Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208037 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Sembodo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lino Irsad Ilham
"ABSTRAK
Industri pakan ternak ayam, khususnya ayam ras, dalam beberapa
tahun terakhir mengalami perkernbangan yang pesat. Berkembangnya
industri ini tidak lepas dari peran Pemerintah dalam melakukan
pembenahan di bidang peternakan, yang dimulai sejak tahun 1967
dengan munculnya serangkaian KEPPRES dan Kebiiakan Pemerintah.
Jika dilihat besarnya minat investasi dalam bidang peternakan
ayam ras, diperkirakan industri pakannya akan makin berkembang
Juga; mengingat kebutuhan pakan ternaknya. Tetapi dilain pihak,
persaingan antar produsen pakan ayam juga akan makin meningkat.
Harga pakan ternak ayam ras dipasaran selama ini berfluktuasi,
yang disebabkan harga bahan bakunya yang tidak stabil. Terlebih
lagi sebagian bahan baku tersebut masih diimpor. Disamping itu
makin banyak peternak yang membuat makanan sendiri, khususnya
untuk ayam petelur. Tingkat keunggulan dalam bersaing akan
sangat ditentukan oleh seberapa jauh produsen mampu berproduksi
secara efigien, efektif dan ekonomis.
Performance audit yang dilakukan atas bidang logistik PT HRM,
menunjukkan bahwa fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku
di PT HRM belum efisien, efektif dan ekonomis. Akibatnya untuk
tahun 1993 saja, perusahaan mengalami kerugian ekonomis sebesar
Rp.318.506.900. Jumlah ini sangat signifikan dan akan memberi
pengaruh yang besar terhadap laba perusahaan.
Organisasi bidang logjstik PT HRM mencerminkan belum efisien
dan efektifnya fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku.
Tidak ada sentralisasi kekuasaan / wewenang dan tanggung jawab
terhadap pengendalian persediaan bahan baku. Perusahaan tidak
menggunakan Suatu Metode kuantitatif untuk membantu perencanaan
dari pengendalian persediaan bahan bakunya. Kontribusi kerugian
ekonomis yang diakibatkannya sebesar Rp.70.301.200, pada tahun
1993.Jumlah tersebut merupakan tambahan beban biaya penyimpanan
atau holding cost yang disebabkan tidak optimalnya tingkat
persediaan bahan baku. Penyimpanan dan penanganan bahan baku
tidak rnendukung proses produksi yang menghendaki sistem FIFO.
Kontribusi kerugian yang diakibatkannya pada tahun 1993 sebesar
Rp.51.261.100,-.
Kondisi keuangan perusahaan mengakibatkan bargaining position
perusahaan terhadap pemasok lemah. Bidang logistik gagal untuk
memperoleh bahan baku dengan harga yang tepat. Untuk tahun 1993
seharusnya perusahaan bisa menghemat pembelian bahan baku
minimal sebesar 2,5%, melalui perolehan potongan harga, atau
senilai Rp.198.944.600,-.
Langkah?langkah yang harus segera diambil perusahaan untuk
meningkatkan efisiensi, efektifitas dan keekonomisan dan
fungsi pembelian dan pengelolaan bahan bakunya, antara lain :
? Membenahi organisasi bidang logistik; sentralisasi kekuasaan
atau wewenang dan tanggung jawab atas persediaan bahan baku
pada sie pergudangan.
? Membuat prosedur mengnai penawaran bersairig dan catatan
prestasi mengenai pemasok sehingga bisa memperoleh bahan
baku dengan harga yang tepat dan dan pemasok yang tepat.
? Menggunakan metode kuantitatif untuk membantu perencaflaan
dan pengendalian persediaan bahan baku.
? Membuat prosedur penanganan dan penyimpanan bahan baku yang
baik, dan meningkatkan penjagaan lingkungarl pabrik.
