Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vid Adrison
"Krisis nilai tukar Indonesia 1999 mengakibatkan terjadinya realokasi faktor produksi dan perubahan komposisi penggunaan faktor di berbagai sektor, yang akhirnya akan merubah distribusi pendapatan. Kebijakan penyesuaian yang diterapkan pemerintah bertujuan untuk mencegah kontraksi yang lebih besar dan memperbaiki pendapatan masyarakat miskin yang terkena dampak krisis. Skripsi ini bertujuan untuk melihat dampak krisis dan kebijakan penyesuaiannya terhadap distribusi pendapatan masyarakat. Model Komputasi Keseimbangan Umum digunakan dalam skripsi ini karena mencakup perilaku seluruh aktor yang ada dalam suatu perekonomian. Model yang digunakan adalah WAYANG, model CGE yang dikembangkan oleh Peter Warr, et.all dari Australian National University. Dari simulasi yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa akibat penurunan nilai tukar Rupiah, pendapatan masyarakat desa naik, sedangkan pendapatan masyarakat termiskin di kota semakin menurun. Peningkatan defisit anggaran pemerintah tanpa mengubah alokasi anggaran tidak mengubah distribusi pendapatan secara signifikan. Sedangkan peningkatan capital inflow lebih menguntungkan pekerja di sektor industri. Untuk penelitian berikutnya, penulis sarankan untuk menggunakan model dinamik yang mencakup perilaku sektor moneter. Penggunaan data base terkini dan parameter perilaku asli perekonomian negara (bukan hasil estimasi dari negara yang mirip) yang akan diteliti akan meningkatkan akurasi simulasi yang dilakukan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Johnny
"Pada era globalisasi sekarang ini, perekonomian Indonesia merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dari perekonomian dunia. Oleh sebab itu tidak mungkin kita dapat melepaskan diri dari percaturan ekonomi dunia dengan segala konsekuensinya. Krisis ekonomi Indonesia yang belum pulih sampai saat ini terutama sebagai akibat dari terdepresiasinya mata uang rupiah yang luar biasa.
Pajak sebagai sumber utama penerimaan negara dalam rangka mencapai kemandirian mengalami pengaruh yang signifikan karena perubahan nilai tukar rupiah. Perubahan tersebut berdampak pada kemampuan masyarakat untuk membayar pajak (ability to pay tax), khususnya pajak penghasilan. Dari sudut pandang akuntansi dan perpajakan perubahan nilai tukar akan menimbulkan masalah perlakuan selisih kurs.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dampak fluktuasi kurs mata uang terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan, dipandang dari aspek akuntansi dan perpajakan. Dalam menentukan dampak fluktuasi kurs mata uang terhadap pajak penghasilan wajib pajak ini harus memakai prinsip akuntansi yang lazim di indonesia (standar akuntansi keuangan), kecuali ketentuan perpajakan mengatur lain (dalam hal ini ketentuan perpajakan diprioritaskan). Selain itu, implementasi ketentuan perpajakan juga dibahas karena dapat mempunyai dampak yang luas dalam penerimaan pajak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisn tesis ini adalah metode deskriptif analisis dengan cara mengadakan studi pustaka baik melalui Iiteratur akuntansi maupun peraturan perundang-undangan dan analisis data (informasi dan bahan-bahan) yang meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Dari hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa dampak fluktuasi kurs mata uang terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan yang mempunyai utang valuta asing dan kegiatannya didominasi transaksi impor dalam keadaan mata uang rupiah terdepresiasi akan menurun dan dalam keadaan mata uang rupiah terapresiasi akan meningkat. Sebaliknya, dampak fluktuasi kurs mata uang terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan yang mempunyai piutang dan aset valuta asing serta kegiatannya didominasi ekspor dalam keadaan mata uang rupiah terdepresiasi akan meningkat dan dalam keadaan mata uang rupiah terapresiasi akan menurun. Peningkatan atau penurunan penghasiian wajib pajak akibat fluktuasi kurs mata uang akan mempengaruhi penerimaan pajak pemerintah dan potensi beban pajak penghasilan wajib pajak.
