Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6829 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hendra Rusly
"Studi ini bertujuan meneliti pengaruh Employee Stock Option (ESOP), Controlling Ownership, dan Covid Cases Growth terhadap tingkat volatilitas harga saham perusahaan Indonesia di masa pandemic covid-19. Sampel penelitian terdiri dari 12 perusahaan yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ45.Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel dengan metode estimasi random effect model. Penelitian ini menemukan terdapatnya hubungan positif tidak signifikan antara ESOP dan Covid Cases Growth terhadap volatilitas harga saham perusahan dan hubungan positif signifikan antara Controlling Ownership terhadap volatilitas harga saham pada periode tersebut. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa mayoritas saham yang memiliki controlling ownership pada Indeks LQ45 merupakan perusahaan BUMN yang mana pemerintah menjadi pemegang saham mayoritas.

This study aims to examine the effect of Employee Stock Option (ESOP), Controlling Ownership, and Covid Cases Growth on the level of volatility of Indonesian companies' stock prices during the COVID-19 pandemic. The research sample consisted of  12 companies listed on the Indonesia Stock Exchange with LQ45 Index. The research method used was panel regression with the random effect model estimation method. This study found that there was an insignificant positive relationship between ESOP and Covid Cases Growth on the volatility of the company's stock price and a significant positive relationship between Controlling Ownership and stock price volatility during that period. The results also show that the majority of shares that have controlling ownership on the LQ45 Index are state-owned companies in which the government is the majority shareholder."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Employee Stock Ownership Plan (ESOP) atau Program
kepemilikan saham oleh karyawan merupakan program yang
telah lama dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di
negara-negara maju. Selain dapat memperkuat struktur
permodalan dalam sebuah perusahaan, program ini juga
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan demi
kemajuan perusahaan. Pemberian saham kepada karyawan dapat
diberikan sebagai bonus, atau sebagai pembelian secara
sukarela dari karyawan, atau sebagai pilihan bagi karyawan
untuk membeli saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu
dengan harga yang ditetapkan pada saat pemberian, atau
dapat juga diberikan sebagai dana pensiun yang dikelola
oleh pengelola dana yang akan melakukan investasi pada
saham perusahaan untuk kepentingan karyawan. Ada dua
peraturan pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan ESOP di
Indonesia:(1) Peraturan Bapepam No. IX.A.7 tentang Tanggung
Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Peraturan ini
menjatahkan saham perusahaan sebanyak maksimal 10 % dari
penawaran umum untuk dimiliki oleh karyawan; (2) Peraturan
Bapepam No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pelaksanaan program
ESOP pada PT Astra Internasional Tbk menggunakan peraturan
yang kedua sebagai dasar pemberian saham pada karyawannya.
Program ESOP pada PT Astra Internasional Tbk dilakukan
sebagai bagian dari langkah-langkah restrukturisasi utang
PT tersebut. Program ESOP pada PT Astra Internasional juga
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan yang akan meningkatkan kinerja karyawan
dan pada akhirnya berguna bagi kemajuan perusahaan. Program
ESOP terbilang masih baru dan belum memiliki pengaturan
secara khusus di Indonesia. Padahal mulai banyak perusahaan
yang menyadari kegunaan program ini dan mulai
melaksanakannya. Dengan segala keterbatasan pengaturan
yang ada dalam pelaksanaan program ESOP, penulisan skripsi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembaca."
Universitas Indonesia, 2003
S24646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henri
"Di beberapa negara, program kepemilikan saham oleh pekerja (Employee Stock Ownership Program - ESOP) telah berkembang dengan balk. Mereka umumnya memiliki aturan yang secara detil mengatur pola-pola dan syarat-syarat program kepemilikan saham perusahaan oleh pekerja. Amerika Serikat dan Mesir bahkan sangat mendorong program ESOP dengan menerbitkan regulasi yang memberi kemudahan bagi yang melaksanakannya, antara lain dalam bentuk insentif dibidarig pajak.
Di Indonesia belum ada regulasi yang secara rinci mengatur mengenai program kepemilikan saham oleh pekerja_ Dalam praktek, perusahaan-perusahaan di Indonesia pada umumnya memanfaatkan Peraturan Bapepam yang memberi peluang terciptanya kepemilikan saham oleh pekerja, walaupun peraturan itu sendiri sesungguhnya tidak khusus mengatur mengenai hal itu. Antara lain seperti yang dilaksanakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., bersamaan dengan IPO pada akhir 2003.
Melihat kehidupan ekonomi saat ini yang cederung bergerak kearah sistem ekonomi kapitalis dan liberalis, ESOP dapat menjadi alat untuk mengarahkan ekonomi Indonesia agar tetap berada pada track ekonomi kekeluargaan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945. Untuk itu, diperlukan perangkat perangkat hukum yang bersifat mendorong terciptanya praktek-praktek program kepemilikan saham oleh pekerja. Hal ini sesuai dengan teori hukum Roscoe Pound, dimana hukum dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membangun masyarakat (law as a tool for social engineering).
Bebarapa prinsip hukum perusahaan dan hukum pasar modal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan ESOP antara lain adalah masalah persetujuan RUPS, hak memesan efek terlebih dahulu, hak suara, hak atas deviden, ketentuan keterbukaan informasi, ketentuan pelaporan kepemilikan saham, ketentuan perdagangan orang dalam, serta hak ataupun pembatasan bagi pekerja untuk memindahtangankan saham ESOP kepada pihak ketiga."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anshar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan penerapan Employee Stock Option Plan (ESOP) di Indonesia. Pengaruh pcngumuman penerapan ESOP terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta dan perbandingan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah penerapan ESOP. Periode penelitian ini selama tiga tahun sejak tahun 2000 s.d 2002.
Hasil penelilian ini menunjukkan bahwa faktor utama alasan penerapan ESOP adalah ukuran perusahaan (Firm?s Size ). Variabel ini memiliki koefisien yang negatif dan signifikan pada level 1% untuk tahun 2002 dan secara pool section. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran perusahaan maka semakin besar kemungkinan akan menerapkan ESOP. dan sebaliknya semakin hesar ukuran perusahaan maka semakin kecil kemungkinan penerapan ESOP.
Variabel lain seperti rasio hutang terhadap ekuitas, rasio likuiditas dan laba nmelewati target masing masing signifikan pada tahun 2002. Namun pada tahun 2000, 2001 dan pool section tidak signifikan naik pada level 5% maupun 10%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut bukanlah faktor utama alasan penerapan ESOP di Indonesia. Begitu juga variabel kemampuan perusahaan membayar bunga yang tidak pemah signitikan selama periode penelitian bukanlah faktor utama alasan penerapan ESOP.
Hasil penelitian rentang pengaruh pengutnuman penerapan ESOP menunjukkan terjadinya (Cummulative Average Abnormal Return (CAAR) sebesar 1, 65% selama periode penelitian. Namun dari uji statistika CAAR tersebut tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pengumtunan penerapan ESOP tidak berpengaruh terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta. Selain itu juga menunjukkan bahwa Bursa Efek Jakarta (BEJ) masih belum efisien.
Hasil penelitian tentang perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan ESOP menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan ESOP. Hal ini ditunjukkan dengan Zstat yang terletak diantara daerah penerimaan Ho.

