Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natalia Meyrna
"Salah satu sumber daya perusahaan yang pada umumnya merupakan aktiva perusahaan yang nilainya cukup besar terhadap total aktiva perusahaan adalah persediaan. Pada perusahaan minyak dalam usahanya melakukan pencarian dan pengembangan sumber minyak, diperlukan adanya persediaan material dan suku cadang yang cukup agar tercapai efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha. Oleh karena itu, pengendalian terhadap persediaan, khususnya non-stock item, yang dimiliki perusahaan sangat penting untuk diperhatikan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pengendalian atas material dan supplies, khususnya yang merupakan non-stock item, pada perusahaan minyak E. Non-stock item pada perusahaan minyak merupakan barang-barang non-kapital yang diadakan perusahaan bukan sebagai persediaan tetapi untuk digunakan langsung. Barang non- kapital ini bisa terdapat dalam perkiraan persediaan apabila belum digunakan atau dapat juga sudah dibebankan sebagai biaya tetapi barang masih ada di gudang perusahaan karena belum habis dipakai. Penelitian pendahuluan dalam bentuk studi literatur ditujukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai teori, konsep, metode dan prosedur pengendalian persediaan. Selain itu studi literatur juga ditujukan untuk menetapkan kriteria baku pada saat membandingkan aspek teori dengan praktek. Penelitian lapangan ditujukan untuk mengidentifikasi kegiatan pokok, masalah, dan penerapan yang berhubungan dengan pengelolaan non-stock item. Berdasarkan hasil penelitian penulis, PT. E menggunakan ketentuan dari Pertamina sebagai pedoman dalam melakukan perencanaan pengadaan barang-barang non-kapital, yaitu dengan adanya anggaran pengeluaran. Untuk pengadaan barang bernilai besar maupun kecil, perusahaan sudah melakukan pengendalian pengadaan barang sesuai ketentuan dari Pertamina, sehingga mengurangi kemungkinan penyimpangan dalam hal pembelian barang. Meskipun pada mulanya pengadaan non-stock item itu adalah untuk langsung digunakan dalam operasi, ternyata banyak terdapat barang yang masih ada di gudang dan membebani nilai persediaan material menjadi tinggi karena belum digunakan atau tidak jadi digunakan. Faktor yang sering mengakibatkan menumpuknya barang di gudang perusahaan adalah penundaan kegiatan perusahaan, rusaknya barang, ketidakakuratan pencatatan barang di gudang dan kelebihan pembelian dari kebutuhan. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya melaksanakan pengeboran sumur tidak terlalu menyimpang dari rencana yang telah dibuat, sehingga pengadaan non-stock item tidak terlalu membebani nilai persediaan dan mengurangi penumpukan barang surplus di gudang, pencatatan di gudang diberi ketentuan standar, dan transaksi yang terjadi dimasukkan dalam mutasi sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pemasukan data posisi barang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rianto Wahyudi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isma Novida
"Dewasa ini isu pengendalian banyak disorot dan menjadi kritis berhubung dengan kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan setelah berakhirnya masa oil boom. Untuk itu tidak ada alternatif lain yang cukup feasible selain alokasi dan relokasi sumber daya secara lebih efesien. Salah satu cara untuk menjamin hal tersebut adalah dengan menerapkan sistem pengendalian manajemen yang lebih baik. Penulis melakukan penelitian pada Perusahaan Umum Gas Negara yang merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk public utility, untuk melihat dan menganalisa sejauh mana sistem pengendalian manajemen diterapkan dan dapat membantu manajemen dalam mengoperasikan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai secara efesien dan efektif. Metode penelitian dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu penelitian kepustakaan untuk mendapatkan teori yang menunjang penulisan skripsi dan penelitian lapangan untuk mendapatkan data perusahaan yang menyangkut sistem pengendalian manajemen. Evaluasi menunjukkan bahwa Perusahaan Umum Gas Negara dalam mengoperasikan perusahaan telah menerapkan sistem pengendalian manajemen yaitu dengan adanya pembagian pusat-pusat pertanggungjawaban dan pelaksanaan tahap-tahap dalam proses pengendalian manajemen yaitu tahap pemograman, penganggaran, operasi dan pengukuran, dan pelaporan dan analisa. Untuk itu rencana yang telah disusun oleh manajemen dapat direalisasikan serta sistem pengendalian yang berjalan mampu melakukan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi pada saat yang tepat sehingga perusahaan dapat dijalankan dengan baik. Selanjutnya diharapkan agar Perusahaan Umum Gas Negara dapat melakukan perbaikan-perbaikan khususnya dalam perencanaan operasi perusahaan dan sistem pelaporan atas hasil operasi perusahaan kepada pihak manajemen. Selain itu juga diharapkan pihak manajemen mendukung sepenuhnya penerapan sistem pengendalian manajemen pada perusahaan sehingga dengan demikian hasil dari penerapan sistem tersebut dapat mendatangkan manfaat bagi perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universita Indonesia. Fakultas Ekonomi, 1991
S18155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Ariyanny
1987
S6151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendiat Soedhana
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salangka, Max Karel
"The result of this study show that the owner managers tend to view the accounting information as an absolute truth seen from its function as a means of score keeping, attention directing and problem solving.
