode penulisan tesis yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat deskriptif eksplanatif dan pendekatan kualitatif, yaitu bertujuan mendapatkan gambaran yang lengkap dari subjek yang diteliti dengan cara melakukan pengamatan langsung.
Sedangkan pengumpulan data, melalui data perusahaan, dan artikel yang terkait, selanjutnya dikaji menggunakan teori yang mendukung dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan strateginya berdasarkan pendekatan analisis matrik SWOT. Setelah dilakukan evaluasi penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa produk jasanya yang sudah dalam tahap kedewasaan menjelang masuk ketahap penurunan, namun demikian sudah ada produk penggantinya yang sudah ada pada tahap pertumbuhan. Dengan akan diberlakukannya pasar bebas AFTA pada tahun 2003 Indosat harus memperkuat bisnisnya melalui strategi korporasinya menguasai perusahaan hilir dan perusahaan hulu dengan Cara masuk ke bisnis penyelenggaraan jaringan telekomunikasi domestik dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi domestik yang berbasis pelanggan. Untuk mempermudah dalam pemanfaatan dana investasi dan memperkuat jaringan bisnis dapat dilakukan dengan cara melakukan aliansi dengan strategi partner.
Sedangkan strategi pemasaran yang harus dilakukan oleh Indosat sesuai dengan kondisi lingkungan yang dihadapinya dan sesuai dengan karakter bisnis telekomunikasi, Indosat harus selalu mempunyai produk terkini yang siap menggantikan produk sebelumnya agar dapat selalu meningkat pendapatannya. Melihat pelanggan potensial Indosat kebanyakan berada di kawasan/gedung yang dikuasai oleh pengelolanya maka Indosat lebih baik melakukan strategi ditribusi selektif. Karena tarif ditentukan oleh pemerintah, maka strategi tarif yang harus digunakan Indosat adalah dapat memberikan value yang lebih baik dari kompetitornya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Delly Roselina
"Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35 merupakan pedoman untuk mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan jasa telekomunikasi. Kita perlu mengetahui, memahami, dan menerapkannya agar dapat membandingkan kinerja perusahaan yang sate dengan lainnya. Metode penelitian yang penulis gunakan metode adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan untuk mencari bahan literatur, sedangkan penelitian lapangan untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35, pengakuan pendapatan dilakukan dengan menggunakan dasar a,krual. Khusus untuk jenis jasa tertentu yang karena sifatnya pengakuannya tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dasar akrual murni, hal tersebut dapat dikecualikan. Secara garis besar, jasa telekomunikasi dapat dibedakan menjadi jasa telekomunikasi interkoneksi, jasa telekomunikasi yang dilaksanakan sendiri, dan jasa telekomunikasi yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan investor. PT. Indosat yang karena sifat dan karakteristiknya hanya menyelenggarakan jasa telekomunikasi interkoneksi, dalam memberikan jasanya bekerjasama dengan penyelenggara telekomunikasi yang lain. Dengan demikian, PT Indosat harus menerapkan pengakuan pendapatannya sebesar bagian pendapatan masing-masing penyelenggara yang ditentukan sesuai dengan perjanjian kontraktual dengan penyelenggara lain. Di dalam penelitian yang penulis lakukan, PT. Indosat mengakui pendapatannya sebesar pendapatan bruto tanpa mengurangi pendapatan yang seharusnya menjadi bagian penyelenggara telekomunikasi yang lain (dalam hal ini PT. Telkom). Bagian penyelenggara lain tersebut diakui sebagai beban usaha bagi PT. Indosat, dan dikelompokkan dalam beban kompensasi ke Telkom. Dampaknya dapat dilihat dengan menggunakan analisis rasio. Rasio-rasio yang relevan untuk digunakan adalah Days Sales Outstanding Ratio yang menggambarkan umur piutang, Fixed Asset Turnover Ratio yang mengukur pemanfaatan aktiva tetap perusahaan, Total Asset; Turnover Ratio yang mengukur pemanfaatan seluruh harta perusahaan, dan Profit Margin on Sales Ratio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dilihat dari keempat rasio tersebut, Days Sales Outstanding dan Profit Margin on Sales Ratio menunjukkan hasil yang menguntungkan perusahaan, apabila PT Indosat menerapkan pengakuan pendapatan seperti yang dicantumkan di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 35. Sementara Fixed dan Total Asset Turnover Ratio menunjukkan hal yang sebaliknya. Namun bagi perusahaan yang sudah go public, PT. Indosat perlu mempertimbangkan besarnya laba yang diperoleh, karena hal tersebut merupakan daya tarik bagi talon investor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S18931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
