Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Barnard, R. H.
Harlow, England: Pearson - Prentice Hall, 2004
629.132 3 BAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tewari, Ashish
"This book consolidates decades of knowledge on space flight navigation theory, which has thus far been spread across various research articles. By gathering this research into a single text, it will be more accessible to students curious about the study of space flight navigation. Books on optimal control theory and orbital mechanics have not adequately explored the field of space flight navigation theory until this point.
The opening chapters introduce essential concepts within optimal control theory, such as the optimization of static systems, special boundary conditions, and dynamic equality constraints. An analytical approach is focused on throughout, as opposed to computational. The result is a book that emphasizes simplicity and practicability, which makes it accessible and engaging. This holds true in later chapters that involve orbital mechanics, two-body maneuvers, bounded inputs, and flight in non-spherical gravity fields."
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509349
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kus VIrgantari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variabel yang mempengaruhi Capital Flight di Indonesia dan mengkaji hubungan kausalitas serta dampak Capital Flight terhadap variabel makroekonomi Indonesia. Hasil analisis Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa variabel Lagged CFRatio, nilai tukar efektif riil, hutang luar negeri pemerintah, tingkat pertumbuhan ekonomi, peringkat kredit (rating) Indonesia dan kondisi ketidakstabilan ekonomi maupun sosial politik, signifikan secara statistik mampu menjelaskan perubahan Capital Flight Indonesia.
Analisis VAR/VECM termasuk hasil estimasi IRF menggunakan data perekonomian Indonesia (1996:1 ? 2009:1) menunjukkan bahwa umumnya terdapat hubungan satu arah dari Capital Flight terhadap variabel makroekonomi Indonesia yang diteliti. Hasil penelitian ini didukung pula oleh analisis variance decomposition yang menunjukkan bahwa proporsi terpenting dan terbesar yang mempengaruhi keragaman (variasi) pada variabel Capital Flight adalah shock variabel Capital Flight itu sendiri (berkontribusi sebesar 63,47%-91,3%), diikuti variabel SBI (4,63%-15,9%), REER (2,51%-12,3%) dan Growth (1,13%-8,68%).
Hasil ini menunjukkan bahwa fenomena Capital Flight di Indonesia dalam jangka panjang ternyata direspon atau berdampak terhadap perekonomian Indonesia dan variabel non ekonomi seperti rating serta kondisi ketidakstabilan ekonomi dan sosial politik secara empiris terbukti berpengaruh terhadap pelarian modal di Indonesia. Untuk itu, pengendalian aliran modal di Indonesia yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri perlu dilakukan melalui penerapan kebijakan yang efektif dari institusi terkait.

This study aims to identify the determinants of Capital Flight in Indonesia and its impact on the economy. Applying Ordinary Least Square (OLS) analysis, Capital Flight in Indonesia is influenced by Lagged CFRatio, real effective exchange rate (REER), foreign debt, economic growth, sovereign rating, and political/economic instability condition.
Using a VAR/VECM analysis on quarterly Indonesia economic data during period of 1996.1 ? 2009.1., we find that there is Granger Casuality one-way relationship from Capital Flight to almost all macroeconomic variables used in this study. The result of impulse response function analysis also supports these findings.
The result of variance decomposition shows that Capital Flight contributes 63.47%-91.3% on the variable itself and other variable contribute less percentage on Capital Flight fluctuation (SBI 4,63%-15,9%, REER 2,51%-12,31% and Growth 1,13%-8,68%). These findings assert that Capital Flight seems to have more influence on Indonesia economy than the economic fluctuation affecting the flow of capital from Indonesia. Also, non macroeconomic factor such as sovereign rating and instability economic, social and political condition have ability to explain capital flight phenomenon happened in Indonesia. Therefore, controlling the flow of capital in Indonesia, especially capital flow which could adversely affect the economy, must be done through effective implementation of policies from the government."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27833
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bani Muhammad Alif
"Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha penerbangan terhadap penumpang dalam hal terjadinya pembatalan penerbangan secara sepihak. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah pelanggaran hukum apa yang terjadi dalam pembatalan penerbangan secara sepihak oleh pelaku usaha, bagaimana bentuk pertanggungjawaban dari pelaku usaha tersebut terhadap konsumen, serta apakah putusan No. 441/PDT.G/2013/PN.JKT.PST berkaitan dengan tanggung jawab PT Lion air terhadap Mauliate yang menjadi studi kasus dalam penelitian ini sudah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif dimana penulis menganalisis menggunakan data sekunder atau berupa norma hukum tertulis. Analisis dilakukan dengan dasar hukum Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, dan peraturan Menteri Perhubungan yang terkait dengan tanggung jawab terhadap pembatalan penerbangan.

