Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172024 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Hadiyati
"Perkembangan perekonomian beserta dunia perbankan di Indonesia menuntut semakin dikembangkannya produk altenatif oleh bank, termasuk dalam kegiatan off balance sheet. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai transaksi off balance sheet, khususnya dalam valuta asing, yang dilakukan oleh suatu bank. Skripsi yang menekankan pembahasan pada segi pengendalian intern ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengendalian intern yang baik bagi aktivitas off balance sheet dalam valuta asing pada bank. Penelitian meliputi studi kepustakaan dan penelitian lapangan pada sebuah bank devisa (Bank XYZ). Penelitian lapangan terutama mencakup wawancara dan observasi terhadap jalannya kegiatan transaksi off balance sheet dalam valuta asing. Transaksi off balance sheet dalam valuta asing yang lazim dilakukan oleh Bank XYZ meliputi transaksi pembelian/penjualan valas, L/C impor, pendiskontoan wesel ekspor berjangka, bank garansi dan pemberian,fasilitas pinjaman. Pelaksanaan transaksi didukung oleh sistem komputer. Penelitian menghasilkan data mengenai prosedur operasional transaksi, perlakuan akuntansi dan sistem pengendalian intern. Bank XYZ telah menerapkan sistem pengendalian intern terpadu yang mencakup ketiga elemen pokok yaitu lingkungan pengendalian, prosedur pengendalian dan sistem akuntansi. Pengendalian intern juga didukung oleh fungsi pemeriksaan independen baik intern maupun ekstern. Penelitian menunjukkan bahwa transaksi off balance sheet juga memerlukan sistem pengendalian intern yang baik. Pada dasarnya sistem pengendalian intern terhadap transaksi off balance sheet dalam valuta asing pada Bank XYZ sudah baik. Walaupun demikian masih terdapat kelemahan tertentu yang dapat diperbaiki. Dengan perbaikan tersebut Bank XYZ dapat lebih menyempurnakan sistem pengendalian internnya. Di samping penyempurnaan tersebut, untuk memajukan kegiatan off balance sheetnya Bank XYZ perlu melakukan perluasan jenis transaksi disertai perluasan penerapan teknologi baru."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Therik, James G.
"Banyaknya pembicaraan tentang transaksi Off Balance Sheet diberbagai media sehubungan dengan kasus Bank Duta, membuat penulis tertarik melakukan pembahasan tentang apakah transaksi Off Balance Sheet tersebut dan bagaimana is tercermin didalam Laporan Komitmen dan Kontinjensi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan berbagai macam literatur tentang perbankan dan studi kasus pada sebuah Bank Devisa. Perlu diketahui bahwa bisnis perbankan telah berkembang menuju kearah fee based income yang terutama disebabkan oleh ketentuan CAR dan persaingan bank-bank baru yang muncul akibat deregulasi perbankan 1988. Pelbagai perkembangan ini meliputi berbagai transaksi jenis baru seperti interest rate swap, options dan pelbagai bentuk derivatif komitmen yang dikeluarkan oleh bank. Tanpa mengerti dasar transaksi ini sukar bagi masyarakat untuk membaca resiko yang tersembunyi dibalik Laporan Keuangan suatu bank devisa. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak kesimpang-siuran tentang pengaturan pembukuan berbagai transaksi ini utamanya konsep funding dan trading dalam perdagangan valuta asing walaupun telah dikeluarkan standar pelaporan oleh IAI dalam bentuk pernyataan no.7 tentang Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI). Kesimpulan yang diperoleh penulis adalah SKAPI masih perlu disempurnakan lebih lanjut dan penerapannya perlu diawasi dengan sungguh sungguh karena masih banyak bank yang belum menerapkan SKAPI untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada Desember 31, 1993."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saibun
"Analisa laporan keuangan bank tanpa memperhatikan transaksi off-balance-sheet dapat menyesatkan. Tujuan daripada skripsi ini adalah untuk memperlihatkan pengaruh transaksi off-balance-sheet. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literatur yang diperoleh dari pelbagai sumber seperti peraturan-peraturan, majalah dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh transaksi off-balance-sheet yang relevan terhadap kinerja dan resiko bank. Transaksi off-balance-sheet suatu bank dapat dilihat dari laporan komitmen dan kontinjensi bank tersebut. Dengan mengikutsertakan transaksi off-balance-sheet dalam analisa, pembandingan kinerja dan resiko antara bank menjadi lebih informatif. kesimpulan dari skripsi ini adalah perlunya pengguna laporan keuangan bank untuk mengikutsertakan transaksi off-balance-sheet dalam analisa laporan keuangan bank. Saran-saran guna penelitian lanjutan adalah mengkaji lebih lanjut informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat lebih relevan memperhitungkan kontribusi transaksi off-balance-sheet."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono Gunawan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bakat Purwanto
"Latar Belakang Masalah: Pengawasan asset perusahaan perbankan merupakan hal yang sangat penting, karena sebagian besar assetnya berupa uang, sehingga mudah dicuri atau digelapkan. Keadaan ini meniadi lebih rawan bagi perusahaan yang menggunakan komputer dalam sistem informagi akuntansinya. Untuk itu perlu sistem pengamanan yang komprehensif, meliputi aspek-aspek personal dan organisasional.
