Ditemukan 1944 dokumen yang sesuai dengan query
Mas Tanaya
"Sumber tuliasan di dalam buku ini adalah dari primbon. Ada tiga bentukan aksara sandi di dalam buku ini: 1. Bentuk seperti buah duku; 2. Bentuk ukel atau undher; 3. Bentuk garis melintang membujur seperti ujung pisau yang runcing. Aksara sandi adalah aksara yang disamarkan."
Solo: Stoomdrukkerij De Bliksem, 1931
BKL.0552-PR 39
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mas Tanaya
"Buku ini menjelaskan tata aturan atau pedoman cara-cara bagaimana membentuk sandi: A. Diuraikan secara rinci proses dan pembentukannya."
Solo: Stoomdrukkerij De Bliksem, 1931
BKL.0571-BA 39
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
J. Driyawangsa
"Buku ini berisi kisah yang berkaitan dengan Syeh Siti Jenar. Disamping itu juga sejarah dari para wali yang lain pada zaman kerajaan Demak yang mengawali berkembangnya agama Islam di tanah Jawa."
Ngayogyakarta: Mardi Muljo, 1928
BKL.0661-CI 35
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mas Tanaya
"Buku ini menguraikan mengenai cara-cara atau patokan berbicara dengan memakai bahasa rahasia (Jawa), yaitu: 1) Wicara sandi dengan menggunakan panambang: Tina; 2) Wicara sandi dengan menggunakan Garba sastra; 3) Wicara sandi dengan menggunakan Ater-ater su; 4) Wicara sandi dengan menggunakan Bali swara; 5) Wicara sandi dengan menggunakan Lambang sastra; 6) Wicara sandi dengan menggunakan Caraka balik."
Solo: De Bliksem, 1931
BKL.0963-BA 66
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Raden Mandrasastra
"Buku Serat Suluk Sandi Prathistha menjelaskan tentang ?Ilmu Sepuh Sajati? yang sesuai dengan rukun Islam 5 perkara. Ditulis oleh Rd. Mandrasastra di Sumber Lawang, Surakarta. Dengan sepengetahuan K. G. P. A. H. Mangkunagara VII, dan K. G. P. A. H. Paku Alam VII, Ngayogyakarta."
Yogyakarta: Mardi Mulya, 1933
BKL.1100-PW 177
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Raden Ngabehi Pujaharja
"Naskah berisi dua teks karangan R.Ng. Pujaharja, bertarikh 1922 dan 1923. Kedua teks piwulang tersebut adalah: serat sandi usada serta serat kamanungsan."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PW.82-B 12.11
Naskah Universitas Indonesia Library
Citra Rochmawati Minarno Putri
"Salah satu tujuan hidup manusia adalah mencapai kebahagiaan dan ketentraman. Berbagai cara dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkannya. Riset ini membahas naskah klasik Jawa berjudul
Serat Sandi Usada saha Serat Kamanungsan yang didalamnya memberikan pengetahuan kepada manusia untuk mencapai ketentraman hidup. Naskah ini ditulis menggunakan aksara Jawa dan bahasa Jawa pada tahun 1922 dan 1923. Tujuan penelitian ini menyajikan hakikat
Serat Sandi Usada saha Serat Kamanungsan serta mengkaji ajaran moral mengenai ketentraman hidup yang terkandung di dalamnya. Pembahasan ajaran moral dalam teks ini diawali dengan membaca naskah melalui cara kerja filologi agar teks dapat dibaca oleh masyarakat luas. Proses analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah tersebut memuat ajaran untuk mencapai ketentraman. Kebahagiaan dan ketentraman dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas diri dan kemampuan untuk menjalani kehidupan yang seimbang antara lahir dan batin. Dalam teks
Serat Sandi Usada saha Serat Kamanungsan malu dan lapar merupakan cara untuk mencapai kebahagiaan dan ketentraman. Malu dan lapar adalah generator penggerak sistem laku kehidupan manusia.
Various ways are done to achieve the goals. This research discusses the classic Javanese manuscript entitled Serat Sandi Usada saha Serat Kamanungsan in which provides knowledge to humans to achieve peace of life. This manuscript was written using Javanese script and Javanese language in 1922 and 1923. The purpose of this study is to present the truth of Serat Sandi Usada saha Serat Kamanungsan and examine the moral teachings about the tranquility of life contained therein. Discussion of moral teachings in this text begins with reading the text through the work of philology so that the text can be read by the common people. Descriptive qualitative methods were used to analyze this book. Qualitative research are methods to explore and understand meaning ascribed to social or humanitarian problems. The results showed that the manuscript contains teachings to achieve peace. Happiness and peace can be achieved by increasing the quality of self and the ability to live a balanced life between body and mind. In the text of Serat Sandi Usada saha Serat Kamanungsan shame and hunger are ways to achieve happiness and peace. Shame and hunger are the generators that drive the behavior system of human life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
A. Soeharno
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1981
899.222 SOE s
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
A. Soeharno
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1981
899.222 SOE s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Wishnu Prahutomo
"Tesis ini mengangkat Serat Gandakusuma sebagai objeknya. Serat Gandakusuma merupakan karya sastra beraksara dan berbahasa Jawa yang bercerita mengenai Raden Gandakusuma, putra mahkota dari negara Bandaralim yang mengalami sebuah petualangan panjang setelah ia hidup kembali dari kematiannya. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menganalisis Serat Gandakusuma dalam dua perspektif. Perspektif pertama adalah Serat Gandakusuma sebagai sebuah teks sastra yang bergenre roman Islam Jawa. Bertolak dari perspektif ini, penelitian ini akan menganalisis struktur pembangun cerita Serat Gandakusuma. Sedangkan, perspektif kedua adalah Serat Gandakusuma sebagai sebuah teks alegoris yang mengandung sejumlah simbol dalam strukturnya yang mengarah pada konsep sufisme Jawa. Metode dan pendekatan yang dipergunakan adalah struktural dan hermeneutika untuk menganalisis simbol yang hadir. Hermeneutika yang dipergunakan adalah hermeneutika Islam atau metode ta`wil yang memang khusus untuk menganalisis simbol dalam teks-teks Islam.
This thesis uses Serat Gandakusuma (Story of Gandakusuma) as its object. Serat Gandakusuma is a literature written in Javanese aphabet and language which tells about Raden Gandakusuma, the crown prince of the Bandaralim Kingdom. He had a long adventure after he came back from his death. In this research, the author tried to analyze Serat Gandakusuma in two perspectives. The first perspective is to treat Serat Gandakusuma as a literature text and Javanese Islamic romace. From this perspective, this research will analyze the structure which constructs the story consisted in the text. The second perspective is to treat Serat Gandakusuma as an allegorical text which consists of several symbols in its structure which directs to the Javanese sufism concept. Methods and approaches which used in this research are structural and hermeneutic to analyzing the symbols. The hermeneutic model chosen in this research is Islamic hermeneutic or ta`wil method which has the specific specialization in term of analyzing symbols in the Islamic texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27535
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library