Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, Roberto
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Hidriyah
"Investasi asing kini memainkan peran penting dalam proses internasionalisasi bisnis karena dianggap mampu merefleksikan kepentingankepentingan tidak hanya bagi negara investor, tetapi juga negara-negara tujuan investasi. Keberadaan investasi asing bagi negara berkembang seperti Indonesia menjadi hal yang sangat penting dikarenakan terbatasnya sumber modal nasional. Investasi dari salah satu negara maju yaitu Jepang menjadikan hubungan kedua negara sangat bergantung satu sama lain. Tahun 1997 tepatnya pada saat krisis ekonomi Asia terjadi, tingkat investasi Jepang mengalami penurunan yang cukup drastis. Dampak dari krisis ekonomi ini dirasakan masih ada hingga sekarang, dikarenakan jumlah investasi belum meningkat seperti sebelum krisis Asia terjadi.
Penelitian ini diadakan untuk meneliti kondisi-kondisi apakah yang mengakibatkan terjadinya fluktuasi investasi Jepang ke Indonesia pada tahun 2001-2007. Sebagai upaya menganalisa permasalahan tersebut, dapat dipergunakan beberapa konsep, yaitu: John H.Dunning mengenai motivasi pengadaan investasi oleh MNC, konsep comparative advantage oleh David Ricardo, dan juga konsep competitive advantage yang dinyatakan oleh Michael E. Porter.
Pada penelitian kali ini, akan ditemukan beberapa hal, diantaranya kedinamisan dari comparative advantage pada Indonesia dan kondisi competitive advantage wilayah Jepang yang dapat dipengaruhi berbagai kondisi. Namun kondisi yang terjadi pada tahun 2001-2007 terdapat perubahan pada comparative advantage terlebih pada masalah country risk, dimana kondisinya menyebabkan bertambahnya beban perekonomian, sehingga masih terjadi penurunan investasi dari Jepang.

Foreign Direct Investment (FDI) currently plays important role in internationalizing business activities. FDI reflects the interest of investor and recipient countries. For Indonesia, FDI is a great importance to be an alternative of national capital resources. FDI that come from Japan has occupied special place in bilateral relations between Japan and Indonesia. In the year of 1997, when financial crisis afflicts Asian countries, Japanese investment has declined drastically. One decade after the crisis, the total amount of Japanese investment has not reached the point before the crisis.
The research is to find out of what are the conditions that make the fluctuation of Japan?s investment to Indonesia happen in 2001 to 2007. As a way to analyze the problem, some concepts can be used, such as: John H.Dunning with the motivation of investment by MNC, the concept of comparative advantage by David Ricardo, and also the concept of competitive advantage by Michael E. Porter.
In this research, will be founded some parts, such as the dynamic of comparative advantage in Indonesia and the condition of competitive advantage in Japan area that can be influenced by some conditions. Unfortunately, the condition that happened in 2001 to 2007 has changing on the comparative advantage, moreover in the problem of country risk, which the condition causing much more economy problem so the Japan?s investment still going down."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25102
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setio Budi
"ABSTRAK
Investasi asing Iangsung pada sektor pertanian di Indonesia mengalami
pasang surut. Pada periode tahun 1980-1985, nllai FDI sektor pertanian relatif
rneningkat. Pada periode 1986-1990, nllai FDI sektor pertanian tems menlngkat dan
mencapai angka pada kisaran 100 juta US dolar, meskipun pada tahun 1988,
kembali turun drastis, yang salah satunya dlsebabkan oleh mulai tumbuh pesatnya
sektor Industri di Indonesia. Periode selanjutnya terus mengalami peningkatan, yang
pada puncaknya adalah pada tahun 1996, dlmana nilai FDI sektor pertanian
mencapal nllai tertinggi, yaltu 1521,6 juta US dollar. Dan pada saat krisis tahun
1997, FDI cenderung mengalami penurunan secara signlflkan, meskipun pada
sesekali waktu juga mengalami peningkatan kembali. Pada sisl lain, bersamaan
dengan krisis moneter 1997 sektor pertanian mau tidak mau harus menerima
limpahan tenaga kerja dari sektor industri yang terpaksa berhenti bekerja karena
terkena PHK. Dengan demlklan, pentlng untuk melakukan kajian secara mendalam
tentang FDI sektor pertanian di Indonesia termasuk faktor-faktor apakah yang
mernpengaruhi FDI sektor pertanlan tersebut.
Perumusan masalahnya adalah (1) Faktor-faktor ekonomi apakah yang
mempengaruhi investasi asing Iangsung pada sektor pertanian di Indonesia ? (2)
Sejauh mana faktor-faktor ekonomi tersebut mempengaruhi investasi asing Iangsung
pada sektor pertanian di Indonesia ?. Untuk menjawab permasalahan tersebut,
dlgunakan metodologi literatur review untuk mengetahuan faktor-faktor yang
mempengaruhl FDI, khususnya faktor ekonomi dan anallsts Co-Integrasl, dlmana
persamaan regresi co-integrasinya adalah FDIF, = bg + b1EXAC¢ + b2RGDP, +
b3ERUS, + b.,DINR, + b5FINR, + b5CINP, + s,_Adapun pengujiannya dllakukan dengan
pengujian Unit Root dan pengujian Co-Integrasi dengan mengunakan metode
Johansen Test.
Berdasarkan pada hasil analisis data, dengan pengujlan stasloneritas
dldapatkan bahwa data stasioner pada derajat satu baik untuk pertimbangan
konstan dan konstran dengan trend pada level signilikansi 1%. Sedangkan pada ujf
co-lntegrasl Johansen Test, seluruh variabel signlflkan secara statistik pada level
signilikansi, 5% dan degree of freedom, d.f 23 (25-1-1) terhadap pembentukan FDI.
Dan diketahul bahwa t tabel adalah sebesar 2,069. Sedangkan dllihat dari arah
parameter semua variabel memlliki arah yang sama dengan hlpotesa dalam jangka
panjang, kecuali LCINP. Dalam jangka panjang perilaku pernbentukan FDI
dipengaruhi seberapa besar LEXAC, LRGDP, LERUS, DINR, FINR dan LCINP.
Sehingga diketahui ; kenaikan ekspor sektor pertanian 1% dalam jangka
panjang mengakibatnya kenaikan FDI pertanlan sebesar 2.49%, kenaikan
pertumbuhan ekonomi 1% dalam jangka panjang akan berdampak pada peningkatan
FDI pertanian sebesar 6.5%, depreslasi nilai tukar 1% dalam jangka panjang akan
berdampak pada menurunnya FDI pertanian sebesar 7.44%, kenaikan suku bunga
kredit dalam negeri untuk lnvestasi sebesar 1% dalam jangka panjang akan
berdampak pada kenaikan FDI pertanian sebesar 0.4%, kenaikan suku bunga Iuar
negeri untuk kredlt investasi 1% dalam jangka panjang akan berdampak pada
menurunnya FDI pertanian sebesar 0.8%, dalam jangka panjang kenaikan IHK
sebesar 1% terhadap peningkatan FDI pertanian mencapal 12%. Hal ini dikarenakan
setiap kenaikan harga maslh dapat ditutupi oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi dan
selanjutnya tldak berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