Bank Dagang Negara Cabang Bintaro Jaya, yang mengalami kerugian sebesar Rp 1.525.132.300,- (Satu milyar lima ratus dua puluh lima juta seratus tiga puluh dua ribu tiga ratus rupiah) karena digelapkan oleh petugas Back Office bank itu, berlangsung dari tanggal 18 Juil 1988 sampai dengan 20 Januari 1989, adalah bukti dari tidak dipatuhinya prinsip prinsip pengamanan asset perusahaan tersebut.
Untuk itu penulis melakukan studi kasus terhadap kecurangan tersebut untuk mengetahui sejauh mana sistem pengawasan dan pengamanan asset perusahaan mengikuti prinsip?pninsip yang telah diakui kebenarannya, dilihat baik dan aspek personal maupun organisastonal. Kemudian dengan berdasarkan temuan? temuan dalani studi ini dicari jalan keluar agar kecurangan semacam itu tidak terulang lagi.
Metode Penelitian: Penelitian ini berusaha mendeskripsikan system pengawasan dan pengendalian aset perusahaan, kemudian membandingkannya dengan prinsip-prinsip pengamanan dan pengendalian asset perusahaan sebagai kriteria, kemudian dicari pemecahan persoalannya.
Temuan-temuan dalam penelitian: Kejahatan yang terjadi adalah penggelapan uang milik Bank Dagang Negara Cabang Bintaro Jaya, dilakukan oleh Baron Sudarmadji, petugas Back office (Accounting) yang mempunyai tugas pokok memproses transaksi non tunai, merangkap sebagai pengumpul, pengolah dan penyimpan data. Kejahatan tersebut dilakukan berturut-turut selama 6 bulan tidak diketahui oleh supervisor dan pimpinan cabang.
Kejahatan tersebut dilakukan dengan memindahkan rekening selisih memorial, yang digunakan untuk menampung selisih antara debet dengan kredit pada memorial (catatan debet dan kredit harian), ke dalam suatu rekening mati yang telah dihidupkan kembali atas izin supervisor, atas nama Suhendi Selanjutnya dengan mutasi fiktif, atau mutasi tanpa nota, saldo rekening selisih memorial tersebut dipindahan ke rekening nasabah Suhendi. Selanjutnya dari rekening Suhendi. tersebut dimutasikan dengan tanpa nota juga ke rekening lain, ialah rekening Hartati, Nasabah KNKP dengan plafon kredit sebesar Pp 15.000.000,-, dan M. Soleh, nasabah pemegang giro, keduanya pada bank yang sama, baru kemudjan ditarik oleh yang bersangkutan dengan cek tunai atau giro bilyet yang ia pinjam dari kedua orang tersebut.
Untuk mengelabuhi atasan dan supervisor, pemasukan data mutasi tanpa nota tersebut dilakukan setelah neraca akhir banru dibuat dan dengan membuat jurnal koreksi, seolah-olah telah terjadi kesalahan pencatatan pada hasil sebelumnya.
Sebab terjadinya kecurangan: Kejahatan pada bank (Bank Fraud) yang teriadi pada BDN Cabang Bintaro, terjadi karena adanya kelemahan pada faktor-faktor Pengendalian organisasional, yang meliputi pengamanan akses data, pengendali akses program dan kurangnya pengawasan dalam pengembangan sistem. Dilain pihak faktor?faktor personal juga merupakan pendorong tirnbulnya niat untuk melakukan kecurangan itu, antara lain adalah rendahnya gaji pegawai yang bersangkutan. Kelemahan dalam faktor pengendalian organisasi adalah karena tidak adanya pemisahan antara petugas yang melakukan fungsi informasi. Pelaku berwewenang melakukan pemprosesan transaksi sejak transaksi itu dilakukan sampai dengan pembuatan laporan. Pengendalian hanya mengandalkan pencocokan jurnal-jurnal pada laporan akhir hari dengan nota-nota yang mendukung.