? Mendapatkan komitmen mengenai pembayaran piutang dagangnya
dan perusahaan afiliasi dan menerapkan penalti atas setiap
keterlambatan pembayarannya. Disamping itu perusahaan perlu
menjadwalkan kembali hutang dagangnya guna memperbaiki dan
memperkuat bargaining positionnya terhadap pemasok dan
mendapat discount tambahan 2,5%
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hirawan
"Pemeriksaan terhadap kualitas dan kemampuan manajemen perusahaan atau lebih dikenal dengan nama management audit, akhir - akhir ini menjadi topik hangat untuk terus dibicarakan, baik oleh perusahaan maupun para pengajar dan mahasiswa. Hal ini karena management audit sudah merupakan suatu kebutuhan bagi perusahaan untuk memastikan berjalannya fungsi-fungsi manajemen. Pada kesempatan ini penulis membahas management audit dengan mengambil fungsi objek pemeriksaan. pembelian dan pengelolaan tujuannya adalah untuk persediaan mengetahui sebagai apakah fungsi pembelian dan penge101aan persediaan oi PT X sudah berjalan dengan baik dan mendeteksi masalah-masalah yang telah atau sedang berlangsung urituk segera dapat diatasi. Dalam melakukan pemeriksaan, penulis langsung mengunjungi perusahaan untuk memperoleh data - data yang diperlukan. Dalam kunjungan keperusahaan ini penulis melakukan observasi atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan objek pemeriksaan, dilakukan tanya jawab, mengamati fasilitas-fasilitas fisik yang dimiliki. menyimpulkan data-data tertulis serta melakukan analisa-analisa. Disamping itu penulis juga membaca bahan-bahan baeaan yang berhubungan dengan management audit. fungsi pemberian dan pen~elolaan persediaan serta buku-buku mengenai restoran. Salama melakukan pemeriksaan, penulis mendapatkan beberapa temuan yang merupakan suatu kondisi yang menyimpang dan menw r til kan tindakan perbaikan. Kond isi yang menyimpang tersebut pada dasarnya disebabkan karena kelemahan pihak Ilanajemen dalam melaksanakan antara lain: fungsi -fungsinya . Telluan-temuan tersebut yaitu 1. ren~elolaHn gudang yang tidak baik sehingga menyebabkan tingginya biaya yang dikeluarkan. 2. Lemahnya penanganun terhadap supplier sehingga perusahaan kehilangan kesempatan untuk lleLakukan " cost reduction ". 3. Kondisi kellangan perusahaan yang Ilengkhawatrikan karena sellua harta dibiayai oleh hutang. 4. Penp,clolaan persediaan yang tidak baik sehingga mengganggn pro[-;es produksi dan kemungkinan terjadinya kecnrian. 5. Bagi.an pemllelian dan persediaan yang tidak mellatl1hl yang ada. prosednr dari temuan·· temuan diatas, diberikan rl!komendasire komoditas rekomendasi diawali dengan perbaikan atas fungsi. fungsi manajemun karena hal ini merupakan titik sentral sehing~a terjadi beberapa penyimpangan dalam operasionainya, kemudian masuk pada permasalahan diatas. Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa management audit Iler.upakan alat manajemen untuk mewujudkan terciptanya fungsi pengawasan di perusahaan. Dan alasan dilakukan management audit pada dasarnya adalah untuk mendeteksi dan mengatasi masalah-Ilasalah operasi yang sedang berlangsung. Manfaat yang dapat diharapkan dari management audit yaitu: - meningkatkan keuntungan perusahaan - mengurangi biaya - mengubah kebijakan dan prosedur yang memang memerlukan perubahan karena kebijakan dan prosedur tersebut tidak menunjang keberhasilan perusahaan. - menciptakan kebijakan dan prosedur baru jika terdapat kekosongan yang mempunyai pengaruh buruk terhadap perusahaan. PT X perlu mempertimbangkan melakukan management audit .' secara teratur untuk periode-periode tertentu. terutama partial audit untuk fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sebagai usaha preventif untuk menjamin bahwa permasalahan yang penting tidak menjadi kronis di kemudian hari."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goib Budiharto
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendarto Marcus
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunawi
"Iklim persaingan usaha yang semakin meningkat di era globalisasi saat ini, membuat suatu keharusan bagi pihak manajemen untuk mengelola perusahaannya lebih efisien, efektif dan hemat. Fungsi Internal Audit yang memberikan penilaian tentang kondisi aktual aspek efisiensi, efektivitas kehematan manajemen perusahaan,semakin memiliki peran yang menentukan. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis sejauh mana peran dan kontribusi fungsi Internal Audit ini dalam membantu memperbaiki kinerja manajemen. Penulis menggunakan metode penelitian literatur dan penelitian lapangan yang berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rekomendasirekomendasi Internal Audit memiliki dampak positif terhadap kinerja manajemen. Hal ini terlihat dari analisis perbandingan rasio laporan keuangan sebelum diaudit dengan sesudah diaudit. Kesimpulan penulisan ini adalah kehadiran fungsi Internal Audit telah turut membantu pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya. Agar fungsi ini terus berperan dan kehadirannya semakin diperhitungkan, maka fungsi ini perlu terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan kualitas sumber-dayanya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Vicco Arief
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Suhardianti
