Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184349 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Gracia Vanda
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
1987
S17781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beni Novri
"ABSTRAK
Dereguiasi perbankan yang dikeluarkan oleh pemerintah berupa Paket 27
Oktober 1988, menimbulkan fenomena baru dalam nuansa moneter di
Indonesia. Sejak kebijaksanaan deregulasi perbankan tersebut diberlakukan,
jumlah bank melonjak drastis. Dana perbankan naik 45%, sedang jumlah
uang beredar naik dan Rp 14,4 trilyun menjadi Rp 20,1 trilyun. Gambaran
lain, pada akhir tahun 1988-1992 kondisi tingkat bunga real sangat tinggi. Hal
itu dikarenakan baik bank swasta, bank asing, maupun bank pemerintah
bersaing untuk merebut dana masyarakat.
P.T. Bank Bumi Daya (Persero), menurut Undang-Undang Perbankan No. 7
Tahun 1992, merupakan bank umum yang telah menjalankan transaksi
devisa, dan memiliki tekad untuk selalu berusaha meningkatkan
profesionalísme, serta efisiensi kerja. Berdasarkan hasil pembahasan data
neraca dan laporan rugi-laba yang tercantum dalam laporan tahunannya.
Diketahui bahwa salama periode 1988-1993, ternyata perkembangan
likuiditasnya cenderung menurun hingga mencapai 2,00%, sedangkan dilain
pihak pertumbuhan rentabilitasnya cenderung untuk menurun pula selama
periode tersebut (tabel 4).
Atas dasar fenomena di atas, penulis mengangkat permasalahan: Faktor
faktor apakah yang menyebabkan turunnya likuiditas yang disertai dengan
menurunnya rentabilitas dan bagaimana dampaknya terhadap efisiensi kerja
P.T. Bank Bumi Daya (Persero) pada periode tersebut ?
Hipotesis yang diajukan penulis, bahwa turunnya likuiditas tersebut karena
komposisi deposito jangka pendek satu bulan lebih memegang peranan, dan
komposisi yang jatuh tempo pada tahun tersebut relatif meningkat, serta
adanya pertumbuhan dan giro dan tabungan yang masa jatuh temponya relatif
lebih sulit diprediksi. Menurunnya rentabilitas tenjadi karena pertumbuhan
pendapatan operasional relatif lebih kecd dìbandingkan pertumbuhan total
biayanya, sehingga pertumbuhan aba bersih periode 1988-1993 relatif lebih
kecil dibandingkan pertumbuhan total aktivanya dan terjadinya penurunan
equity multiplier akibat kenaikan modal sendin yang relatif lebih besar
danpada total asetnya.
Analisis yang digunakan adaLah analisis likuiditas, analisis rentabilitas, dan
analisis efisiensi, seria diadakan pula audiensi dengan pihak manajemen
bank untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Hasil anialisis dan pembahasan menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan
peniulis dapat diterima, sehingga P.T. Bank Bumi Daya (Persero) diharapkan
perlu tetap menjaga kebijakan kreditnya yang berhati-hati, mengendalikan
biaya operasíonalnya dalam upaya meningkatkan efisiensi, dan lebih meng
optimalkan pendapatan non bunganya (fee based income) dalam rangka
menghasilkan pertumbuhan laba bersih PT. Bank Bumi Daya (Persero) yang
Iebih tinggi.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Manap
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwirani Relawati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chita Dwi Lestari
"Penelitian ini berfokus pada prosedur internal PT X dalam rangka melakukan manajemen persediaan yang baik dan memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan, tidak jarang PT X tidak menghitung efisiensi dari metode pembelian yang selama ini digunakan, efektivitas dari persediaan yang ada, dan rasio likuiditas yang tergambar dari laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perhitungan antara metode pembelian yang selama ini digunakan dan implementasi dari metode economic order quantity. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan data internal dan dokumen-dokumen perusahaan.

