Ditemukan 119009 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Asmanah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Merlin
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi atas pencatatan Piutang Usaha milik PT X. Fokus pembahasan terletak pada aktivitas magang terkait Piutang Usaha dan proses pencatatan akun Piutang Usaha PT X yang bergerak di bidang properti. Berdasarkan hasil evaluasi atas akun piutang usaha, pencatatan yang telah dibuat PT X atas akun piutang usaha telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini
bertujuan untuk merefleksikan diri atas pengalaman Penulis selama melakukan kegiatan magang dan mengevaluasi diri untuk mempersiapkan diri di dunia kerja. Melalui refleksi diri ini, Penulis memahami bahwa komunikasi dalam suatu pekerjaan sangatlah penting agar pekerjaan bisa menjadi lebih efisien. Penulis juga menyadari banyak hal terkait potensi diri Penulis yang masih harus dikembangkan, seperti manajemen waktu dan ketelitian yang nantinya akan berguna bagi Penulis dalam menghadapi dunia kerja.
This internship report aims to discuss the evaluation of PT X accounts receivable. The focus of the discussion lies in the internship activities and recording process related to the accounts receivable by PT X, which is a property company. Based on the results of the evaluation onaccounts payable, the presentation that has been made by PT X accounts receivable is in accordance with the prevailing theory and standards. In addition, this internship report aims to reflect on the author's experience during internships and evaluate the author to prepare for the working world. Through this self-reflection, the author understands that communication ina workplace is very important so that work can be more efficient. The author also realizes that many things related to the author's self-potential still have to be developed, such as time management and accuracy which will be useful for the author in facing the working world."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Veronica Ratna Widjaja
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17156
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andi Setyawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perlakuan akuntansi atas piutang negara berdasarkan Buletin Teknis 16, PMK 69/2014, dan PP 71/2010 khususya SAP 01 dan SAP 04. Evaluasi tersebut dilakukan terhadap empat instansi pemerintah yaitu DJSDPPI, DJKI, Setjen Kemenlu, dan RSUP Persahabatan, yang masing-masing mewakili pengelola Piutang Bukan Pajak dengan karakteristik berbeda-beda. DJSDPPI misalnya, mengelola Piutang PNBP BHP Frekuensi Radio dengan nilai yang sangat besar. DJKI mengelola Piutang PNBP Biaya Pemeliharaan Paten dimana sebagian besar debiturnya berada di luar negeri. Setjen Kemenlu mengelola piutang pinjaman dan piutang TP/TGR yang umumnya dicatat dalam mata uang asing. Sedangkan RSUP Persahabatan mengelola piutang yang berasal dari pengakuan pendapatan Kegiatan Operasional BLU. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukan bahwa proses pengakuan, pengukuran, dan penyajian piutang negara pada keempat instansi tersebut telah didasarkan pada ketentuan yang diatur di dalam Buletin Teknis Nomor 16, PMK 69/2014, dan PP 71/2010. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dikarenakan kondisi piutang negara yang dilaporkan pada Neraca Laporan Keuangan menunjukkan nilai perbandingan piutang bruto dengan penyisihan piutang tidak tertagih yang signifikan. Hal ini mengindikasikan adanya kendala-kendala dalam pengelolaan piutang negara seperti tidak efektifnya kebijakan pengelolaan piutang negara pada masing-masing instansi ataupun upaya penagihan yang belum optimal.
