Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wondabio, Ludovicus Sensi
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rausyan Fikri
"ABSTRAK
Hampir dua puluh tahun semenjak penelitian di bidang modal intelektual pertama kali berkembang, modal intelektual telah terbukti berperan penting dalam kinerja perusahaan. Namun penelitian modal intelektual cenderung dilakukan pada negara maju dan industri yang bersifat padat modal intelektual. Studi ini dilakukan untuk memenuhi dua tujuan. Pertama, penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan modal intelektual dan komponenya pada proses penciptaan nilai tambah yang diukur dari sisi finansial atau moneter bagi perusahaan di industri sektor nonfinansial Indonesia. Kedua, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh modal intelektual lintas industri melalui bukti empiris perusahaan di pasar Bursa Efek Indonesia BEI . Analisis dilakukan menggunakan sampel sebanyak 123 perusahaan dari 24 industri di pasar BEI selama periode 2013-2016. Modified Value Added Intellectual Coefficient MVAIC digunakan untuk mengukur kontribusi modal intelektual pada proses penciptaan nilai tambah. Nilai tambah diukur pada aspek moneter atau kinerja finansial perusahaan, seperti profitabilitas dan tingkat pengembalian perusahaan menggunakan proksi earnings before interest, taxes, depreciation and amortization, net profit margin, return on asset, dan return on equity. Hasil penelitian studi disimpulkan ke dalam beberapa point penting. Pertama modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja finansial perusahaan di Indonesia meskipun pengaruh komponen modal intelektual bervariasi. Kedua, modal manusia dan modal relasi adalah komponen yang paling bermanfaat dan signifikan mempengaruhi profitabilitas dan tingkat pengembalian perusahaan. Tiga, industri padat modal dan rendah modal intelektual tidak memiliki perbedaan pada konteks penggunaan dan pemanfaatan modal intelektual. Keterbatasan penelitian ini terletak pada kekurangan pengukuran kontribusi modal intelektual menggunakan MVAIC dan penggunaan database Thomson Reuters Datastream. Studi ini mengisi kekosongan penelitian modal intelektual lintas industri di Indonesia serta memperkaya penelitian modal intelektual dengan menggunakan MVAIC dan variabel lagged.

ABSTRACT
For almost twenty years since the first time intellectual capital research been developed, intellectual capital has proven to play a significant role in corporate performance. However, intellectual capital research tend to be done in developed countries and in intellectual capital intensive industries only. The purpose of this research is twofold. First, this research is purposed to analyse the utilization of intellectual capital and its components on the process of creating value added which is measured from the monetary or financial aspect for firm in Indonesian non financial sector industry. Second, the purpose of this study is to explore the effect of cross industry to intellectual capital through empirical evidence of the company in Indonesian Stock Exchange IDX market. The analysis is conducted using a sample of 123 companies from 24 industries in the IDX market during the period 2013 2016. Modified Value Added Intellectual Coefficient MVAIC is used to measure the contribution of intellectual capital to the value creation process. The value added is measured on the monetary or financial performance aspects of the firm, such as profitability and corporate rate of return using proxy earnings before interest, taxes, depreciation and amortization, net profit margin, return on assets, and return on equity. The result entails several important points. First, intellectual capital affects significantly the financial performance of firms in Indonesia although the influence of intellectual capital components varies. Second, human capital and relational capital are the most useful and significant components affecting the profitability and corporate rate of return. Third, intellectual capital intensive industries and low intellectual capital industries have no distinction in the context of the use and utilization of intellectual capital. The limitations of this study lie in the lack of measurement of intellectual capital contribution using MVAIC and the use of Thomson Reuters Datastream database. This study fills a gap of cross industry intellectual capital research in Indonesia and enriches intellectual capital research using MVAIC and lagged variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsy Shafira Anindya
"Penelitian ini membandingkan pengaruh afiliasi grup bisnis dengan cash holding perusahaan terafiliasi pada periode krisis dengan periode non-krisis. Dengan menggunakan sampel perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012, penelitian menunjukan bukti empiris bahwa hubungan afiliasi grup bisnis dengan cash holding mengalami penguatan pada periode krisis 2008-2009 jika dibandingkan dengan periode non-krisis. Hal ini sesuai dengan anggapan bahwa perusahaan bergantung pada pendanaan internal, yang salah satunya bisa didapatkan dari pasar modal internal grup bisnis, pada saat terjadi tekanan finansial yang menyebabkan kelangkaan pendanaan ekternal. Selanjutnya dengan menggunakan sampel perusahaan publik terafiliasi grup bisnis tahun 2008-2014, penelitian menginvestigasi pengaruh kesulitan keuangan grup bisnis terhadap cash holding perusahaan terafiliasi. Perusahaan terafiliasi grup bisnis yang mengalami kesulitan finansial terbukti mengalami penurunan cash holding karena terjadi penurunan terhadap dana internal grup. Namun perusahaan yang mendominasi penjualan grup tidak mengalami perubahan cash holding yang signifikan jika dibanding dengan perusahaan yang tidak mendominasi penjualan grup. Hal ini membuktikan anggapan bahwa grup bisnis memiliki kecenderungan untuk memberikan bantuan finansial kepada perusahaan yang lebih penting bagi grup bisnis.

