Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sawidji Widoatmodjo
Jakarta: Jurnalindo Aksara Grafika, 1996
332.6 SAW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Supriya Raharja Yuwono
"Berbagai penelitian mempelajari hubungan antara saham dan faktor-faktor determinan seperti umur, jenis kelamin, investasi pada rumah tinggal, investasi properti, persepsi terhadap risiko, kewirausahaan (kepemilikan usaha), jumlah pendapatan, informasi atau pendapat ahli, kesehatan, pengetahuan, dan motivasi untuk menabung. Namun belum ditemukan riset di Indonesia yang meneliti hubungan faktor-faktor tersebut kepada minat berinvestasi pada saham.
Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua faktor tersebut memiliki hubungan yang konsisten bila dibandingkan dengan penemuan penelitian lainnya di luar negeri. Walaupun jumlah individu yang berminat investasi saham relatif besar namun tidak dapat mewakili jumlah investor saham yang sebenarnya.

Many researches have studied the relationship between stock and other factors such as age, gender, housing investment, property investment, risk attitude, entrepreneurial risk, labor income, professional investment advice, health, knowledge, and saving motives. However none has been found to study the relationship of those factors with investment intentions in stock in Indonesia.
This research has found that not all factors tested have a consistent relationship compared to the findings of other research abroad. Although the amount of individual willing to invest in stock is relatively large, it does not represent the real number of investor.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29488
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Indonesia , 1990
332.6 SEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Koetin, E.A. (Erwin Alfred)
Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal, 1994
332.6 KOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Meyer Agnes Monang
"Sejak tahun 1991 perkembangan pasar modal Indonesia terasa sangat pesat, bahkan pada tahun 1996 Bursa Efek Jakarta merupakan salah satu bursa terbaik di Asia Tenggara. Prospek pertumbuhan pasar modal di Indonesia yang demikian pesat ini temyata didorong oleh minat para investor asing yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia. Tingkat penyertaan investor intemasional di pasar modal Indonesia sangat tinggi hila dibandingkan dengan pasar modal negara lain. Sebaliknya kurang dari 0,22% penduduk Indonesia yang turut serta menjadi investor di pasar modal. Investor-investor asing umumnya hanya tertarik pada saham-saham yang blue chip dan sebagai akibatnya dalam batas tertentu pasar modal Indonesia akan mudah terkena goncangan seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 1998 di mana para investor asing banyak yang melepas sahamnya di Bursa Efek akarta.
Dengan kenyataan seperti di atas. upaya meningkatkan peran investor lokal di pasar modal Indonesia sangatlah penting. Melalui pemberlakuan Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal, peq~erintah sesungguhnya telah menggalakkan kembali pengumpulan dana dan sekaligus meningkatkan peranan investor lokal dengan pembentukan lembaga investasi yang dikenal dengan reksa dana. Namun. karena reksa dana merupakan salah satu altematif investasi yang masih tergolong baru dan semakin banyak manajer investasi yang menawarkan produk-produk reksa dana dengan berbagai jenis dan komposisinya serta menjanjikan tingkat pengembalian yang sangat menarik, maka seringkali timbul persaingan di antara manajer investasi dalam menarik calon investor. Dan sebagai akibatnya manajer investasi berusaha untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) reksa dananya yang lebih tinggi dari manajer investasi lainnya.
Berangkat clan teori pasar yang efisien, John C Bogle seorang investor Amerika yang dikenal sebagai Bapak Reksa Dana Indeks dalam bukunya Bogle on Mutual Funds menyampaikan salah satu kiat untuk mendapatkan reksa dana saham dengan tingkat pengembalian yang lebih baik dari reksa dana saham lainnya, yaitu dengan strategi investasi yang pasif. Strategi mi diterapkan dengan membentuk reksa dana saham yang portofolionya meniru indeks pasar atau yang dikenal sebagai reksa dana indeks. Karena reksa dananya dibuat persis, maka kinerjanya sama dengan kinerja indeks pasar. Dan kenyataannya, indeks pasar berkinerja lebih baik dari sebagian besar reksa dana saham, sehingga reksa dana saham yang meniru indeks pasar mi juga berkinerja lebih baik dan sebagian besar reksa dana saham lainnya.
Penelitian mi bertujuan untuk meneliti apakah kiat investasi pada reksa dana saham di pasar modal Indonesia dengan cara meniru portofolio indeks seperti yang dilakukan oleh John C Bogle dapat membenikan tingkat pengembalian yang lebih baik bila dibandingkan dengan reksa dana saham lainnya yang dibentuk secara strategi aktif.
Analisis yang digunakan di dalam penelitian mi adalah analisis perbandingan kinerja dari lima reksa dana saham yang telah efektif sebelum Januani 1997 dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan ( [HSG) dan indeks LQ-45 yang diasumsikan sebagai reksa dana indeks. Adapun data untuk pengukuran kinerja reksa dana saham digunakan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP) harlan dan data indeks 1HSG dan LQ-45 harian untuk reksa dana indeks. Selanjutnya untuk perhitungan kinerja digunakan dua metode yaitu metode Tingkat Pengembalian dengan Memperhatikan Risiko (Return-Risk Adjusted Method) dan metode Holding Period Return (HPR) yang tidak memperhatikan faktor risiko.
Penelitian mi dibagi atas dua periode yaitu periode Januari sampai Juli 1997 dan periode Januari sampai Desember 1997. Hal mi dilakukan karena pada pertengaban tahun 1997 Indonesia mengalami suatu krisis ekonomi yang diperkirakan mempengaruhi baik kinerja reksa dana yang diteliti maupun indeks.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa umumnya reksa dana saham yang diteliti memiliki kinerja di atas indeks atau pembandingnya, namun perbedaan return yang ada tidaklah signifikan. Dengan demikian data empiris tidak mendukung conventional wisdom yang menyatakan bahwa portofolio yang dikelola pakar investasi akan memberikan risk adjusted return yang secara signifikan lebih tinggi dari portofolio pasar. Selain itu belum berhasilnya kinerja reksa dana indeks yang dibentuk secara pasif untuk mengalahkan reksa dana saham yang dibentuk secara aktif seperti yang terjadi di negara-negara yang pasar modalnya telah maju dapat disebabkan kondisi pasar modal Indonesia yang belum terlalu lama dibandingkan pasar modal negara-negara lain yang Iebih dulu berkembang yang mengakibatkan harga sekuritas seringkali belum mencerminkan informasi yang sesungguhnya dan pengambilan keputusan investasi masih sering terpengaruh issue atau rumor yang beredar di samping informasi yang ada belum cukup transparan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Priyo Pratomo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
332.6 EKO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Suparmun
Jakarta: Cisera, 2006
332.6 HAR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bey Sapta Utama
"Tesis ini bertujuan menganalisis alokasi investasi optimal di perusahaan asuransi jiwa syari'ah dan membandingkannya dengan di perusahaan asuransi konvensional. Instrurnen investasi yang paling utama adalah deposito, karena itu studi ini fokus pada alokasi deposito di berbagai bank, SWBI dan SBI. Hasil studi menunjukkan bahwa alokasi deposito eksisting yang dilakukan oleh perusahaan asuransi syari'ah PT. Syari'ah A belum optimal. Ada alokasi lain yang memberikan tingkat imbal hasil lebih tinggi dengan standar deviasi lebih kecil. Jika batasan investasi di satu bank diterapkan, diperoleh tingkat imbal hasil portfolio yang lebih tinggi, namun risiko pun meningkat. Artinya, batasan investasi maksimum di satu bank memaksa perusahaan mengalihkan investasinya dari instrumen yang kurang berisiko ke instrumen yang lebih berisiko, walaupun tingkat imbal hasilnya lebih besar. Alokasi optimal pada deposito di bank konvensional memberikan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dengan tingkat risiko yang lebih tinggi pula dibandingkan alokasi optimal di deposito mudharabah di bank syari'ah. Penyebabnya adalah, tingkat bunga deposito di bank konvensional sangat berkorelasi dengan tingkat bunga SBI yang berfluktuasi sangat tinggi, yang ditunjukkan oleh koefisien variasi yang besar, sepanjang periode pengamatan, sebagai respons dari kondisi ekonomi makro. Sedangkan tingkat imbal hasil dari bank syari'ah terkait kepada kondisi ekonomi riel yang dicerminkan oleh fluktuasi pada Indeks Harga Konsumen, yang relatif stabil dalam periode waktu yang sama.

