Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2092 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mas Ngabehi Prawirasudarsana
"Buku ini merupakan buku piwulang bab makrifat. Menerangkan mengenai min ? 7, dengan menggunakan urut-urutan abjad huruf Jawa (ha, na, ca, ra, ka dan seterusnya). Di awal tulisan ada sandi asma dari pengarang buku ini. Uraian mengenai ma = madat, madon, minum arak, jin lemah, maling (pencuri). Uraian mengenai sastra swara. Memberi keterangan makna vokalisasi: a, i, dan o. A dikaitakan dengan Allah, u dikaitkan dengan urip yaitu kehidupan."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1924
BKL.0011-PW 11
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Babah Ji Gwan Yu
"Buku ini menguraikan mengenai tujuh keangkaramurkaan yang harus dihindari, yaitu: 1) Mangani (rakus, cepat marah, hanya berpikir untuk dirinya sendiri); 2) Madon (main perempuan); 3) Minum (minum minuman keras); 4) Main (Berjudi); 5) Madat (menggunakan madat atau candu); 6) Maling (mencuri); 7) Males (bersifat malas)."
Surakarta: De Bliksem, 1923
BKL.0898-PW 145
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yamin
Djakarta: Nusantara, [Date of publication not identified]
959.8 MUH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yamin
Medan: Islamiyah, 1950
320.5 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Lontar Bali ini memuat dua teks, yaitu astaka mantra dan sapta atma. astaka mantra berisi uraian tentang nama-nama mantra yang dapat dipakai sebagai penjaga diri dari bahaya ilmu hitam. Sedangkan sapta atma berisi uraian mengenai nama dan letak atma di dalam tubuh manusia. Lontar ini agaknya disalin oleh dua orang, karena gaya huruf dan teknik penulisan kedua teks ini berbeda. Informasi penulisan teks tidak ditemukan secara jelas. Menurut kolofonnya (h. 7a), naskah diprakarsai (juga disalin ?) oleh I Gusti Putu Djantik pada tahun 1901 di Singaraja, Bali."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
AH.7-LT 201
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jro Mangku Gde Ketut Soeband
Denpasar: Pustaka Manikgeni, 2003
959.86 JRO b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yamin, compiler
"Buku ini merupakan tulisan dari Muhammad Yamin mengenai perjuangan Bangsa Indonesia selama berpuluh-puluh tahun, sekalipun hasil tersebut baru berupa negara yang merdeka ..."
Medan: Islamijah, 1950
K 959.803 MUH s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Tin Kartini
"Modifikasi serat rayon sebagai adsorben dilakukan melalui pencangkokkan (grafting) monomer asam metakrilat (MA) dan komonomer N,N’ bisakrilamid (NNBA) dengan menggunakan teknik prairradiasi dalam udara dengan total dosis 20 kGy. Kondisi pencangkokkan dilakukan pada suhu 60oC, waktu reaksi 1 jam, konsentrasi MA 10% v/v (dalam air) serta variasi konsentrasi komonomer NNBA 0-15% w/w. Pengaruh konsentrasi komonomer NNBA dipelajari dengan melakukan karakterisasi serat rayon tercangkok. Karakterisasi serat tercangkok dilakukan dengan menentukan persen grafting (% G) dan swelling (% S) pada berbagai pH (3,0-9,0), mengamati perubahan morfologi serat dengan scanning electrone microscope (SEM) serta ketahanan terhadap panas dengan thermal gravimetric analysis (TGA) dan terhadap asam (HCl 1,0 N) dan basa (NaOH 1,0 N) dengan merendamnya dalam larutan asam dan basa selama 2 jam. Sifat adsorpsi serat tercangkok dipelajari pada berbagai konsentrasi komonomer dan berbagai pH