This study discusses the implementation of the responsibilities of business operators flying to passengers in case of flight cancellations unilaterally. In this study, the problem is lawlessness that happened in the flight cancellation unilaterally by businesses, how to shape the accountability of businesses to consumers, as well as whether the verdict No. 441 / PDT.G / 2013 / PN.JKT.PST relating to the responsibility of PT Lion Air to Mauliate as the case studies in this study are in accordance with the provisions of applicable regulations.
To answer these problems used normative juridical research method in which the authors analyzed using secondary data or in the form of written legal norms. The analysis was performed with the legal basis of Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection, Law No. 1 Year 2009 on Aviation, and Minister of Transportation regulations relating to responsibility for flight cancellations."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S59934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
823 CHR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Kustono
"Untuk menentukan posisi satelit dibutuhkan elemen yang mampu mengidentifikasi posisi satelit terhadap pusat bumi, sementara data tracking dari perangkat yang ada di stasiun bumi hanya dapat mengidentifikasi satelit relatif terhadap stasiun bumi. Karena itu diperlukan suatu metode untuk mengestimasi elemen tersebut berdasarkan data tracking yang ada. Metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi elemen orbit tersebut adalah metode Filter Kalman. Filter ini berguna untuk mengestimasi urutan keadaan dari sistem, berdasarkan urutan data yang memuat informasi tentang keadaan yang diinginkan. Sehubungan dengan hal di atas, makalah skripsi ini membahas estimasi elemen flight pada orbit satelit geostasioner menggunakan metode Filter Kalman. Simulasi komputer akan diperlihatkan sebagai alat Bantu perhitungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Mariska
"Latar belakang: kecenderungan depresi yang berkaitan dengan dukungan purser, rekan kerja, beban kerja mental dan masa kerja pada pramugari akan mempengaruhi kinerja dan absen kerja. Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh dukungan purser dan faktor lainnya terhadap kecenderungan depresi pada pramugari penerbangan sipil di Indonesia.
Metode: Studi potong lintang dengan sampling purposif pada tanggal 12-28 Mei 2014 terhadap pramugari yang sedang melakukan pengujian kesehatan rutin di Balai Kesehatan Penerbangan, Jakarta. Pengambilan data dengan kuesioner Beck inventory dan NIOSH generic job stress. Kecenderungan depresi dianalisis dengan menggunakan regresi linear.
Hasil: Jumlah total pramugari yang melakukan pengujian kesehatan rutin di Balai Kesehatan Penerbangan 242 orang, tetapi yang memenuhi kriteria inklusi adalah 145 orang, kecenderungan depresi dipengaruhi oleh dukungan purser, dukungan di luar pekerjaan dan beban kerja mental. Beban kerja mental terbukti meningkatkan kecenderungan depresi [koefisien regresi (β) = 0,549; p = 0,045] sedangkan dukungan purser [(β) = 0,552; p = 0,033] dan dukungan di luar pekerjaan [(β) = -1,191; p = 0,000] terbukti menurunkan kecenderungan depresi.
Kesimpulan: Dukungan purser dan dukungan di luar pekerjaan menurunkan kecenderungan depresi, sedangkan beban kerja mental meningkatkan kecenderungan depresi.

Background: Depression is associated with a tendency purser support, co-workers support, and mental workload on the flight attendants working lives will affect the performance and absence from work. The purpose of this study demonstrate the influence of other factors support the purser and the tendency of depression in civil aviation flight attendants in Indonesia.
Methods: A cross-sectional study with purposive sampling on 12-28 May 2014 at flight attendant who was doing a routine health examination in Aviation Medical Center, Jakarta. Questionnaire data retrieval Beck inventory and NIOSH generic job stress. The tendency of depression were analyzed using linear regression.
Results: The total number of flight attendants who perform routine health examination in aviation medical Center hall 242 flight attendent, but the inclusion and exclusion criteria in this study was 145 flight attendent, depression tendencies influenced by the purser support, support outside work and mental workload. Mental workload proved increase of depression (p = 0.045, β = 0.549). wheareas purser support (p = 0.033, β = 0.552) and support outside work (p = 0.000, β = -1.191) shown to reduce the tendency of depression.
Conclusion: Purser support and support outside work reduces the tendency of depression, whereas mental workload increases of depression.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Fariha
"Pendahuluan: Pramugari/a  merupakan salah satu profesi dengan beban kerja cukup besar karena jam kerja yang tidak beraturan, waktu kerja yang panjang serta lingkungan kerja yang tidak biasa. Kondisi pandemi COVID-19 meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental emosional pada banyak sektor terutama sektor penerbangan. Meskipun telah memasuki masa transisi pandemi COVID-19, kondisi pekerjaan pramugari/a belum kembali seperti sebelum pandemi terjadi.

Objektif: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi serta hubungan antara faktor individu serta pekerjaan di masa transisi pandemi COVID-19 dengan risiko terjadinya gangguan mental emosional pada pramugari/a penerbangan komersial di Indonesia.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di Balai Kesehatan Penerbangan Jakarta dari tanggal 9 September – 3 Oktober 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mandiri, Fear of COVID-19 Scale, dan Self Reporting Questionnaire-20 kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 25.