This study analyzed the optimal investment allocation in syariah life insurance company and its conventional counterpart. The most important instrument is time deposit, therefore this study focus on allocation of time deposit, SWBI and SBI. The result showed that existing allocation in syari'ah life company studied, PT. Syari'ah A, was not optimal. There was another allocation with better rate of return and smaller variability. When the maximum limit of allocation on time deposit in each bank was introduced, the optimal allocation came out with higher rate of return and higher variability. It means that deposit limitation forces the investment to relocate to higher risk instruments. Optimal allocation in conventional banks by the counterpart conventional life insurance company yielded higher rate of return and higher variability than that in mudharabah deposit in syari'ah banks. The study showed that the return and variability in conventional deposit was highly correlated with SBI whose return and variability during the time horizon studied was high, whilst the mudharabah deposit is more correlated to real sector variable such as price index, that was less fluctuated."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T12059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hagstrom, Robert G.
"The Warren Buffett Way menjelaskan mengenai karier Buffett dan memberikan berbagai contoh di masa kini tentang bagaimana teknik-teknik dan metode-metode investasinya kemudian berkembang, serta orang-orang penting yang terlibat dalam proses itu . Buku ini juga menjelaskan tentang berbagai keputusan investasi penting yang membuahkan sejarah kinerja yang tak tertandingi."
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2023
332.6 HAG w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rakyan Gilar Gifarulla
"Penelitian ini dilakukan guna melihat bagaimana pasar saham mempengaruhi keputusan investasi dengan menggunakan empat hipotesa : passive informant, active informant, financing, dan stock market pressure. Peneliti menggunakan variabel pertumbuhan belanja modal sebagai proksi untuk mengukur keputusan investasi perusahaan. Periode penelitian ini adalah dari tahun 2004 sampai 2007 dengan dua jenis data yaitu data pasar dan data keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa passive informant hypothesis berlaku dengan pertumbuhan arus kas dan pertumbuhan hutang sebagai faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Signifikansi pertumbuhan hutang menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan investasi, manajer mempertimbangkan kemampuan pendanaan eksternal.

The purpose of this research is to investigate how the stock market determine investment decision within the context of four hypothesis : passive informant, active informant, financing, and stock market pressure. The author uses growth rate of capital expenditure as a proxy of measurement investment decision in firms. The period of this research is from 2004-2007 with two type of data which is market data and financial data. This research uses panel data method. This research finds that the passive informant hypothesis holds true, with only cash flow growth and debt growth as significant determinants of capital expenditure. This significance of debt growth shows that the manager, when taking decision about investment, considers the ability to finance externally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6686
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>