menggunakan zat warna basa tekstil basic yellow 11 dan 12 (BY 11& 28) serta basic blue 41. Hasil karakterisasi terhadap serat rayon tercangkok menunjukkan bahwa kenaikkan konsentrasi NNBA menyebabkan turunnya % G, % S dan perbedaan % S dalam kondisi asam dan basa, memperkecil diameter serat serta meningkatkan ketahanan terhadap panas dan basa. Hasil ini menunjukkan komonomer NNBA dapat berfungsi sebagai crosslinker (pengikat silang). Kapasitas pertukaran ion serat rayon tercangkok dalam bentuk Na dengan sistem batch menurun dengan meningkatnya konsentrasi NNBA. Waktu kontak adsorpsi zat warna basa dengan sistim batch dicapai dalam waktu 120 menit. Laju reaksi meningkat dan selektivitas adsorpsi zat warna menurun dengan meningkatnya konsentrasi crosslinker. Kapasitas adsorpsi zat warna basa dengan sistem batch menurun dengan meningkatnya konsentrasi crosslinker dan pH larutan, namun kapasitas meningkat dengan meningkatnya sifat ionik dan keplanaran struktur zat warna basa,dengan urutan adsorpsi BB 41>BY 11>BY 28. Bentuk isotherm adsorpsinya mengikuti model persamaan Freundlich. Zat warna basa tidak dapat didesorpsi dengan sempurna menggunakan larutan garam (NaCl atau KCl 2000 mg/L), asam (HCl atau CH3COOH 0,5 M) maupun pelarut organic (metanol atau aseton)."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2006
T40069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Dhamayanti
"Tujuan utama penelitian ini adalah mendapatkan gambaran penyesuaian diri seorang duda "ketika menghadapi kematian istrinya. Diharapkan akan diperoleh gambaran mengenai proses tahapan grief, serta upaya-upaya yang dilakukan seseorang dalam rangka menyesuaikan diri dengan rentang emosi yang dialaminya. Penyesuaian diri disini dikaitkan dengan teori mengenai tahapan grief dimana seseorang dianggap sudah menyesuaikan diri apabija ia sudah mencapai tahap terakhir, yaitu tahap penyelesaian. Manfaat penelitian secara teoritis adalah selain menambah pengetahuan mengenai penyesuaian diri seorang duda dalam menghadapi kematian istrinya. Sedangkan manfaat praktis adalah membantu memperoleh gambaran mengenai dinamika proses penyesuaian diri tersebut.
Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah konsep tentang penyesuaian diri, bereavement, faktor-faktor yang berpengaruh, dan karakteristik usia tengah baya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif , dimana peneliti tidak meramalkan hasil yang akan diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana data yang diperoleh berbentuk data deskriptif dan mendetail. Teknik pengambilan data yang dipakai adalah wawancara mendalam ditunjang dengan observasi. Karakteristik subyek penelitian yang diambil adalah duda usia tengah baya dari usia 35 sampai 60 tahua, yang sudah menjalani masa bereavement berkisar antara 6 bulan sampai 2 tahun.
Hasil panelitian menunjukkan bahwa dalam menjalani penyesuaian din. duda mengalami tahapan dalam rentang emosi yang dialaminya, Tahapan tersebut adalah .ahap kemunduran, tahap menjalani. dan tahap resolusi . Tidak semua duda mengalami mhapan dan mniang emosi yang sama. Perbedaan tersebut dipengaruh, terutama oleh tiga faktor. yaitu Kualitas hubungan. kondisi kematian, dan dukungan sosial. Selain itu juga ada faktor sosiodemografis, krisis yang teqadi secara bersamaan, dan faktor kepribadian. Yang menarik dari penelitian ini adalah ditemukan faktor baru yang : mempengaruhi proses tahapan grief, yaitu usia anak.
