Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96416 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Juniarti
"Perusahaan sering kali harus menangani berbagai macam produk yang berbeda. Klasifikasi persediaan memiliki peran penting untuk membantu perusahaan mengelola inventory mereka. Berdasarkan literatur akademik, sejumlah peneliti yang memiliki fokus pada inventory telah mengembangkan berbagai model multi-criteria inventory classification (MCIC) untuk mengatasi masalah klasifikasi persediaan dengan menganalisis criticality suatu produk dengan lebih baik daripada hanya menggunakan satu kriteria seperti yang ditunjukkan dalam traditional ABC classification. Di sisi lain, reverse logistic adalah bisnis yang cukup besar bagi industri farmasi. Di Indonesia, industri farmasi berkontribusi besar terhadap kinerja perekonomian nasional. Namun, tidak banyak penelitian yang secara khusus menggabungkan dua topik penting ini. Sebagian besar penelitian di bidang supply chain dan logistic berfokus pada pengoptimalan forward logistic. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model multi-criteria inventory classification (MCIC) yang cocok untuk diaplikasikan pada proses reverse logistic. Hasil klasifikasi berdasarkan model yang diusulkan dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan kebijakan pengendalian persediaan dan kebijakan pengembalian barang retur.

Companies often have to deal with many different producs. Inventory classification have an important role to helping companies manage their inventory. According to academic literature, a number of inventory researcher have developed multi-criteria inventory classification (MCIC) models to overcome inventory classification problems to analyze the criticality of products better than only use one criterion as shown in traditional ABC inventory classification. On the other hand, reverse logistic is a big business for pharmaceutical industry. In Indonesia, the pharmaceutical industry contributes significantly to the national economy performance. However, lack of research that specifically combine these two important topics. Most of the research in the field of supply chain and logistic focuses on optimization for forward logistic. This research aim to develop multi-criteria inventory classification model that are suitable to be applied to the reverse logistic process. The result of the classification based on proposed model could be used as a tool for developing inventory control policies and return policies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made B. Tirthayatra
"Perusahaan-perusahaan berskala internasional seperti Nike, Levi's, Calvin Klein dan sebagainya adalah beberapa contoh dari berbagai perusahaan yang memiliki pasar di seluruh dunia. Sebagai perusahaan yang berskala internasional mereka sangat menjaga kualitas produk mereka, karena mereka tidak ingin pelanggan mereka kehilangan rasa percayanya dan beralih ke produk merk lain. Perusahaan-perusahaan ini meskipun memiliki pasar yang sangat luas tidak menghasilkan sendiri produk mereka, namun mensubkontrakannya pada perusahaan-perusahaan manufaktur untuk membuat produk sesuai dengan kriteria-kriteria yang mereka tetapkan. Dalam menentukan perusahaan manufaktur mana yang akan diberi kepercayaan untuk mengerjakan suatu order, perusahaan berskala internasional tadi tentunya tidak sembarang memilih. Cara yang biasa mereka lakukan adalah dengan melakukan audit operasional pada proses produksi yang dijalankan di pabrik dari perusahaan yang akan dijadikan sub kontraktor untuk dinilai apakah perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk mengerjakan order sebagaimana yang dinginkan oleh perusahaan internasional tadi. Skripsi ini membahas bagaimana audit operasional tersebut dilakukan pada perusahaan sub kontraktor. Pada skripsi ini. audit operasional audit operasional yang dilakukan berfokus pada permasalahan kualitas, yaitu mengevaluasi pelaksanaan total quality control dalam pabrik, karena itu audit yang dilakukan disebut juga dengan audit kualitas. Pada skripsi ini audit dilaksanakan pada suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang garmen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Ardiansyah Umar
"Salah satu masalah abadi yang tidak pernah habis untuk dibicarakan adalah pengelolaan persediaan suku cadang. Persediaan suku cadang erat kaitannya dengan produktivitas, pemeliharaan, dan keandalan fasilitas manufaktur di dunia industri. Kurangnya suku cadang dapat mengakibatkan hilangnya produksi jika peralatan rusak, namun bila nilai stok terlalu tinggi juga dapat mengakibatkan hilangnya peluang. Berdasarkan fakta tersebut, salah satu tugas terpentingnya adalah mengklasifikasikan komponen cadangan untuk menentukan mana yang stok atau non stok. Klasifikasi suku cadang multi-kriteria akan dibuat dengan mempertimbangkan penggunaan, keandalan pabrik, dan ketersediaan barang. Dengan menggunakan 11 kriteria yang ditentukan, kami akan menggunakan AHP untuk menghitung bobot setiap kriteria. Kemudian bobot tersebut akan digabungkan dengan skor pilihan alternatif untuk menghasilkan skor keputusan dan menentukan keputusan saham/non saham. Kajian ini akan dilakukan di sektor pupuk di Indonesia yang memiliki sekitar 200.000 SKU suku cadang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AHP dapat menciptakan model klasifikasi suku cadang yang sederhana, konsisten, dan selaras dengan kebutuhan perusahaan.

