Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155848 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frida Setiadi
"Pengendalian interen merupakan alat bantu manajemen dalam mengamankan pendapatan. Dari sistem ini akan diperoleh data keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya mengenai jalannya kegiatan dalam suatu rumah sakit "x", sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan pendapatan, pimpinan dapat segera melakukan tindakan perbaikan. Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan berupa wawancara langsung dan daftar questionnaire yang diajukan kepada pihak yang berwenang di rumah sakit "x". Hasil penelitian kepustakaan menunjukkan bahwa pendapatan harus dijaga dengan baik yaitu melalui sistem pengendalian interen yang baik, demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
Berdasarkan hasil studi lapangan, ditemukan bahwa sistem
pengendalian interen atas penerimaan di rumah sakit "x" telah dilakukan dengan baik. Rumah sakit "x" telah menggunakan formulir yang merupakan salah satu elemen dalam pengendalian interen yang baik.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian baik lapannjan maupun kepustakaan adalah rumah sakit "x" telah menerapkan_sistem pengendalian interen atas penerimaan pendapatan dengan cukup baik. Perbaikan yang dapat dilakukan rumah sakit "x" dalam meningkat sistem pengendalian interennya ialah pengadaan training atau pelatihan bagi karyawannya agar lebih kompeten. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rahayu
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Muharsyah
"Penelitian yang akan dijalankan ini bertujuan untuk mempelajari serta mengetahui lebih dalam lagi mengenai aktivitas Treasury yang dikelola oleh unit Dealing Room. Dalam skripsi ini akan dievalLlasi apakah pengawasan internal yang telah diterapkan telah berjalan effektiv. Metode penelitian yang digunakan me meliputi penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Pengawasan Internal atas aktivitas Treasury yang ada di PT. BANK "X" meliputi pengawasan akuntansi dan administratif yang tercermin pada prosedur pencatatan transaksi jual-beli valuta asing dan money market, pengawasan atas instruksi pembayaran yaitu mengenai kewajiban PT. BANK "X" terhadap ' counter party dan sebaliknya serta pengawasan dari segi kebijaksanaan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa prosedur, pengawasan dan pencatatan jual-beli valuta asing di PT BANK "X" dapat mencapai pengawasan akuntansi dan administratif yang baik. Saran-saran yang dapat diberikan meliputi pemberian nomor urut FX Deal Slip, distribusi voucher supaya lebih efisien, prosedur persetujuan maksimum transaksi, adanya catatan per nasabah atas outstanding transaksi, perlunya up-dating dari kebijaksanaan tertulis agar tetap sesuai dengan peraturan Perbankan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Hardiani
"Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem pengendalian intern pada BUMN X. Skripsi ini menganalisa sistem pengendalian intern yang. ada di BUMN X apakah sudah berjalan secara efektif atau belum, dengan melihat seberapa jauh sistem pengendalian intern yang ada dapat memenuhi tujuan dari sistem pengendalian intern itu sendiri. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan lapangan. Observasi dan wawancara dengan berbagai level manajer merupakan salah satu contoh dalam metode penelitian lapangan yang bertujuan mendapatkan informasi yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan peranan sistem pengendalian intern yang makin meningkat. Manajemen BUMN X dapat segera mengetahui kondisi Divisi-divisi yang memerlukan perbaikan secepatnya. Walau demikian, masih banyak ditemukan penyimpangan prosedur dalam kegiatan rutin perusahaan. Manajemen BUMN X berusaha mengantisipasi persaingan usaha yang makin ketat dengan cara melakukan perombakan organisasi maupun prosedur. Secara keseluruhan, manajemen BUMN X terus menggalakkan pengawasan melekat agar sistem pengendalian intern yang ada dapat berjalan dengan efektif. Sistem pengendalian intern yang ada belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Masih ada banyak karyawan yang melanggar prosedur baik itu untuk mempermudah pekerjaan atau sebab lainnya. Skripsi ini memberikan beberapa saran bagi manajemen agar tujuan sistem pengendalian intern dapat dicapai. Dengan meningkatkan pengawasan melekat akan dapat mengurangi kemungkinan penyimpangan dan penyelewengan dari bawahan. Analisa yang lebih mendalam terhadap kegiatan/Divisi yang menunjukkan adanya kecenderungan pelanggaran, akan dapat mengetahui penyebab dan siapa yang bertanggung-jawab atas pelanggaran yang terjadi sehingga dapat segera dilakukan tindakan koreksi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Hendrawati Sudibyo
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Iswary
"Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya gambaran pelaksanaan pengendalian penerimaan fungsional pasien rawat inap di RSUD Garut. Metodologi yang digunakan adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam,observasi ,kuestioner dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian diperoleh data bahawa pengendalian intern penerimaan fungsional pasien rawat inap di RSUD Garut sudah dilaksanakan namun masih ditemukan beberapa kelemahan dari unsur pengendalian pencatatan dan pelaporan, organisasi ,prosedur kerja, pembinaan personail dan pengawasan /pemeriksaan intern.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pencatatan dan pelaporan, organisasi ,prosedur kerja serta pengawasan/pemeriksaan intern yang dipergunakan di RSUD Garut masih kurang memadai dalam melindungi rumah sakit dari kerugian keuangan. Saran yang diajukan dalam mengefektifkan pengendalian intern penerimaan fungsional pasien rawat inap adalah dengan menggunakan titik kendali strategis yaitu membenahi organisasi, prosedur kerja,pencatatan dan pelaporan, memfungsikan verifikasi dan menindak Ianjuti hasil laporan SPI (Satuan Pengawas lntern ) serta memberikan umpan balik setiap bulan ke instalasi rawat inap dan instalasi penunjang.