"
2006
T34488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desra Astrella
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas imbal hasil saham dengan dikontrol oleh variabel kepemilikan pemerintah domestik, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan individu domestik, ukuran perusahaan, turnover saham, dan leverage perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing dapat meningkatkan volatilitas return perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahkan setelah dikontrol oleh struktur kepemilikan yang lengkap, ukuran perusahaan, turnover, dan tingkat hutang perusahaan.

This study aims to analyze the impact of foreign institutional ownership toward stock return volatility with government ownership, domestic institutional ownership, domestic individual ownership, firm size, stock turnover, and firm leverage as control variables. This study use panel regression method.
The result of this study show that foreign institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange even after controlling for a complete ownership structure, firm size, turnover, and leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I. Gede Arimbhawa Yasa
"Investasi asing yang masuk ke Indonesia dan China umumnya mempunyai dua sifat, relokasi industri dan pasar domestik. Tujuan skripsi ini adalah melihat sifat investasi asing yang masuk ke China dan Indonesia dari negara maju (Amerika Serikat dan Jepang), NIE (Singapura, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan). Dalam menganalisa sifat investasi asing di Indonesia dan China, digunakan model regresi Kojima sederhana yang mengkaitkan variabel perdagangan internasional dengan variabel investasi asing, pendapatan nasional dan investasi domestik. Data yang dipergunakan adalah data agregatif sektor non migas. Uji kausalitas di-lakukan untuk mempertajam analisa hubungan variable perdagangan internasional dan investasi asing di Indonesia. Hasil regresi investasi asing di China dan Indonesia umumnya bersifat relokasi industri. Namun bila dirinci berdasarkan asal negara, terdapat perbedaan sifat investasi asing di China dan Indonesia. Investasi asing Singapura di China berorientasi pasar domestik (sama seperti investasi asing Amerika Serikat di Indonesia Indonesia dan China) namun di Indonesia bersifat relokasi industri. Proses relokasi industri secara umum terjadi di Indonesia dan China, dengan perbedaan investasi asing dari Singapura. Namun China berhasil membangun eko-nominya dengan lebih berorientasi keluar. Kebijakan desentralisasi yang terjadi di China mendorong keber-hasilan perekonomian China. Indonesia perlu terus melakukan deregulasi terutama memangkas birokrasi per-ijinan disamping membangun sumber daya manusia yang tangguh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Maria Anastasia
"Tesis ini membahas tentang Faktor ? faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung (FDI) Pada Sektor Perkebunan di Indonesia Periode (1980?2007). Perumusan masalahnya adalah 1) faktor ? faktor ekonomi makro yang mempengaruhi investasi asing langsung (FDI) pada sektor perkebunan di Indonesia periode (tahun 1980 ? 2007), 2) sejauh mana faktor-faktor ekonomi makro tersebut mempengaruhi FDI di sektor perkebunan di Indonesia pada tahun 1980- 2007. Untuk menjawab pertanyaan dan perumusan masalah tersebut diatas maka digunakan metode penelitian literatur review dan analisis data. Analisis Co-Integration, digunakan untuk mengetahui faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi FDI di Indonesia dan apakah factor-faktor tersebut saling berkointegrasi dalam jangka panjang. Pengujiannya dilakukan dengan pengujian Unit root untuk menguji stasionaris data dan pengujian Co-Integrasi Engle dan Granger (1987).