The objectives of this study are to find out the motives of ESOP Adoption in Indonesia, the influence of its announcement to Stock return (the shareholder wealth) in Bursa Efek Jakarta, and the comparison between the previous financial performance and the financial performance during ESOP Adoption. This study persisted from 2000 to 2002.
This study shows that the main factor of the motive of ESOP Adoption is the Firm's Size. This variable has a negative and significant coefficient at the level 1% for 2002 and pool section. This finding shows that the smaller the firm's size, the greater its possibility to apply ESOP. On the contrary, the bigger the firm size, the less possibility the firm will apply it.
Another variables like debt to equity ratio, liquidity ratio and the income which is higher than the target level were significant in 2002. But in 2000 and 2001 the pool section method was not significant at level 5% and 10%. It shows that the variable is not the main factor of the motive of ESOP adoption in Indonesia This research also shows that the time interest earned variable which was never significant during the research, is not the main factor of the motive of ESOP adoption.
The investigation of the influence of the announcement of ESOP adoption shows that CAAR (Cumulative Average Abnormal Return) is 1, 65 % during the research period, but the use of statistic lest shows that ['AAR is not statistically significant. The investigation also shows that the announcement of ESOP adoption does not effect to stock return (shareholder wealth) in Bursa Efek Jakarta. It also shows that Bursa Efek Jakarta has not been efficient.
The investigation of the comparison of financial performance before and alter the ESOP Adoption shows that there is no difference between the previous financial performance and the financial performance during the ESOP Adoption. It is indicated by Zstal which is located between Ho areas.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Latifa Mubarak
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan pada perusahaan publik di Indonesia serta melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan kebijakan MESA dan MESOP di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dari peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, termasuk pelaksanaan keterbukaan informasinya. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis-normatif dengan menelusuri data dan bahan hukum yang berkaitan dengan judul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ada peraturan khusus yang mengatur mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan. Adapun kebijakan MESA dan MESOP dilaksanakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sesuai dengan peraturan-peraturan di bidang pasar modal.

