Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1788 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helsdingen-Schoevers, B. van
"Buku ini berisi catatn dari Nyonya B. Van Helsdingen-Schoevers mengenai bedhaya dan srimpi di kraton Surakarta. Buku ini terdiri atas tiga bab, yaitu: Bab I berisi Sejarah Bedhaya dan Srimpi; Bab II tatacara bedhaya dan srimpi; Bab III rakiting beksan (tatanan tarian). Selain ketiga bab di atas terdapat pula penjelsan pada halaman 6?11 dari gambar-gambar yang semula ada di dalam buku sebagai lembaran lepas (terpisah) berupa 20 buah gambaran tangan, dan 12 buah gambar potret. Gambar-gambar dibuat oleh dinas topografi sesuai dengan gambar yang dibuat oleh Nona Tyra De Kleen."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1925
BKL.0545-SS 18
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1983
899.221 SER;899.221 SER (2);899.221 SER (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Canisa Cahya Aulia Katri
"Tubuh dan ruang dipahami sebagai produk produk budaya dan sejarah yang saling berkorelasi dan mempengaruhi satu sama lain. Seorang penari menggunakan ruang sebagai media untuk menghadirkan pengalaman gerak tubuh. Dengan mengkaji sebuah tarian, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki cara tubuh bergerak, berinteraksi dengan ruang, dan bagaimana budaya mempengaruhi hubungan tersebut. Masyarakat tradisional Jawa memiliki keyakinan kosmologis yang menunjukkan bahwa manusia hanyalah sebagian kecil mikrokosmos yang harus mengetahui posisinya dengan kekuatan yang lebih besar di alam semesta makrokosmos. Masyarakat tradisional Jawa menggunakan kepercayaan ini untuk membentuk arsitektur, yang juga tarian tradisional mereka. Tari Srimpi adalah salah satu tarian tradisional Jawa yang berkaitan erat dengan budaya dan tradisi daerah yang diadakan sebagai upacara sakral oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kraton Jogja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memeriksa rekaman pertunjukan tari Srimpi di Bangsal Sri Manganti di Keraton Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan kosmologis yang mereka pegang mempengaruhi bagaimana penari Srimpi bergerak di dalam ruang dengan mengacu pada kekuatan pusat dan orientasi utara selatan.

Body and space are both cultural and historical products which correlate and affecting each other. Dancers present body movements experience as spatial performance in the architectural environment it takes place. By examining dance, this study aims to investigate the way bodies move through and interact with space and how cultural cognition affects their relationship. Javanese traditional people have the cosmological belief that humans are just a small part microcosmos who must know their position with the more significant power in the universe macrocosmos. Javanese traditional people use this belief to form architecture, which also their traditional dance. Srimpi Dance is one of the most known traditional Javanese dance, which closely related to the regional culture and tradition that held as a sacred ceremony by Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kraton Jogja. The study uses the qualitative approach by examining the Srimpi dance performance recording at Bangsal Sri Manganti Ward of Kraton Yogyakarta. The result indicates the cosmological belief they hold influence how the dancer of the Srimpi dance embodied the space by the power of the center and north south oriented."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Febriyanto
"ABSTRAK
Naskah Langen Wibawa selanjutnya disingkat menjadi LW merupakan sebuah peninggalan karya sastra yang mendokumentasikan 28 tarian yang ada dalam lingkungan Kadipaten Pakualaman. Salah satu tarian yang terdokumentasi dalam teks LW adalah Sirmpi Gadheg Putri. Srimpi merupakan tarian yang sakral, meskipun tidak sesakral bedhaya. Masalah yang muncul adalah terputusnya pelestarian Srimpi Gadheg Putri tradisi Kadipaten Pakualaman pasca pemerintahan Paku Alam IV hingga sekarang tidak dikenali kembali wujud repertoar sajiannya. Oleh sebab itu, dalam rangka menemukan kembali bentuk Srimpi Gadheg Putri tradisi Pakualaman, maka akan dilakukan dua tahap penelitian. Tahap pertama dilakukan suntingan teks LW dengan edisi kritis. Tahap kedua, dilakukan analisis tari dengan pendekatan etnokoreologi yang meliputi aspek sejarah, seni musik, dan seni tari khususnya tata lampah dan tata rakit. Dengan demikian penelitian ini berguna untuk menghidupkan kembali tradisi tarian yang telah lama hilang dalam bentuk rekonstruksi tari Srimpi Gadheg Putri.Dari hasil kritik teks ditemukan beberapa kesalahan berupa hilangnya suku kata atau lakuna. Hal ini menunjukkan bahwa teks LW bersih dari kesalahan-kesalahan. Berdasarkan analisis teks diketahui bahwa teks LW merupakan karya sastra yang didedikasikan sebagai dokumentasi seni tari. Oleh sebab itu, patut dijadikan sumber acuan utama dalam pengembangan tari tradisi Kadipaten Pakualaman. Dari pengkajian terhadap teks LW hal. 68-82 yang mendokumentasikan tari Srimpi Gadheg Putri ditemukan tiga keunikan. Pertama, prosesi kapang-kapang majeng yang dilakukan dua tahap. Kedua, digunakannya kalimat naratif kandha dan lagon yang mengindikasikan adanya pengaruh tradisi Kasultanan Yogyakarta dalam tradisi tari Kadipaten Pakualaman. Ketiga, penyajian kalimat naratif kandha dalam bentuk untaian puisi atau tembang.