S23168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Mirza
"Telah disadari sejak lama bahwa pada umumnya, negara berkembang, menghadapi masalah kelangkaan modal, oleh karena itulah mengapa kebanyakan negara berkembang menjadi negara pengutang dalam rangka untuk menunjang proses pembangunannya. Tetapi pada scat negara membutuhkan modal dari luar negeri, banyak penduduk di negara berkembang seringkali memilih untuk menanamkan modalnya di luar negeri. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini dituiukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelarian modal dari Indonesia dan masalah yang ditimbulkannya. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelarian modal dari Indonesia dan masalah yang ditimbulkannya akin digunakan model Manuel Pastor Jr dengan modifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik ekonomi Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa besarnya pelarian modal dari Indonesia dipengaruhi oleh perubahan tingkat inflasi, insentif finansial, ekspektasi masyarakat terhadap depresiasi nilai tukar, kenaikan penerimaan pajak sebagai persentase dart GDP, share pajak perseroan sebagai persentase dart GDP, dan variabel politik. Sedangkan variabel kebiasaan-kebiasaan masyarakat menyimpan aset finansial luar negeri dan variabel perbedaan tindkat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat tidak mempengaruhi besarnya pelarian modal dart Indonesia. Berbagai kebijakan pemerintah yang dikeluarkan sejak tahun 1983 tenyata bisa menghambat besarnya pelarian modal. Data-data menunjukkan bahwa setelah tahun 1983 besarnya pelarian modal semakin berkurand. Oleh karena itu sebaiknya pemerintah tetap melaksanakan kebijakan untuk menciptakan iklim investasi dalam nederi dan menjaga stabilitas politik di dalam nederi, serta menjada agar nilai tukar tetap realistis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haznil Ifdial
"Perusahaan periklanan mempunyai ciri umum yaitu setiap pesanan dari klien berbeda dan dalam pengerjaannya perusahaan memerlukan jasa pihak lain. Hal ini menarik minat penulis untuk menelaah perlakuan akuntansi atas biaya jasa periklanan (Cost of Advertising Services). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi metode perhitungan biaya dan penetapan harga atas jasa-jasa periklanan pada suatu full service advertising agency. Untuk itu, penulis melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan pada PT HI, berdasarkan kategori jasa yang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu outside production, media placement dan in-house production. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan biaya atas jasa periklanan pada PT HI tidak mengakui biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai harga pokok atas jasa yang diserahkannya. Harga pokok untuk outside production dari media placement adalah sebesar tagihan dari pihak ketiga. Tidak lazim · untuk memasukkan beban perusahaan sebagai unsur harga pokok. Metode penetapan harga yang digunakan adalah net cost plus fee, yang selain mudah untuk menerapkannya juga merupakan metde yang umum dipakai oleh perusahaan-perusahaan periklanan besar di dunia. Untuk jasa in-house production, PT HI belum dapat menerapkan metode yang . layak untuk menghi tung harga pokok atas · jasa tersebut. Penetapan harga berdasarkan negosiasi dengan klien (Negotiable basis). Dari Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa metode net cost plus fee sudah cukup layak diterapkan untuk jasa outside production dan media plac~ment. Sedangkan untuk jasa in-house production, basis negotiable price pT HI belum menentukan patokan yang tepat. Penulis memberi saran bagi jasa outside production dan media placement PT HI untuk menyusun anggaran dan menetapkan % Gross margin yang ingin dicapai secara hati-hati. Untuk jasa in-house production, penulis menyarankan agar PT HI membuat biaya standar berdasarkan basis upah langsung."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S24625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>