Berdasarkan hasil literature review dan hasil analisis data maka disimpulkan data stasioner pada bentuk first differentnya, variabel bebas dan tidak bebas dalam persamaan regresi kointegrasi memiliki hubungan jangka panjang (long-run relationship) yaitu bahwa bahwa data time series (dari variabel) yang menyimpang dari rata-ratanya dalam jangka pendek (short run), akan bergerak bersama-sama dan saling menyesuaikan menuju kondisi keseimbangan (mendekati mean) dalam jangka panjang (long run). Nilai R-squared sebesar 0,81 menunjukkan bahwa 81 % keragaman variabel FDI mampu dijelaskan oleh variabel bebas dalam model, sementara 19 % sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Nilai Prob(F-statistic) sebesar 0,000003 menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua variabel bebas dalam model mempengaruhi variabel FDI. Nilai t-statitic pada semua variabel bebas menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas mempengaruhi variabel FDI pada taraf nyata 10 persen, kecuali variabel Konstanta, FINR dan LERUS tidak signifikan. Faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi FDI di Indonesia yaitu : 1)GDP dimana jika nilai GDP meningkat sebesar 1 persen maka akan meningkatkan FDI sebesar 1.95 persen. 2) DINR Jika suku bunga naik sebesar 1 persen maka akan menurunkan FDI sebesar 0.039 % .3) Harga Konsumen (LCINP), Jika harga konsumen meningkat sebesar 1 persen maka akan meningkatkan FDI sebesar 0.747 % . 5) Krisis, jika terjadi krisis di Indonesia maka FDI akan turun sebesar 2.070 %. Hal ini berarti hasil dari regresi bermanfaat.

This thesis discusses the Macro Economic factors Affecting the Foreign Direct Investment (FDI) in Indonesia's Plantation Period (1980-2007). Formulation of the problem is that 1)Macroeconomic factors that affect foreign direct investment (FDI) in the plantation sector in Indonesia, the period (1980 - 2007), 2) How the macroeconomic factors that affect FDI in plantation sector in Indonesia in 1980 to 2007. To answer the question and formulating the problems mentioned above we used the literature review of research methods and data analysis. Analysis of Co-Integration, is used to determine the macro economic factors that affect FDI in Indonesia and whether these factors has Co-Integration in mutual long term. The test is done by testing for unit root test and the test data stasionaris Co-Integration Engle and Granger (1987).
Based on a literature review and results of data analysis, we conclude stationary data in the form of a first differentnya, independent and dependent variables in the cointegration regression equation has a long term relationship (long-run relationship) is that the time series data (of variable) that deviate from the average -rating in the short term (short run), will move together and mutually adjust to the conditions of equilibrium (near the mean) in the long run (long run). R-squared value of 0.81 indicates that 81% of FDI variable diversity can be explained by independent variables in the model, while 19 % were explained by other variables outside the model. Value Prob (F-statistic) of 0.000003 indicates that together all independent variables in the model affect the FDI variable. The value of t-statitic on all independent variables showed that each independent variable affects the variable FDI in significan level of 10 percent, except for variable constants, FINR and LERUS not significant. Macro economic factors that affect FDI in Indonesia was: 1)GDP, if the value of GDP where rise by 1 percent it will increase FDI by 1.95 percent. 2) DINR If interest rates rise by 1 percent it will lower the FDI amounted to 0.039 % .3) Consumer Index Prices (LCINP), if consumer prices rise by 1 percent it will increase FDI by 0.747%. 5) Crisis, if the crisis in Indonesia, then FDI will decrease by 2.070%. This means that the results of the regression is useful."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T30514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Chandra Chairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi dan melihat pengaruh tingkat investasi modal yang lebih besar dan ukuran perusahaan yang lebih besar terhadap hubungan keduanya pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel Generalized Least Square (GLS) dengan data tahunan selama periode 2009-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat internasionalisasi perusahaan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa investasi modal yang besar memoderasi pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi, sehingga hubungan keduanya adalah nonlinear atau U-shaped. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan investasi modal dan tingkat internasionalisasi, sehingga pengaruh negatif investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi tidak berbeda pada perusahaan berukuran besar.