Ketidakpatuhan manajemen tenhadap prosedur dan kebijaksanaan organisasi yang lebih atas juga merupakan faktor penyebab terjadinya kejahatan ini, dimana supervisor bersedia menutup nutupi sesuatu yang dianggapnya kegagalan, ialah membuat agar saldo rekening memorial bernilai nol, sedangkan rekening itu sendiri sebenarnya merupakan sarana pengendalian.
Kelemahan dalam pengendalian akses data juga merupakan sebab Terjadiny kekahatan ini. Usaha-usaha pengendalian secara fisik telah dilakukan dengan menempatkan sistem pada ruangan yang tertutup, namun tidak diikuti dengan monitoring terhadap kegiatan Petugas tersebut. Selain itu juga tidak ada pembatasan waktu keria dan usaha untuk mencegah agar seorang petugas tidak bekerja berturut-turut dalam waktu yang lama.
Faktor personal yang mendorong niat terjadinya fraud adalah rendahnya gaji pegawai yang bersangkutan, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dan tidak diimbangi dengan Perilaku pimpinan yang simpatik, ramah tamah dan mau mendengarkan keluh kesah bawahannya. Wewenang yang besar dan meljbatkan transaksi-transaksi keuangan yang besar dan tidak dibarengi dengan pengawalan yang lebih ketat juga merupakan sebab terjadinya bank fraud ini, pengawasan di luar pekerjaan tidak dilakukan sehingga perkawmnan pelaku dengan programer sistem yang dipakai tidak diikuti dengan tindakan pencegahan berupa pemindahan pelaku dan jabatan yang dipegangnya Faktor?faktor lainnya yang tidak diperhatikan pinpinan dan supervisor adalah adanya transaksi-transaksi yang ganjil dilihat dan segi jumlah dan keseringannya yang tidak sesuaj dengan perkiraan kernampuan nasabah debitur KMKP.
Saran-saran: Perlu adanya pemisahan tugas antara pelayan transaksi, pemasok data dan pengolah dan pembuat laporan. Pengawasan kepada petugas-petugas yang memiliki wenangan yang besar harus dilakukan secara lebih ketat ialah dengan melakukan pengawasan di dalam dan di luar lingkungan kerja. Pengguna sistem hendaknya dilibatkan dalam pengawasan pengembangan sistem, agar memudahkan memonitor orang-orang yang terlibat dalam pengembangan sistem."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Isjawara
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Setiawan
"Salah satu tugas Bank Indonesia, sebagai Bank Sentral adalah membina perbankan dengan jalan memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran giral dan menyelenggarakan kliring antar bank. Untuk memperlancar penyelenggaraan kliring, Bank Indonesia melakukan otomasi penyelenggaraan kliring. Penyelenggaraan otomasi kliring dapat menampung bertambahnya jumlah warkat yang diperhitungkan, dan kesalahan perhitungan yang dalam penyelenggaraan kliring secara manual hampir selalu terjadi, dapat diminimalisir. Dengan otomasi ini pemilahan warkat kliring, pembuatan laporan-laporan hasil kliring dan penyediaan media rekaman data warkat kliring yang diterima, dilakukan oleh pihak penyelenggara, sehingga proses kliring menjadi semakin cepat dan memuaskan. Pengotomasian penyelenggaraan kliring mengharuskan, pihak penyelenggara untuk memperhatikan sistem pengendalian intern dalam pelaksanaan tersebut. Dalam hal ini, kecermatan dan keandalan data, serta kepatuhan terhadap ketetapan yang telah digariskan menjadi suatu keharusan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lelly Milawati
"ABSTRAK
Dalam kegiatan transaksi niaga manapun, jaminan merupakan syarat penting yang harus dipatuhi. Salah satu bentuk jaminan yang dapat di kelola oleh perbankan adalah dalam bentuk garansi bank untuk dapat melayani kegiatan nesabahnya dalam bentuk valuta asing, Bank XYZ telah dapat menerbitkan garansi bank valuta asing. Garansi bank valuta asing merupakan jasa pelayanan Bank XYZ kepada nasabah-nasabahnya yang memiliki beberapa manfaat baik dari Bank XYZ yang menerbitkannya ( sebagai pihak penjamin ). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daisy Edowati
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>