Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7354 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi teks cerita tentang kemelaratan keluarga Pak Lelur. Sedemikian miskinnya sampai makan sehari-hari pun sangat sulit. Nasib berubah ketika Bok Lelur menggunakan aji panglemunan dan aji panglamporan yang diwarisi dari orang tuanya untuk "mengakali" orang, dan Pak Lelur menjadi dukun. Pak Lelur kemudian diangkat menjadi adipati di Sigaluh dengan gelar Arya Bapang Samerana. Cerita berakhir pada kematian Bapang Samerana karena bertempur dengan naga ciptaan dari guna-guna Bajrawisa dan kematian Raja Darmamuda yang sampyuh dengan selirnya. Teks tersusun dalam 64 pupuh, sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) asmaradana; 3) maskumambang; 4) pucung; 5) kinanthi; 6) megatruh; 7) mijil; 8) sinom; 9) dhandhanggula; 10) mijil; 11) gambuh; 12) pangkur; 13) sinom; 14) durma; 15) dhandhanggula; 16) sinom; 17) kinanthi; 18) pucung; 19) megatruh; 20) mijil; 21) asmaradana; 22) dhandhanggula; 23) pangkur; 24) sinom; 25) kinanthi; 26) maskumambang; 27) mijil; 28) gambuh; 29) asmaradana; 30) pucung; 31) dhandhanggula; 32) mijil; 33) pangkur; 34) kinanthi; 35) asmaradana; 36) dhandhanggula; 37) maskumambang; 38) gambuh; 39) kinanthi; 40) asmaradana; 41) pangkur; 42) kinanthi; 43) asmaradana; 44) sinom; 45) gambuh; 46) megatruh; 47) kinanthi; 48) mijil; 49) pangkur; 50) kinanthi; 51) sinom; 52) maskumambang; 53) mijil; 54) kinanthi; 55) asmaradana; 56) sinom; 57) maskumambang; 58) pangkur; 59) durma; 60) pangkur; 61) sinom. Berdasar keterangan yang terdapat pada h.1 dan 6, teks ditulis oleh Wiryaseputra dari Klaten, dengan memakai nama samaran Sasranadpada. Hal ini diperkuat oleh surat pengantar yang tertulis pada kertas bermeterai f1,5 tertanggal 15 Oktober 1924, dan terlampir dalam naskah ini, bahwa Wiryaseputra menjual naskah ini pada Mas Tanaya seharga f50. Menurut keterangan yang terdapat pada h.157, naskah selesai disalin pada hari Jum?at malam, 9 besar, Je 1854 (14 Juli 1924)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.25-NR 356
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Nurani Dewi
"Penelitian dilakukan pada naskah Serat Cariyosipun Pak Lelur yang merupakan salah satu cerita dongeng. Penelitian filologi dilakukan guna menerbitkan edisi teks Serat Cariyosipun Pak Lelur dengan menggunakan metode edisi naskah tunggal. Adapun alih aksara dikerjakan dengan menggunakan edisi standar atau edisi kritis. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan bacaan, metrum dan ejaan. Dari hasil alih aksara teks Serat Cariyosipun Pak Lelur ditemukan kosa kata yang berasal dari Bahasa Arab dan Jawa Kuna. Terdapat beberapa cerita lain yang memiliki alur serupa dengan cerita teks Serat Cariyosipun Pak Lelur. Hal yang menarik dari cerita teks Serat Cariyosipun Pak Lelur adalah akhir kisah yang berujung pada kematian sang tokoh utama. Dalam skripsi ini juga disertakan ringkasan isi cerita setiap pupuh.

The object of this research, Serat Cariyosipun Pak Lelur manuscript is one of text that being categorized as tale. In this research I applied philological method to create a new edition of Serat Cariyosipun Pak Lelur. Furthermore, I used standard edition and critical edition as my transliteration methods of this manuscript. In this research have done literal, metrum and spelling correction. The transliteration of Serat Cariyosipun Pak Lelur shows that there are arabic and Old Javanese vocabularies. There are other which have the same plot like Serat Cariyosipun Pak Lelur. The ending of Serat Cariyosipun Pak Lelur story is interesting because the main character (Pak Lelur) was died. This writing also containing resume of story in every pupuh.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apriliyantie
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas tentang representasi memayu hayuning bawana dalam sebuah naskah Jawa yang berjudul Serat Cariyosipun Pak Lelur. Naskah tersebut mengisahkan perjalanan kehidupan Pak Lelur untuk senantiasa menanamkan kebaikan dan menolong antarsesama manusia. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori struktural, yaitu dengan cara membongkar unsur-unsur dalam Serat Cariyosipun Pak Lelur yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, tema dan amanat. Temuan penelitian ini adalah adanya konsep memayu hayuning bawana yang merupakan usaha menciptakan dunia agar damai dan tentram. Ungkapan tersebut dapat diwujudkan melalui hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia, serta manusia dengan Tuhan pada beberapa tokoh di dalam cerita.

ABSTRACT
This research about representation of memayu hayuning bawana in a Javanese script Serat Cariyosipun Pak Lelur. The manuscript tells the life of Pak Lelur to always cultivate goodness and help between human. The method used is analytic descriptive method. This research is done by using structural theory, that is by dismantling the elements in Serat Cariyosipun Pak Lelur covering plot, character and characterization, setting, theme and message. The findings of this research is the concept of memayu hayuning bawana which is an effort to create a world for peace and peace. The phrase can be manifested through human relationship with himself, human with human, and human with God to some characters in the story."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaiman, Neil
New York: DC Comics, 1998
813.54 GAI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pak, Bom-sin
Seoul : Minumsa, 2005
KOR 895.73 PAK j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pak, Su-yon
Korea Seoul: Silcheon, 2004
KOR 895.730 9 PAK m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fretty CAH
"Fenomena mimpi itu begitu melekatnya dalam hidup manusia, sehingga manusia berusaha membuat mimpi menjadi sesuatu yang kelima panca indera ini dapat rasakan, menjadi sesuatu yang dapat dilihat, dicium, didengar dan disentuh. Salah satu bentuk usaha manusia yaitu melalui seni. Seni adalah penggambaran jiwa sang seniman.
Apa yang seniman rasakan, akan ia keluarkan melalui seni walau penerjamahannya dapat berbeda. Ketika seniman merasakan begitu lekatnya mimpi dan betapa mimpi itu mempengaruhi kehidupannya, Ia akan mencoba mencurahkan mimpi itu kedalam bentuk seni.
Salah satu jenis seni yang dihasilkan dan suatu konsep mimpi adalah Surealisme. Penggambaran mimpi dalam seni sering dalam bentuk yang sebenarnya adalah suatu bentuk nyata dan ada dalam keseharian kita, namun selalu penampakannya selalu terasa janggal sehingga terasa bentuk tersebul tidak nyata.
Lalu apa hubungannya dengan Arsitektur? Manusia hidup didalam seni dan seni itu berdiri sebagai bentuk dan ruang. Arsilek adalah seniman, dan bentuk dan ruang adalah seni yang ia rancang. Lalu timbulah pertanyaan ini: mimpi dan arsitektur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyana Winduwinata, Pak
Djakarta: Balai Pustaka, 1952
899.2223 PRI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Melbourne: Sybylla Feminist Press, 1995
820.809 287 SHE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pak, Pom-sin, 1946-
Kyunggi-d0: Munhak Tongne , 2009
KOR 895.730 8 PAK k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>