One timeless problem that never gets old to talk about is the management of spare parts inventory. Spare part inventory is intimately related to manufacturing facilities' productivity, maintenance, and reliability in the industrial world. The lack of spare parts can lead to the loss of production when equipment fails, but when the value of the stock is too high, it can also lead to opportunity loss. Based on this fact, one of the most critical tasks is classifying spare components to determine which stock or non-stock. A multi-criteria classification of spare parts will be made considering usage, factory dependability, and availability of goods. Using the 11 defined criteria, we will employ AHP to calculate the weight of each criterion. Then the weight will be combined with the score of the alternative options to generate a decision score and determine the stock/non-stock decision. The study will be conducted in the fertilizer sector of Indonesia, which has approximately 200,000 SKUs of spare parts. The research results indicate that AHP can create a straightforward, consistent spare parts classification model that aligns with the company's needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustinus Chrisna Wisono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengendalian persediaan bahan bakar minyak high speed diesel yang merupakan sumber energi untuk generator yang akan mensuplai kebutuhan energi listrik departemen proses dan pengolahan susu. Kekurangan persediaan BBM HSD sangat dihindari, karena akan menimbulkan biaya kegagalan proses yang cukup besar. Namun selama tahun 2008-2010 kekurangan persediaan masih sering terjadi, ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal.
Penelitian ini ingin mengetahui pengendalian persediaan yang optimal menurut metode Economic Order Quantity, kemudian diperbandingkan dengan metode perusahaan dari segi total biaya persediaan yang terjadi. Selain itu penelitian ini juga akan melakukan peramalan permintaan BBM HSD untuk tahun 2012 dan dari data permalan permintaan tersebut dicari jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya langsung penyimpanan dan biaya kebalikannya yaitu biaya pemesanan BBM HSD.

ABSTRACT
This paper discusses about the inventory control system of high speed diesel fuel, which is the energy sources for generator that will supply the electrical energy needs of milk processing and milk treatment department. Stockout of HSD fuel is very avoided, because it will incur substantial failure cost of the process. But during the years 2008-2010 short supply are still common happened, this indicates that the inventory control system carried out by companies not yet optimal.
This research wanted to find the optimal inventory control systems according to the methods of Economic Order Quantity, then compared with the inventory control methods of the company in terms of total inventory cost which happened. Moreover this study will also forecast the HSD fuel demand for year 2012 and from the forecasting result data will be processed to find the quantity number of purchase requests which can minimize the direct cost of holding inventories and the inverse cost of ordering HSD fuel."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Kauri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Muljadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Indra Hartono
"Suatu sistem persediaan yang baik akan dapat meningkatkan efisiensi perusabaan serta mendukung kinerja proses produksi yang berlangsung pada perusahaan tersebut. Adapun permasalahan utama yang terlihat pada kebijaksanaan pengendalian persediaan pada P.T. X adalah masih kurang diperhatikannya faktor total biaya persediaan dalam penerapan sistem pengendalian persediaan yang ada sekarang. Penyebab lain adalah adanya kebijaksanaan dari pusat (Jepang) bahwa jumlah persediaan komponen yang harus tersedia sebagai safety stock sebesar 30 % dari total permintaan untuk periode tersebut.
Dengan demikian penulisan skripsi ini pada dasarnya dilakukan untuk memberikan suatu sistem pengendalian persediaan usulan, dimana pada sistem usulan ini akan dihitung standar safety srock yang optimal serta penerapan teknik Lotting yang tepat untuk masing-masing komponen yang akan memberikan total biaya persediaan terendah.
Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih terarah, maka pada penulisan skripsi ini produk yang akan dianalisa dibatasi pada produk refrigerator 1 pintu tipe VR 120. Karena tidak semua data komponen penyusun lemari es tipe VR 120 yang berhubungan dengan biaya persediaan dapat diperoleh, maka proses analisa hanya akan dilakukan secara kuantitatif terhadap sepuluh komponen penyusun refrigerator tipe VR 120 yang dianggap dapat mewakili seluruh komponen penyusun refrigerator.
Metode yang digunakan adalah Material Requirement Planning (MRP). Sedangkan perhitungan Safety Stock dilakukan dengan metode Statistkal Distribution. Dan teknik Lotting yang digunakan adalah metode Lot for Lot, Economic Order Quantity, dan Period Order Quantity. Komponen biaya persediaan yang diperhitungkan adalah biaya kepemilikan dan biaya pemesanan.
Hasil akhir yang diharapkan adalah komposisi biaya persediaan yang ditimbulkan oleh sistem persediaan lama serta rancangan komposisi biaya persediaan untuk sistem persediaan usulan dengan 3 metode Lot Sizing. Selain itu dihitung perkiraan pengurangan biaya persediaan yang dapat dilakukan bila dilakukan pembahan sistem persediaan dengan menggunakan sistem yang diusulkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dwi Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal atas persediaan program unggulan di Balai ABC. Penelitian ini ditulis dengan latar belakang ketidakpastian atas pengendalian intenal di Balai ABC, karena Tim Penilai dan Inspektorat Jenderal (itjen) menilai bahwa pengendalian internal telah memadai untuk dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan di satu sisi, namun di sisi lain dalam audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih ditemukan penyimpangan. Penelitian ini menggunakan kriteria pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sebagai alat evaluasi. Evaluasi PIPK berdasarkan peraturan terbaru, yaitu PMK Nomor 17 Tahun 2019, merupakan kontribusi penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui reviu dokumen dan wawancara dengan beberapa pejabat dan pegawai di Balai ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PIPK di Balai ABC, yang terdiri dari penerapan, penilaian, dan reviu, telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun sudah sesuai dengan ketentuan, namun implementasinya belum maksimal karena identifikasi risiko tidak lengkap, sehingga menyebabkan belum adanya rancangan pengendalian yang memadai.