Hasil: Penelitian diikuti oleh 163 responden, terdiri dari 89,6% pramugari dan 10,4% pramugara. Diantara faktor individu dan pekerjaan, ada beberapa yang memiliki hubungan signifikan dengan risiko gangguan mental emosional seperti usia muda p <0,001, tidak memiliki anak p 0,047, kebiasaan olahraga yang kurang (95% CI 0,97-9,18); p 0,048, masa kerja < 5 tahun (95% CI 1,35-8,78); p 0,007 serta persepsi ketidakamanan pekerjaan (95% CI 1,47-8,55); p 0,003. Berdasarkan hasil analisis multivariat, masa kerja dan persepsi ketidakamanan pekerjaan merupakan faktor paling dominan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental emosional sebesar 3,66 (95% CI 1,39 – 9,66); p 0,009 dan 3,31 (95% CI 1,30 – 8,43); p 0,012 kali.

Kesimpulan: Prevalensi risiko gangguan mental emosional pada pramugari penerbangan sipil Indonesia di masa transisi pandemi COVID-19 cukup tinggi. Dari semua faktor yang dianalisis pada penelitian ini, terlihat masa kerja dan persepsi ketidakamanan pekerjaan dominan meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental emosional. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai faktor-faktor risiko lainnya yang dapat berkontribusi dengan terjadinya gangguan mental emosional.


Background: Flight attendant is a profession with a heavy workload due to irregular working hours, long working hours and an working mostly at high altitude. The condition of the COVID-19 pandemic increases the risk of mental emotional disorders in many sectors especially the aviation sector, one of which is due to job insecurity. Even though we have entered the transition period of the COVID-19 pandemic, the stability of flight attendants has not returned to what it was before the pandemic outbreak.

Objective: To determine the prevalence of mental emotional disorders among Indonesian commercial flight attendants during the transition period of the COVID-19 pandemic and its relationship with job insecurity.

Methods: This cross-sectional study was conducted at the Directorate General of Civil Aviation Medical Jakarta from September 9th to October 3rd 2022. The data was collected using independent questionnaire such as Fear of COVID-19 Scale and Self Reporting Questionnaire-20, which was then analyzed using SPSS version 25.

Results: The subjects were 163 people in total, consisting of 89,6% female flight attendants and 10,4% male flight attendants The prevalence of mental emotional disorders in Indonesian commercial flight attendants during the transition period of COVID-19 pandemic was found to be 15.3%. The trends showed that there is a significant relationship between perceptions of job insecurity and mental-emotional disorders p=0.036, and there are other characteristics that are significantly related to mental-emotional disorders such as young age p=<0.001, not having children p=0.047, and working period <5 years (95% CI 1.35-8.78); p=0.007.

Conclusion: The prevalence risk of mental emotional disorders in Indonesian commercial flight attendants during the transition period of COVID-19 pandemic is quite high. The existence of job insecurity is one of the dominant factors associated with the occurrence of mental emotional disorders during the transition period of COVID-19 pandemic and also young age seems to be a contributing factor. However, further research is still needed to assess other risk factors that can contribute to the occurrence of mental emotional disorders."

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Esther Monique Ulita
"ABSTRAK
Masalah penambahan rute penerbangan merupakan masalah dalam memilih rute-rute terbaik untuk ditambahkan ke dalam suatu jaringan penerbangan yang sudah ada. Tujuan dari penambahan rute tersebut adalah untuk memperbaiki robustness dari jaringan yang sudah ada. Salah satu metode pengukuran yang paling baik untuk mengukur robustness suatu jaringan adalah konektivitas aljabar. Semakin tinggi konektivitas aljabar suatu jaringan berarti semakin robust jaringan tersebut. Oleh karena itu, rute-rute terbaik yang dipilih adalah rute-rute yang saat ditambahkan menghasilkan konektivitas aljabar yang paling tinggi. Pada skripsi ini, masalah penambahan rute penerbangan diselesaikan menggunakan metode Tabu Search. Selain itu, sensitivitas metode Tabu Search terhadap perbedaan solusi awal juga dianalisa dengan melakukan percobaan.

ABSTRACT
Flight routes addition problem is a problem of choosing the best routes to be added to an existing air transportation network. The purpose of the addition is to improve the network?s robustness. One of the best metric to measure robustness of a network is algebraic connectivity. Higher algebraic connectivity means more robust network. Therefore, the best routes to be added are the routes that will yield the highest algebraic connectivity when they were added to the network. In this ?skripsi?, the flight routes addition is solved using Tabu Search method. Furthermore, the sensitivity of Tabu Search method towards different initial solutions is analysed by conducting several trials.
"
2016
S63372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>