Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ayuningtyas Widari Ramdhaniar
"Skripsi ini membahas mengenai implikasi penerapan Good Corporate Governance pada program tanggungjawab sosial perusahaan di PT Antam Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatis dengan desiain deskriptif. Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan pada akhirnya menjadi salah satu prinsip pelaksanaan Good Corporate Governance, dan PT Antam Tbk telah memperhatikan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen dengan dibuatnya laporan keberlanjutan tanggungjawab sosial perusahaan setiap tahunnya secara transparan, akuntabel, independen, serta kewajaran dan kesetaraan.

This thesis discusses on the implications of the implementation of Good Corporate Governance on the corporate social responsibility program at PT Antam Tbk.This research was qualitative with design descriptive.Implementation of corporate social responsibility in the end become one of the principles of Good Corporate Governance,and PT Antam Tbk have noticed responsibility towards society and the environment so that business continuity can be maintained in the long term and to be recognized as a good corporate citizen with a built sustainability report social responsibility companies each year in a transparent, accountable, independent, and fairness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Adi Kusuma
"Pentingnya pelaksanaan praktek-praktek pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance) semakin dirasakan sejak terjadinya krisis keuangan dan ekonomi yang melanda Asia, termasuk Indonesia. Praktek-praktek pengelolaan perusahaan yang buruk di masa sebelum krisis ekonomi disinyalir merupakan salah salu penyebab terjadinya krisis keuangan dan ekonomi Indonesia.
Hal inilah yang kemudian kemudian mendorong dibentuknya Komite Nasional mengenai Kebijakan Corporate Governance di bulan Agustus 1999 yang menghasilkan Pedoman Kebijakan Corporate Governance. Penerapan praktek-praktek Good Corporate Governance diharapkan dapat melindungi kepentingan seluruh pihak (stakeholders) yaitu pemegang saham, karyawan, masyarakat, pemerintah serta pihak-pihak yang terkena pengaruh kegiatan suatu perusahaan.
PT. Bank XYZ, yang merupakan sebuah bank swasta nasional yang telah mencatatkan sahamnya di Pasar Modal menyadari pentingnya pelaksanaan Good Corporate Governance. Kebijakan untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporare Governance dilandasi oleh keinginan manajemen terhindar dari kesalahan mengelola dan kesalahan wewenang yang dapat merugikan segenap stakeholders.
Sebagai sebuah bank yang telah mencatatkan sahamnya di Pasar Modal, PT. Bank XYZ juga terikat oleh peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Bank Indonesia selaku Otoritas Perbankan dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) selaku Otoritas Pasar Modal. Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan baik oleh Bank Indonesia maupun Bapepam telah memasukkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, seperti keharusan memberikan laporan keuangan secara periodik kepada publik dan pembentukan sekretaris perusahaan (transparansi), tanggung jawab dewan komisaris dan direksi terhadap perusahaan Serta pembentukan komite audit (akuntabilitas dan tanggungjawab) dan sebagainya.
Suksesnya pelaksanaan Good Corporate Governance pada PT. Bank XYZ memerlukan adanya komitmen dari pemegang saham, khususnya pemegang saham mayoritas, manajemen selaku pembuat kebijakan internal perusahaan, Serta dukungan segenap karyawan yang merupakan pelaksana kebijakan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anadia Syifa Ul Af Idah Fahmiyati
"Good Corporate Governance (GCG) merupakan prinsip yang mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholders dan stakeholders. Empat prinsip GCG yang dijadikan pedoman, yaitu Responsibility (Pertanggungjawaban), Accountability (Akuntabilitas), Fairness (Keadilan), dan Transparancy (Transparansi). Dalam upaya pelaksanaan prinsip responsibility dari GCG tersebut, PT. KAI melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsip responsibility mempunyai hubungan yang dekat dengan CSR sebagai sarana pencapaian daya saing berkelanjutan sesuai ekspektasi stakeholders. Berdasarkan analisis studi literatur pada Annual Report PT. KAI, tertulis bahwa program CSR PT. KAI bertajuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang mencakup pengembangan hubungan internal dan eksternal perusahaan. Pelaksanaan PKBL PT. KAI memiliki keterkaitan dengan konsep-konsep Triple Bottom Lines CSR, yaitu profit, people, dan planet. Penerapan GCG pada program CSR PKBL juga sudah memenuhi kriteria sebagai perusahaan pelaksana GCG terbukti dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh PT. KAI. Tata kelola perusahaan dan kebijakan lain yang menyangkut CSR sebagai pedoman pelaksanaan PKBL. Artinya, prinsip GCG merupakan salah satu pilar utama dalam implementasi CSR pada PKBL PT. KAI. CSR PKBL PT. KAI secara keseluruhan dinilai sudah baik aktivitasnya sesuai dengan tahapan-tahapan implementasi CSR dan juga prinsip GCG.