This article contrasts the effect of business group affiliation on firm rsquo s cash holding in the crisis period as opposed to non crisis period. Using samples of firms listed in IDX from 2008 2012, studies show empirical evidence of strengthening relation between business group affiliation and firm rsquo s cash holding in crisis period compared to non crisis period. This is consistent with previous studies that external funding scarcity induced by crisis forced firm to seek different source of funding, one of which provided by business group internal capital market. Furthermore, using sample of affiliated public firms in 2008 2014, firms affiliated with business group in financial distress show a decrease in cash holding because of a decline in group rsquo s internal funding. However, firm that contribute to a significant portion of business group sales did not experience significant change in cash holding, while firm that do not dominate business group sales were affected by the financial distress and showed a decline in cash holding. This support notion that business group has a tendency to provide support for important business group member."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmawati
"The relationship of dpd and dpr in making an act includes the authority of the dpd to propose a bill that relates to regional autonomy, central, and local relationship, establisment, expansion and merger of regions, management of natural resources and other economic resources, including financial balance between central and local government in which dpd joins in discussing it"
Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2011
342 JK 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arthaingan H. Mutiha
Jakarta : Salemba Empat, 2019
657 ART a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jagatsyah Aminullah
"Perlakuan akuntansi pada instrumen keuangan telah menjadi perhatian bagi para pelaku bisnis, regulator, standard setters, maupun akademisi sejak akhir tahun 1980-an. Kecenderungan pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dengan pendekatan biaya historis (historical cost) dianggap sudah tidak relevan dengan semakin kompleksnya instrumen-instrumen keuangan yang ada. Industri perbankan merupakan salah satu industri yang merasakan dampak cukup besar dari setiap perubahan perlakuan akuntansi berkaitan dengan instrumen keuangan, termasuk juga industri perbankan di Indonesia. PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006, yang merupakan
adopsi dari IAS 32 dan IAS 39, sedikit banyak telah memperluas ruang lingkup sistem pelaporan keuangan pada institusi perbankan, khusunya berkaitan dengan instrumen keuangan, dari yang sebelumnya yang hanya diatur melalui peraturan-peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI). Studi ini secara garis besar juga memperlihatkan
adanya kesesuasian prinsip antara Basel II dengan PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006, yang memiliki konsekuensi dan juga tantangan bagi BI dan Industri Perbankan untuk menselaraskan (balancing) antara penerapan dengan PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006 dengan implementasi Bassel II di Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenrick Giovanni Widjaja
"ABSTRAK
Keuangan pada perusahaan publik di Indonesia. Laporan ini juga membahas Pelaporan Keuangan PT. ATI untuk laporan bulanan 2019 dan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018. Persiapan untuk proses konsolidasi Laporan Keuangan adalah melakukan Laporan Arus Kas bulanan dan tahunan, Pernyataan Laba-Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain untuk periode tersebut, Pernyataan Posisi Keuangan, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sebagai perusahaan publik, PT ATI telah menyiapkan dan menerbitkan Laporan Keuangan mereka sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh IFRS dan PSAK. PT. ATI menggunakan perangkat lunak SAP secara efisien karena sebagian besar proses konsolidasi dilakukan secara otomatis oleh SAP. Laporan analisis sangat penting untuk setiap bulan, yang memungkinkan PT. ATI untuk melacak perkembangan keuangan mereka. Pelaporan akhir harus diserahkan kepada PT. Perusahaan induk ATI, Bursa Efek Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan. Dalam kesimpulannya, Pelaporan Akuntansi Keuangan PT. ATI disajikan dengan benar sesuai dengan aturan IFRS dan PSAK.