Abstract
This thesis is explaining about how employee stock ownership program is conducted by public companies in Indonesia and also analyzing MESA and MESOP policy of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk from capital market regulations, included its obligation of disclosure. The study was conducted through normative juridical method by tracing data and legal materials related to the title. The result of the study shows that until now there has not been any specified regulations yet regarding employee stock ownership program in Indonesia. For MESA and MESOP policy of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, they were conducted by complying capital market regulations."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S542
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Artisita Rochmi
"Sebagai pelopor bank syariah di Indonesia, Bank XYZ sedang menghadapi penurunan kinerja bank yang memperlihatkan kurangnya komitmen karyawan terhadap organisasi. Kepemilikan pekerjaan adalah salah satu prediktor yang berhubungan dengan komitmen afektif karyawan. Penelitian ini terdiri dari Studi 1 dan Studi 2. Studi 1 berupa penelitian korelasi dilakukan untuk melihat hubungan antara kepemilikan pekerjaan dan komitmen afektif pada 40 karyawan di Direktorat HC Bank XYZ menggunakan kuesioner dari TCM Employee Commitment Survey yaitu Affective Commitment Subscale (Meyer & Allen, 2004) dan Job-based Psychological Ownership Scale (Brown, Pierce, & Crossley, 2014). Studi ini menunjukkan ada hubungan antara kepemilikan pekerjaan dan komitmen afektif (r=.60, p<.05). Berdasarkan hasil tersebut, kemudian ditindaklanjuti dengan Studi 2 yaitu pemberian program intervensi pelatihan My Job and I yang bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap pekerjaan sehingga komitmen afektif karyawan menjadi lebih kuat. Peneliti melakukan intervensi kepada empat orang karyawan yang memiliki kepemilikan pekerjaan yang rendah. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait kepemilikan pekerjaan (Z=-2.375, p<.05). Namun demikian, hasil evaluasi level tingkah laku belum menunjukkan peningkatan kepemilikan pekerjaan dan komitmen afektif yang signifikan saat sebelum dan sesudah intervensi pelatihan. 

As a pioneer of Islamic banks in Indonesia, Bank XYZ is facing a decline in bank performance that shows a lack of employee commitment to the organization. Job ownership is one of predictors that explain relationship with affective commitment. This research consisted of two study, correlational and intervention study. Correlational study examined the relationship between job ownership and affective commitment at Human Capital Directorate Bank XYZ. This study involved 40 employees, measurement instruments used TCM Employee Commitment Survey of Affective Commitment Subscale (Meyer & Allen, 2004) and Job-based Psychological Ownership Scale (Brown, Pierce, & Crossley, 2014). Result showed the significant relationship of job ownership and affective commitment (r=.60, p<.05). Based on first study result, researcher fined an appropriate intervention called My Job and I training to increase job ownership that impacted the affective commitment enhancement. Next we conducted job ownership improvement program for the employee that has minimum score of job ownership and the one-group pre-test post-test design for the second study (intervention). Result showed a significant difference mean score in knowledge evaluation (Z=-2.375, p<.05). However, the result of behavioural evaluation have not shown significant job ownership and affective commitment before and after the intervention. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T54030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nurmawaty
"Penyelenggaraan program Administration Service Only (ASO) terus mengalami perkembangan. Selain disebabkan oleh meningkatnya kekecewaan terhadap sistem dan pelayanan perusahaan asuransi kesehatan komersial, perkembangan ini juga dikarenakan adanya kebutuhan dalam rangka pengelolaan benefit kesehatan karyawan secara tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keikutsertaan program ASO pada perusahaan oil & gas dan mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor yang terkait dengan program ASO, faktor individu dan faktor organisasi dengan keikutsertaan program ASO. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Analisis dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berkaitan dengan keikutsertaan program ASO antara lain : cakupan benefit, harga kepesertaan, provider network, fasilitas pelayanan, image perusahaan, tingkat pengetahuan, Kebutuhan (need), dan jumlah karyawan. Saran dalam penelitian ini adalah pada penelitian selanjutnya digunakan juga studi kualitatif guna menggali informasi lebih baik lagi, gunakan sampel lebih besar dan diharapkan menggunakan variabel-variabel lain yang belum digunakan dalam penelitian ini.

The Implementation of Administration Service Only (ASO) program continues to increase. Beside was caused by the disillusionment with the system and commercial health care insurance companies, ASO program is needed in order to manage the employee health benefits as well. This research aims to know the distribution of ASO program participation in oil & gas companies and to determine the correlation between the ASO product, individual factors and organizational factors with the participation of ASO program. Research is a quantitative approach with a cross sectional study design. Analysis is were performed through univariate and bivariate analysis. The final conclusion is that there are factors related to the participation of ASO program: coverage benefit, the price of membership, providers network, facilities service, corporate image, the level of knowledge, needs, and number of employees. Suggestions for further research is using qualitative study to explore better information, large number of sample and using other variables that have not been used in this study."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T53866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>