Internal control on the in-patient functional income at Garut hospital is one of the strategic target to enhance the hospital functional income, due to its biggest contribution to Garut Hospital total income (73.13%), and also due to the most of functional income resource is cash payment (77.74%). The implementation of internal control on in-patient functional income at Garut hospital is less effective in preventing errors on recording transaction receipts of in-patient servces,recording transactions results, and no function of verification inflict losses on hospital income. The aim of this study is to obtain an overview on the implementation of internal control on in-patient functional income at Garut hospital. The study is using descriptive analytic method with qualitative approach.Data collected using in-depth interview,observation,questionnaire and document inspection.
Result of the study showed that internal control on inpatient functional income has been implemented at Garut hospital,but there were weaknesses in some aspects such as oontrolling,recording and reporting, organizational, operating prosedur , personal guidance and controlling intern internal auditing. Conclusion of the study is that reporting and recording, organizational and controlling intern used by Garut hospital is in-effective to prevent the hospital from inflict losses on hospital income. To enhance the efficiency of internal control on the inpatient functional incomne,the suggestions are:to use the strategic controlling point in terms of re-building the organizational, functioning the verification, foolow up recording and reporting controlling intern and sending feed back to in-patient unit as well as in-patient supporting units.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T3124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Triestanto
"Alasan penulisan adalah pada analisa dari suatu sistem dan pengendalian intern didalam suatu perusahaan sandal yang sangat penting peranannya didalam mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari penerapan sistem yang ada dibandingkan dengan sistem yang seharusnya, sehingga dapat diperoleh suatu perbaikan atas sistem yang ada khususnya untuk pembelian, penyimpanan dan proses produksi. Metode penelitiannya adalah metode perpustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian membuktikan walaupun perusahaan sudah mempunyai sistem dan prosedur yang sudah digariskan, pada kenyataannya sistem dan prosedur tersebut belum tentu dijalankan secara benar sesuai dengan yang digariskan; dan supaya efektif sistem dan prosedur yang ada harus selalu dinilai dan dievaluasi kembali sesuai dengan perubahan-Perubahan yang terjadi pada lingkungan didalam dan diluar perusahaan. Kesimpulannya setiap perusahaan didalam mencapai tujuan-tujuannya sangat membutuhkan suatu sistem dengan pengendalian intern didalamnya dan juga pentingnya peranan faktor-faktor manusia dalam struktur pengendalian intern tersebut dan disarankan agar sistem dan prosedur yang sudah digariskan oleh perusahaan sebelumnya melalui perencanaan yang mendalam hendaknya dijalankan dalam kegiatan sehari-hari sehingga sistem pengendaliannya dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Eka Nuryanto A.
"Penelitian ini bermaksud untuk melakukan analisa biaya untuk memperoleh harga pokok jasa pelayanan kesehatan cuci darah di Unit Hemodialisa Rumah Sakit "X". Tujuan akhir yang hendak dicapai dari analisa biaya yang dilakukan adalah untuk membantu penetapan tarif jasa pelayanan kesehatan cuci darah di Unit Hemodialisa Rumah Sakit "X" sehingga penetapan tarif jasa pelayanan kesehatan cuci darah dapat dilakukan dengan lebih baik. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi langsung di lapangan. Yang menjadi objek penelitian dari penulisan ini adalah Unit Hemodialisa di Rumah Sakit "X". Tarif jasa pelayanan kesehatan cuci darah di Unit Hemodialisa selama ini ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Penulis melakukan analisa biaya volume laba atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan untuk membantu penetapan tarif yang lebih baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis menyimpulkan bahwa penetapan tarif jasa pelayanan kesehatan cuci darah di Unit Hemodialisa selama ini kurang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya, dimana penetapan tarif tersebut kurang memperhatikan biaya untuk menghasilkan jasa tersebut. Penulis menyarankan agar pihak manajemen dalam mengusulkan penetapan tarif jasa pelayan cuci darah memperhatikan dengan baik besarnya biaya operasi Unit Hemodialisa sehingga tidak mengalami kerugian dalam operasinya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Hermansyah
"Perlindungan hukum atas hak-hak konsumen di Indonesia, sebenarnya telah diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Begitu juga hak-hak pasien telah diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan yang terdapat dalam Pasal 55, Salah satu hak tersebut adalah untuk mendapatkan ganti kerugian atas tindakan pelaku usaha yang menyebabkan kerugian itu dan adanya hubungan kausalitas.
Aspek hukum perlindungan konsumen (pasien) menjadi fokus penting karena perlakuan rumah sakit yang sering merugikan konsumen. sehubungan dengan perlindungan maka tidak akan terlepas dari tanggung jawab rumah sakit tersebut. Sistem tanggung jawab yang ada di rumah sakit berdasarkan bidang masing-masing, dalam hal rumah sakit sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial ekonomi maka berlaku tanggung jawab sebagai pelaku usaha sebagaimana yang diatur dalam Pasal 19 UUPK. Rumah Sakit juga bertanggung jawab terhadap karyawan atau bawahan yang melakukan kesalahan sesuai dengan doktrin vicarious liability atau corporate liability. Pemberlakuan klausul-klausula yang bersifat baku sehingga konsumen (pasien) hanya bisa menerima dan tidak adanya kesempatan bernegosiasi dan terkadang klausula tersebut berisi pembebasan tanggung jawab dari pihak rumah sakit. Klausula tersebut sering terdapat dalam Informed consent. Sedangkan alternatif penyelesaian sengketa antara konsumen (pasien) dengan pihak rumah sakit adalah melalui jalan peradilan atau luar pengadilan yang menggunakan lembaga BPSK dan dapat juga menggunakan cara mediasi, pihak ketiga sebagai mediator, seperti YLKI atau YPKKI. Bagi dokter juga diselesaikan oleh MKEK IDI atau MDTK."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T2464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>