Good Corporate Governance (GCG) is a concept that controls the company in order to achieve a balance between the strength and authority of the company in providing accountability to its shareholders and stakeholders. Four GCG guiding concept, namely Responsibility (Responsibility), Accountability (Accountability), Fairness (Justice), and Transparency (Transparency). In efforts to implement the concept of responsibility of GCG, PT. KAI implement Corporate Social Responsibility (CSR). The concept of responsibility has a close relationship with CSR as a means of achieving sustainable competitiveness in line with expectations of stakeholders. Based on the analysis of literature on the Annual Report PT. KAI, that the CSR program PT. KAI entitled “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” which includes the development of internal and external relations. Implementation of CSR PT. KAI has associated with the concepts of Triple Bottom Lines CSR, namely profit, people, and planet. Implementation of GCG on PKBL CSR program also match the criteria as a GCG company which is proved by the executor of the policies applied by PT. KAI. Corporate governance and other policies concerning CSR as CSR implementation guidelines. That is, the concept of corporate governance is one of the main pillars in the implementation of CSR in the PKBL PT. KAI. PKBL CSR on PT. KAI overall has been good activities according to the stages of implementation of the concept of CSR and GCG."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Purnomo Sidhi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai tanggung jawab sosial perusahaan yang mempunyai kaitan dengan penerapan prinsip good corporate governance. Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan konsep tanggung jawab yang dimiliki oleh perusahaan kepada stakeholder atas kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan mempunyai konsep triple bottom line, yaitu aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan, merupakan konsep tanggung jawab dari perusahaan awalnya yang bersifat sukarela (voluntary) dan amal (charity). Kemudian, berlakunya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, mewajibkan untuk melakukan tanggung jawab sosial perusahaan. Konsep good corporate governance adalah suatu prinsip mengenai pengelolaan perusahaan yang baik, prinsip-prinsip good corporate governance di Indonesia disebutkan dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dibentuk oleh Komisi Nasional Kebijakan Governance. Prinsip-prinsip good corporate governance yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran dan kesetaraan. Keberlakuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, memberikan pengaturan dan kewajiban hukum mengenai good corporate governance. Secara konsep dan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu usaha untuk terwujudnya good corporate governance, karena dalam good corporate governance terdapat prinsip tanggung jawab dan transparansi yang bergantung pada tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan oleh perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan batu bara dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, merupakan kewajiban hukum perseroan untuk mewujudkan kewajiban hukum lain yaitu good corporate governance.

ABSTRACT
This paper discusses about corporate social responsibility is concerned with the application of principles of good corporate governance. Corporate social responsibility is a concept of responsibility held by the company to stakeholders on economic activity undertaken by the company. Corporate social responsibility has a triple bottom line concept, namely the economic, social, and environmental aspects, is the concept of corporate responsibility was initially a voluntary and charity. Then, the enactment of Law Number 25 Year 2007 concerning Capital Investment and Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company, obliges to make corporate social responsibility. The concept of good corporate governance is a principle of good corporate governance, the principles of good corporate governance in Indonesia mentioned in the Code of Good Corporate Governance Indonesia which was established by the National Commission on Governance. The principles of good corporate governance, namely transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equality. Enforceability of Law No. 25 Year 2007 concerning Capital Investment and Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company, providing regulatory and legal obligations regarding good corporate governance. In concept and principles of corporate social responsibility is one attempt for the establishment of good corporate governance, because in principle there is good corporate governance and transparency of responsibility that relies on corporate social responsibility. Corporate social responsibility by a limited liability company which is engaged in coal mining business with the enactment of Law Number 25 Year 2007 concerning Capital Investment and Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company, is a legal obligation to realize the company's other legal obligations of good corporate governance."
2012
S1177
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Assyvah Adinda Salvira
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh corporate governance dan financial performance terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia pada periode 2014 hingga 2021. Sampel terdiri atas 15 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan metode estimasi fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance berupa foreign director dan government ownership serta financial performance berupa liquidity memengaruhi pengungkapan CSR perusahaan perbankan di Indonesia secara signifikan. Selain itu, corporate governance berupa board size dan female director serta financial performance berupa Return on Equity (ROE) tidak memiliki kemampuan dalam memengaruhi pengungkapan CSR perusahaan perbankan di Indonesia.