Saran untuk penelitian ini ada dua macam, yaitu saran prakt.s dan saran teontis. Saran praktisnya yanrg. bh.i-scap ddiibbeerniKkaann add alah bahwa prose,s menjalani ,masa bereavement akan lebih mudah apabila emosi yang d.rasakan diekspresikan. Sedangkan saran teoritis adalah perlunya penggalian informasi mengenai tahapan grief secara lebih dalam. serta penelitian diadakan pada kelompok usia yang berbeda."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
S2584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Manyania Putri
"Skripsi ini membahas mengenai beroperasinya Bank Sampah Sapta Pesona sebagai bagian dari Program Bank Sampah Pemerintah Kota Bekasi yang dilihat melalui perspektif kepengaturan. Kepengaturan dalam Bank Sampah Sapta Pesona tergambar melalui istilah-istilah teknis dalam serangkaian kegiatan yang tercipta melalui sosialisasi, pendampingan, penyetoran sampah, pelatihan, dan monitoring. Saya memberikan gambaran bagaimana pengurus dan nasabah Bank Sampah Sapta Pesona menjalani dan memaknai serangkaian kegiatan yang membentuk dan mengarahkan perilaku sekaligus membentuk self-government pada diri pengurus dan nasabah Bank Sampah Sapta Pesona. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam yang melibatkan Ketua RW, PKK, Pengurus bank sampah, Nasabah bank sampah, dan Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) selaku aktor-aktor yang berperan dalam Bank Sampah Sapta Pesona. BSIP sebagai mitra Pemerintah Kota Bekasi mengatur pengurus Bank Sampah Sapta Pesona menjadi berpengetahuan agar dapat mengelola bank sampah sekaligus mengatur nasabah melalui kegiatan penyetoran sampah seperti, pengumpulan dan pemilahan sampah, penimbangan sampah, pencatatan timbangan sampah, dan pengambilan uang tabungan. Pengoperasian Bank Sampah Sapta Pesona membentuk kebiasaan pengurus dan nasabah dalam mengelola dan memanfaatkan sampah dari rumah masing-masing yang sebelumnya sampah dianggap sebagai sesuatu yang tidak berguna dan dibuang. Selain itu, kepengaturan Bank Sampah Sapta Pesona meningkatkan kesejahteraan pengurus dan nasabah yang diperlihatkan dengan bertambahnya pendapatan dari hasil menabung sampah dan meningkatnya kebersihan lingkungan di Perumahan Sapta Pesona. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kepengaturan dalam Bank Sampah Sapta Pesona menunjukan keberhasilan karena serangkaian kegiatan Bank Sampah Sapta Pesona menciptakan self-government dalam diri pengurus dan nasabah dalam menjalani perannya yang sejalan dengan kehendak Pemerintah Kota Bekasi.

This thesis discusses how the Sapta Pesona Waste Bank operates as part of the Bekasi Municipal Government Waste Bank Program which is seen from a governmentality perspective. The governmentality in the Sapta Pesona Waste Bank illustrated through technical terms a series of activities created through socialization, mentoring, waste depositing, training, and monitoring. I give an idea of how the administrators and customers of the Sapta Pesona Waste Bank undergo and interpret a series of activities that shape and direct behavior as well as form self-government in the Sapta Pesona Waste Bank administrators and customers. This research is qualitative one, with observation and in-depth interviews involving the neighborhood chief, PKK, waste bank administrators, waste bank customers, and Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) as actors who play a role in Sapta Pesona Waste Bank. BSIP as a partner of the Bekasi Municipal Government regulates the administrators of Sapta Pesona Waste Bank to become knowledgeable that allows the administrators to manage waste banks as well as manage customers through waste deposit activities such as waste collection and sorting, waste weighing, recording of waste scales, and taking savings money. Operation of the Sapta Pesona Waste Bank forms the habits of administrators and customers in managing and utilizing waste from their homes, which before was considered useless and thrown away. In addition, the governmentality of the Sapta Pesona Waste Bank improves the welfare of the administrators and customers, which shows increasing income from saving waste and increasing environmental cleanliness at the Sapta Pesona Residential. Therefore, it can be concluded that the governmentality in the Sapta Pesona Waste Bank show success because a series of Sapta Pesona Waste Bank activities create self-government in the administrators and customers in carrying out their roles in line with the wishes of the Bekasi Municipal Government."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>