ABSTRACT
Langen Wibawa hereinafter abbreviated as LW manuscript is a literary work that records 28 dances in the Kadipaten Pakualaman. One of the dances documented in LW is Srimpi Gadheg Putri. Srimpi is a sacred dance, not as sacred as the bedhaya dance. A problem arises that there happens to be a discontinuation in the preservation of the Srimpi Gadheg Putri after the resignation of Paku Alam IV so that the repertoire of the dance is now no longer known. In order to reconstruct the form of the Srimpi Gadh g Putri of Pakualaman, two stages of research will be conducted. The first stage is done by editing the critical edition of LW. The second stage is an analysis of dance conducted by using ethnochoreologic approach that includes aspects of history, arts, music, and dance aspecially tata lampah and tata rakit. By this research, it is aimed to be useful in reviving the traditional dance that has long been lost and to result the reconstructed form of the Srimpi Gadheg Putri.From the critical edition of the text, it is found that there are few errors of missing syllable or lacunae. This means that LW is quite clear from errors. Based on the text analysis, it is revealed that LW is a literary work aimed to record dances. Therefore, the text is suitable for the main reference of the dance tradition of Pakualaman. On analysis of LW on pages 68 69 that documents Srimpi Gadheg Putri, three characteristics were found. The first is the kapang kapang majeng procession that is done in two steps. The second is the usage of kandha and lagon narratives indicating the influence of Kasultanan Yogyakarta tradition over Kadipaten Pakualaman traditional dance. The third is the provision of the kandha narrative in form of poem or tembang. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menguraikan tentang pengetahuan yang menyangkut masalah kebatinan. Bagaimana cara-caranya mempelajari ilmu kesempurnaan hidup, karena kalau bisa mencapainya maka seseorang akan damai, tentram, bahagia dalam hidupnya. Diantaranya adalah seseorang jangan melupakan diri (asal-usulnya), bagaimana olah batin yang sempurna dalam mengagungkan Allah."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0033-PW 33
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari naskah salinan yang dibuat oleh staf Dr. Kraemer di Panti Boedaja, Surakarta, tahun 1932. Naskah berisi teks Serat Cabolek (juga disebut Serat Bratatama), yang satu versi dengan redaksi yang oleh Soebardi dinamakan redaksi ke-3 (1975: 5). Teks versi tersebut disusun pada tahun 1866 di Yogyakarta atas perintah Sultan Hamengkubuwana VI. Salinan lain dari naskah ini, berupa tembusan karbon, adalah MSB/L.80a, LOr 8367, dan PNRJ/G 190. Naskah babon yang disalin dalam naskah ini tidak diidentifikasikan secara tepat, hanya dinyatakan berasal dari Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.12-A 28.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Boedidarma
"Buku ini merupakan piwulang yang ditujukan bagi kaum muda yang mengikhtiarkan keselamatan. Piwulang antara lain, sregep, kesed, resikan, andhugal, goroh, gemi, andhap asor dan sebagainya."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1919
BKL.0043-PW 43
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan fotocopy dari buku serat pawukon yang disalin dari Keraton Surakarta. Buku ini berisi perhitungan dan sifat manusia sesuai dengan wuku yang berjumlah 30 buah. Wuku adalah waktu yang lamanya 7 hari dipergunakan untuk pertanian."
Semarang: N.V.E.C.T. van drop, 1931
BKL.0064-PR 10
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Rd. Rangga Wirawangsa
"Serat sarasedya ini menguraikan tentang pengetahuan mengenai hakekat kesempurnaan, ?sangkan paran?, dan ilmu takad, yaitu: 1. perjalanan sang Widayaka (Ajisaka) ketika berguru pada ayahnay sendiri, yaitu Empu Anggajali dan kemudian dilanjutkan berguru pada Sang Hyang Bathara Wisnu; 2. perjalanan Nararya Sena (Bima) ketika berguru pada Durna, disuruh mencari air Amrta (tirtamrta) di tengah samudera; 3. perjalanan Nabi Edris ketika sedang berbincang tentang Tuhan, naik ke Surga."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1921
BKL.0312-PW 85
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.B. Soelardi
"Serat Riyanta adalah sebuah novel Jawa yang oleh para pengamat kesustraan jawa seperti J.J. Ras dan Suripan S. Utomo dianggap sebagai novel Jawa modern yang pertama. Novel ini tidak lagi berorientasi pada keraton. Masalah yang disajikan pada novel Riyanta, berkisar pada masalah tokoh yang sangat manusiawi."
Weltevreden: Papyrus, 1920
BKL.0839-CL 52
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>