"Manajemen Audit merupakan salah satu bentuk pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa intern (internal audit) , disamping finansial audit. Dalam BUMN/D fungsi internal audit dalam perusahaan dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang mana keberadaannya diharuskan oleh pemerintah (PP No.3 tahun 1983).Agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dalam pelaksanaannya SPI diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Adapun fungsi dibentuknya SPI dalam perusahaan adalah untuk membantu pimpinan perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara ekonomis, efisien dan efektif. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melihat efektif/tidaknya pelaksanaan manajemen audit yang dilakukan oleh SPI, khususnya terhadap fungsi personalia. Penilaian in! didasarkan dari sudut pandang BPKP, yaitu sejauh mana SPI telah mematuhi peraturan-peraturan yang digariskan dalam melaksanakan pemeriksaan tersebut. Agar dapat memperoleh gambaran penulis setelah yang lebih jelas mengenai pelaksanaan tersebut, melakukan studi lapangan pada PT . (Persero) II X" , memahami teori yang mendasarinya melalui studi literature Pengamatan yang dilakukan penulis meliputi semua tahaptahap pelaksanaan manajemen audit yan~ lazim, yaitu mulai dari tahap perencanaan pemeriksaan sampai dengan t~hap pelaporan pemeriksaan. Agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai mutu pelaksanaan manajemen audit yang dilakukan oleh SPI PT (Persero) "X", pengamatan yang dilakukan tidak berhenti sampai pada tahap pelaporan saja tetapi dilanjutkan lebih jauh dengan melihat tindak lanjut yang dilakukan manajemen atas saran tindak yang diberikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, dalam pelaksanaannya SPI PT (Persero) "X" dipandang cukup efektif dalam menjalankan fungsi internal audit, khususnya dalam melaksanakan manajemen audit. Dalam arti SPI PT (Persero) "X" secar~ relatif telah mematuhi peraturan dan ketentuan serta prosedur yang diwariskan, baik peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk lebih dapat meningkatkan hasil pemeriksaan, dan agar SPI benar-benar .dapat membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan peran sert. semua pihak baik pihak manajemen maupun pihak pemeriksa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Ananda Putra
"Laporan magang ini membahas masalah yang biasanya muncul pada Perusahaan Jasa Konstruksi, yaitu bagaimana dan kapan mengakui pendapatan yang diperoleh dari kontrak konstruksi yang berjangka waktu melebihi satu periode akuntansi. Selain itu, laporan magang ini juga membahas prosedur audit yang dilakukan atas pengakuan pendapatan dari kontrak tersebut, apakah sudah sesuai dengan Standar Audit SA dan standar akuntansi yang berlaku, yaitu PSAK 34 revisi 2017 . Untuk memudahkan pembaca laporan magang ini, penulis juga akan membahas tahap-tahap yang dilakukan oleh Perusahaan Jasa Konstruksi dalam mendapatkan kontrak konstruksi sampai menyelesaikan kontrak tersebut. Hasil analisis penulis menunjukkan bahwa pendapatan diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian dengan survei pekerjaan sebagai metode untuk menilai progress penyelesaian pekerjaannya. Lalu dari hasil audit, menunjukkan adanya selisih atas pendapatan proyek yang diakui pada akhir periode, yang dikarenakan masalah pembulatan. Secara keseluruhan, pengakuan pendapatan pada PT IAP dinyatakan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material dan sesuai dengan PSAK 34 revisi 2017.

This report examines the problems that typically arise in Construction Services Company, which are how and when to recognize revenue derived from construction contracts that over one accounting period. In addition, this report also discusses the audit procedures performed on the revenue recognition from the contract, whether they comply with the "Standar Audit (SA)" and related accounting standard, which is PSAK 34 (revised 2017). To facilitate the reader, author also discusses the stages undertaken by the Construction Services Company in obtaining the construction contract until completing the contract. The results of the author's analysis show that the revenue is recognized by using the percentage of completion method with the job survey as a method to assess the progress of work completion. Then from the audit result, shows that there is difference on the recognized project revenues at the end of the period, which is due to rounding issues. In conclusion, the recognition of revenues in PT IAP is fairly presented in all material respects and in accordance with PSAK 34 (revised 2017)."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prasatyo Pratjojo
"Puji syukur saya ucapkan kepada Allah YME atas segala rahmat, berkat, anugerah dan kecualian yang diberikan kepada saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi yang penuh tantangan ini. Juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibunda yang sabar membesarkan saya, serta terima kasih saya atas kesabaran Madja tersayang dalam menunggu penyelesaian studi saya. Terimakasih pula saya ucapkan kepada pembimbing saya yaitu bapak Nardi Sukardi yang sangat membantu proses kelancaran penulisan skripsi ini dan bantuannya saat dilakukan sidang komprehensif. Tidak lupa, saya ucapkan terima kasib saya yang sebesar-besarnya atas bantuan bapak Elik Jaya dad PT Paditraktor pada khususnya dan kelompok perusahaan Gobel pada umumnya yang sangat membantu saya untuk memungkinkan adanya penulisan skripsi ini. Kemudian untuk bapak Arimbhawa Yasa dan ibu Ayu, kawan saya yang membantu saya dalam hal pengeprinan skripsi ini. Terakhir pula saya ucapkan terimakasih atas segala pihak-pihak lain yang membantu saya yang sangat tidak mungkin saya ucapkan satu persatu karena sangat banyak jumlahnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>