Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147911 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damayanti Hakim T.
"Bentuk hukum badan usaha asuransi jiwa di Indonesia menurut Undang-Undang Perasuransian No. 2 Tahun 1992 ada empat, yaitu Persero (BUMN), Perseroan Terbatas, Jiwa Bersama dan Koperasi. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan keempat bentuk hukum badan usaha asuransi jiwa tersebut diatas terhadap perilaku perusahaan dan preferensi tertanggung. Metode penelitian yang digunakan untuk membahas penulisan ini adalah studi literatur (kepustakaan) dan penelitian lapangan di empat perusahaan asuransi yang bentuk badan hukumnya berbeda, sesuai dengan UU Perasuransian No. 2 Tahun 1992. Selain itu ditunjang pula dengan diskusi dengan berbagai pihak Dalam melakukan pengamatan ini penulis melihat perbedaan keempat bentuk hukum badan usaha asuransi jiwa itu melalui aspek fungsional masing-masing perusahaan. Aspek-aspek fungsionalnya adalah aspek pemasaran, aspek penetapan tarif premi, aspek underwriting, aspek penyelesaian klaim dan aspek manajemen. Pengaruh perbedaan bentuk hukum dari keempat perusahaan terlihat paling jelas pada aspek pemasaran dan aspek manajemennya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa bentuk hukum asuransi jiwa persero, perseroan terbatas, jiwa bersama dan koperasi dilihat dari aspek fungsionalnya masing-masing memiliki kelebihan. Perseroan Terbatas lebih leluasa dalam mengambil keputusan; Persero memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang memiliki bentuk hukum berbeda; pemegang polis pada perusahan Jiwa Bersama akan secara langsung menjadi pemegang saham dalam perusahaan tersebut; asas kesetiakawanan antar anggota koperasi menyebabkan pemegang polis Koperasi kebanyakan teroiri dari anggota koperasi-koperasi. Sedangkan preferensi tertanggung pada setiap perusahaan yang berbeda itu tergantung dari kebutuhannya, misalnya bila tertanggung ingin menjadi pemegang saham pada perusahaan tempat ia menjadi pemegang polis maka preferensinya akan pada perusahaan Jiwa Bersama."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Hawarin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandinngan pengaruh Pendapatan Premi dan Hasil Investasi terhadap Laba pada Perusahaan Asuransi Umum di Indonesia tahun 2007-2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Regresi Berganda. Setelah melakukan penelitian diketahui antara pendapatan premi dan hasil investasi berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi umum. Didapatkan bahwa pendapatan premi berpengaruh lebih signifikan terhadap laba jika dibandingkan hasil investasi. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar dapat dilakukan terhadap industri asuransi jiwa dan menambah variable yang mempengaruhi laba agar hasil penelitian yang didapatkan menjadi lebih akurat.

The purpose of this study was to determine how the effects perbandinngan Premium Income and Profit on Investment for General Insurance Companies in Indonesia in 2007-2011. This research is a quantitative study using multiple regression method. After doing research note between premium income and investment returns significantly influence the profit of general insurance companies. It was found that the effect is more significant premium income to earnings when compared to the investment. For future studies, researchers suggested to be made to the life insurance industry and add variables that affect earnings results obtained in order to be more accurate."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Machzumy Ibrahim
"AJB. Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa swasta
nasional pertama di Indonesia. Organisasi didirikan oleh tiga orang guru pada tahun 1912, sampai dengan tahun 1998 rnasih dapat bertahan di tengah terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan dan semakin meningkatnya intensitas persaingan dalam bisnis asuransi jiwa di Indonesia.
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji daya saing Bumiputera untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan posisinya sebagai Pemimpin Pasar daiam industri asuransi jiwa di Indonesia.
Permasalahan yang dihadapi oleh Bumiputera adalah penurunan ?Pangsa Pasaf? semenjak tahun 1993 sebesar 40,10 % menjadi sebesar 3O,52% pada tahun 1998.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui kajian terhadap lingkungan internal, maupun lingkungan eksternal perusahaan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran yang obyektif tentang kekuatan bisnis perusahaan dan daya tarik industrinya. Proses pengumpulan data diiakukan meiaiui studi pustaka dan Studi lapangan dengan pengisian kuesioner yang berisikan 10 pertanyaan tentang faktor-faktor Iingkungan internal yang dapat mendukung kekuatan bisnis perusahaan. Demikian juga dengan kuesioner untuk Iingkungan eksternai perusahaan berisikan 10 pertanyaan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi daya tarik industri perusahaan.
Ke sepuiurrpertanyaan tersebut diberikan niiai pada setiap faktor dan
diberikan peringkat nilai dari 1 sampai dengan 5. Kuesioner untuk Iingkungan internal perusahaan diisi oieh Direksi, Pejabat-Pejabat tinggi, serta tenaga ahli Bumiputera yang diniiai mempunyai kompetensi dan paling mengetahui faktor-faktor Iingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan, sedangkan Iingkungan eksternal diperolen dari perusahaan asuransi sejenis, Dewan Asuransi Indonesia, agen asuransi jiwa serta tenaga ahli yang mengetanui dan sangat memahami perkembangan industri
asuransi jiwa di Indonesia.
Hasil peneiitian yang diperoleh dari pengisian kuesioner tersebut, menghasiikan niiai rata-rata tertimbang untuk kekuatan bisnis perusahaan dan daya tarik industrinya. Kemudian untuk dapat mengetahui posisi bersaing, data tersebut di analisis dengan menggunakan matrik daya tarik industri - kekuatan bisnis (GE metric).
Hasil analisis menunjukan kekuatan bisnis Bumiputera sedang, dan daya tarik industrinya pun sedang, sehingga hasilnya menunjukkan posisi bersaing Bumiputera terletak pada Se/ ke V, dengan demikian strategi yang dapat digunakan Bumiputera_ yaitu : Mempertahankan dan Memelihara (Hold and Maintain), dengan pilihan strateginya adalan Penetrasi Pasar dan Pengernbangan Produk.
Keberhasilan strategi peneirasi pasar dan pengembangan produk tersebut juga harqs sejalen dengan pilhan strategi perusahaan, di mana perusahean harus berusaha menjadi unik dalam industrinya pada berbagai dimensi yang secara umum dihargai oleh pembeli Dengan demikian pilihan strategi perusahaan yang cocok adalah strategi diferensiasi, dan di dalam pengembangan strategi pemasarannya diperlukan adanya dukungan strategi pemasaran melalui bauran pemasaran jasa dengan melaksanakan strategi dari ke tujuh P (Product, Promotion, Place, Price, People, Physical Evidence, Process). "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Man S. (Suparman) Sastrawidjaja
Bandung: Alumni, 1993
346.086 MAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Man Suparman Sastrawidjaja
Bandung: Alumni, 2004
346.086 MAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Man S. (Suparman) Sastrawidjaja
Bandung: Alumni, 2003
346.086 MAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Man S. (Suparman) Sastrawidjaja
Bandung: Alumni, 1997
346.086 MAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Man S. (Suparman) Sastrawidjaja
Bandung: Alumni, 1997
346.086 MAN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki Hartono
Jakarta: Sinar Grafika, 1997
346.086 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki Hartono
Jakarta: Sinar Grafika, 1995
346.086 SRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>