Another findings indicate that the owner managers have a fairly positive perception on the capability of the professional managers (non-owner managers) in increasing the welfare of their principal. However, they are still concerned about the negative side of professional managers performance, that is, selfishness.
In spite of this negative perception mentioned above, the owner managers still believe that there are some control devices that can be used as a set of tools for overcoming this potential negative behavior.
Another interesting findings indicates that although the sub-ordinates (non-owner managers) are often involved in financial decision making process, the final decisions still to be made by the owner managers.
Further analysis, employing regression technique, proves that the degree of participation in financial decision making process is influenced by the owner managers' perception on accounting information and the role of professional managers (non-owner managers). It implies that the more positive the owner managers' perception on the accounting information and the role of professional managers, the higher the degree of possibility of professional managers' involvement in financial decision making process is.
Business and personal characteristics were also analyzed in connection with the owner managers' responses on financial control problem.
By using ANOVA technique, the result of this study can be summarized as follows:
- The more complex the organization is , the more positive the owner managers; perceptions on the accounting information and the professional managers (non-owner-managers) capability and also the reliability of control devices in overcoming the negative behavior of professional managers are.
- The more complex the organization is, the more intensive the owner managers asking for advices from subordinate (non-owner managers) about financial problem is.
- The higher of initiation (in starting up the business) is, the more intensive the owner managers asking for advices from subordinates (non-owner managers) about financial problem is.
- The more intensive the owner managers in taking general management courses, the more intensive the owner managers involve the subordinates (non-owner managers) in financial decision making process and in asking for advice about financial problem are.
Concerning the results mentioned above, it is clear that the degree of open management practices in family- owned firms is influenced by several factors, such as organizational complexity (especially its structure), the degree of initiation, and the intensity in taking general management courses. In addition to the factors aforementioned, the owner-managers' perception on the accounting information and the role of professional managers (non-owner managers) also influence the degree of open management practices.
Implications
With regard to the results of the study described in previous pages, the implications of this study are as follows :
- The managerial style in family-owned firms in connection with financial decision making process tends to be centralisticanticipative.
- Centralization practices in making financial decision (i.e. final decision made by the owner managers, although the subordinate, non-owner managers, have been involved in decision making process) might reflects the precautionary motive in order to maintain their properties. This phenomenon might not be conclusive for supporting the organizational growth requirements when the family owned firms become bigger and more complex.
- The findings of this study also support the tentative statement given by the practitioners and management scientists in many seminar occasions (especially, Seminar on "Konsep Manajemen Indonesia" conducted at LPPM Jakarta in 1981) who stated that the managerial decision style in family-owned firms tend to be centralistic, more particularly in financial aspects. The owner-manager is a center power who play the role as "one-man show".
- Since the owner-managers tend to view the accounting information as an absolute truth, the functional fixation in making financial decisions might happen. As we know that every accounting system and procedures applied by accountant has implication on producing accounting information itself. Changes in accounting system and procedures will influence the content of accounting information. Without any adjustment, the information, will be misleading. It is clear that "functional fixation" refers to the human behavior that is unable to see to see alternatives meaning or uses and its implications.
- Since the owner managers tend to believe that there are some control devices that can beused effectively in order to overcome the negative behavior of professional managers (non-owner managers), the control devices such as internal audit, personal observation, budgetary control, etc. can be introduced.
- Management courses offered by management training institutions need to be incited. This effort hopefully can increase the professionalism of owner-managers, particularly in practicing the open management style in line with the organizational growth.
For further research, it is interesting to investigate the problem as follow :
in what ways the large scale family-owned firms, such as Astra Group, Salim Group, Mercu Buana Group, etc, are managing their business, especially regarding financial control ? Are their financial control practices comparable to the small scale one which has been studied in this thesis ?"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
T6616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>