This study aims to determine the effect of capital investment on the level of internationalization and to see the effect of a larger capital investment and a larger company size on the relationship between the two of them in companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand and Singapore. This study uses the Generalized Least Square (GLS) balanced data panel method with annual data for the 2009-2018 period. The results of this study indicate that capital investment has a negative and significant influence on the level of internationalization. However, this study found that large capital investment moderates the effect of capital investment on the level of internationalization, so that the relationship between the two is nonlinear or U-shaped. This study also found that company size did not moderate the relationship between capital investment and the level of internationalization, so that the negative effect of capital investment on the level of internationalization did not differ in large companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Tae Yeon
"Penelitian ini menganalisis tentang preferensi investasi perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia terhadap Sukuk. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada empat perusahaan asing yang mempunyai pengaruh signifikan di pasar Indonesia. Keempat perusahaan tersebut diperkenalkan melalui testimonial di website BKPM. Kuesioner terdiri lima bagian, yaitu Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, dan Valuation Market to Sukuk. Perusahaan asing yang disurvey menunjukkan minatnya masih rendah untuk berinvestasi di Sukuk.
Hal ini antara lain disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman terhadap Sukuk, termasuk penilaian terhadap Sukuk dan keputusan investasi perusahaan di pasar Sukuk Indonesia. Informasi yang terkumpul dari kuesioner ini akan menjadi tolak ukur indeks preferensi investasi di Sukuk dengan sistem penilaian. Indeks ini digunakan untuk mengevaluasi preferensi investasi keempat perusahaan asing terhadap Sukuk dan memberi saran yang dapat menarik perusahaan asing di Indonesia untuk berinvestasi di pasar Sukuk Indonesia.

This research analyzes the preference of foreign companies investment operated in Indonesia against Sukuk investment. The data is accumulated by distributing questioners to four foreign companies which give a significant impact in Indonesia market. Those four companies are introduced through testimonial in BKPM?s website. The questioner consists of five parts, namely Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, and Valuation Market to Sukuk. Foreign companies which are surveyed in this research showed still low interest to invest to Sukuk.
This is because of the poor understanding about Sukuk, including an assessment of Sukuk and investment decisions of companies to Indonesian Sukuk market. The collected information from questioner will be a measurement of Index Preference of Investment in Sukuk. This Index is used for evaluate preference of those four foreign companies Investment through Sukuk and give some advices to attract the other foreign companies in Indonesia to invest in Indonesia?s Sukuk Market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indro Tri Sutanto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1996
S23526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Prastiana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasokan kayu bulat terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan di Indonesia serta di Pulau Jawa dan di Luar Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan data 26 provinsi di Indonesia periode tahun 1997-2011. Selanjutnya, dalam mengkaji pasokan kayu bulat terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan digunakan metode estimasi data panel.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pasokan kayu bulat berpengaruh positif terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan di Indonesia. Sementara itu, pasokan kayu bulat Luar Jawa berpengaruh positif terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan Luar Jawa, sedangkan pasokan kayu bulat Jawa tidak berpengaruh terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan Jawa.

The purpose of this research is to determine the effect of roundwood supply on Foreign Direct Investment in Indonesian, Java and outside Java forestry processing industry. This study uses data of 26 provinces in Indonesian during 1997 until 2011. Futhermore, in assessing the effect of roundwood supply on Foreign Direct Investment of forestry processing industry used estimation for panel data method.
The study concluded that the roundwood supply of Indonesia does have a positive effect on Foreign Direct Investment in Indonesia foresty processing industry. Meanwhile, the roundwood supply of outside Java does have a positive effect on Foreign Direct Investment in outside Java foresty processing industry, whereas the roundwood supply of Java does not have a positive effect on Foreign Direct Investment in Java foresty processing industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>