Sementara itu disarankan agar setiap ketentuan perpajakan yang akan dikeluarkan pemerintah, terlebih dahulu dikaji secara mendalam dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat diminimalisasi dampak negatif baik bagi pemerintah maupun para wajib pajak.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T21087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Shinta Dewi Perwitasari
"Akibat pengaruh liberalisasi keuangan di dunia, dalam eberapa tahun terakhir ini aliran modal portfolio mulai mendominasi pasar uang dan pasar saham di Indonesia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aliran modal portfolio yang bersifat jangka pendek tersebut terhadap pergerakan ni tukar Rupiah. Dengan menggunakan data triwulanan kuartal 3 tahun 1997 hingga kuartal 3 tahun 2007, penelitian ini selanjutnya di uji menggunakan metode (VAR). Dari hasil uji yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa 1) baik nilai tukar riil maupun nominal dipengaruhi oleh aliran modal portfolio secara dominan 2) pergerakan aliran modal portfolio mempengaruhi fluktuasi nilai tukar Rupiah, baik riil maupun nominal 3) aliran modal portfolio masuk mendorong apresiasi nilai tukar piah 4) Dampak peningkatan aliran modal portfolio terhadap perubahan nilai tukar ominal berlangsung sementara karena kembali ke keseimbangan, namun respon nilai tuk r riil tidak kembali kepada keseimbangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asia Miscolayati Hasanah
"Sebagai konsekuensi global value chains GVC , nilai tukar dan volatilitasnya menjadi semakin penting dalam memengaruhi output suatu negara. Sebuah pertanyaan menarik yang kemudian mengemuka adalah mengenai perubahan hubungan nilai tukar terhadap output dalam tren GVC.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana nilai tukar dan volatilitasnya dalam memengaruhi output, dan juga untuk mengekplorasi dampak partisipasi GVC terhadap output. Penelitian ini menggunakan data panel yang mencakup lima negara di Asia, meliputi Indonesia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia, dengan data deret waktu tahunan periode 1990-2015. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan ekonometrika dengan System Generalized Method of Moment SYS-GMM.
Hasil penelitian mengungkap bahwa, pertama, volatilitas nilai tukar memiliki hubungan negatif terhadap output. Kedua, ditemukan bahwa apresiasi nilai tukar meningkatkan output secara signifikan. Ketiga, peningkatan partisipasi GVC secara signifikan meningkatkan output. Oleh karena itu, dampak nilai tukar terhadap output sangat bergantung pada pola GVC masing-masing negara.

As a consequence of the global value chains GVC , exchange rate and its volatility becomes more important in influencing the output of a country. An interesting question that then surfaced was regarding the alteration of exchange rate relationship towards output in the GVC trend.
This study aims to investigate how the exchange rate and its volatility affect output, and also explores the impact of GVC participation on output. We employed panel data which covers five countries in Asia, including Indonesia, Thailand, Japan, South Korea, and Malaysia, with annual data series through 1990 2015. The analytical method used in this study is the econometric approach with System Generalized Method of Moment SYS GMM.
The result reveals that, first, the exchange rate volatility has a negative relationship to output. Second, the appreciation of exchange rate is found to increase output significantly. Third, the increase of GVC participation is significantly lead to increase output. Therefore, the impact of exchange rate on output depends very much on the GVC pattern in respective country."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Aisyah
"Pengaruh nilai tukar terhadap pertumbuhan dan ekspor memiliki jawaban yang inkonklusif tergantung pada variabel-variabel yang digunakan untuk menjelaskannya dan negara yang dijadikan sampel. Untuk kasus Indonesia, volatilitas ekspor berpengaruh negatif pada pertumbuhan output. Ketidakmampuan meredam fluktuasi ekspor akan berdampak buruk pada pertumbuhan Indonesia. Dua faktor yang dapat mempengaruhi volatilitas ekspor ini adalah volatilitas nilai tukar riil dan sistem nilai tukar. Untuk mengurangi volatilitas ekspor, maka stabilitas nilai tukar riil dan sistem nilai tukar managed floating menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan di Indonesia.

The impact of real exchange rate to the exports volatility and growth are inconclusive discussion. It depends on variables using in their research and countries economies characteristic to be sample. For Indonesia exports volatility has negative impact to the output growth. A disability to minimize exports volatility aggravate for Indonesian growth. There are two determinants exports volatility are real exchange rate volatility and regime. Real exchange rate stability and managed floating needed as a one of solution to lessen exports volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yetty Intan Rouli
"Propinsi Riau merupakan salah-satu propinsi yang memiliki sumber daya alam berlimpah. Sumber daya alam terpenting dan telah menjadi kontributor bagi perekonomian Indonesia dan Riau sendiri adalah minyak dan gas bumi (migas). Tetapi peranan sektor migas masih sangat lemah dalam hal distribusi pendapatan (income distribution) di Riau. Selain migas, Riau juga kaya akan sumberdaya alam hutan. Salah-satu industri kehutanan primer yang berbasis sumberdaya alam (Natural Resources Industry) di propinsiRiau adalah industri pulp dan kertas. Saat ini di Propinsi Riau terdapat dua perusahaan besar pulp dan kertas berkapasitas besar yang produksinya menyumbang 60% pulp Indonesia yaitu PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) serta PT. Indah Kiat Pulp and Paper (HOP). Oleh karena itu, melalui studi ini akan dilihat sejauh mana industri pulp berperan dalam perekonomian dan pemerataan pendapatan masyarakat di propinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sektor industri pulp dalam perekonomian Riau, bagaimana keterkaitan dengan sektor lain dan peran industri pulp dalam usaha pendistribusian pendapatan. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakan pendekatan model Miyazawa. Alasan menggunakan model Miyazawa karena selain mengkaji keterkaitan antar sektor, model ini juga dapat mengkaji distribusi pendapatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan industri pulp dalam perekonomian Riau (tanpa migas) hanya sebesar 1,30%. Selain itu peranan industri pulp dalam penciptaan pendapatan rurnah tangga dan output jika terjadi perubahan permintaan akhir juga tidak begitu besar. Pada analisis keterkaitan antar sektor, untuk keterkaitan secara langsung adalah bila dilihat dari nilai BL( backward linkage) penggunaan input industri pulp terkait dengan sektor pendukung (penyedia bahan baku dan pendukung proses produksi). Sedangkan berdasarkan nilai FL (formed linkage} pendistribusian output yang dihasilkan oleh industri pulp terkait terutama dengan sektor pengguna industri pulp itu sendiri seperti industri percetakan /penerbitan.