This study aims to evaluate the accounting treatment of state receivables based on Buletin Teknis No. 16, PMK 69/2014, and PP 71/2010, especially SAP 01 and SAP 04. The evaluation was carried out on four government agencies, namely DJSDPPI, DJKI, Secretariat General of the Ministry of Foreign Affairs, and Persahabatan Hospital Jakarta. Each of which represents Non-tax Receivables managers with different characteristics. DJSDPPI, for instance, manages Radio Frequency Right-of-Use Fee with a very large value. DJKI manages Patent Annual Fee where most of debtors are abroad. Secretariat General of the Ministry of Foreign Affairs manages receivables which mostly in foreign currency. Meanwhile, Persahabatan Hospital Jakarta manages receivables originating from the recognition of revenue from its Operational Activities. The research was conducted using a qualitative descriptive method through field observations and interviews. The evaluation results show that the process of recognizing, measuring, and presenting state receivables in these four agencies is based on the provisions regulated as mentioned above. However there are several things that need attention because the state’s receivables reported in the Financial Report shows a significant comparison of gross receivables with the allowance for uncollectible accounts. This indicates that there are obstacles in managing state receivables, such as ineffective policies in each agency or collection activities that are not yet optimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Emanuela
"Skripsi ini membahas analisis penerapan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) terhadap penurunan nilai piutang pada perusahaan multifinance. PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) merupakan standar yang mengatur pengakuan dan pengukuran serta penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan, salah satunya adalah piutang. Standar akuntansi baru ini memperkenalkan perhitungan penurunan nilai piutang berdasarkan penilaian individu atau secara kolektif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini mengambil sampel 10 perusahaan multifinance yang listed di BEI pada tahun 2009 dan 2010. Hasil penelitian menyarankan Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk menentukan metode yang harus dipakai untuk menghitung penurunan nilai piutang.
This thesis discusses about analysis application of PSAK 50 and 55 (Revised 2006) to impairment of receivable in financing companies. PSAK 50 and 55 (Revised 2006) is a standard that governs the recognition, measurement, presentation and disclosure of financial instruments, including account receivable. These new accounting standards introduced impairment calculation of receivables based on individual assessment or collective. This research is qualitative descriptive qualitative. This research took 10 samples of multifinance companies that listed on Indonesia Stock Exchange in 2009 and 2010. The researcher suggest the Financial Accounting Standards Board to determine which method should be used to calculate the impairment of receivables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S42786
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Adinda Sutriani
"Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas dari pengelolaan Piutang Negara Piutang TP/TGR yang dilakukan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan identifikasi atas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan piutang yang tidak dapat ditagih, mengungkapkan bagaimana perlakuan yang seharusnya secara akuntansi atas piutang yang tidak dapat ditagih, dan selanjutnya peneliti mencoba mengungkapkan hal-hal yang mungkin bisa digunakan oleh Kementerian PUPR untuk meminimalisir terbentuknya piutang yang tidak dapat ditagih.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan pengelolaan piutang TP/TGR yang dilakukan oleh Kementerian PUPR belum dilakukan dengan efektif. Kondisi ini bisa terlihat dari besarnya jumlah pembentukan piutang TP/TGR yang tidak dapat ditagih yang mencapai separuh dari keseluruhan jumlah piutang. Kurang efektifnya pengelolaan piutang TP/TGR antara lain disebabkan oleh kesalahan dalam sisi akuntasi, dan kurangnya sistem pengendalian internal SPI.
Dalam menyusun saran terkait peningkatan efektivitas pengelolaan piutang yang dilakukan, peneliti membandingkan pengelolaan piutang sektor publik dengan sektor privat, serta menjabarkan konsekuensi terkait ketidaktertagihan piutang TP/TGR agar Kementerian PUPR menyadari urgensi terkait perbaikan pengelolaan piutang ini. Kata kunci: Pengelolaan piutang; piutang negara; piutang tak tertagih; penyisihan piutang.
This study is a case study that aims to analyze the effectiveness of the management of Government Receivables Receivables of Treasury Demand Receivable Claims of Compensation conducted at the Ministry of Public Works and Housing. In this study, the researcher identifies the factors that influence the formation of receivables that can not be collected, reveals how the accounting treatment should be, and then the researchers try to reveal what might be used by Ministry of Public Works and Housing to minimize the formation of receivables that can not be collected.The results of the research show that the management of receivables has not been done effectively. This condition can be seen from the large amount of the formation of receivables that can not be collected which reached half of the total number of receivables. Ineffective management of accounts receivable is partly due to errors in the accounting side, and the lack of an internal control system.In preparing suggestions related to improving the effectiveness of the management of receivable, researchers compared the management of public sector receivables with the private sector, as well as describe the consequences related to uncollectible receivables so that the Ministry of Public Works and Housing realizes the urgency of improving the management of these receivables. Keywords Receivables management state receivables bad debts allowance for receivables receivable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Budihardjo
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Venia Rezkieta Dewi
"Laporan magang ini mengevaluasi pengendalian internal piutang dagang pada PT. AI yang dilakukan menggunakan COSO Internal Control Integrated Framework (COSO IC IF) dengan melihat kesesuaian fakta lapangan dengan setiap komponen COSO. COSO IC IF terdiri atas lima komponen dan 17 prinsip. Berdasarkan hasil evaluasi keseluruhan, sistem informasi akuntansi piutang perusahaan belum berjalan secara efektif yang disebabkan oleh adanya keterbatasan dalam empat komponen COSO IC IF, yaitu control environment, risk assessment, control activities, dan monitoring activities. Keterbatasan tersebut berupa kedudukan tim examiner yang tidak memadai, pembagian tugas tidak proporsional, adanya beban kerja berlebihan, tidak ada subbagian penanganan faktur bermasalah secara formal, dan sosialisasi prosedur kerja Central Account Receivables (CAR) yang kurang memadai.
