Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brecht, Bertolt, 1898-1956
"Buku ini merupakan kumpulan karya Bertolt Brecht tahun 1930-1933. Buku ini terdiri dari 2 Seri. Seri yang kedua ini terdiri dari sub-judul 13-17 karya drama Brecht dibagi menjadi 4 isu."
Berlin: Suhrkamp Verlag, 1959
JER 832.9 BRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brecht, Bertolt, 1898-1956
"Buku ini merupakan kumpulan karya Bertolt Brecht tahun 1930-1933. Buku ini terdiri dari 2 Seri. Seri yang pertama ini terdiri dari sub-judul 1-12 karya Brecht yang dibagi menjadi 4 isu."
Frankfurt am Main: Suhrkamp Verlag, 1959
JER 832.9 BRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goedart, Gerda
"Buku ini membahas mengenai penyair serta penulis naskah drama terkenal di Jerman, Bertolt Brecht dalam profil kehidupan yang dimuat dalam berbagai foto yang diambil semasa ia hidup dan terjun dalam dunia drama."
Zurich: Peter Schifferli Verlags AG Die Arche Zürich, 1964
JER 928.43 GOE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brecht, Bertolt, 1898-1956
Berlin: Aufbau, 1966
Jer 830.8 BRE s I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brecht, Bertolt, 1898-1956
London: Eyre Methuen, 1979
832.9 BRE c II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kachnitz, Marie Luise
"Buku ini merupakan kumpulan drama radio Jerman karya Marie Kachnitz tahun 1952. Kumpulan drama radio atau radio play terdiri dari 10 judul, beberapa diantaranya Jasons letze Nacht, Caterina Carnaro, Hotel Paradiso dan lain sebagainya. Kachnitz juga seorang penyair, penulis cerpen Jerman, novelis dan juga penulis essay."
Hamburg: Claassen Verlag GmbH, 1962
JER 832.9 KAC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bertolt, Brecht
Berlin Deutscher Kuetnibund 1958
928.43 B 360
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Ways of performing Brecht, by E. Wendt.--He who said no, by E. Leiser.--Brecht as a classic, by K. Völker.--Brecht the most recent case, by M. Walser."
Godesberg: Inter Nationes, 1966.
JER 839.9 BER (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.R. Indah Nuritasari
"Sastra harus dapat menggambarkan kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Lebih jauh lagi, sastra juga harus mengajak masyarakatnya memperbaiki kondisi yang ada, dan membawa mereka kepada suatu masyarakat ideal yang dicita-citakan bersama. Begitulah prinsip sastra yang diyakini Bertolt Brecht, seorang penyair besar Jerman yang lahir di Augsburg pada 10 Januari 1898. Menurut Brecht, dalam abad teknologi dan suatu pengetahuan saat ini masyarakat menuntut suatu bentuk sastra yang baru yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Karenanya sastra (dalam hal ini teater) harus menyuguhkan isi yang aktual, dan memperbaiki standar teknis yang sudah tidak relevan lagi dengan jamannya. Berdasarkan pemikiran itu Bertolt Brecht Merumuskan suatu bentuk drama baru yaitu episches theater. Teater ini merupakan bentuk penolakan Brecht terhadap teater Aristoteles yang menyajikan ilusi dan tidak membuat penontonnya ikut memikirkan dengan kritis masalah yang dipaparkan dalam cerita. Dengan isi yang aktual dan standar teknis yang sesuai dengan masyarakat modern episches theater diyakini Brecht dapat menjadi alat yang bisa membantu masyarakat mengatasi problema yang mereka hadapi. Skripsi ini membahas dan menganalisis unsur-unsur episches theater dalam drama Die Dreigrosheroper karya Bretch. Die Dreigrosheroper ditulis dan dipentaskan pertama kali pada tahun 1928. Dalam drama inilah Bretch pertama kali menuangkan teori episches theater-nya yang ternyata kemudian disambut hangat oleh masyarakat dan para kritisi sastra. Berkat kegemilangan karya ini dalam sekejap nama Bretch menjadi terkenal dan diperhitungkan dalam dunia kesusastraan Jerman. Karena itulah Bretch menyebut Die Dreigrosheroper ini demonstrasi episches theater-nya yang paling berhasil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminarti
"ABSTRAK
Telaah terhadap sebuah drama karya Bertolt Brecht yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan dari telaah ini adalah memperlihatkan secara kongkrit pengaruh negatif kekuasaan totaliter terhadap ilmuwan dan dunia ilmu pengetahuan.
Sesuai dengan tujuannya, pembahasan drama ini dititikberatkan pada aspek sosial politik yang melatarbelakangi kon_flik antara ilmuwan dengan pemerintahan totaliter.
Kesimpulan yang dapat diambil menunjukkan bahwa sistem pemerintahan totaliter (totaliterisme) menghalangi keberha_silan ilmuwan dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan ilmu pengetahuan. Kegagalan ilmuwan ini ter_utama disebabkan oleh kuatnya tekanan dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah totaliter terhadap masyarakatnya, termasuk para ilmuwannya. Padahal secara mutlak, ilmuwan mem_butuhkan kebebasan ilmiah untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Peristiwa Galilei menunjukkan bahwa totaliterisme tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan serta tidak akan pernah memberikan masa depan yang baik bagi umat manusia. Oleh sebab itu satu-satunya usaha untuk menanggulangi hal ini adalah menghapuskan segala bentuk totaliterisme dan menghindari segala hak yang menjurus ke arah totaliterisme.

"
1990
S14564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>