Adapun keterkaitan secara langsung (direct linkage) sektor industri pulp dengan kelompok pendapatan rumah tangga adalah jumlah input (BL) yang dibutuhkan oleh sektor industri pulp lebih banyak berasal dari kelompok pendapatan rumah tangga perkotaan dibandingkan dari pada pedesaan. Sedangkan keterkaitan ke depan (FL) antara kelompok pendapatan baik pedesaan maupun perkotaan dengan sektor industri pulp dianggap tidak ada. Selanjutnya keterkaitan secara total (total linkages) sektor industri pulp dengan kelompok pendapatan rumah tangga adalah jumlah input yang dibutuhkan oleh industri pulp secara total dari kelompok pendapatan rumah tangga di perkotaan lebih banyak dari pada kelompok pendapatan pendapatan di pedesaan. Begitu juga dengan penyebarannya ke sektor-sektor dalam perekonomian, sektor rumah tangga yang paling banyak menggunakan output industri pulp untuk memenuhi satu rupiah peningkatan permintaan akhir adalah kelompok rumah tangga perkotaan. Adapun efek ekstraksi bila industri pulp dihilangkan (lost) dari perekonomian Riau maka output impactnya hanya 1,25% Hal ini menunjukkan tingkat kepentingan sektor industri pulp dalam perekonomian Riau kecil.
Rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan adalah Pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan pengembangan industri pulp. Hal ini didasarkan hasil analisis model Miyazawa yang menunjukkan bahwa kecilnya peranan industri pulp dalam perekonomian Riau dan belum mampu mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan. Selain itu dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah maka Pemda Riau dapat mengembangkan sektor unggulan yang mempunyai keterkaitan (linages ) yang tinggi dengan sektor-sektor dalam perekonomian dan dampak pengganda yang besar pada model Miyazawa yaitu industri logam dan barang dari logam, industri barang-barang dari besi dan Baja dasar serta industri mesin dan peralatan listrik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, HTSP
"Tesis ini membahas pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah-dolar AS terhadap perdagangan Indonesia-Amerika. Peristiwa krisis ekonomi |997 memporakporandakan perekonomian Indonesia. Melemahnya rupiah mengganggu kinerja ekonomi nasional. Bagaimana pengamh flulctuasi nilai tukar dolar AS-rupiah terhadap intemasional Amerika-Indonesia? Penelitian ini benujuan umuk mengetahui bagaimana hubungan fluktuasi nilai tukar dolar AS-nlpiah terhadap nilai ekspor-impor barang Indonesia-Amerika. Penelitian ini bersifat lcuantitatif dengan rentang data |990-2006 dan menggunal-can double log mutlmle regression model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh positif terhadap nilai ekspor dan negatif terhadap impor barang Indonesia-Amerika. Setiap terjadi apresiasi/depresiasi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sebesar I%, maka nilai ekspor barang Indonesia ke Amerika naik/turun 0,30%. Sementara setiap rupiah menguat sebesar I%, import barang Indonesia dari Amerika turun sebesar 0,40% dan sebaliknya
This thesis discusses on the influence ofthe fluctuation of the exchange rate of rupiah-US dollar on export-import of Indonesia-America. The purpose of this study is to understand how the influence of the fluctuation of rupiah-US dollar on the trade between Indonesia-America. The research method is quantitative analysis using 1990-2006 time series data quarterly. The method is double log multiple regression model.
The result of research shows that the fluctuation of exchange rate rupiah-US dollar influences the value of Indonesia-US? trade. Every appreciation/depreciation of 1% of rupiah to US dollar, then the value of goods export of Indonesia toUS increase/decrease as big as 0,30%. Every appreciation of rupiah to US dollar I%, teh value of goods import of Indonesia from US decreases 0,40% and the other way.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>