This research focuses on PT X internal procedure to have a good inventory management and meet all customer needs. In order to accomplish company goal which is customer satisfaction, PT X often does not count efficiency of its purchase system, the effectiveness of inventory hold, and liquidity ratio that captured in its financial statement. The purpose of this study is to have a comparative calculation between current purchase method and implementation of economic order quantity method. The data collected from company internal data and documentation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sudiro
"LATAR BELAKANG
Sumberdaya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam proses produksi. Dari semua faktor produksi seperti tenaga manusia, bahan baku, bahan penolong, uang, mesin, metode dan sebagainya, manusia merupakan faktor yang paling utama, bukan saja karena manusia dapat mempengaruhi jumlah dan mutu produk yang dihasilkan, akan tetapi karena manusia pulalah yang menentukan penggunaan faktor-faktor lain tersebut.
Proses produksi pada umumnya melalui tahapan tahapan sebagai berikut:
Pertama, menyediakan dan memasukkan bahan-bahan kemudian, kedua,mengolah bahan-bahan tersebut melalui suatu sistem produksi dengan menggunakan metode dan memakai peralatan/mesin ataupun teknologi.
Betapa pentingnya peranan manusia dalam proses produksi, digambarkan oleh George Terry (1956) sebagai berikut:
"the success of any enterprice depends in large measure upon the effectiveness of its employees in their work".
Lebih lanjut Elton Mayo (1957) mengemukakan bahwa :
" the worker was indeed the most impotant element in business and further that no one knew much about the worker. Their experiment showed that the worker was not a simple tool, but a complex personality, interacting in a group situation that was hard to deal with an thoroughly misunderstood".

Dari uraian tersebut di atas terlihat bahwa faktor manusia dapat ditinjau dari dua sudut: Tenaga manusia merupakan salah satu faktor produksi diantara faktor-faktor produksi lainnya, diperlukan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Manusia sebagai pekerja tidak lepas dari sifat-sifat kemanusiaannya yang sangat kompleks. Sebagai manusia mereka tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang mendorongnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendaya gunaan sumberdaya manusia mencakup aspek pembinaan teknis dan aspek manajemen personalia dalam arti yang luas. Pengelolaan sumberdaya manusia antara lain mencakup pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan yang terakhir adalah pemeliharaan tenaga kerja/karyawan. Hal ini semua dimaksudkan untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renni Meutia Anggraeni
"Industri asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan Non Bank sangat penting peranannya dalam rangka pembangunan dibidang ekonomi selama dapat menghimpun dana yang digali dari masyarakat melalui perolehan premi sebagai bentuk peralihan risiko ke perusahaan asuransi jika terjadi suatu kerugian.
PT Asuransi XYZ sebagai salah satu perusahaan asuransi kerugian di Indonesia selalu berupaya untuk mengembangkan kualitasnya dibidang perasuransian. Dalam kurun waktu tahun 2005-2009 terlihat produktivitas perusahaan yang bergerak secara fluktuatif. Produktivitas tersebut dapat terlihat dari kinerja keuangan. Keberadaan pengendalian intern yang optimal menjadi poin penting dalam mendukung peningkatan kinerja keuangan perusahaan.
Terdapat 2 (dua) aktor utama yang berperan penting dalam pencapaian produktivitas dan profitabilitas perusahaan asuransi kerugian yaitu personil dalam Departemen Underwriting sebagai penghasil premi (pendapatan) dan Departemen Claim sebagai penanggung klaim (beban). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian intern dapat berjalan dengan efektif. Untuk itu, penulis memilih Konsep COSO (Committee of Sponsoring Organization) sebagai indikator pengukurannya serta akan dibahas secara rinci melalui pendekatan analisa Fraud Tree. Selanjutnya dalam menilai kinerja keuangan PT Asuransi XYZ maka penulis akan menggunakan berbagai rasio keuangan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan intern perusahaan. Temuan penting dalam penelitian ini menunjukkan bagaimana kekuatan dan kelemahan PT Asuransi XYZ yang akan berpengaruh terhadap kondisi solvabilitas, likuiditas dan profitabilitas perusahaan.

The insurance industry as one of non banking financial institutions has a very important role concerning the development of economical field during it can collect fund securing from the society through the warranted premium collection as a transitional form of risk to the insurance company if happens a loss.
PT Asuransi XYZ as one of the general insurance company in Indonesia always tries to develop the quality upon the insurance field. In the year period of 2005-2009, the company looks have productivity fluctuated. Productivity can be seen from the financial performance. The existence of an optimal internal control becomes an important point in supporting the company's improved financial performance.
There are 2 (two) main actors who was instrumental in achieving productivity and profitability of general insurance companies. They are personnel in the Underwriting Department as a producer of premium (incomes) and the Claim Department as a guarantor of claims (expenses). The purpose of this research is to acknowledge how implementation of internal control to work effectively, so the author select COSO (Committee of Sponsoring Organization) concept as an indicator of measurement and will be discussed in detail through approach Fraud Tree analysis. Furthermore, in assessing the financial performance of the PT Asuransi XYZ, the author will use a variety of financial ratios according to the function and usefulness of each.
This research is expected to provide solutions to internal problems of the company. An important finding of this research shows how the strengths and weaknesses PT Asuransi XYZ that will be affect to the solvency, liquidity and profitability of company?s condition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T34652
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>