This study aims to analyze the effect of corporate governance and financial performance on Corporate Social Responsibility disclosure of banking companies in Indonesia for the period of 2014 to 2021. The sample used in this study includes 15 banking companies that are listed in the Indonesia Stock Exchange. This study uses panel data which is processed using fixed effect panel data regression. The results imply that corporate governance as foreign directors and government ownership and also financial performance as liquidity is significant towards CSR disclosure. Moreover, the results indicate that corporate governance, such as board size and female directors and also financial performance, such as Return on Equity (ROE) does not have the ability to affect CSR disclosure of banking companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Armanda
"Tesis ini membahas mengenai penerapan Good Corporate Governance (GCG) Perbankan Syariah khususnya Terhadap Bank Syariah Mandiri. Kebutuhan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), dimulai dengan jatuhnya perusahaanperusahaan di Indonesia yang disebabkan oleh tidak patuhnya manajemen perusahaan terhadap prinsip-prinsip GCG. Dengan melaksanakan konsep GCG, diharapkan tercipta citra lembaga yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, penerapan tata kelola perusahaan yang baik diperlukan agar perusahaan dapat menjalankan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang disepakati oleh pemegang saham, komisaris dan direksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode normatif.

The focus of this study is the implementation of the Good Corporate Govemance in Syaria Banking (study of Bank Syariah Mandiri). The enforcement of Good Corporate Govemance needs it begin economy crisis, made many corporate drop and it caused the principle of Good Corporate Govemance has not well-implemented yet. Therefore, the enforcement of Good Corporate Govemance was expected make establish institution fit to Good Corporate Govemance as stake holder, commissary and director agreement. This research is a descriptive study using the normative method."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T37688
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Dini Krisanti
"Perhatian dunia terhadap GCG mulai meningkat sejak Negara-negara Asia dilanda krisis moneter pada tahun 1997 dan sejak kejatuhan perusahaan-perusahaan raksasa dunia pada awal dekade 2000-an. Hasil analisis yang dilakukan banyak organisasi internasional dan regulator pemerintah menemukan sebab utama dari kehancuran ekonomi dan bisnis adalah lemahnya penerapan GCG di dalam perseroanperseroan, termasuk perseroan publik yang sahamnya dimiliki oleh investor publik. Sebagai reaksi terhadap kehancuran ekonomi dan bisnis tersebut berbagai organisasi internasional termasuk OECD dan pemerintah berbagai negara menciptakan pedoman standart corporate governance termasuk di Indonesia, yang dapat diterima di dunia bisnis secara internasional maupun nasional."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
T37068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhamad Taufiq
"Tesis ini membahas mengenai sejauh mana peran Pemegang Saham dalam hal ini Kementerian BUMN dalam pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada BUMN sektor asuransi yang mendorong peningkatan nilai perusahaan dan menciptakan kondisi yang memacu organ perusahaan lainnya yaitu Dewan Komisaris dan Direksi untuk lebih meningkatkan perannya dalam implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Perlu peningkatan peran Pemegang Saham melalui upaya penetapan keputusan dan kebijakan yang konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait BUMN. Manfaat yang diharapkan dari penerapan Good Corporate Governance adalah terciptanya iklim kerja yang kondusif karena adanya kesadaran dan pemahaman mengenai fungsi dan peran, wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing organ perusahaan. Hasil penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance tercermin dengan meningkatnya nilai dan kinerja BUMN.

This thesis discusses the extent to which the role of shareholders in this case the Ministry of SOEs in the implementation of the principles of good corporate governance in state-owned insurance sector is driving increased value of the company and create the conditions that spur other companies organs to further enhance its role in implementation of the principles of Good Corporate Governance. Shareholders need to increase the role of decision-making through the efforts and policies that are consistent with the legislation in force related to SOE. The benefits expected from the implementation of good corporate governance is the creation of conducive working environment because of lack of awareness and understanding of the functions and roles, powers and responsibilities of each organ of the company. The results of the application of the principles of good corporate governance is reflected in the increased value and performance of SOEs.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>