ABSTRACT
This internship report is made for the purpose to examine and describe how to apply Financial Accounting Reporting on public company in Indonesia. This report also discusses the Financial Reporting of PT. ATI for both monthly report of 2019 and for the period ended in 31 December 2018. The preparation for Financial Statement consolidation process is to do monthly and yearly Cash Flow Statement, a Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income for the period, Statement of Financial Position, and Statement of Changes in Equity. As a public company, PT ATI have already prepared and published their Financial Statement in accordance with the rules and regulations set by IFRS and PSAK. PT. ATI is using the SAP software efficiently as most of the consolidation process is done automatically by SAP. The analysis report is essential for each month, which allows the company to keep in track on their financial development. The final reporting is to be submitted to PT. ATI parent company, Indonesia Stock Exchange, and Financial Service Authority. In conclusion, the Financial Accounting Reporting of PT. ATI is already presented properly in accordance with the rules of IFRS and PSAK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Givari Hendrawan
"[ABSTRAK
Laporan magang ini membahas review atas SOP Chart of Accounts dan Sistem
Pelaporan Keuangan PT X yang dilakukan oleh tim dari Advisory Division RSM
AAJ Associates. Laporan ini juga membahas mengenai analisis terhadap
penugasan SOP review tersebut. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa SOP Chart of Accounts dan Sistem Pelaporan Keuangan
terbaru yang dimiliki PT X secara umum sudah sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku dan sudah terdapat pengendalian internal yang memadai, meskipun
masih terdapat beberapa kekurangan, antara lain belum dibuatnya kebijakan
pengelolaan Chart of Accounts dan prosedur tutup buku untuk akhir periode.
Selain itu, penugasan SOP review dilakukan yang oleh tim dari Advisory Division
RSM AAJ Associates sudah sesuai dengan tahapan-tahapan proses audit internal
menurut International Standards for the Professional Practice of Internal
Auditing (Standards) dan Practice Advisory yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA).

ABSTRACT
This report discusses review of the Chart of Accounts and Financial Reporting
System SOP of PT X conducted by team from Advisory Division RSM AAJ
Associates. This report also discusses an analysis of examination of the SOP
review engagement. Based on the analysis, it can be concluded that the Chart of
Accounts and Financial Reporting System of PT X have had adequate internal
controls and have been in accordance with the applicable accounting standards in
general, although there were still some deficiencies, such as Chart of Accounts
management policy and periode-end closing procedure that have not been made.
In addition, the SOP review engagement conducted by team from Advisory
Division RSM AAJ Associates has been in accordance with the stages of the
process of internal audit referring to the International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing (Standards) and Practice Advisory issued by The Institute of Internal Auditors (IIA). , This report discusses review of the Chart of Accounts and Financial Reporting
System SOP of PT X conducted by team from Advisory Division RSM AAJ
Associates. This report also discusses an analysis of examination of the SOP
review engagement. Based on the analysis, it can be concluded that the Chart of
Accounts and Financial Reporting System of PT X have had adequate internal
controls and have been in accordance with the applicable accounting standards in
general, although there were still some deficiencies, such as Chart of Accounts
management policy and periode-end closing procedure that have not been made.
In addition, the SOP review engagement conducted by team from Advisory
Division RSM AAJ Associates has been in accordance with the stages of the
process of internal audit referring to the International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing (Standards) and Practice Advisory issued by The Institute of Internal Auditors (IIA). ]
"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo Satrio Hutomo
"Tujuan dari laporan ini adalah untuk memaparkan kegiatan selama melakukan kegiatan magang pada PT.YYY. Penulis berusaha membandingkan pekerjaan yang selama ini dilakukan pada PT.YYY dengan standar akuntansi yang berlaku. Tujuan dari analisis ini adalah membantu PT.YYY untuk membuat laporan keuangan yang lebih komprehensif, dapat dipertanggungjawabkan, dan sesuai dengan peraturan atau standar yang berlaku. Pada praktiknya, PT.YYY dalam pelaporan laporan keuangannya tidak sepenuhnya mengikuti apa yang sudah diatur oleh standar akuntansi keuangan. Seperti pada contohnya masih menggunakan cash basis yang seharusnya accrual basis, dan juga penempatan akun yang belum sesuai dengan standar pelaporan laporan keuangan yang sudah ditetapkan, sehingga membuat para pengguna laporan keuangan tersebut kehilangan beberapa informasi terkait kondisi keuangan perusahaan.

The purpose of this report is to describe the activities during the internship at PT.YYY. The author compare the work that has done at PT.YYY with applicable accounting standards. The puprose of this analysis to help PT.YYY to make its financial statements more comprehensive, accountable, and in accordance with applicable regulations or standards. PT.YYY in the process of reporting their financial report, they do not fully follow what has been stipulated by financial accounting standards. Such as they are still using cash basis method instead of accrial basis method, and the placement of the account on their financial report not yet following the applicable regulations standard, which results in users losing some information regarding the financial condition of the company"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>