This study aims to evaluate internal control over the inventory of flagship programs at Balai ABC. The writer conducts this research because of uncertainty over internal control at Balai ABC. On the one hand, the Assessment Team and the Inspectorate General considered that internal controls were adequate to minimize the occurrence of financial irregularities, but on the other hand the Audit Board still found financial irregularities. This study uses the criteria in Finance Minister Regulation Number 17/PMK.09/2019 concerning Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) as an evaluation tool. The evaluation of ICoFR based on the latest regulation, namely PMK Number 17 of 2019, is the contribution of this research. The writer uses qualitative research in the form of a case study. Data were obtained from document reviews and interviews with several officials and employees at Balai ABC. The results of this study found that the implementation of ICoFR at Balai ABC, which consisted of application, assessment, and review, complied with the applicable regulations. Although it has complied with the applicable laws and regulations, it has not been effective because the risk identification is incomplete, causing no adequate control has designed. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervina Inayah Zulna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal atas manajemen persediaan di PT AQB dengan menggunakan kerangka kerja pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO pada tahun 2013. PT AQB adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan Al Quran dan mengelola persediaannya dalam jumlah besar. PT AQB beberapa kali menghadapi kendala dalam pengelolaan persediaannya, khususnya terkait pada ketidaksesuaian dan penundaan pencatatan persediaan. Sehingga masih terdapat indikasi atas kelemahan dari pengendalian internal pada manajemen persediaan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara langsung pihak terkait berdasarkan 5 komponen COSO. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen yang terkait dengan profil dan pengendalian internal siklus persediaan di PT AQB. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT AQB telah menjalankan lima komponen pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO (2013) yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pengawasan. Namun pengendalian internal yang ada, belum berfungsi secara efektif.

This study aims to evaluate the effectiveness of the internal control system over inventory management at PT AQB using the internal control framework published by COSO in 2013. PT AQB is a company engaged in the publication of the Quran and manages its inventory in large quantities. PT AQB has faced several challenges in inventory management, particularly related to discrepancies and delays in recording inventory. Thus, there are still indications of weaknesses in the company’s overall inventory management internal controls. This research is qualitative in nature, using primary data collection methods through observation and direct interviews with relevant parties based on the 5 components of COSO. Meanwhile, secondary data were obtained through document reviews related to the profile and internal control of the inventory cycle at PT AQB. The evaluation results indicate that PT AQB has implemented the five internal control components published by COSO (2013), namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities. However, the existing internal controls have not been functioning effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>