.This internship report evaluates the accounts receivable information system of PT. CCC (PT. AI) which is conducted by using the COSO Internal Control Integrated Framework (COSO IC IF). Considering the five components and 17 principles, this evaluation aims to reveal the conformity of the facts with each component of COSO. Based on the results of the overall evaluations, the accounts receivable information system has not been worked effectively due to the limitations in the four components of COSO IC IF, such as control environment, risk assessment, control activities, and monitoring activities. These limitations include inadequate position of the examiner team, the disproportionate segregation of duties, the existence of excessive workload, no subdivision which handle the problem of invoices, and inadequate work procedures socialization in Central Account Receivables (CAR)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Oktaviany Annisa Putri
"Laporan magang ini membahas prosedur audit piutang yang dilakukan oleh KAP XYZ terhadap PT DEF Perusahaan Efek. Perlakuan akuntansi pada perusahaan efek didasarkan pada Peraturan Akuntansi Perusahaan Efek PAPE. Piutang pada perusahaan efek merupakan akun yang menjadi komponen aset terbesar perusahaan dan memiliki risiko yang tinggi. Prosedur audit yang dilakukan oleh KAP XYZ sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Auditor tidak menemukan adanya salah saji material dalam laporan keuangan PT DEF. Meski demikian, terdapat isu mengenai Cadangan Kerugian Penurunan Nilai pada akun Piutang Nasabah PT DEF.
The focus of this study is related to audit procedures on receivables performed by KAP XYZ to PT DEF Securities Company . Accounting policy for Securities Company must be followed PAPE. Receivables on securities company is the dominant component on company 39 s asset dan account with high risk. Audit procedures performed by KAP XYZ have complied with the standards. Auditor didn rsquo t find any material misstatement on PT DEF rsquo s financial statement. Though, there is an issue related to allowance for doubtful account on customer receivables of PT DEF."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Christy
"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk membahas proses audit piutang usaha yang dilakukan oleh KAP CDE pada PT OMS untuk periode laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2020. Fokus pembahasan terletak pada pengujian substantif yang terdiri dari prosedur pengujian analitis substantif dan test of details atas akun piutang usaha PT OMS. PT OMS sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan menjalankan kegiatan usaha berupa jual beli mobil dan jasa servis mobil. Audit yang dilakukan adalah audit jarak jauh sehingga membutuhkan professional skepticism lebih dari para auditor, terlebih dengan kondisi ekonomi yang tidak pasti. Berdasarkan proses audit yang telah dilakukan KAP CDE, prosedur pengujian substantif dilakukan untuk menguji asersi existence, completeness, accuracy, classification, dan cut-off. Prosedur yang dilakukan telah sesuai dengan dengan standar audit kecuali prosedur untuk asersi classification yang hanya berdasarkan penilaian tahun lalu.
This internship report aims to explain the audit process of account receivable which was performed by KAP CDE for the financial report for the period ended December 31, 2020. The main focus is on the substantive procedures, namely analytical substantive procedures and test of details, related to account receivable of PT OMS. PT OMS is a company running in the automotive industry which deals with car dealership and car service. The audit procedures performed by KAP CDE are conducted remotely therefore the auditors need to exercise professional skepticism, especially with the current uncertain economic conditions. Based on the audit procedures performed by KAP CDE, substantive procedures are used to test the management assertion of existence, completeness, accuracy, classification, and cut off. Generally, KAP CDE has performed the procedures according to the existing audit standard except for the procedures performed to assess the classification assertion, which is only based on the evaluation of last year’s publication."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library